ANALISA VALUASI SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI

PADA PT.COCA-COLA, PT STARBUCKS & PT. KRAFT HEINZ

A Paper for Teori Portofolio dan Investasi Class by Dr. Francis Hutabarat

Investment Analyst: Nelly Grasella Simanjuntak,Vioana Latersia Sinuhaji,Halberry Tania Nauli

Summary:

Introduction : Tujuan dari paper ini adalah untuk memberikan Analisa valuasi saham dan keputusan
investasi PT Coca-Cola, PT. Starbukc & PT. Kraft Heinz

Method : Analisa valuasi saham menggunakan rasio keuangan seperti current ratio, debt to equity,
return on asset, return on equity, EPS, Price eqrning ratio, BVPS, Price to book value, dividend
payout ratio, dividend discount model.

Result and discussion : Hasil Analisa menunjukan perusahaan dengan kinerja terbaik adalah :……
untuk ratio :…. ,……. , …… ,kemudian Analisa Valuasi saham menunjukan perusahaan yang
diperdagangkan dengan harga undervalued adalah :……. Dengan demikian perusahaan yang
memenuhi kriteria warrant buffet adalah : ……..

1. Company Profile
Berikan profile perusahaan yang Anda investasikan. Pastikan ada 3 perusahaan yang
diinvestasikan di Bursa Efek Indonesia

a.Company A Profile : COCA-COLA

Coca-Cola adalah minuman ringan paling populer dan terlaris dalam sejarah, serta
salah satu merek paling dikenal di dunia. Coca-Cola atau sering juga disebut dengan coke
pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh jhon Pemberton, seorang ahli
farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur
sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat
sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua
huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama
dengan huruf-huruf miring mengalir dan lahirlah logo paling terkenal di dunia yang
sering kita lihat sekarang.

Pada tahun 1889 Coca-Cola akhirnya dibeli oleh pebisnis Asa Griggs Candler yang
taktik pemasarannya berhasil membuat Coca Cola mendominasi pasar minuman ringan
dunia sepanjang abad ke-20. Perusahaan ini memproduksi konsentrat yang kemudian
dijual ke pabrik Coca-Cola berlisensi di seluruh dunia. Pabrik botol yang memegang
kontrak eksklusif dengan perusahaan ini memproduksi produk akhir dalam bentuk
kaleng dan botol dari konsentrat tersebut, dicampur dengan air yang telah disaring dan
pemanis. Pabrik-pabrik tersebut kemudian menjual, mendistribusikan, dan memasarkan
Coca-Cola ke toko-toko eceran,restoran, toko swalayan, bahkan mesin penjual
 minuman. Coca-Cola Enterprises adalah contoh pabrik Coca-Cola, yang merupakan
pabrik Coca-Cola terbesar di Amerika Utara dan Eropa Barat. The Coca-Cola Company
juga menjual konsentrat untuk air mancur soda di sejumlah restoran besar dan
distributor jasa makanan. Coca-cola juga sering ditunjuk FIFA menjadi sponsor Piala
Dunia Sepak bola. Dan menurut Interbrand pada tahun 2011, Coca-Cola adalah merek
termahal di dunia.

(Sumber referensi : Wikipedia)

b. Company B Profile : STARBUCKS

Starbucks Corporation adalah sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai

kopi global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle,  Washington. Starbucks
adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, dengan 20.336 kedai di 61 negara.
Starbucks menjual minuman panas dan dingin; biji kopi; salad, sandwich panas dan
dingin, kue kering manis, aneka camilan, dan barang-barang seperti gelas, dan tumbler.
Melalui divisi Starbucks Entertainment dan merek Hear Music, perusahaan ini juga
memasarkan buku, musik, dan film. Banyak di antara produk perusahaan yang bersifat
musiman atau spesifik terhadap daerah tempat kedai berdiri. Es krim  dan kopi
Starbucks juga dijual di toko grosir. Kedai Starbucks pertama dibuka pada tanggal 30
Maret 1971 oleh tiga rekanan: guru bahasa Inggris  Jerry Baldwin, guru sejarah  Zev Siegl,
dan penulis Goordon Bowker. Ketiganya terinspirasi oleh pengusaha pemanggangan
kopi  Alfred Peet, yang mereka kenal secara pribadi, untuk menjual biji kopi berkualitas
tinggi beserta peralatannya. Awalnya, perusahaan ini hendak diberi nama Pequod  yang
diambil dari nama kapal pemburu Moby-Dick, tetapi nama ini ditolak oleh sejumlah
pendiri pendamping. Perusahaan ini akhirnya diberi nama sesuai nama mualim satu
kapal Pequod, Starbuck.

Sejak 1971–1976, kedai pertama Starbucks berdiri di 2000 Western Avenue,

kemudian direlokasi ke 1912 Pike Place. Perusahaan ini hanya menjual kopi panggang
dan tidak menjual minuman kopi. Selama tahun-tahun pertama beroperasi, mereka
membeli biji kopi hijau dari Peet’s, kemudian mulai membeli langsung dari petani kopi.
 Markas Starbucks di Starbucks Center, Seattle, Washington

c. Company C Profile : KRAFT HEINZ

Kraft Heinz didirikan pada tahun 2015 melalui penggabungan antara Kraft Foods
Group dan H.J. Heinz Company, namun sejarah perusahaan tersebut dapat ditelusuri
kembali hingga lebih dari 150 tahun yang lalu.

Pada tahun 1869, seorang pengusaha bernama James L. Kraft mendirikan

perusahaan keju di Chicago, Amerika Serikat. Kraft kemudian mengembangkan teknologi
produksi keju yang lebih efisien dan berhasil membuat keju terjangkau bagi masyarakat
Amerika. Perusahaan pun terus berkembang dan memperluas lini produknya, termasuk
mengakuisisi merek-merek terkenal seperti Oscar Mayer, Nabisco, dan Maxwell House.

Sementara itu, H.J. Heinz Company didirikan pada tahun 1869 oleh Henry J. Heinz di
Pennsylvania, Amerika Serikat. Heinz memulai bisnisnya dengan memproduksi saus
tomat dan ketchup berkualitas tinggi yang berhasil memenangkan banyak penghargaan.
Perusahaan kemudian memperluas lini produknya dengan mengakuisisi merek-merek
lain seperti Ore-Ida dan Weight Watchers.

