Anda di halaman 1dari 19

MAKALAHAL-ISLAMDANKEMUHAMMADIYAHAN

“IMANDANPENGARUHNYADALAMKEHIDUPAN”

OLEH KELOMPOK4:

Kelompok 4 :
1. Fatma Sahara (202201005)
2. Jumarni H. (202201006)
3. Mutmaina (202201025)
4. Selvi (202201011)
5. Sri Rahayu Abidin (202201024)

INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN DAN SAINS


MUHAMMADIYAH SIDRAP
2022
KATAPENGANTAR

Terlebih dahulu kami mengucapkan Puji Syukur kepada Allah


SWT.,Tuhan Alam Semesta, Tuhan yang telah mengajarkan apa yang tidak
diketahuioleh manusia, dan Tuhan yang menggenggam nyawa setiap insan di
dunia. SertaSelawat dan Taslim tak lupa kami haturkan kepada Baginda
Rasulullha SAW.,seorang Rasul yang diutus kepermukaan bumi ini untuk menjadi
pengajar
bagisetiapmanusiayangtidaktahu,menjadipembelabagisetiapmanusiayangtertindas,
dansebagai petunjukbagi setiap manusiayangtersesat.
Kami menyusun Makalah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
denganjudul Iman dan Pengaruhnya dalam Kehidupan ini, guna menyelesaikan
tugasyangdiberikanolehdosenpengampuhuntukmatakuliahAl-
IslamdanKemuhammadiyahanII,Dra. Sukanah, M.A.
Dalampenyusunanmakalahinitentunyakamimengalamibanyakkesulitan
mulai dari kesulitan mencari sumber refrensi yang benar-benar
tepatdengankebutuhankami,sampaidengankesulitan-
kesulitanlainnya.Namunsemua kesulitan itu menjadi tidak berarti lagi, tatkala
kami membangun kerjasamakelompok yang baik, dan tentunya dengan bantuan
dari berbagai pihak lainnya.Maka dari itu kami juga mengucapkan terima kasih
banyak kepada semua pihakyangtelah membantu kamidalam
menyelesaikanmakalah ini.
Dan pada akhirnya kami berharap dengan hadirnya makalah ini
dapatmemberikan manfaat kepada kita semua dan utamanya kepada kami,
sehinggadapatmenambahwawasankitakhususnyadalambidangAl-
IslamdanKemuhammadiyahan.

Malang,Maret2014

Penulis

1
DAFTARISI

KATAPENGANTAR.......................................................................................................1

DAFTARISI......................................................................................................................2

BAB IPENDAHULUAN...................................................................................................3

A. LatarBelakang........................................................................................................3

B. Rumusan Masalah..................................................................................................4

C. TujuanPenulisan.....................................................................................................4

BAB IIPEMBAHASAN....................................................................................................5

A. HakikatIman...........................................................................................................5

B. HubunganIman,Ilmu, dan Amal.............................................................................6

1. Iman...................................................................................................................6

2. Ilmu....................................................................................................................7

3. Amal...................................................................................................................7

C. Karakteristikdan SifatOrangBeriman.....................................................................8

D. Hal-hal yangdapatMerusakdan MeniadakanIman.................................................11

1. Syirik................................................................................................................11

2. TakabburatauSombong.....................................................................................12

3. Khianat.............................................................................................................12

4. Berbohong........................................................................................................13

5. Jaza’.................................................................................................................13

BAB IIIPENUTUP...........................................................................................................15

A. Kesimpulan..........................................................................................................15

B. Saran....................................................................................................................15

DAFTARPUSTAKA......................................................................................................17

2
BAB
IPENDAHULUA
N

A. LatarBelakang
PemberitaandiIndonesiaakhir-akhirinibanyakmenayangkanberitamengenai
Korupsi, yang terasa tiada akhir. Orang-orang yang beragama, berilmu,dan
berpendidikan satu persatu mulai secara rutin berkunjung ke gedung
KPK,entahuntuk menjadisaksi untu kasustertentu, atau bahkanmenjadi tersangka.
BelumlagimasalahKorupsi,masalahbarumulaimunculmelandanegeriberpen
dudukmuslimtersebarini.Kerusakanremajaakibatpergaulanbebassemakinmembeng
kak,membuatharapanbangsaterasaakanredup.Padahalharapan bangsa ada ditangan
remaja, setidaknya itu yang dikatakan oleh para
ahli.Danmasalahbencanaalamjugamerupakanbencanayangterasamenjadilangganan
buatnegeriini.MulaidaribanjirdiJakartadanManado,GunungmeletusdiSumatradanK
ediri,kabutasapdiRiau,danbencanalainyang
menyelimutinegeriini.
Denganbanyaknyamasalahyangmenimpahnegeriini,terkadangmembuat
sebagian orang tersadar akan sebuah kekuatan yang memiliki kehendakyang luar
biasa, yaitu ALLAH SWT. Sehingga, disamping mereka
melakukanpenanggulangan bencana dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,
mereka jugamemintabantuan kepadaSang Pemiliki alam semesta.
Namun, tidak sedikit pula yang tidak menyadarinya,yang
memandangsemua bencana ini secara teoritis yang berlebihan sehingga membuat
semua IlmuPengertahuan itu sebagai solusi akan bencana ini. Dan membuat
mereka lupa akansuatukekuatanyang mengenggam semuaalam semesta.
Sehingga, tentunya dalam menyikapi setiap bencana ini kita ingin
masukdalam golongan orang pertama, yang menghadapi bencana tidak dengan
teknologisemata, tapi dengan cara spritual, memimta kepada Allah SWT. Namun,
smua ituakan lebih mudah dilakukan oleh orang-orang tertentu, yang kemudian
kita sebutdenganorang-orang beriman.

3
Maka daripada itu, kami akan memberikan penjelasan mengenai
apakahpengaruh iman dalam kehidupan. Dan kemudian sampai ke pertanyaan
mengenaiapa itu iman?, apa hubungan iman, ilmu, dan amal?, untuk menjadi
orang berimanitu,karakteristiknya bagaimana?, dan apa saja yang bisa merusak
iman?. Denganharapan bahwa terjawabnya semua pertanyaan diatas, kita semua
bisa memaknaikehidupanini dengan duasisi, habluminnas danhabluminallah.

B. RumusanMasalah
Dari uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang ingin
kamipecahkanyaitu,apayangdimaksuddenganImandanpengaruhnyadalamkehidupa
n.

C. TujuanPenulisan
Merujuk kepada rumusan masalah diatas, tujuan yang ingin kami
capai,adalahuntukmengetahuitentangapayangdimaksudImandanpengaruhnyadala
mkehidupan.

4
BAB
IIPEMBAHAS
AN

A. HakikatIman
Menurutdefinisinya,kataimanberartimembenarkan,mempercayai.Artinya,m
embenarkandenganhati,diucapkandenganlisandandibuktikandenganperbuatan.Das
arnyaadalahhaditsriwayatIbnuMajahdariAliR.A,bahwaiman itu ma‟rifat di hati,
pengakuan dengan lisan, dan pekerjaan dengananggota tubuh.
IbnuTaimiyahketikaditanyatentangiman,beliaumenjawab:Ucapanyangdiser
taidenganperbuatan,diiringidenganketulusanniat,dandilandasidengan Sunnah.
Sebab, iman itu apabila hanya ucapan tanpa disertai perbuatanadalah kufur,
apabila hanya ucapan dan perbuatan tanpa diiringi ketulusan niatadalah nifaq,
sedang apabila hanya ucapan, perbuatan dan ketulusan niat,
tanpadilandasidengansunnah adalahbid‟ah(Al-Islam, 1999a).
Daripengertianimansecarasyari’atdanhakikatini,imamGhazali
membagiimanmanusiakepadatigatingkatan:
Iman tingkat pertama adalah imannya orang-orang awam yaitu
imannyakebanyakan orangyangtidak berilmu. Merekaberiman karena taklid
semata.Sebagaiperumpamaanimantingkatpertamaini,kalaukamudiberitahuolehora
ng yang sudah kamu uji kebenarannya dan kamu mengenal dia belum
pernahberdusta serta kamutidak merasa ragu atasucapannya, maka hatimuakan
puasdantenangdenganberitaorangtadidengansemata-matahanya mendengar saja.
Iman yang semacam ini tidak jauh berbeda dengan imannya orang-
orangYahudi dan Nasrani yang juga merasa tenang dengan hal-hal yang mereka
dengardariibu,bapakdanguru-
gurumereka.Bedanyaadalahmerekamemperolehajaran yang salah dari orang tua
dan guru-guru mereka, sedangkan orang-
orangIslammempercayaikebenaranitubukankarenamelihatkebenarankarenapenyak
siannya terhadap Allah, tetapi karena mereka telah diberikan ajaran yanghaq,yang
benar.
Selanjutnyaimantingkatkeduayaituimannyaorang-
orangahliIlmuKalamyaitudimanamerekaberimancukupberdasarkandalilaqlidannaq
li,dan
5
merekamerasapuasdenganitu.Imantingkatkeduainitidakjauhberbedaderajatnya
dengan iman tingkat pertama. Sebagai contoh, apabila ada orang
yangmengatakankepadamubahwa
Zaiditudirumah,kemudiankamumendengarsuaranya,makabertambahlahkeyakinan
mu,karenasuaraitumenunjukkanadanyaZaiddirumahtersebut.Laluhatinyamenetapk
anbahwasuaraorangtersebutadalah suarasi Zaid.
Iman pada tingkat ini adalah iman yang bercampur baur dengan dalil
dankesalahanpunjugamungkinterjadikarenamungkinsajaadayangberusahameniruk
an suara tadi, tetapi yang mendengarkan tadi merasa yakin dengan apayang telah
di dengarnya, karena ia tidak berprasangka buruk sama sekali dan iatidak
menduga ada maksud penipuan dan peniruan. Jadi imannya orang-orang
ahliilmukalam masih terdapatkesalahan dan kekeliruan padanya.
Adapun Iman tingkat ketiga yaitu imannya orang-orang ahli makrifat
yangtelahmempelajaritarekat.MerekaberimankepadaAllahdenganpembuktianmelal
uipenyaksiankepadaAllah.Sebagaiperumpamaan:Apabilakamumasukke dalam
rumah, maka kamu akan melihat dan menyaksikan Zaid itu denganpandangan
mata kamu. Inilah makrifat yang sebenarnya dan inilah yang
dikatakanimanyangsebenarnya.Karenamerekaberimandenganpembuktianmelaluip
enyaksianmatahatinya,makamustahilmerekaterperosokkejurangkesalahan.

B. HubunganIman,Ilmu,danAmal
Ketika membahasa masalah hubungan antara suatu hal dengan hal
yanglainnya, maka tentunya pertama kita harus memahami hal tersebut satu
persatu,agarbisamenemukankesamaanyangbisamenghubungkanhal-
haltersebut.Begitupuladalam mencarihubungan antara Iman,Ilmu,danAmal.
1. Iman
Sepertiyangtelahpenulisbahasdiatas,Imanartinyapercayaatauyakin.
Sedangkan menurut istilah Iman adalah membenarkan dan
meyakinidenganhati,mengucapkandenganlisan,dandilakukandenganamal.Sehin
gga, iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati kalau
AllahSWTituadadengansegalasifatkeagungandankesempurnaanyangmelekat

6
kepada-Nya, mengakuinya dengan ikrar secara lisan, dan
memwujudkannyadenganbukti secara amalatau tindakan.
Jadi, seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang
beriman)sempurna apabila memenuhi ketiga unsur keimanan diatas. Apabila
seseorangmengakudalamhatinyatentangkeberadaanAllah,tetapitidakdiikrarkand
engan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut
tidakdapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Sebab, ketiga unsur
tersebutmerupakansatu kesatuanyang utuh dantidak dapat dipisahkan.
2. Ilmu
Kata ilmu berasal dari kata kerja dalam Bahasa Arab yaitu alima
yangartinya memperoleh hakikat imu, mengetahui, dan yakin. Ilmu, yang
dalambentukjamakadalah„ulum,artinyaialahmemahamisesuatudenganhakikatn
ya,danituberartikeyakinandanpengetahuan.Dengankeyakinaninilah manusia
melakukanperbuatan amalnya.Jika manusia memiliki
ilmuyangkaya,namunmiskin dalammengamalkannyamanak, ilmunya itusia-sia.
Berbedadenganpengetahuan,ilmumerupakanpengetahuankhusustentang
apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah
sesuatudapatdisebutsebagaiilmu.Sifatilmiahsebagaipersyaratanilmu,banyakdipe
ngaruhioleh paradigmailmu-ilmu alamyangtelahadalebihdahulu.
3. Amal
Secara bahasa Amal berasal dari Bahasa Arab yang berarti
perbuatanatau tindakan, sedangkan saleh berarti yang baik atau yang patut.
Menurutistilah, amal saleh adalah perbuatan baik yang memberikan manfaat
kepadapelakunya di dunia dan balasan pahala di akhirat. Pengertian amal
dalam Islamadalah setiap amal saleh, atau setiap tindakan kebajikan yang
diridhahi AllahSWT. dengan demikian, amal dalam Islam tidak hanya terbatas
pada
ibadahsepertishalatdanpuasasemata.Mulaidariberdagang,belajar,bahkanberpolit
ik merupakan tindakan amal selama semua itu dijalakan selaras
denganridhaAllah SWT.
Islam memandang bahwa amal adalah manifestasi keimanan
seseorangkepada Allah SWT. Islam bukan sekedar keyakinan, melainkan
amalan salehmenegaskanprinsip-prinsipkeimanandalamserangkaianaturan-
aturanAllah

7
SWT. Sedangkan amal saleh yang dilakukan tampa keimanan kepada
AllahSWTakan tidak bernilai disisi-Nya.
DaripenjelasandiatasmengenaiIman,Ilmu,danAmal,dapatditarikbenang
merah yang bisa menghubungkan mereka. Sehingga bisa membuktikankalau
Iman, Ilmu, dan Amal merupakan tiga kesatuan yang utuh yang tida
bisadipisahkansatu samayang lainnya.
BerimanyangberartimeyakinikebenaranAllahSWTdanRasulullahSAW,
harus dijalani dengan penuh ketaatan untuk melaksanakan ajaran Islam.Untuk
menjalankan ajaran Islam, terlebih dahulu kita perlu memahami
ajaranIslamtersebutdenganbenar,sehinggatidakmenyimpangdariapayangdikehenda
ki Allah dan Rasul-Nya.Sehingga kemudian muncul keterkaitan antaraIman dan
Ilmu yang dimana dengan adanya Ilmu, Iman kita akan lebih mantap,dan dengan
adanya Iman, Ilmu kita bisa lebih terkontrol dan tidak membuat
kitamenjadiorangyang sombong akanIlmu kita.
Sama hal Iman dan Ilmu, Iman dan Amal juga memiliki keterkaitan
yangerat, dimana Amal merupakan wujud dari keimanan seseorang yang
dilakukandenganpenuhhati.Sehinggaorangyangberimanharusmenjalankanamalank
eislaman,seperti shalat, puasa, haji, zakat, dan lain-lain.
Namun, untuk mejalankan amalan islam, tentunya kita perlu ilmu
tentangajaran islam tersebut. Sehingga, amalan yang kita lakukan akan berjalan
sesuaidengan hukum yang telah ditetapkan Allah SWT, dan akan menekan yang
nama.yBid’ah dalam ibadah. Selain itu juga, amalan yang dilandasi dengan ilmu
akanlebih bernilai, begitu pula sebaliknya ketika ilmu itu diamalkan akan lebih
bernilaikepadakitadan orang lain disekitar kita.

C. KarakteristikdanSifatOrangBeriman
Orang yang beriman kepada Allah swt memiliki ciri ciri tersendiri.
Samahalnya dengan rusa yang diburu tanduknya, gajah yang diincar gadingnya
sertabadakyang diambil culanya. Tanpa tanda tersebut, maka hilanglah
keindahanyangdimiliki oleh binatang tersebut.
Begitu pula dengan manusia yang beriman. Dalam Al-Qur an Surah Al-
Anfalayat 2, dijelaskantanda-tandaorangyang beriman.

8
        
      

    




Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang


biladisebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan
ayat-
ayatNyabertambahlahimanmereka(karenanya),danhanyakepadaTuhanlah
mereka bertawakkal. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalatdan yang
menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepadamereka.”
Dalamayatdiatasdikatakanbahwaciriorangyangberimanialah,pertama
bergetar hatinya, apabila disebut nama Allah. Bagaimana hati
manusiabisabergetar saatdisebutnama Allah?Dalam hidupAllah hanya
memberikansatu hati kepada manusia. Di hati itu terkumpul sejuta rasa. Apa yang
mengambiltempat terbesar di hati, maka itulah yang membuat hati kita bergetar
kepada haltersebut.
Jadiapabilahatisebagianbesardiisidenganharta,ataudiisidengankekuasaan
dan jabatan, maka itulah yang akan membuat hati bergetar,
sementaraorangyangberimansebagianbesarhatinyadiisiolehAllah,sehinggapabiladi
sebutnama Allah, makabergetarlah hatinya.
Realita yang terjadi adalah, manusia terkadang mengetahui kesalahan
yangdiperbuatnya dan cenderung merasa takut perbuatannya diketahui oleh
sesamamanusiasendiri ketimbang diketahui oleh Allah swt.
Pejabat yang melakukan korupsi lebih takut akan hukuman yang akan
iatimpa ketika di dunia dibandingkan hukuman yang akan ia timpa di akhiran
kelak.Hal ini dikarenakan hati manusia tidak terpengaruh atau tidak tergugah jika
namaAllah disebutkan kepadanya. Mereka berpikiran jika Allah tahu mereja
melakukankorupsi Allah tidak ribut, sedangkan jika manusia yang
mengetahuinya, makagegernya minta ampun. Beginilah jadinya jika sebagian
besar hati hanya diisidenganhartadan kekusaan.

9
Yang kedua ciri orang yang beriman ialah, apabila dibacakan
kepadanyaayat-ayat Allah, maka bertambah keimanannya. Ayat seperti apa yang
dimaksud?Ada dua ayat yang dimaksud, yaitu ayat yang diucapkan oleh Allah dan
ayat
yangdiciptakanAllahmelaluialam.Jikaayatinidibacakankepadanya,makabertambah
lahkeimanannya.
Laut yang membentang luas dengan ombak yang bergulung-gulung
begituindah dipandang mata, jikalau laut itu begitu indah, begitu luas, maka
bagaimanadengan yang menciptakan laut? Kita tidak mengagumi laut melainkan
mengagumiyangmenciptakan laut.
Manusia sering khatamAl-Qur an membaca ayat-ayatyang
diucapkanAllah, namun pernakah kita membaca ayat-ayat yang terdapat pada
alam ciptaanAllah?
Bumi ini ayat Allah begitu pula dengan bulan dan matahari,itu
semuaialahtanda-tandakekuasaan Allahbagi orang-orangyang beriman.
Yang ketiga, ciri-ciri orang beriman ialah dia berserah diri hanya
kepadaAllah,berserahdiriartinyaialahmenyerahkanhasilusahanyakepadaAllah,buka
n menyerahkan diri, pasrah terhadap apa saja hasil usahanya kepada
Allah.Tawakkal ialah berserah diri setelah semua yang kita lakukan sudah
maksimal.Kitasudah berusahasebaik mungkin, mengenaihasil berdoalah
kepadaAllah.
Yang keempat, ciri-ciri orang yang beriman ialah ia mendirikan
shalat.Mendirikanshalatmaksudnyamelakukanshalatdengansyaratdanrukunnyake
mudianmengimplementasikannyakedalam kehidupan sehari-hari.
Implementasidarishalatyangdimaksudkanialahdengansikapdanperbuatan.
Manusia akan dipertanyakan shalatnya jika dalam hidup hanya bisamencuri harta
orang lain. Seusai shalat sifat tamaknya jalan lagi. Bukan shalatseperti ini yang
dimaksud. Shalat tidak semata-mata menyembah Allah tanpa
adamaksudlaindarihaltersebut.Dirikanlahshalatsehinggashalatitudapatmembekasd
alam kehidupan sehari-hari.
Yangkelima,orangyangberimanialahorangyangmenginfakkansebagianharta
nyadijalanAllah.Hartadansegalanyayangkitamilikisesungghunyabukanmilikkitase
benarnya.Namun,bagimanusiayangberiman

10
harta bisa menjadi milik manusia seutuhnya yaitu dengan menginfakkan
hartanyadijalan Allah.
Hartayangadadibank,uangyangadadidompethanyabersifatsementara,
besok-besok pindah lagi ke tangan orang lain, namun harta yang kitabelanjakan ke
jalanAllah, maka itulah harta kita yang sebenarnya. Mari
kitarenungkanbersama,berapabanyakkahkekayaankita yangsesungguhnya?

