Disusun oleh :
Ambrosius Luhat 20482011085
Aminah 20482011086
Kelompok : C2
Dosen pembimbing :1.Apt. Husnul Warnida,S,Si.M.sI
2.Apt.Yulia Sukawaty.M.SC
3. Risa Supriningrum,S.Si.M.M
Halaman Sampul..............................................................................................................................................i
Daftar Isi..........................................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.........................................................................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................................................................3
C. Manfaat....................................................................................................................................................3
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................................................................16
B. Saran........................................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................17
BAB I
ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Obat adalah suatu bahan atau bahan-bahan yang dimaksudkan utk dipergunakan dalam menetapkan
diagnosa, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau
kelainan badaniah dan rohaniah pd manusia atau hewan, termasuk memperelok tubuh atau bagian tubuh
manusia.
Multivitamin B kompleks adalah kumpulan beberapa jenis vitamin B yang berperan penting dalam banyak
proses di dalam tubuh. Salah satunya adalah pembentukan sel darah merah dan fungsi otak.Sanvita B Syrup
adalah suplemen makanan yang mengandung vitamin B kompleks dalam sediaan sirup cair.
Vitamin B1 (Tiamin)
Tiamin atau yang lebih dikenal dengan vitamin B1 mempunyai peran yang penting
dalam tubuh manusia. Terutama dalam metabolisme karbohidrat untuk pembentukan
energy, memelihara fungsi jaringan saraf, dan fungsi hati. Disamping itu, vitamin B1
juga membantu proses metabolisme protein dan lemak.
Prinsip kerja tiamin adalah berperan sebagai koenzim dalam reaksi-reaksi yang
menghasilkan energy dari karbohidrat dan memindahkan energy untuk membentuk
senyawa kaya energi yang disebut dengan Adenosin Trifosfat (ATP).Tubuh menyimpan tiamin pada hati,
ginjal, jantung, otak, dan otot dalam jumlah yang
terbatas. Jika tubuh terlalu banyak mengkonsumsi tiamin, maka kelebihannya akan
dibuang melalui urin.
Vitamin B2 (Ribovlafin)
Vitamin B2 dibutuhkan tubuh untuk memperoleh asam amino, lemak dan karbohidrat
hingga menghasilkan energi ATP. Vitamin B2 banyak berperan penting dalam
metabolisme pada tubuh manusia. Peran lain B2 dalam tubuh adalah sebagai salah satu komponen koenzim
flavin mononukleotida (FMN) dan flavin adenine dinukleotida (FAD). Kedua enzim ini memiliki peran
penting dalam regenarasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi. Ribovlafin juga berperan dalam
pembentukan molekul steroid, sel darah merah, dan glikogen.
Vitamin B3 (Niasin)
Vitamin B3 (Niasin) berperan penting dalam metabolisme lemak, metabolisme
karbohidrat untuk menghasilkan energi, dan metabolisme protein. Dalam tubuh
manusia, vitamin B3 memiliki peran besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan
darah tinggi, penyembuhan migraine, dan vertigo
Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin B6 merupakan vitamin yang esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin B6
memiliki peran sebagai salah satu senyawa koenzim A yang digunakan tubuh untuk
menhasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid dan
fosfolipid. Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam metabolisme nutrisi dan
memproduksi antibodi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap antigen atau
senyawa asing yang berbahaya bagi tubuh.
B. Tujuan Praktikum.
Membuat sebuah rancangan formula, melakukan manufaktur dan evaluasi, serta membuat rancangan
kemasan Sirup Vitamin B-Complex.
C. Manfaat Praktikum.
Agar mahasiswa dapat mengetahui cara membuat suatu sediaan sirup vitamin B-complex dan mengtahui
bahan dan alat yang digunakan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Vitamin B kompleks tersedia dalam bentuk oral dan injeksi.Bentuk sediaan oral yang tersedia di
Indonesia adalah sediaan tablet. Sedangkan sediaan injeksi yang tersedia adalah dalam bentuk vial 20
mL.Kekuatan sediaan vitamin B kompleks bervariasi tergantung manufaktur yang memproduksi suplemen
ini. Umumnya satu tablet vitamin B kompleks mampu mencukupi kebutuhan harian.
E.Karakteristik eksipien
vi
Kelarutan : Larut dalam 12 bagian etanol 90%, larutan agak beropalesensi, dapat di campur dengan etanol
mutlak P
Konsentrasi Penggunaan : 0,2 % - 0,3 %
F.Persyaratan mutu
1.Bahan yang di gunakan tersdia di laboratorium dan sudah di timbang
2.Proses pengolahan
3.Sediaan sudah melalui ujian evaluasi yang tepat.
vii
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
Depresi,Gangguan
pencernaan(diare),gangguan
jantung.saraf,anemia
Khasiat :
Berperan dalam berbagai fungsi tubuh,termasuk
produksi energi,hormon,dan
kolestrol,pemeliharaan
Kegunaan : fungsi organ
otak,mata,oencernaan,saraf,jantung,metabolisme
Berperan penting dalam memperbaiki stamina viii
sel,serta pembentukan
tubuh,dan juga sangat sel darah merah.
berkaitan dengan proses
menghasilkan energi didalam tubuh
manusia.