Pada tahun 2015, Kraft Foods Group dan H.J. Heinz Company bergabung dan
membentuk Kraft Heinz. Sejak saat itu, perusahaan terus tumbuh dan berekspansi ke
berbagai pasar di seluruh dunia, dengan berbagai merek produk yang terkenal dan
dicintai oleh masyarakat, seperti Kraft Mac & Cheese, Heinz Ketchup, dan Oscar Mayer.

Kraft Heinz adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang makanan dan
minuman yang berkantor pusat di Chicago, Amerika Serikat. Perusahaan ini terbentuk
pada tahun 2015 melalui penggabungan antara Kraft Foods Group dan H.J. Heinz
Company. Saat ini, Kraft Heinz memiliki operasi di lebih dari 40 negara di seluruh dunia.

Di Amerika, Kraft Heinz memiliki berbagai merek produk terkenal, seperti Kraft Mac
& Cheese, Heinz Ketchup, Oscar Mayer, Philadelphia Cream Cheese, Maxwell House,
Capri Sun, dan masih banyak lagi. Perusahaan ini juga memproduksi berbagai produk
makanan dan minuman yang beragam, termasuk makanan beku, saus, selai, keju, daging
olahan, minuman ringan, dan lain- lain.

Kraft Heinz memiliki komitmen untuk menciptakan produk yang berkualitas, inovatif,
dan bernilai tambah untuk pelanggan di seluruh dunia. Perusahaan juga berupaya untuk
 membangun bisnis yang berkelanjutan dengan memperhatikan dampak lingkungan,
sosial, dan ekonomi dari operasi mereka.

2. Product Analysis
Berikan produk-produk yang dihasilkan perusahaan, dan produk yang menjadi unggulan
yang dijual di masyarakat. (Tambahkan foto produk)
a. Product Company A : COCA-COLA
Adapun beberapa produk dari The Coca-Cola Company adalah sebagai berikut:
 Coca-Cola.
 A&W.
 Fanta.
 Sprite.
 Schweppes.
 Ades.
 Minute Maid.
 Nutriboost.
 Dan produk lainnya

b. Product Company B : STARBUCKS

 Adapun beberapa produk dari Starbucks adalah sebagai berikut:
 Kopi
 Teh
 Makanan panggang
 Frappuccino
 Smoothie
 Cappuccino
 Merchandise (mug, kopi instan, tumbler dan lainnya)

c. Product Company C : KRAFT HEINZ

Adapun beberapa produk dari Kraft Heinz adalah sebagai berikut:

 Keju Kraft
 Ketchup Heinz
 Mayones Miracle Whip
 Biskuit Oreo
 Cokelat Cadbury
 Bubur Instan Quaker Oats
 Sosis Oscar Mayer
 Selai kacang Planters

3.Financial Performance Analysis

a. Financial Performance
1. Current Ratio (Liquidity)
 Menurut Kasmir (2018), current ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera
jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Dengan kata lain, seberapa
banyak aktiva lancar yang tersedia untuk menutupi kewajiban jangka pendek yang
segera jatuh tempo.

Kode Year CA CL CR Standard Analisa

Company Coca-Cola 2021 22545 19950 1,13 >2 Not Good
  2020 19240 14601 1,32 >2 Not Good
Company Starbucks 2021 9756,4 8151,4 1,20 >2 Not Good
  2020 7806,4 7346,8 1,06 >2 Not Good
Company Kraft Heinz 2021 8994 9064 0,99 >2 Not Good
  2020 10822 8061 1,34 >2 Not Good

Berikan Analisa Anda, perusahaan yang memiliki likuiditas yang baik atau tidak baik.
Apa yang terjadi jika perusahaan tidak memiliki likuditas yang baik?

 Sebuah perusahaan dapat dikatakan memiliki tingkat likuiditas yang baik

apabila dapat melunasi semua utang jangka pendek dengan harta lancar yang
dimiliki. Dan berdasarkan tabel diatas maka dapat dilihat bahwa ketiga perusahaan
ini memiliki likuiditas yang tidak baik dan tidak mampu untuk membayar hutang
jangka pendek dari aset lancar yang dimiliki, Selain itu jika melihat dari standard
yang telah ditetapkan maka ketiga perusahaan tidak memunuhi standard yang
seharusnya,dimana ketiga perusahaan ini memiliki current ratio < 2.
 Yang akan terjadi kalau perusahaan tidak memiliki likuiditas yang baik adalah maka
kinerja perusahaan tersebut akan dinilai buruk. Perusahaan yang tidak memiliki
likuiditas yang baik juga bisa berisiko mengalami kebangkrutan.

2. Debt to Equity (Leverage)

Menurut Kasmir (2012) Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk
mengetahui perbandingan antara total utang dengan modal sendiri. Rasio ini
berguna untuk mengetahui seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai dari utang.

Kode Year TL TE DER Standard Analisa

Company Coca cola 2021 69494 22999 302% <400% Good
  2020 67997 19299 352% <400% Good
Company Starbucks 2021 36707,1 -5314,5 -691% <400% Not Good
  2020 37179,6 -7805,1 -476% <400% Not Good
Company Kraft Heinz 2021 44096 49298 89% <400% Good
  2020 49727 50103 99% <400% Good

Berikan Analisa Anda, perusahaan yang memiliki tingkat hutang rendah atau tinggi.
Apa yang terjadi jika perusahaan memiliki hutang terlalu tinggi?
  Dan berdasarkan tabel dan perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
perusahaan memiliki hutang yang rendah adalah Perusahaan Kraft Heinz dan Coca
Cola . DER yang rendah menunjukan bahwa hutang/kewajiban perusahaan lebih
kecil daripada seluruh aset yang dimilikinya, sehingga dalam kondisi yang tidak
diinginkan (misalnya bangkrut), perusahaan masih dapat melunasi seluruh
hutang/kewajibannya. DER biasanya didapat dari hasil total hutang (debt) dibagi
ekuitas (equity). DER yang rendah juga menunjukan bahwa utang perusahaan lebih
kecil dari ekuitasnya.
 Perusahaan yang memiliki untung yang tinggi adalah starbucks dimana mereka
memiliki total equity minus tapi utang mereka juga besar .
 DER yang terlalu tinggi mempunyai dampak buruk terhadap kinerja perusahaan,
karena tingkat utang yang semakin tinggi menandakan beban bunga perusahaan
akan semakin besar dan mengurangi keuntungan. Semakin besar utang (DER)
cenderung menurunkan harga saham.

3. Return on Asset (Profitability)

Menurut Home & Wachowicz (2005) ROA merupakan sebuah alat ukur untuk bisa
menilai tingkat efektivitas pada suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih
melalui aset yang tersedia. Selain itu laba juga memegang peranan penting dalam
sebuah kinerja perusahaan, karena laba dapat menjadi alat untuk mengukur
keberhasilan dalam suatu usaha dan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan
bagi pihak manajemen ataupun investor. Rasio ini memiliki standard >5%

Net
Kode Year TA ROA Standard Analisa
Income
Company Coca-Cola 2021 9804 94354 10% 5% Good
  2020 7768 87296 9% 5% Good
Company Starbucks 2021 4200,3 31392,6 13% 5% Good
  2020 924,7 29374,5 3% 5% Not Good
Company Kraft Heinz 2021 789 93394 1% 5% Not Good
  2020 361 99830 0% 5% Not Good

Berikan Analisa Anda, perusahaan yang memiliki kemampuan menghasilkan laba

atau tidak. Apa yang terjadi jika perusahaan tidak memiliki kemampua menghasilkan
laba?

 Laba merupakan keuntungan yang diperoleh oleh sebuah perusahaan atau

seseorang dari aktivitas bisnis yang dijalankannya. Dengan kata lain, jika laba yang
diperoleh dalam suatu perusahaan tinggi maka artinya perusahaan tersebut
sukses karena memperoleh keuntungan besar. Laba didapatkan dari pengurangan
pendapatan dengan biaya-biaya produksi yang dihasilkan oleh perusahan. Dan
derdasarkan table diatas kami menyimpulakan bahwa perusahaan yang mampu
menghasilkan laba yang baik adalah perusahaan Coca Cola dan Starbucks pada
tahun 2021, dimana kedua perusahaan ini memiliki ROA lebih dari standard rasio
 yang telah ditetapkan yaitu > 5% dan perusahaan yang tidak baik adalah persahaan
starbucks pada tahun 2020 dan kraft Heinz.
 Yang terjadi ketika perusahaan tidak mampu menghasilkan laba adalah Rendahnya
kualitas laba akan dapat membuat kesalahan pada keputusan para pengguna
laporan keuangan.

3. Warren Buffet Criteria Analysis

Berikan Analisa Anda berdasarkan kriteria Warren Buffet untuk perusahaan yang baik untuk
diinvestasikan.
a. Gross Profit Margin
Gross Profit Margin  atau margin laba kotor adalah perbandingan antara laba kotor
dengan penjualan atau pendapatan yang diperoleh perusahaan. rasio ini memiliki
standard >40%

Gross
Kode Year Revenue GPM Standard Analisa
Profit
Company Coca-Cola 2021 23298 38655 60% 40% Good
  2020 19581 33014 59% 40% Good
Company Starbucks 2021 8435,4 27290,6 31% 40% Not Good
  2020 5141,1 21491,7 24% 40% Not Good
Company Kraft Heinz 2021 8695 26042 33% 40% Not Good
  2020 9157 26185 35% 40% Not Good

Berikan Analisa Anda, perusahaan yang memiliki kemampuan menghasilkan laba gross
profit > 40% atau tidak. Apa manfaat memiliki laba gross profit yang besar?

 Perusahaan yang memiliki kemampuan laba gross Profit yang >40% adalah Perusahaan
Coca Cola dimana perusahaan ini mampu untuk mendapatkan laba gross profit lebih dari
standard yang telah di tetapkan. Berbeda dengan kedua perusahaan lainnya dimana
perusahaan starbucks dan Kraft Heinz tidak memiliki laba yang besar. Gross profit
margin yang rendah mengindikasikan bahwa perusahaan kurang mampu mengendalikan
biaya produksi dan harga pokok penjualannya, sehingga keadaan operasi perusahaan
akan semakin menurun.
 Manfaat bagi perusahaan jika memiliki laba gross profit yang besar adalah Semakin
tinggi presentase Gross Profit Margin, maka semakin baik kinerja perusahaan yang
secara langsung membuat keadaan perusahaan lebih baik. Perusahaan yang mengalami
pertumbuhan laba secara positif setiap tahunnya dapat menarik investor untuk
melakukan investasi pada perusahaan tersebut dan perusahaan dapat memprediksi
prospek perusahaan tersebut di masa depan mengenai kinerja
perusahaan.Pertumbuhan laba yang baik mengisyaratkan bahwa perusahaan
mempunyai keuangan yang baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai
perusahaan.
 b. Net Profit Margin
Net profit margin  adalah salah satu rasio profitabilitas yang diperlukan oleh sebuah
perusahaan untuk mengetahui persentase laba bersih yang didapat setelah dikurangi
pajak pendapatan dari hasil penjualan dalam periode waktu tertentu. rasio ini memiliki
standard >20%

Kode Year Net Income Revenue NPM Standard Analisa

Company Coca-Cola 2021 9804 38655 25% 20% Good
  2020 7768 33014 24% 20% Good
Company Starbucks 2021 4200,3 27290,6 15% 20% Not Good
  2020 924,7 21491,7 4% 20% Not Good
Company Kraft Heinz 2021 789 26042 3% 20% Not Good
  2020 361 26185 1% 20% Not Good

Berikan Analisa Anda, perusahaan yang memiliki kemampuan menghasilkan laba net
profit margin > 20 % atau tidak. Apa manfaat memiliki laba net profit margin yang
besar?

 Hasil NPM yang maksimal tentu akan membuat perusahaan memiliki

perkembangan yang bagus dan berpotensi untuk memberikan keuntung yang
maksimal. Dan berdasarkan tabel diatas maka perusahaan yang memiliki
kemampuan menghasilkan laba profit margin adalah perusahaan Coca Cola,
dimana perusahaan ini mampu menghasilkan laba berdasarkan penjualan
perusahaan lebih dari standard yang seharusnya. Dan perusahaan yang tidak
mampu untuk menghasilakn laba profit margin adalah perusahaan starbucks
dan kraft Heinz .

 Memiliki laba net profit margin yang besar memiliki beberapa manfaat, di
antaranya:

1. Meningkatkan keuntungan perusahaan: Profit margin yang besar dapat

membuat perusahaan menghasilkan keuntungan yang tinggi setiap penjualan
atau transaksi. Ini dapat membantu meningkatkan keuntungan bersih
perusahaan

2. Meningkatkan citra perusahaan: Net profit margin yang besar dapat

memberikan citra yang positif pada perusahaan, karena investor dan pelanggan
cenderung menganggap perusahaan yang menghasilkan laba besar sebagai
perusahaan yang sehat dan sukses.

3. Daya saing yang lebih baik: Perusahaan dengan profit margin yang besar
dapat bersaing lebih efektif di pasar, karena mereka memiliki kemampuan untuk
menawarkan harga yang lebih kompetitif dan menarik pelanggan baru.

4. Menarik investor: Investor cenderung tertarik pada perusahaan yang

menghasilkan laba net profit margin yang besar, karena mereka menunjukkan
potensi keuntungan yang lebih besar di masa depan.
 c. Capital Expenditure
Capital expenditure atau capex adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
membeli, merawat, atau memperbaiki aset jangka panjang yang berperan dalam
keberlangsungan bisnis seperti properti, pabrik, bangunan, teknologi, atau peralatan.

Net
Kode Year Capex Capex/NI Standard Analisa
Income
Company Coca-Cola 2021 1367 9804 14% <50% Very Good
  2020 1177 7768 15% <50% Very Good
Company Starbucks 2021 1470 4200,3 35% <50% Good
  2020 1483,6 924,7 160% <50% Not Good
Company Kraft Heinz 2021 905 789 115% <50% Not Good
  2020 596 361 165% <50% Not Good

Berikan Analisa Anda, perusahaan yang memiliki kemampuan membayar capex dari
laba bersinya <25% / <50% atau tidak. Apa manfaat memiliki memiliki kemampuan
membayar dari laba perusahaan? apakah investor senang akan hal ini? apakah
management senang akan hal ini?

 Jika perusahaan memiliki Net Income/Pendapatan Bersih lebih besar dibandingkan

Capex, maka perusahaan tersebut dapat dikatakan cukup baik dalam menerima
pendapatan ataupun mengelola keuangan serta menjaga aset jangka panjang
perusahaannya, Namun sebaliknya apabila pengeluaran Capex yang lebih besar
dibandingkan Pendapatan Bersih, maka perusahaan tersebut akan mengalami
penurunan Pendapatan dan perusahaan tersebut akan kesusahan dalam mengelola
keuangan, dan Berdasarkan tabel diatas maka dapat disumpulkan bahwa
Perusahaan yang memiliki kemampuan membayar Capex dari laba bersih yang baik
adalah perusahaan Coca Cola, dan juga perusahaan starbucks namun hanya pada
tahun 2021
dimana net income lebih besar dari Capex . Sedangkan perusahaan starbuks pada
tahun 2020 dan Kraft Heinz memiliki Capex yang lebih tinggi dibandingkan
pendapatan yang diperoleh.
 Mempunyai kemampuan membayar dari laba perusahaan memiliki beberapa
manfaat, di antaranya:

1. Stabilitas Keuangan: Kemampuan membayar dari laba perusahaan bisa menjadi

tanda bahwa perusahaan memiliki stabilitas keuangan yang baik. Ini dapat
membantu meningkatkan kepercayaan investor dan kreditor.

2. Pengembangan Bisnis: Dengan memiliki kemampuan membayar dari laba

perusahaan, perusahaan dapat menggunakan uang yang tersedia untuk
mengembangkan bisnisnya lebih jauh, seperti melakukan ekspansi, melakukan
investasi baru atau membayar hutang.
 3. Peningkatan Nilai Saham: Kebanyakan investor menganggap bahwa membayar
dividen dari laba perusahaan menandakan bahwa perusahaan sedang berkembang
dan memiliki potensi untuk memberikan hasil yang lebih besar di masa depan. Hal
ini dapat meningkatkan nilai saham perusahaan dan kepercayaan investor.

Apakah investor senang dengan hal ini? Ya, sebagian besar investor senang dengan
kemampuan perusahaan untuk membayar dari laba perusahaan. Hal ini
menandakan bahwa perusahaan memiliki stabilitas keuangan dan dapat
memberikan keuntungan kepada investor di masa depan.

Apakah manajemen senang dengan hal ini? Manajemen perusahaan biasanya

senang dengan kemampuan perusahaan untuk membayar dari laba perusahaan,
terutama jika hal itu dapat membantu meningkatkan kepercayaan investor dan
kreditor. Namun, manajemen perusahaan juga harus mempertimbangkan
kebutuhan perusahaan, seperti untuk melakukan ekspansi atau investasi baru,
sebelum memutuskan untu membayar dividen.

d. Long Term Debt

Long-term Debt merupakan rasio yang menggambarkan sejauhmana utang jangka pan-
jang dapat ditutupi oleh total aset perusahaan. Semakin rendah rasio maka akan
semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban perusahaan jangka
panjang. LTD/Net Income memiliki standard < 4 tahun

Kode Year Capex Net LTD LTD/NI Standard Analisa

Income
Company Coca-Cola 2021 1367 9804 38116 3,9 <4 tahun Good
  2020 1177 7768 40125 5,2 <4 tahun Not Good
Company Starbucks 2021 1470 4200,3 13618,2 3,2 <4 tahun Good
  2020 1483,6 924,7 14659,6 15,9 <4 tahun Not Good
Company Kraft Heinz 2021 905 789 20963 26,6 <4 tahun Not Good
  2020 596 361 27954 77,4 <4 tahun Not Good

Berikan Analisa Anda, perusahaan yang memiliki kemampuan membayar long term
debt dari laba perusahaan dengan standard <4 Tahun. Apa manfaat memiliki
memiliki kemampuan membayar hutang jangka panjang dari laba perusahaan?
apakah investor senang akan hal ini? apakah management senang akan hal ini?

 Semakin tinggi LTD perusahaan maka risiko kerugian yang harus ditanggung oleh
perusahaan pun akan tinggi. Dana yang pada mulanya direncanakan untuk
perputaran persediaan bisa nantinya harus digunakan untuk membayar angsuran
utang. Dan berdasarkan data diatas maka dapat disumpulkan bahwa Perusahaan
yang memiliki kemampuan membayar long term debt dari laba perusahaan adalah
Coca Cola dan juga Starbucks namun hanya pada tahun 2021, Sedangkan pada tahun
2020 perusahaan ini tidak mampu untuk membayar hutang jangka panjangnya
begitu juga dengan perusahaan Kraft Heinz
 Manfaat memiliki kemampuan untuk membayar hutang jangka panjang dari laba
perusahaan adalah:
 1. Meningkatkan kredibilitas perusahaan: Kemampuan untuk membayar hutang
jangka panjang menunjukkan bahwa perusahaan memiliki arus kas yang stabil dan
dapat diandalkan. Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata para
kreditur, pemegang saham, dan pasar secara keseluruhan.

