Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MENULIS PARAGRAF
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Bahasa Indonesia”
Dosen pengampu :
Faidl Mabrurotul Hasanah, M.Pd.

Disusun oleh :
1. Arini Hidayati (20229003003)
2. Clairina Felda Nuril Agustin (20229003004)
3. Dinda Aprilia Putri (20229003005)
4. Havizha Laili Mufida (20229003008)
5. Muna Rahmi Khoirunnisa’ (20229003020)
6. Naila Aulia Azzahro’ (20229003021)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM KH. MUHAMMAD ALI SHODIQ
TULUNGAGUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah swt, atas limpahan Hidayah dan
Taufiknya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Membuat
Paragraf ” pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Makalah ini disusun untuk mengembangkan
pengetahuan dan wawasan para pembaca. Makalah ini memberi perhatian yang besar
terhadap ilmu pendidikan. Dengan selesainya makalah ini kami menyadari bahwa masih
banyak kekurangan-kekurangan karena sebagai manusia biasa pasti memiliki keterbatasan,
baik pengetahuan, kemampuan maupun pengalaman. Karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun guna penyempurnaan makalah ini.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menuturkan ucapan terima kasih yang setulus
tulusnya kepada Ibu Faidl Mabrurotul Hasanah, M.Pd. selaku Dosen Mata Kuliah Bahasa
Indonesia yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah
ini dapat memberikan penambahan wawasan yang luas kepada pembaca. Walaupun makalah
ini mempunyai kekurangan, penulis mohon agar pembaca memberikan kritik dan sarannya.

Tulungagung , 19 November 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
COVER i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II : PEMBAHASAN
A. Memahami Pengertian Paragraf 2
B. Memahami syarat syarat Paragraf
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Paragraf merupakan sebuah kumpulan dari kalimat-kalimat yang berisi
tentang satu ide pokok atau gagasan utama. Sebuah paragraf yang baik akan
memberikan bantuan pembaca serta penulis dalam membuat artikel yang baik
serta memperbaikinya. Tanpa adanya sebuah keteraturan dalam menyampaikan
ide atau gagasan dalam paragraf sebuah artikel atau karya tulis akan membuat
tulisan yang anda buat tidak terasa dan akan membingungkan pembaca dan
bahkan penulisnya untuk tetap mengembangkan artikelnya.

Paragraf merupakan penyusun dari semua artikel atau karya tulis. Banyak


pelajar yang menganggap bahwa pengertian paragraf mempunyai batasan dalam
panjang kalimat yakni : paragraf merupakan kelompok kalimat yang sedikitnya
terdiri atas 5 kalimat dan bahkan ada yang mengartikan paragraf sebagai setengah
dari halaman.

B. B.Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian paragraf ?
2. Bagaimankah syarat-syarat paragraf?
C.Tujuan Permasalahan
Dari rumusan tersebut maka pemakalah mengetahui tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian paragraf .
2. Untuk mengetahui syarat-syarat paragraf.

1
BAB II

PEMBAHASAN
A.Memahami Pengertian Paragraf1
Paragraf adalah seperangkat atau sekelompok kalimat yang tersusun dari
satu kalimat pokok dan beberapa kalimat penjelas. Yang dimaksud Kalimat Pokok
adalah suatu kalimat yang berisikan masalah atau kesimpulan dari paragraf itu
sendiri. Dan Kalimat Penjelas merupakan suatu kalimat yang berisikan penjelasan
masalah yang terdapat di kalimat pokok. Atau definisi paragraf adalah bagian
yang berasal dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat, yang isinya
mengungkapkan satuan informasi atau kalimat dengan pikiran utama sebagai
pengendaliannya dan juga pikiran penjelas sebagai pendukungnya. Pengertian
paragraf menurut ahli Kebahasan bernama Ramlan, merupakan bagian dari sebuah
karangan yang di dalamnya terdapat lebih dari satu kalimat, yang membahas suatu
tema tertentu dengan ide pokok sebagai pengendalinya. Sementara itu, paragraf
merupakan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dari kalimat.
Alenia juga merupakan himpunan dari kalimat yang saling berhubungan untuk
membentuk sebuah gagasan.
Ciri-Ciri Paragraf, diantaranya sebagai berikut :2
 Yang pertama, kalimat awalnya terletak agak kedalam lima ketukan spasi
untuk jenis karangan biasa.
 Lalu yang kedua, paragraf memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam
kalimat topik.
 Yang ketiga setiap paragraf memakai sebuah kalimat topik dan juga
selebihnya merupakan kalimat pengembang yang mempunyai fungsi
menjelaskan, menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama yang
tedapat dalam kalimat topik.

