SUSPENSI CHLORAMPHENIKOL
Disusun oleh :
KELOMPOK C:2
3.Risa supriningrum,S.Si,.M.M
BAB I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
C. Manfaat Praktikum
BAB II.LANDASAN TEORI
A. Pemilihan Bentuk Bahan
B. Alasan pemilihan bahan
C. Mekanisme kerja bahan aktif
D. Konsentrasi bahan aktif
E. Karakter fisikokimia bahan aktif
F. Karakteristik eksipien
G. Persyaratan mutu
BAB III.Kerangka Konseptual
BAB IV. Metode Praktikum
A .Metode Praktikum
B. Rancangan Formula
C. Master Formula
D. Penimbangan Bahan
E. Rangka Oprasional
BAB V .Evaluasi Sedian
A.Hasli Evaluas
B.Analisis Hasil Evaluasi Sedian (Pembahasan)
BAB VI .Penutup
A.Kesimpulan
B.Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Blakang
Dalam bidang industry farmasi, perkembangan teknologi farmasi sangat berperan aktifdalam
peningkatan kualitas produksi obat obatan. Kemampuan tenaga ahli dibidang farmasiyang bias
membuat sediaan obat secara aman, efektif, stabil dan akseptabel juga tidak terlepasdari
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sekarang berkembang dengan
pesat.Berbagai industry yang bergerak dibidang farmasi bersaing intik membuat sediaan obat
dalam bentuk yang bermacam macam. Bentuk sediaan tersebut terdiri dari sediaan solid
(padat),semisolid (setengah padat) dan liquid (cair). Sediaan yang dibuat disesuaikan
dengankarakteristik dari zat aktif yang digunakan ataupun dengan meminimalkan efek samping
dariobat yang digunakan tanpa mempengaruhi efek farmakologinya (Lacman, 2008). Obat
yangdiproduksi juga harus sesuai dengan kegunaan, manfaat dan tujuan penggunaannya.
Suspense adalah sediaan cair yang mengandung partikel tidak larut dalam bentuk halusyang
terdispersi ke dalam fase cair. Sedangkan yang dimaksud dengan suspense oral adalahsediaan
cair yang mengandung partikel padat dalam bentuk halus yang terdispersi dalam fasecair dengan
bahan pengaroma yang sesuai yang ditujukan untuk penggunaan oral (Syamsuni,2006).
Pada praktikum kali ini, akan dibuat sediaan suspense dengan bahan aktif
klorafenikol.Kloramfenikol adalah antibiotic yang dihasilkan oleh Streptomyces Venezuela,
organisme yang pertama kali diisolasi tahun 1947 dari sampel tanah yang dikumpulkan di
Venezuela. Dibuatsediaan suspense kerena bahan aktifnya tidak larut dalam air (Depkes, 2014).
Dan karena bahanaktifnya tiidak stabil dalam air, maka sediaan dibuat dalam bentuk suspense
untuk mengurangi penguraian dari zat aktif. Kloramfenikol digunakan sebagi obat luar dan jika
dijadikan sediaanoral akan terasa pahit.
Maka dari itu kloramfenikol yang digunakan diubah kedalam bentuk kloramfenikol palmitat.
Kloramfenikol palmitat merupakan serbuk hablur halus seperti lemak : putih, bau lemah, hampir
tidak berasa. Kloramfenikol memiliki efek farmakologi untuk mengabati demam tifoid dan
memilikiefek samping seperti hipersensitivitas, mual, muntah, glostis, diare dan enterekolitis.
Dan dapat menimbulkan syndrome grey pada bayi premature yang mendapat dosis tinggi.
Sediaan diajukanuntuk orang dewasa
B.Tujuan Praktikum
-Menentukan formulasi yang tepat pada sediaan suspense dengan bahan aktifkloramfenikol
palmitat
-Mampu membuat sediaan suspensi dengan bahan aktif kloramfenikol palmitat
-Mampu mengevaluasi sediaan suspensi dengan bahan aktif kloramfenikol palmitatB.Tujuan
Praktikum
C.Manfaat Praktikum
Demam Tifoid
Penyebab Gejala
2:demam, brandikardi
relatif,hepatomegali, lidah
terasakotor ditengah dantepi lidah
berwarna merah dan terjadi
tremor,stupor, koma, delirium, atau
psikosis.AntibiotikChloramphenicol
palmitat
Khasiat Sedian
Kegunaan sedian
1.suspensi choramphenicol : Kloramfenikol merupakan
antibiotik spektrum luas yang digunakan untuk mengatasi
infeksi bakteri Gram positif dan Gram negatif yang aerob
dan anaerob, kecuali Pseudomonas aeruginosa
CHLORAMPHENICOL KIMIA FARMA 125 MG/5
ML SUSPENSI 60 M
BAB IV
METODE PRAKTIKUM
1. Rancangan Formula
No Nama Bahan Jumlah (%)
1 Kloramfenikol 125mg/5ml
2 CMC Na. 0,25%
3 Polisorbatum 80 0,1%
4 Nipagin 0,25%
5 Propilen Glikol 10%
6 Sirup Simplex 20%
7 Aquadest 60ml
C.Master Formula
Nama produk : FENIKOL
Tanggal Pembuatan : 29 November 2021
Exp. Date : 29 Desember 2022
No. Registrasi : DKL 1710110133A1
No. Batch : K 33001
Produksi : FENIKOL
PT.STIKSAM
Samarinda
indonesia
Tanggal formula Tanggal Dibuat oleh Distujui oleh
produksi
6 Noovember 2021
D. Penimbangan Bahan
Dalam satu kali minum 5 ml. Terbagi dalam 12x minum. Sediaan 60 ml
Klramfenikol = 125 mg/5 ml x 60 = 1.500mg = 1,5g
CMC Na. = 0,25% x 60 = 0,15g
Polisorbatum 80 = 0,1% x 60 = 0,06 g
Nipagin = 0,25% x 60 = 0,15g
Propilen Glikol = 10% x 60 = 6 g
Sirup Simplex = 20% x 60 = 12g
Aquadest = ad 60ml = 60ml – (0,15g + 0,06g + 0,15g +6g + 12g)
= 60ml – (18,36g)
= 41.64ml.