2. Meminimalkan risiko default: Dengan memiliki kemampuan untuk membayar

hutang jangka panjang, perusahaan dapat meminimalkan risiko default atau gagal
membayar hutang. Hal ini dapat mencegah perusahaan mengalami kesulitan
keuangan dan kerugian finansial yang signifikan.

3. Meningkatkan kepercayaan investor: Investor cenderung lebih percaya pada

perusahaan yang memiliki kemampuan untuk membayar hutang jangka panjang dari
laba perusahaan, karena hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki stabilitas
keuangan jangka panjang dan dapat memberikan keuntungan yang berkelanjutan.

4. Memperkuat daya saing perusahaan: Dengan memiliki kemampuan untuk

membayar hutang jangka panjang dari laba perusahaan, perusahaan dapat fokus
pada pengembangan bisnis dan meningkatkan daya saingnya tanpa harus khawatir
tentang hutang yang harus dilunasi.

Sementara itu, investor umumnya senang dengan perusahaan yang memiliki

kemampuan untuk membayar hutang jangka panjang dari laba perusahaan, karena
hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat memberikan keuntungan yang stabil
dan memiliki potensi pertumbuhan yang baik. Namun, manajemen perusahaan
mungkin merasa kurang senang dengan hal ini, terutama jika mereka memiliki
rencana pengeluaran yang besar untuk pengembangan bisnis dan merasa bahwa
membayar hutang jangka panjang dapat mengurangi fleksibilitas keuangan
perusahaan. Namun, manajemen yang bertanggung jawab akan mempertimbangkan
kepentingan jangka panjang perusahaan dan membuat keputusan yang terbaik bagi
semua pemangku kepentingan.

e. Dividend Payout Ratio

Dividen Payout Ratio merupakan jumlah laba bersih yang diberikan oleh perusahaan
kepada pemegang saham suatu perusahaan. Dividen Payout Ratio juga merupakan
rasio yang menunjukan hasil perbandingan antara dividen tunai per lembar saham
dengan laba per lembar saham.

Kode Year Dividend Net Income DPR

Company Coca-Cola 2021 7252 9804 74%
  2020 7047 7768 91%
Company Starbucks 2021 2119 4200,3 50%
  2020 1923,5 924,7 208%
Company Kraft Heinz 2021 1959 789 248%
  2020 1958 361 542%
 Berikan analisa Anda apakah perusahaan memiliki kebijakan membayar dividen.
Perusahaan mana yang memiliki rasio pembayaran dividen yang lebih menarik bagi
Anda? Jelaskan jawaban Anda.

 Perusahaan yang memiliki DPR yang tinggi dapat dikatakan baik apabila nilai DPR tidak
melebihan dari nila Net Income perusahaan tersebut. Dan berdasarkan data tabel diatas
maka dapat simpulkan bahwa perusahaan yang memiliki pembayaran dividen yang
menarik adalah perusahan Coca Cola .

4. Stock Valuation Analysis

a. Earning Per Share

Kode Year Net Income Outstanding Share EPS

Company Coca-Cola 2021 9804 4,326 2266,30
  2020 7768 4,326 1795,65
Company Starbucks 2021 4200,3 1,149 3655,61
  2020 924,7 1,149 804,79
Company Kraft Heinz 2021 789 1,225 644,08
  2020 361 1,225 294,69

 Pastikan Anda sesuaikan data digit Outstanding Share sebelum menghitung EPS.

Berikan analisa Anda, perusahaan dengan kinerja EPS terbaik, terlihat dengan nilai EPS
tertinggi.

 Semakin tinggi EPS dari waktu ke waktu, menunjukkan perusahaan tersebut tumbuh

dengan baik. Jika Earning Per Share (EPS) meningkat/tinggi maka permintaan atas
saham perusahaan semakin banyak dari calon investor sehingga harga saham
perusahaan di pasar modal cenderung meningkat. Dengan meningkatnya harga saham
perusahaan, maka return saham yang akan diperoleh investor juga akan semakin tinggi.
 Maka perusahaan yang memiliki kinerja EPS yang baik adalah perusahaan Starbucks
pada tahun 2021,lalu perusahaan Coca-Cola dan kembali pada perusahaan Starbucks
ditahun 2020 dan yang terakhir adalah perusahaan Kraft Heinz .

b. Price Earning Ratio

Stock
Kode Year EPS PER
Price Standar Analisa
Company Coca-Cola 2021 59,21 2266,30 0,026126322 PER < 15 Undervalued
  2020 54,84 1795,65 0,030540402 PER < 15 Undervalued
Company Starbucks 2021 116,97 3655,61 0,031997364 PER < 15 Undervalued
  2020 106,98 804,79 0,13292962 PER < 15 Undervalued
Company Kraft Heinz 2021 35,9 644,08 0,055738276 PER < 15 Undervalued
  2020 34,66 294,69 0,117613573 PER < 15 Undervalued
 Berikan analisa Anda, perusahaan dengan PER overvalued dan undervalued. Perusahaan
apa yang lebih murah dan mana yang lebih mahal. Apakah perusahaan yang
undervalued lebih baik dari overvalued? Berikan penjelasan Anda.

 Berdasarkan perhitungan dari Price earning ratio, ketiga perusahaan yang kami pilih
semuanya merupakan perusahaan yang memiliki saham yang murah karena seperti yang
kita ketahui bahwa undervalued lebih baik daripada perusahaan yang overvalued karena
sudah jelas bahwa harganya akan lebih murah dibandingkan dengan nilai sebenarnya
atau nilai potensialnya. selain untuk jangka panjang pun perusahaan yang undervalued
akan dapat meningkatkan nilai perusahaannya sehingga para investor akan dapat
menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan jika mereka membeli
saham perusahaan yang overvalued.

c. Book Value Per Share

Kode Year Total Equity Outstanding Sahre BVPS

Company Coca-Cola 2021 22999 4,326 5316,5
  2020 19299 4,326 4461,2
Company Starbucks 2021 -5314,5 1,149 -4625,3
  2020 -7805,1 1,149 -6792,0
Company Kraft Heinz 2021 49298 1,225 40243,3
  2020 50103 1,225 40900,4

 Pastikan Anda sesuaikan data digit Outstanding Share sebelum menghitung BVPS.

