Anda di halaman 1dari 2

Nama : Travanira Marwan Hadi Naufal

Prodi : Adm. Bisnis

NPM : 17.360.11.001

Dosen : Dr. Azis Hakim, SE, M.Si

Tugas Manajemen Global (materi 6)

1. Menurut pemahaman saudara, apakah yang dimaksud dengan pengambilan keputusan?


2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dalam pengambilan
keputusan?
3. Sebutkan dan jelaskan gaya dalam pengambilan keputusan?
4. Menurut saudara, ditengah pandemi covid-19 ini gaya pengambilan keputusan apa yang paling
tepat? Berikan alasannya!

Jawaban

1. Pengambilan keputusan adalah suatu proses dalam memilih jalan keluar/alternatif yang
terbaik dari beberapa alternatif. Alternatif tersebut dipilih untuk menyelesaikan
permasalahan yang terjadi.
2. Ada tiga faktor;
 Kondisi Kepastian adalah suatu kondisi dimana pengambil keputusan mempunyai
informasi sepenuhnya tentang masalah yang dihadapi, alternatif – alternatif
pemecahan masalah yang tepat karena hasil – hasil dari setiap alternatif –
alternatif pemecahan tersebut telah diketahui.
 Resiko adalah suatu kondisi yang dapat diidentifikasi, diprediksi kemungkinan
terjadi dan kemungkinan – kemungkinan dari setiap pemecahan yang sesuai
dengan hasil yang diinginkan atau dicapai.
 Ketidakpastian adalah suatu kondisi dimana pengambil keputusan tidak memiliki
kepastian atau tidak dapat menentukan sesuatu yang subyektif kedalam
kemungkinan yang bersifat obyektif.
3. Ada empat gaya dalam pengambilan keputusan;
 Gaya Direktif (Pengarahan) adalah Suatu gaya pengambilan keputusan dengan
ambiguitas/ketidakjelasan yang rendah dan cara berpikirnya yang rasional.
 Gaya Analitis adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang
tinggi terhadap ambiguitas/ketidakjelasan dan cara berpikirnya rasional.
 Gaya Konseptual adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi
yang tinggi untuk ambiquitas /ketidakjelasan dan cara berpikir intuitif yang tinggi
juga.
 Gaya Perilaku adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang
rendah untuk ambiquitas/ketidakjelasan dengan cara berpikir intuitif yang tinggi.
4. Dengan gaya analitis, karena dalam kondisi pandemi covid 19 ini adalah situasi yang
sama sekali tak dapat diduda dan diprediksi. Jadi dalam pengambilan keputusannya kita
harus melakukan toleransi yang tinggi terhadap ketidakjelasan masalah pandemic covid
19 serta tetap berpikir rasional agar organisasi yang kita dapat bertahan serta memiliki
alternatif terbaik dalam memecahkan masalah selama pandemi ini.

Anda mungkin juga menyukai