D. Hal-halyangdapatMerusakdanMeniadakanIman
Padadasarnyahalyangdapatmerusakimanadalahsegalahalyangmenjadi
larangan AllahSWT. Karena iman merupakan wujud keyakinan kitakepada Allah,
sehingga ketika kita melakukan sesuatuyang menjadi
laranganAllahmakakeyakinankita akan Allahitu dapatberkurangatau diragukan.
Namun, pada Makalah kami ini kami akan menjabarkan beberapa
laranganAllah yang umum dilakukan manusia dan hal tersebut dapat merusak
iman kitaterhadapAllah.
1. Syirik
Syirik secara etimologi berarti menyekutukan atau menyamakan,
dansecara terminologi berarti menyamakan selain Allah dengan Allah dalam
hal-hal yang merupakan kekhususan Allah, misalnya berdoa kepada selain
Allah disampingberdoakepada Allah,mempersembahkan
ibadahkepadaselainAllah.
Selain itu syirik merupakan induk dari segala dosa besar,
sebagaimanayangdijelaskanAllah dalam firman-Nya, Q.S An-Nisa: 48:

       


    

       


 

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik,


danDia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi
siapayangdikehendaki-
Nya.BarangsiapayangmempersekutukanAllah,Makasungguh iatelah
11
berbuat dosayang besar.”

12
2. TakabburatauSombong
Lawan dari sikap tawadhu‟ adalah takbur atau sombong, yaitu
sikapyang menganggap diri lebih dan meremehkan orang lain. Karena
sikapnya ituorang sombong akan menolak kebenaran, kalau kebenaran itu
datang dariorangyang dianggap statusnyalebihrendah darinya.
Sifat sombong adalah warisan dari Iblis yag menolak Allah SWT.
untukbersujud kepada Adam As. Karena Iblis mengklaim karena dirinya lebih
muliadari Adam, karena Adam diciptakan dari tanah sedangkan Iblis
diciptakan api.Sebagaimanafirman Allah dalam Q.S Al-Baqarah: 34:

     


   



Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para


Malaikat:"Sujudlah kamu kepada Adam," Maka sujudlah mereka
kecuali Iblis; iaenggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golongan
orang-orang yangkafir.”
KarenakesombongannyaitulahIblisdikutukolehAllahSWT,dankarenakes
ombongannyaitupuladiatidakberniatuntukmemintaampunkepada Allah SWT.
Oleh sebab itu para ulamamengatakan sifat sombongadalahinduk dosa-dosa.
3. Khianat
Lawan dari amanah adalah khianat, yang merupakan sebuah sifat
yangsangattercela.Sifatkhianatadalahsifatkaummunafikyangsangatdibencioleh
Allah SWT, apalagi kalau yang dikhiantinya adalah Allah dan Rasul-Nya.Oleh
sebab itu Allah melarang orang-orang beriman untuk mengkhianati
Allah,Rasul dan amanh mereka sendiri, sebagaimana Firman-Nya dalam Q.S.
Al-Anfal:27:

13
         
      




Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu


mengkhianatiAllah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu
mengkhianatiamanat-
amanatyangdipercayakankepadamu,sedangkamumengetahui.”
4. Berbohong
Sifat bohong adalah sifat yang tercela yang merupakan kebalikan
darishidiq. Rasulullah SAW. menyatakan, (mestinya) mukmin tidak mungkin
jadipembohong. Rasulullah ditanya oleh para sahabat “apakah ada orag
mukminyangpenakut?
Nabibersabda:“Ada”.Beliauditanyalagi:“apakahadaorang mukmin yang
kikir? Nabi menjawab “Ada”. Kemudian ditanyalagi:“Apakah ada orang
mukmin yang pembohong? Nabi menjawab: “Tidak Ada”.(HR.Malik)
Seorangmukminharusmenjauhisegalamenjauhisegalabentukkebohongan
, baik dalam bentuk pengkhianatan, mungkir janji, kesaksian
palsu,fitnah,gunjing atau bentuk-bentuk lainnya.
5. Jaza’
Lawan dari sifat sabar adalah jaza‟ yang berarti gelisah, sedih,
keluhkesah, cemas, dan putus asa. Sebagaimana dalam firman Allah, dalam
Q.SIbrahim:21 dan Q.S. Al-Ma’arijat: 19-22:


 ....