Berikan analisa Anda, perusahaan dengan kinerja BVPS terbaik, terlihat dengan nilai
BVPS tertinggi.

 Semakin tinggi nilai BVPS, semakin besar nilai aset perusahaan per saham yang dimiliki
oleh pemegang saham.
Dan dari tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang memiliki kinerja
BVPS dan nilai yang tinggi adalah perusahaan Kraft Heinz kemudian perusahaan Coca
Cola dan yang terakhir adalah Starbucks. Dimana perusahaan ini memiliki equity minus
sehingga BVPS perusahaan ini pun menjadi rendah.

d. Price to Book Value

Kode Year Stock Price BVPS PBV Standard Analisa

Company Coca-Cola 2021 59,21 5316,5 0,0111371 PBV < 3 Undervalued
  2020 54,84 4461,2 0,0122928 PBV < 3 Undervalued
Company Starbucks 2021 116,97 -4625,3 -0,0252890 PBV < 3 Undervalued
  2020 106,98 -6793,0 -0,0157487 PBV < 3 Undervalued
Company Kraft Heinz 2021 35,9 40243,3 0,0008921 PBV < 3 Undervalued
  2020 34,66 40900,4 0,0008474 PBV < 3 Undervalued
 Berikan analisa Anda, perusahaan dengan PBV Overvalued dan Undervalued.
Perusahaan apa yang lebih murah dan mana yang lebih mahal. Apakah perusahaan yang
undervalued lebih baik dari overvalued? Berikan penjelasan Anda.

 Semakin tinggi rasio PBV suatu perusahaan berarti semakin tinggi pula kepercayaan
pasar akan prospek perusahaan tersebut. Selain itu harga saham perusahaan tersebut
juga akan mahal. Sebaliknya, semakin rendah PBV sebuah perusahaan, semakin murah
harga saham perusahaan tersebut.
 Dari penjelasan diatas dan juga harga saham maka dapat kita simpulkan bahwa
perusahaan yang lebih murah adalah perusahaan Coca-Cola dan perusahaan Kraft Heinz
dan perusahaan yang memiliki harga yang mahal adalah perusahaan Starbucks
 Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Perusahaan overvalued
dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi dalam jangka pendek, namun dapat
mengalami penurunan nilai saham yang tajam jika ekspektasi pasar tidak terpenuhi atau
jika terjadi perubahan kondisi ekonomi atau industri. Selain itu, perusahaan overvalued
juga rentan terhadap koreksi pasar yang mengembalikan harga saham mereka ke tingkat
yang lebih realistis. Sementara itu, perusahaan undervalued memiliki potensi untuk
menghasilkan keuntungan jangka panjang yang lebih besar karena memiliki potensi
untuk naik nilainya ketika terjadi kenaikan permintaan atau peningkatan kinerja
perusahaan. Namun, perusahaan undervalued juga dapat menghadapi risiko lebih besar
terkait kondisi keuangan yang buruk atau kinerja bisnis yang mengecewakan. jika
perusahaan undervalued berhasil meningkatkan nilai perusahaannya, maka investor
dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan membeli saham
perusahaan yang overvalued

Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset dan analisis yang cermat terhadap
kondisi keuangan dan fundamental perusahaan serta faktor-faktor eksternal yang dapat
mempengaruhi harga saham. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan tujuan
investasi, toleransi risiko, dan profil investasi secara keseluruhan sebelum membuat
keputusan investasi pada perusahaan overvalued atau undervalued.

e. Dividend Discounted Model

Step 1: Tingkat pertumbuhan yang diharapkan (Expected growth or g)
Gunakan rumus perhitungan g = ROE x (1 – DPR) pada table dibawah

Kode Year ROE DPR g

Company Coca-Cola 2021 0,426279403 0,739698082 0,576288372
  2020 0,402507902 0,907183316 0,443689709
Company Starbucks 2021 -0,790347163 0,504487775 -1,566632936
  2020 -0,118473818 2,080134098 -0,056954895
Company Kraft Heinz 2021 0,016004706 2,482889734 0,006446
  2020 0,007205157 5,423822715 0,001328428

Perusahaan mana yang memilki growth atau tingkat pertumbuhan yang

diharapkan tertinggi atau terendah?
  Perusahaan yang memilki growth yang tertinggi adalah perusahaan Coca Cola, dan
Kraft Heinz. Dan perusahaan yang memiliki growth terendah adalah Starbucks
karena growtf negative (hal ini harus diperhatikan dan juga perusahaan harus segera
memperbaiki kesalahan yang terjadi)

Step 2: Dividend yang diharapkan (D1)

a. Dividend per Share

Kode Year Dividend Outstanding Share DPS

Company Coca-Cola 2021 7252 4,326 1676,375405
  2020 7047 4,326 1628,987517
Company Starbucks 2021 2119 1,149 1844,212359
  2020 1923,5 1,149 1674,064404
Company Kraft Heinz 2021 1959 1,225 1599,183673
  2020 1958 1,225 1598,367347

Kode Year DPS 1+ g D1

Company Coca-Cola 2021 1676,375405 1,576288372 4318,826461
  2020 1628,987517 1,443689709 3980,740033
Company Starbucks 2021 1844,212359 -0,566632936 799,220896
  2020 1674,064404 0,943045105 3252,782646
Company Kraft Heinz 2021 1599,183673 1,006446 3208,675684
  2020 1598,367347 1,001328428 3198,85801
Gunakan perhitungan D1 = DPS x (1 + g)

Berikan analisa Anda, perusahaan dengan dividend yang diharapkan (D1) yang lebih
menarik menurut Anda.