Perhitungan untuk 1 batch (10 Botol)
Klramfenikol = 125mg/5 ml x 12 = 1.500mg = 1,5gx 10 = 15g
CMC Na. = 0,25% x 60 = 0,15g = 0,15g x 10 = 1,5g
Polisorbatum 80 = 0,1% x 60 = 0,06g = 0,06 g x 10 = 0,6g
Nipagin = 0,25% x 60 = 0,15g = 0,15g x 10 = 1,5g
Propilen Glikol = 10% x 60 = 6g = 6g x 10 = 60g
Sirup Simplex = 20% x 60 = 12g = 12g x 10 = 120g
Aquadest = ad 600ml = 600ml – (15 g + 1,5 g + 0,6 g +1,5 g + 60 g + 120 g)
= 600ml – 197,7 g
= 402,3ml
E.Kerangka oprasional
Siapkan alat dan bahan
|
Kalibrasi botol 60 ml sebanyak 10 botol
|
Kalibarsi wadah 600ml
|
BAB V
EVALUASI SEDIAN
b.Bobot jenis
. Emulsi chloramphenicol
Rata2 =1,0790
c.Ph
. Pengecekan ph 1 :6,92
. Pengecekan ph 2 :5,94
d. Volume terpindahkan
Botol 1 = 58 ml
Botol 2 = 59 ml
Botol 3 = 60 ml
= (58+59+60 ml )/3
= 59 ml
(59 ml )/(60 ml ) x 100 %=98,3 %
e. Viskositas
µ cairan = µ air (t air x d air )/(t sampel x d sampel )
= 0,95 x (1,03 x 1 )/(47,6 x 1,0698 )
= 0,95 x (1,03 )/(50,92248 )
= 0,019 cP
Dalam pembuatan suspense memerlukan bahan pensuspensi,bahan yang digunakan adalah
adalah CMC Na yang bekerja meningkatkan kekentalan larutan.hal ini agar sedian mudah di
tuang dalam sendok dan jika memang diperlukan pengojokan sebelum pemakaian maka sedian
dapat tetap dituang.pada ujia viskositas sedian dry sirup didapatkan nilai viskositasnya adalah
0,019 cp.
f. Isi minimum
Dalam sedian suspense chrolophenicol isi minimum nya adalah 0,7 %
g. Uji kebocoran
Dalam sedian suspense chrolophenikol dari kemasan dan botol tidak ada kebocoran.
h. Waktu alir granul
Waktu alir granul = 9 detik Sudut diam = lebar 25 cm Tinggi 3,8 cm
BAB VI
PENUTUP
A.Kesimpulan
Obat dibuat suspensi karena obat – obat tertentu tidak stabil secara kimia, bila ada dalam
larutan tapi stabil bila dibuat dalam bentuk suspensi, dan jika ada bahan obat yang tidak dapat
larut. Faktor yang mempengaruhi kestabilan suspensi :Pengecilan ukuran partikel dari suatu
suspensoid berguna untuk kestabilan suspensi karena laju endap dari partikel padat berkurang
jika ukuran partikel diperkecil. Selain itu jumlah bahan pensuspensi jangan terlalu sedikit dan
jangan terlalu banyak karena mempengaruhi kestabilan cairan tersebut.
Sedikit banyaknya pergerakan partikel, tolak menolak antar partikel karena adanya
muatan listrik pada partikel, dan konsentrasi suspensoid juga dapat mempengaruhi. Suspending
agent yang terlalu banyak (CMC) menyebabkan daya alir kurang baik karena terlalu kental, pada
penyimpanan dengan suhu rendah dapat terbentuk cacking yang keras sehingga sulit dituang.
Formula yang digunakan adalah formula no.II dengan metode pembuatan dispersi. Semakin kecil
partikel, luas permukaannya akan semakin besar dan suspensi akan lama mengendap atau
sebaliknya semakin besar partikel, luas permukaan akan semakin kecil dan menyebabkan
suspensi akan cepat mengendap. Dari pengamatan yang kami peroleh.
B.Saran
Diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami tentang sediaan suspense, penggunaanzat
tambahan beserta 17uspen cara pembuatannya, agar dapat dihasilkan suspense dengan hasil yang
lebih baik Penambahan zat tambahan yang harus di perhatikan agar dapat menjadikan suspense
lebih bagus.
DAFTAR PUSTAKA