Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Aqidah Dan Sumbernya

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah akidah

Disusun oleh :
Elsa
Aris
Sendi
Arif
Irpan
Tenik Industri B
SEKOLAH TINGGI TEKNIK CIPASUNG
2022

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam makalah yang berjudul “pengertian akidah dan sumber sumbernya”


ini akan menguraikan mengenai pengertian akidah, sumber hukum Islamdan ajarannya, serta
cara untuk memahaminya. Dalam upaya memahami ajaranIslam, sehingga dapat menghasilkan
pemahaman aqidah yang baik. Selain itu dalam makalah ini kita akan belajar bersama
B. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:


1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Akidah.
2. Sebagai penambah pengetahuan dalam aqidah

BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Aqidah Dan Sumbernya

Aqidah atau akidah secara bahasa diartikan sebagai ikatan atau rasa condong terhadap sesuatu.
Sedangkan aqidah Islam sendiri dapat diartikan sebagai ikatan atau rasa condong terhadap
nilai-nilai islam. Berdasarkan hal tersebut, maka aqidah islam kerap disebut pula sebagai
landasan keimanaan terhadap Allah SWT dan rukun iman lainnya.
Dikutip dari isi buku Aqidah Islam, Yudi Irfan Daniel (2014: 3), aqidah islam dapat juga
didefinisikan sebagai beberapa hal yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati dan mampu
mendatangkan ketentraman bagi jiwa tanpa keraguan. Pernyataan itu pulalah yang
mengandung makna serupa dengan definisi keimanan atas rukun iman dalam ajaran agama
Islam.
Penanamaan Aqidah Islam dan Sumber Hukum
Sebagai bentuk dari pengukuhan hati terhadap ajaran islamiyah, maka sumber hukum Islam
tentulah berasal dari alquran selaku firman yang diturunkan oleh Allah SWT. Selain alquran
sebagai sumber hukum tertinggi/terkuat, sumber hukum islam juga disandarkan kepada
hadist/sunnah Rasulullah SAW selalu utusan Allah SWT.
Berdasarkan pengertian serta sumber hukumnya, maka aqidah islam sendiri memiliki beberapa
nama sebutan lain seperti berikut:

1. Al Iman, artinya aqidah membahas perkara yang berkaitan dengan keimanan sesuai alquran
dan hadist
2. Tauhid, aqidah islam disebut sebagai tauhid karena akidah mengkaji keimanan terhadap
keesaan Allah SWT
3. As Sunnah, aqidah disebut as-sunnah karena para pemeluk aqidah islam tentu mengikuti ajaran
yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW lewat sunnah dan hadist.
4. Asy Syariah, yakni meyakini segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan Rasululah
SAW sebagai petunjuk utama bagi kehidupan
5. Ushuluddin dan Ushuluddiyanah, yang artinya aqidah pastilah bersangkutan dengan rukun
iman, rukun islam dan nilai-nilai islami lainnya

B.Sumber Aqidah

1.Alquran
Alquran adalah kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW. Tujuan diturunkan Alquran adalah untuk dijadikan pedoman umat Islam
dalam menata kehidupan agar bisa memeroleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Dalam Alquran terdapat banyak petunjuk-petunjuk, keterangan, konsep baik yang bersifat
global maupun yang bersifat terinci, tersurat maupun tersirat dalam berbagai persolan dan
bidang kehidupan manusia. Apa yang ada di dalam Alquran adalah benar. Oleh karena itu
sepatutnya umat Islam untuk selalu berpedoman pada Alquran.
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai
berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh
-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah,
orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu,
agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. Ali Imran : 103)
2. Hadist
Hadist merupakan sumber aqidah Islam yang kedua.
Menurut bahasa hadist merupakan sesuatu yang baru, yang menunjukkan sesuatu dekat atau
waktu yang singkat. Menurut istilah syara’ adalah hal-hal yang datang dari Rasulullah SAW
baik dalam bentuk ucapan, perbuatan, ataupun pengakuan.
Adapun jenis hadist yaitu hadist fi’liyah (perbuatan Nabi Muhammad SAW), hadits Qauliyah
(ucapan) dan hadits taqririyah (perbuatan sebagian para sahabat Nabi).

BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan

Akidah Islam adalah prinsip utama dalam pemikiran Islami yang dapat membina setiap individu
muslim sehingga memandang alam semesta dan kehidupan dengan kaca mata tauhid dan
melahirkan konotasi-konotasi valid baginya yang merefleksikan persfektif Islam mengenai
berbagai dimensi kehidupan serta menumbuhkan perasaan-perasaan yang murni dalam dirinya.
Atas dasar ini, akidah mencerminkan sebuah unsur kekuatan yang mampu menciptakan mu’jizat
dan merealisasikan kemenangan-kemenangan besar di zaman permulaan Islam.

Akidah memiliki peranan yang besar dalam membina akhlak setiap individu muslim sesuai
dengan prinsip-prinsip agama yang pahala dan siksa disesuaikan dengannya, dan bukan hanya
sekedar wejangan yang tidak menuntut tanggung-jawab. Lain halnya dengan aliran-aliran
pemikiran hasil rekayasa manusia biasa yang memusnahkan perasaan diawasi oleh Allah dalam
setiap gerak dan rasa tanggung jawab di hadapan-Nya. Dengan demikian, musnahlah tuntunan-
tuntunan akhlak dari kehidupan manusia. Karena akhlak tanpa iman tidak akan pernah
teraktualkan dalam kehidupan sehari-hari.

B.Saran
Marilah tingkatkan ahlak kita dalam hal apapun menurut ajaran syariat islam itu
sendiri

C. Daftar pustaka
 https://kumparan.com/berita-terkini/pengertian-aqidah-islam-dan-sumber-
hukumnya-1vuPkjpMxEo.

Anda mungkin juga menyukai