Step 3: Tingkat Pengembalian yang diharapkan (r or Expected return)

Kode Year D1 Po (Stock Price) g r

Company Coca-Cola 2021 4318,826461 59,21 0,576288372 73,51711697
  2020 3980,740033 54,84 0,443689709 73,03194706
Company Starbucks 2021 799,220896 116,97 -1,566632936 5,266066868
  2020 3252,782646 106,98 -0,056954895 30,34856619
Company Kraft Heinz 2021 3208,675684 35,9 0,006446 89,38459876
  2020 3198,85801 34,66 0,001328428 92,29382726
Gunakan perhitungan r = (D1/Po) + g

Berikan analisa Anda, perusahaan dengan tingkat pengembalian yang diharapkan (r )

lebih tinggi atau lebih rendah, mana yang lebih menarik menurut Anda.
 Berdasarkan perhitungan tabel harga saham dan jumlah dividend yang diharapkan
serta melihat dari tingkat pertumbuhan dari ketiga perusahaan ini maka perusahaan
yang memiliki tingkat pengembalian terhadap investor yang tinggi adalah
 perusahaan Kraft Heinz dan setelah itu Coca cola. Dan perusahaan yang memiliki
tingkat pengembalian yang lebih rendah adalah adalah starbucks. Perusahaan yang
paling menarik adalah kraft Heinz dimana jika tingkat pengembalian itu tinggi maka
potensi untuk memberikan keuntungan yang lebih besar. Namun perlu di ingat juga
jika tingkat pengembalian tinggi maka tingkat risikonya juga tinggi.

Step 4: Nilai Intrinsik (Intrinsic Value)

Po (Stock Intrinsic
Kode Year D1 r
Price) Value(VO)
Company Coca-Cola 2021 4318,826461 59,21 73,51711697 58,75209132
  2020 3980,740033 54,84 73,03194706 54,51133184
Company Starbucks 2021 799,220896 116,97 5,266066868 146,2146695
  2020 3252,782646 106,98 30,34856619 107,1743641
Company Kraft Heinz 2021 3208,675684 35,9 89,38459876 35,8974397
  2020 3198,85801 34,66 92,29382726 34,65950647
Gunakan perhitungan Nilai Intrinsic = (D1 + Po)/(1 + r))

 Pastikan perhitungan Anda benar dalam setiap tahap perhitungan Intrinsic Value

Step 5: Analisa Kewajaran (Undervalued or Overvalued)

Berikan Analisa kewajaran, apakah prediksi anda dengan metode Dividend

Discounted Mode, bahwa perusahaan pada saat ini memiliki saham Undervalued
atau Overvalued.

Kode Year Vo Po (Stock Price) Kewajaran

Company Coca-Cola 2021 58,75209132 59,21  Overvalued
  2020 54,51133184 54,84  Undervalued
Company Starbucks 2021 146,2146695 116,97  Undervalued
  2020 107,1743641 106,98  Undervalued
Company Kraft Heinz 2021 35,8974397 35,9  Undervalued
  2020 34,65950647 34,66  Overvalued

Apabila harga pasar lebih kecil dari nilai intrinsiknya menunjukkan bahwa harga saham tersebut
dijual dengan harga yang murah (Undervalued), sebaliknya apabila nilai pasar lebih besar dari nilai
intrinsiknya menunjukkan bahwa saham tersebut dijual dengan harga yang mahal (Overvalued).

5. Management Analysis
Berikan nama, latar belakang pendidikan, dan status independen atau tidak dari Komisaris
perusahaan.

No. Company Coca Cola Company Starbucks Company Karft Heinz

1 Herb Allen Howard SchultzStarbucks Alexandre Van Damme
President, Allen & Co. LLC Corporation
interim chief executive officer and
 director
2 James Quincey Isabel Ge Mahe Apple, Inc.
Chairman and Chief vice president and managing director
Executive Officer, The Coca- of Greater China
Cola Company
3 Mellody Hobson Independent
Starbucks Board of Directors chair
Ariel Investments, LLC, co-chief
executive officer and president and
director
4
5
6
7

Berikan analisa Anda terkait manajemen komisaris, apakah Anda percaya dengan latar
belakang pendidikan dan status yang komisaris perusahaan ini miliki. Perusahaan mana yang
Anda lebih pilih berdasarkan manajemennya.

6. Investment Decision
Jika perusahaan memilliki kinerja yang baik dan dijual pada harga yang lebih murah menurut
Buffet adalah perusahaan yang cocok untuk diinvestasikan.
Perusahaan mana memenuhi kriteria dalam paper ini dan menjadi pilihan untuk diinvestasi?

7. Stock Simulation (POEMS)

Berikan simulasi saham dari pembelian dan penjualan saham Anda di POEMS dalam waktu 3
minggu ke depan dan presentasikan didalam kelas.

Bukti konfirmasi pembelian saham perusahan

 Jumat 17/03/2023 Senin 20/03/2023

8. Investment Evaluation
Berikan evaluasi Anda dari saham yang Anda telah investasikan. Apa kendala, apa
pengalaman yang Anda alami dalam berinvestasi di perusahaan tersebut dengan POEMS.
  Awal memulai berinvestasi di perusahaan dengan menggunakan POEMS kami merasa
kebingung untuk menentukan perusahaan mana yang akan kami pilih untuk diinvestasikan,
kami juga belum terbiasa dengan menggunakan aplikasi ini.

9. Reference
Wikipedia. Profile Coca-Cola. Diambil dari https://id.wikipedia.org/wiki/Coca-Cola
Wikipedia. Profile Sturback. Diambil dari https://id.wikipedia.org/wiki/Starbucks
Fikriansyah,I. (2022). Definisi Current Ratio. Diambil dari
https://finance.detik.com/solusiukm/d-6314746/current-ratio-pengertian-rumus-dan-
contoh-hitung-rasio-lancar
Retna,K.(2022). Definisi Debt to Equity. Diambil dari
https://majoo.id/solusi/detail/debt-to-equity-ratio-rumus-der
Rafi Wijaya Definisi Return on Assets. Diambil dari
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-return-on-assets-roa/
Nikita. P.I.E (2022)Definisi Gross Profit Margin . Diambil dari
https://www.ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/gross-profit-margin-ratio/
Syafira.M. (2022) Definisi Net Profit Margin. Diambil dari
https://www.tanamduit.com/belajar/investasi/net-profit-margin-adalah#:~:text=Apa
%20yang%20Dimaksud%20Dengan%20Net,melihat%20seberapa%20efektif%20perusahaan
%20beroperasi.
Nisa.D. (2022) Denifisi Capital Expenditure. Diambil dari
https://majoo.id/solusi/detail/capex-adalah
Satriyo. W. Definisi Long term debt. Diambil dari
https://jurnaltsm.id/index.php/mb/article/download/350/319#:~:text=Long%2Dterm
%20Debt%20merupakan%20rasio,ke%2D%20wajiban%20perusahaan%20jangka
%20panjang.