1
https://www.gurupendidikan.co.id/paragraf/, diakses pada 20 Novenber 2022
2
Ibid,

2
 Paragraf memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat
penjelas. Kalimat tersebut berisi mengenai detail-detail kslimat topik.
Paragraf bukanlah kumpulan kalimat topik. Paragraf hanya berisikan satu
kalimat topik dan juga beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas
berisi mengenai detail yang sangat spesifik serta tidak mengulang pikiran
penjelas lainnya.
Fungsi Paragraf3
1. Untuk mengekspresikan gagasan utama yang ingin disampaikan oleh
penulis.
2. Untuk menjelaskan keseluruhan ide pokok dengan mudsh, logis, dan
sistematis.
3. Untuk menandai pergantian gagasan baru, jika karangan tersebut memiliki
lebih dari satu gagasan utama.
4. Untuk membantu pembaca memahami gagasan utama sebuah karangan.
5. Untuj memudahkan pengendalian variabel, jika karangan berisi lebih dari
satu variabel.
6. Untuk membantu penulis menyusun dan mengembangkan ide yang akan
dituangkan dalam karangannya, yang berhubungan dengan topik yang
akan dibahas.
Unsur Paragraf
1.Topik atau Gagasan Utama
Topik merupakan fokus atau jantung dari sebuah paragraf. Topik atau
gagadan utama merupakan ide utama yang ingin disampaikan penulis kepada
pembaca intinya, gagasan utama “layaknya jiwa” yang menghidupkan sebuah
paragraf agar menarik di mata pembaca.
2.Kalimat Utama
Unsur pembangun yang kedua adalah kalimat utama. Kalimat utama berisi
gagasan utama yang diletakkan secara tersurat pada awal atau akhir
paragraf. Namun, kalimat utama dapat juga ditemukan pda awal dan akhir

3
paragraf. Kalimat utama bersifat umum dan akan dikembangkan oleh kalimat-
kalimat pendukung lainnya.
3.Kalimat Penjelas atau Kalimat pendukung
Selanjutnya, kalimat penjelas atau pendukung. Seperti yang disebutkan di
atas, kalimat pendukung berfungsi untuk mengembangkan dan memperkuat
gagasan yang disampaikan pada kalimat utama. Kalimat penjelas bisa berupa
data pelengkap seperti opini, fakta, atau data yang valid.
4.Konjungsi
Unsur yang berikutnya adalah konjungsi. Singkatnya, konjungsi adalah
kata sambung atau kata penghubung. Konjungsi dalam bahasa Indonesia ada
dua jenis, yaitu konjungsi intrakalimat dan konjungsi antar kalimat.
Konjungsi intrakalimat adalah kata sambung yang berfungsi menghubungkan kata
dengan frasa, frasa dengan frasa, serta klausa dengn klausa dalam satu klimat.
Misalnya, “dan” , “sehingga”, “agar”, “sebelum”, dan lain-lain. Contohnya: Kami
menyiapkan jaket dan kaus kaki sebelum pergi ke Malang.
Berbeda dengan konjungsi intrakalimat, konjungsi antar kalimat adalah
kata sambung yang menghubungkan antarkalimat dalam satu paragraf. Misalnya,
“jadi”, “Oleh karena itu”, “Namun”. Contohnya : Hari ini Kota Malang diguyur
hujan deras. Oleh karena itu, kita harus membawa payung di tas saat sedang ke
luar rumah.

4
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

5
A. SARAN

Kami sebagai penulis tentu masih banyak kekurangan dan masih jauh dari
kata sempurna, karena kita hanyalah seorang manusia yang tak kuput dari
kesalahan dan dosa. K4arena sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah
semata. Kita sebagai hambanya hanya bisa memperbaiki diri untuk menjadi yang
lebih baik lagi. Maka dari itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang
membangun dari kalian semua para oembaca agar kami bisa mengoreksi
kesalahan kami dan kami bisa perbaiki. Harapan kami semoga pemakalah
selanjutnya dapat memberikan presentasi yang baik daripada kami.

6
DAFTAR PPUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai