Anda di halaman 1dari 3

NOTULENSI KELOMPOK 3

EVALUASI KEBIJAKAN PUBLIK MODEL BRINKERHOFF


(Studi Evaluasi Program Praktek Industri Jurusan Teknik Sepeda Motor Di
Smk 1 Ujungbatu)

Moderator : Zahara Syafira


Presentator : -Mutia Febriana
-Tiara
-Zahwa Alya Azzahra
-Fauzan Alim Nasution

Kelompok Pembanding
1. Indri E Napitupulu (Kelompok 2)
Pertanyann : Dalam tujuan evaluasi pendidikan ada tujuan khusus yaitu
untuk meningkatkan respon dan untuk mencari dan menemukan faktor-
faktor penyebab keberhasilan dan tidak keberhasilan, jadi bagaimana cara
untuk evaluator pendidikan itu mengetahui bahwa tujuan khusus itu sudah
sesuai target atau tercapai?
Jawaban dari Zahwa Alya Azzahra: Ngalim Purwanto (2006)
menjelaskan tentang tujuan evaluasi adalah untuk mendapatkan data
pembuktian yang akan menunjukan sampai dimana tingkat kemampuan
dan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan-tujuan kurikuler.
Disamping itu juga dapat digunakan guru dan pengawas pendidikan untuk
mengukur dan menilai sampai dimana keefektifan pengalaman-
pengalaman mengajar, kegiatan-kegiatan belajar, dan metode-metode
mengajar yang digunakan.
Menurut Maman (2017:10-11)  tujuan evaluasi terbagi 2, yaitu tujuan
umum dan tujuan khusus. Tujuan khusus itu sendiri berfungsi untuk
merangsang kegiatan peserta diidk dalam menempuh program
pembelajaran sehingga  peserta didik dapat memperbaiki atau
meningkatkan prestasi masing-masing, mencari dan menemukan faktor-
faktor penyebab keberhasilan dan  ketidakberhasilan  peserta didik dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga dapat dicari dan ditemukan 
jalan keluar untuk memperbaikinya.
Sehingga, apabila proses evaluasi telah menghasilkan data mengenai
faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan dan ketidakberhasilan
maka tujuan khusus itu sudah tercapai.

2. Yosi Suita (Kelompok 4)


Pertanyaan : Dari ketiga golongan evaluasi yang telah dijelaskan
sebelumnya. Coba kalian berikan contoh masing-masing golongan tersebut
berdasarkan studi kasus yang kalian ambil.
Jawaban dari Mutia Febriana: Ketiga golongan tersebut memiliki
ketergantungan satu sama lain. Golongan evaluasi yang pertama
digunakan untuk menentukan atau merencanakan sebuah program secara
teknis dan sistematis sebelum implementasi kebijakan dijalankan,
contohnya sebelum program prakrin di laksanakan, para guru akan
merencanakan terlebih dahulu hal-hal teknis seperti : (1) menentukan
tempat yang sesuai dengan spesifikasi jurusan dalam hal ini
bengkel/sejenisnya, (2) menentukan jumlah siswa per 1 tempat, (3)
menentukan waktu pelaksanaanya, dan (4) outnya dikerjakan dalam
bentuk apa. Kemudian contoh dari golongan evaluasi yang kedua adalah
setiap siswa yang melaksanakan prakrin membuat laporan harian terkait
dengan apa yang mereka kerjakan, kemudian guru akan menilai apakah
program ini sudah sesuai atau tidak, apabila tidak sesuai maka program
dapat diberhentikan. Dan untuk contoh golongan evaluasi yang terakhir,
guru akan menilai secara keseluruhan akah program prakrin ini
memberikan manfaat atau tidak untuk setiap siswa.
3. Ary Syardand (Kelompok 5)
Pertanyaan : Apakah hasil laporan evaluasi guru dapat digunakan oleh
lembaga pendidikan sebagai acuan pengukuran dan penilaian dalam sistem
pendidikan kita?
Jawaban dari Fauzan Alim Nasution: Bisa, karena pada kenyantannya
hasil laporan evaluasi guru digunakan sebagai salah satu instrumen dalam
proses evaluasi pendidikan. Dimana evaluasi pendidikan ialah proses
kegiatan untuk mendapatkan informasi data mengenai hasil belajar
mengajar yang dialami siswa dalam mengolah atau menafsirkannya
menjadi nilai berupa data dan ini juga sama dengan golongan evaluasi
yang dikemukakan oleh Brinkerhoff. Yang formative dan summative
evolution, dimana golongan ini digunakan untuk memperoleh data bagi
keperluan revisi/perbaikan sebuah program, sedangkan evaluasi sumatif
dibuat untuk menilai kegunaan suatu program.

Anda mungkin juga menyukai