Latar belakang pendidikan Starbucks

- Mellody Hobson adalah seorang pengusaha dan pemimpin bisnis yang dikenal sebagai Presiden
dan CEO Ariel Investments, serta Komisaris di perusahaan kopi global Starbucks. Hobson lahir pada 3
April 1969 di Chicago, Illinois, AS. la merupakan anak tunggal dari pasangan Kristen dan George
Hobson. Hobson belajar di St. Ignatius College Prep, sebuah sekolah Katolik khusus laki-laki di
Chicago. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke bidang keuangan di Princeton University dan lulus
dengan gelar Bachelor of Arts pada tahun 1991.

Setelah lulus dari Princeton, Hobson memulai karirnya di Ariel Investments sebagai analis investasi
pada tahun 1991. Ia kemudian naik jabatan menjadi wakil presiden perusahaan pada tahun 2000
dan menjadi presiden pada tahun 2003. Hobson juga aktif dalam berbagai organisasi nirlaba,
termasuk Children's Memorial Hospital dan After School Matters.

- Isabel Ge Mahe adalah seorang eksekutif dan teknolog berkebangsaan China yang saat ini
menjabat sebagai komisaris di Dewan Direksi Starbucks Corporation sejak Maret 2021. Isabel Ge
Mahe memulai karirnya sebagai insinyur perangkat lunak di perusahaan teknologi seperti Apple dan
Palm, sebelum akhirnya bergabung dengan Apple secara penuh pada tahun 2008.
Isabel Ge Mahe memiliki gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Simon Fraser di Kanada dan
gelar Magister Teknik Elektro dari Universitas California, Berkeley. Dia juga memiliki pengalaman
belajar bisnis di Universitas Tsinghua di Beijing, China.

Latar belakang pendidikan Kraft Heinz

-Alexandre Van Damme saat ini menjabat sebagai Komisaris di Kraft Heinz Company. Van Damme
bergabung dengan Kraft Heinz pada tahun 2015 dan menjadi salah satu perwakilan dari perusahaan
pemegang saham terbesar Kraft Heinz, yakni 3G Capital.

Sayangnya, informasi mengenai latar belakang pendidikan Alexandre Van Damme sulit untuk
ditemukan secara terperinci. Namun, diketahui bahwa Van Damme memiliki pengalaman yang luas
di bidang keuangan dan investasi.

Latar belakang Coca cola

Herb Allen

Presiden, Allen & Co. LLC

-Herb Allen terpilih sebagai Direktur The Coca-Cola Company pada tahun 2021. Dia telah menjadi
presiden Allen & Co. LLC sejak tahun 2002. Allen & Co. adalah perusahaan perbankan investasi
swasta yang berbasis di New York, dengan fokus pada media, hiburan, teknologi dan industri inovatif
lainnya.

Sebagai presiden Allen & Co., Allen telah mengawasi semua operasi bisnis, termasuk layanan
penasihat keuangan dan perbankan investasi untuk perusahaan publik dan swasta. Dia juga
mengawasi petugas keuangan dan akuntansi utama perusahaan.

Sebelum di Allen & Co., Allen memegang jabatan di T. Rowe Price dan Botts & Co. Ltd. Allen adalah
lulusan Universitas Yale dan tinggal di New York.

Allen saat ini menjabat sebagai direktur alternatif untuk Grupo Televisa. Dia adalah anggota dewan
penasehat Stanford Center on Philanthropy and Civil Society dan Center for a New Economy.

- ames Quincey

Ketua dan Chief Executive Officer, The Coca-Cola Company

James Quincey adalah Ketua dan CEO The Coca-Cola Company. Quincey, yang pertama kali
bergabung dengan perusahaan pada tahun 1996, telah memegang sejumlah peran kepemimpinan di
seluruh dunia. Ia menjadi CEO pada tahun 2017 dan terpilih sebagai Ketua Dewan pada tahun 2019.

Quincey memimpin Coca-Cola dalam evolusinya yang berkelanjutan sebagai perusahaan minuman
total. Coca-Cola adalah perusahaan berkembang yang menyediakan merek dan minuman yang
membuat momen hidup sehari-hari menjadi lebih menyenangkan, sambil menjalankan bisnis
dengan cara yang benar. Hasilnya adalah kesempatan bersama bagi masyarakat, pelanggan,
karyawan dan pemilik saham.

Sebelum menjadi CEO, Quincey menjabat sebagai Presiden dan Chief Operating Officer perusahaan
dari tahun 2015 hingga 2017.

Dari 2013 hingga 2015, dia adalah Presiden Grup Eropa perusahaan. Di bawah kepemimpinannya,
grup memperluas portofolio mereknya dan meningkatkan pangsa pasar. Quincey juga memainkan
peran kunci dalam pembuatan Coca-Cola European Partners, salah satu pembotolan Coca-Cola
independen terbesar di dunia. Quincey menjabat sebagai Presiden unit bisnis Eropa Barat Laut dan
Nordik dari tahun 2008 hingga 2012. Peran ini termasuk memimpin akuisisi jus tak berdosa pada
tahun 2009.

Quincey bergabung dengan perusahaan di Atlanta pada tahun 1996 sebagai direktur strategi
pembelajaran untuk Grup Amerika Latin. Dia melanjutkan untuk melayani dalam serangkaian peran
operasional di Amerika Latin, yang akhirnya mengarah pada penunjukannya sebagai Presiden divisi
Latin Selatan pada tahun 2003. Dia adalah Presiden divisi perusahaan Meksiko dari tahun 2005
hingga 2008, di mana dia memimpin akuisisi Jugos del Valle.

Sebelum bergabung dengan Coca-Cola, Quincey adalah partner konsultasi strategi di The Kalchas
Group, spin-off dari Bain & Company dan McKinsey.

Quincey menjabat sebagai wakil ketua The Consumer Goods Forum dan merupakan anggota pendiri
Dewan Penasihat Dewan Bursa Efek New York.

Quincey, yang berbicara bahasa Inggris dan Spanyol, menerima gelar sarjana teknik elektronik dari
University of Liverpool. Dia adalah penduduk asli Inggris. Tuan Quincey juga menjabat sebagai
direktur di Pfizer Inc.