Review Jurnal "Synthesis of A Novel Chalcone Derivative From Myristicin For Skin Cancer Preventive Activity"
Review Jurnal "Synthesis of A Novel Chalcone Derivative From Myristicin For Skin Cancer Preventive Activity"
DOSEN PENGAMPU :
HERY MUHAMAD ANSORY S.Pd., M.Sc.
DISUSUN OLEH :
NADHIRA CAVITA ANGGADEVI
A28227036
TEORI 5
Latar belakang Kanker kulit merupakan masalah kesehatan masyarakat yang muncul
dengan 40% pasien kanker saat ini. Kanker kulit mengandung
karsinoma sel skuamosa (KSS), karsinoma sel basal (KSB), dan
melanoma maligna. SCC dan BCC adalah dua kanker kulit non-
melanoma yang timbul dari keratinosit epidermal yang berkorelasi
dengan berkepanjangan paparan cahaya, sementara melanoma kulit
memengaruhi melanosit dengan paparan intermiten terhadap
matahari.
Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Pada penelitian ini turunan
myristicin melakukan analisis docking molekuler terhadap target
protein kanker aktif.
Sampel dan Metode Metode penelitian dalam jurnal ini yaitu eksperimental laboratorik.
Penelitian Prosedur penelitian ini yaitu menggunakan bahan Miristikin (hasil
isolasi dengan kemurnian 92%), kalium hidroksida, etanol, Na2SO4
anhidrat, kloroform, tween 80, kalium permanganat, diklorometana,
metil fenil keton, natrium hidroksida, semua bahan kimia e-Merck
dengan grade p.a. 1H-NMR direkam dalam spektrometer Agilent
NMR 400 MHz, IR terekam di IR Prestige-21, spektrofotometer
Shimadzu, GC terekam di GC 2010, Shimadzu dan GCM terekam
di QP-2010 Plus, Shimadzu.
1. Sintesis Isomyristicin yaitu Hasilnya diekstraksi dengan
kloroform-air hingga pH netral, dan kloroform diuapkan
untuk mendapatkan hasil reaksi. Metode reaksi diadopsi dari
reaksi isomerisasi eugenol, anetol, dan safrol
2. Sintesis 7-metoksibenzo [1,3]dioksol-5-karbaldehida (2)
yaitu Kemudian campuran reaksi dipanaskan sampai 40°C
(sampai warna ungu menghilang). Kemudian tambahkan
natrium bisulfit (3 g). Hasilnya diekstraksi dengan
diklorometana-air ke pH netral, dan diklorometana diuapkan
untuk mendapatkan hasil reaksi. Hasil: 49% m.p. 53°C.
97,47% daerah (GC).
3. Sintesis 3-(7-metoksibenzo[1,3]dioksol-5-il)-1-fenilprop-2-
en-1-on (3). Hasil padat disaring dan dicuci dengan air
sampai pH netral. Hasil: 55% m.p. 88°C, 95,56% luas
(TLC)
4. Metode Analisis GC-Ms Helium sebagai gas pembawa.
50°C yaitu Helium sebagai gas pembawa. 50°C suhu oven
kolom, 300°C suhu injeksi, mode injeksi terpisah, kontrol
aliran tekanan, tekanan 13,0 kPa, aliran total 79,3 ml/menit,
aliran kolom 0,55 ml/menit, 26,8 cm/detik kecepatan linier,
aliran pembersihan 3,0 ml/menit, rasio pemisahan 138,9,
Program Suhu Oven dengan laju 5°C dari 50 – 240°C waktu
penahanan 5 -7 menit. Spektrometer massa dioperasikan
dalam mode EI dengan suhu 250°C suhu sumber ion, suhu
antarmuka 300 ° C, waktu potong pelarut 3 menit, mode
penguatan detektor absolut, dan Penguatan detektor 0,80
kV, 0 dari ambang batas.
5. Docking Molekuler, yaitu Struktur kimia 4 ligan, dibuat dari
database ChemDraw secara manual. Tiga dimensi (3D)
strukturnya adalah HSP90 (PDB ID: resolusi 2VCJ: 2,50 A),
DHODH (PDB ID: resolusi 5IKQ: 2,41 A), dan PTGS2
(PDB ID: 2BXV dengan resolusi 2,15 A). Makromolekul
dikumpulkan dari Data Protein Bank (PDB). Makromolekul
disiapkan menggunakan perangkat lunak UCSF Chimera.
Investigasi dok dilakukan dengan menggunakan AutoDock
Tools 1.5.6. Selanjutnya, binding site study dilakukan oleh
Discovery Studio
Hasil Penelitian Hasil menunjukkan bahwa HSP90A, PTGS2, dan DHODH diprediksi
(Temuan) sebagai target makromolekul potensial dengan interaksi yang baik
dengan turunan myristicin untuk terapi kanker kulit. Turunan
chalcone dari myristicin diprediksi sebagai senyawa ampuh
melawan kanker kulit