Artinya:“....samasajabagikita,Apakahkitamengeluhataukahbersabar.sek
ali-kalikitatidakmempunyaitempatuntukmelarikandiri".

14
        
   
 



Artinya: “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah


lagikikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. Dan apabila
iamendapatkebaikan iaAmat kikir”.
Ketidaksabarandengansegalabentuknyaadalahsifatyangtercela.Orang
yang dihinggapi sifat ini, bila menghadapi hambatan dan
mengalamikegagalanakanmudahgoyah,berputusasadanmundurdarimedanperjua
ngan.

15
BAB
IIIPENUT
UP

A. Kesimpulan
Dalam menjalani kehidupan di dunia yang fana ini, kita perlu
menyadariakan sebuah kekuatan yang tidak akan pernah bisa kita kalahkan, yaitu
kekuatanAllah SWT.Sehingga dalamkehidupan inikita
tidakbisaterlepasdariyangnamanya Allah, yang merupakan hal mutlak dalam
hidup kita. Namun, hal initidak akan bisa disadari oleh orang-orang yang tidak
percaya, atau tidak yakinakanAllah,yangkemudian kitasebut debagaiorangyang
tidakberiman.
Orang yang beriman adalah orang yang percaya dan yakin akan
AllahSWT. Baik yakin akan keberadaan Allah, akan ajaran Allah, maupun yakin
akanwahyuyangditurunkan-
Nya.Namun,keyakinankitaatauimankitatentunyatidakhanyadiyakinidenganhati,na
munjugadiikrarkandenganlisandanwujudkan dengan tindakan amal saleh.
Sehingga, keimanan itu tidak menjadi halyangtinggal dihati semata.
Untuk mewujudkan keimanan, kita perlu yang namanya ilmu dan
amal,yang kemudian mengikat iman, ilmu, dan amal dalam satu kesatuan yang
utuh.Yang dimana untuk menajalni keimanan dalam bentuk ajaran Islam, kita
butuhilmu akan ajaran tersebut. Yang kemudian kita wujudkan dalam bentuk amal
salehdalam kehidupan kita. Ketika kita bisa mewujudkan Iman dalam bentuk
tindakanamal saleh, maka disinilah letak dari hakikat sebuah iman, yang
kemudian bisamenuntunkehidupan kitakearahyang diridhahiAllah SWT.

B. Saran
Ketika kita mampu untuk mewujudkan keimanan dalam kehidupan
kita,maka hidup ini akan lebih berarti untuk orang lain, maupun untuk diri kita
sendiri.Namun, untuk mewujudkan itu tidaklah semudah membalikkan telapak
tangan,karena akan ada hal-hal yang kemudian bisa merusak bahkan meniadakan
iman.Sehingga, untuk menghindari hal tersebut, penulis akan memberikan
beberapasaranagar bisamempertahankan iman kita, antara lain:

16
1. MenjalankansegalaperintahAllah,baikyangwajibsepertishalat,puasa
ramadhan, dan zakat, maupun yang sunnah seperti puasa senin-kamis.
2. MenjauhisegalayangmenjadilaranganAllahSWT.
3. Menjalankansemuaamalansalehdenganbenarbaiksecarailmumaupunsec
arapelaksanaannya.

17
DAFTARPUSTAKA

Fathoni, Ahmad. Dkk. 2012. Al-Islam dan Kemuhammadiyahan II Aqidah


danIbadah. Malang: UMM Press.

Budianto,Elham.2013.Iman,Ilmu,danAmal.[Online].Ditulisdala:http://prezi.com/
l5te-mpd5xxm/iman-ilmu-dan-amal/.Diaksespada7Maret2014.

.2012.HakikatIman.
[Online].Ditulisdalam:http://sufiroad.blogspot.com/2012/09/hakikat-
iman.html.Diaksespada7 Maret 2014.

. 2013. Ciri-ciri Orang Beriman. [Online]. Ditulis


dala:http://www.islamnyamuslim.com/2013/06/ciri-ciri-orang-
beriman.html?m=1.Diakses pada7 Maret 2014.

18

Anda mungkin juga menyukai