BAB IV
METODE PRAKTIKUM
BAHAN
1).Thiamini Hydrochloridum
2).. Riboflavinum
3).Nicotinamidum
4).Calcii Pantothenas
5).Pyridoxini Hydrochloridum
6).Cyanicobalamin
7).Prophyleneglycol
8).Sirup simplex
9).Natrium Benzoat
10.).Perasa Jeruk
11).Tartrazine
12).Natrium Sitrat
13).Aquadest
B) .Rancangan Bahan
Nama Bahan Jumlah %
ix
Thiamini Hydrochloridum 0,5 mg
Riboflavinum 0,7 mg
Nicotinamidum 9 mg
Calcii Pantothenas 3 mg
Prophyleneglycol 0,1 %
Sirup simplex 20 %
Natrium Benzoat 0,1 %
Perasa Jeruk 10 %
Tartrazine 0,5 %
Natrium Sitrat
Natrium Sitrat 0,5 %
Aquadest Ad 100 ml
C. Master Formula
Nama produk : Beciplex
Syrup Jumlah produk : 10 botol @100ml
No. Registrasi : DTL 05925003
No.Batch : A 00001
No. Kode Bahan Nama Bahan Fungsi Bahan Per dosis Perbatch
( per 5ml ) ( 10 botol )
2. Riboflavinum (b2)
3. Nicotinamidum (b3)
Per dosis : 9 mg
Per dosis : 3 mg
6. Cyanicobalamin(b12)
7. Prophyleneglycol
8. Sirup simplex
11. Tartrazine
Pengenceran bertingkat
120 mg100 ml
(2ml) 2,4 mg 20 ml
1000ml - (0,1g+1,4g+1,8g+0,6g+0,1g+100g+200g+1g+1g+5g+5g)
=1000 ml - 316 gram
= 684 ml
xii
E.Kerangka Operasional
Di larutkan Asam pentotenat + air 110 ml kedalam beaker glass aduk adhomogen
xiii
Dilarutkan Piridoksin + air 110 ml kedalam beaker glass aduk adhomogen
Dimasukkan Sirup simplex 200 gram, propilenglycol 100 gram, perasa
jeruk 1 gram, dan tartrazine 5 gram kedalam erlenmeyer di aduk
adhomogen
Diberikanlabel
BAB V
EVALUASI SEDIAAN
14
A. Hasil evaluasi sediaan
Pengujian Hasil
Organoleptis
Rasa Jeruk
Warna Orange
Bau Keruh
Kejernihan Larut
Viskositas 0,145 cP
15
b) .bobot jenis
P 1 : 49,191 - 23,710 g = 25,481 g
P2 : 49,186 - 23,710 g = 25,476 g
P3 : 49,188 - 23,710 g = 25,478 g
25,481
P1 =
25
= 1,0192
25,476 g
P2 =
25
=1,0190
25,478 g
P3 =
25
=1,0191
1,0192+1,0190+1,0191
=
3
=1,0191
C) Ph
Dalam pH dilakukan 2 kali :
. Pengujian : pH1- 6,80
.Pengujian : pH2- 5,81
D) .Volume terpindahkan
>Botol 1 : 100 ml
>Botol 2 : 89 ml
>Botol 3 : 100 ml
=96,333
96,33
x 100% = 96,33%
100
E) Viskositas
16
t air x d air
µ cairan = µ air
t sampel x d sampel
1,03 x 1
= 0,95
6,6 , x 1,02
1,03
= 0,95 x
6,732
=0,145
F).Isi minimum
Dalam sediaan vitamin sirup B-komplex isi minimumnya adalah 0,7 %
G) .Uji kebocoran
Dalam sediaan vitamin sirup B-komplex dari kemasan dan botol tidak ada
kebocoran .
17
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Vitamin sirup B-complex adalah delapan vitamin yang larut dalam air dan
memainkan peran penting dalam metabolisme sel.khasiat vitamin B-complex bagi
tubuh adalah berperan dalam berbagai fungsi,termasuk produksi, hormon,dan
kolestrol,pemeliharaan fungsi organ otak,mata pencernaan,saraf,jantung,metabolisme
sel,serta pembentukan sel darah merah.
Berdasarkan praktikum yang telah kami buat maka dapat disimpulkan bahwa :
1. untuk membuat suatu vitamin sirup B-complex menggunakan
B. Saran
18
DAFTAR PUSAKA
Dokter RSUD ZA. Pagar Alam, Way Kanan. Peranan Vitamin Sebagai Nutrisi Pada
Bayi
Prematur. Vol.4,No.1. Lampung,Januari-Juni 2012.
19
LAMPIRAN
- Kemasan
- Label
- Brosur
20
21