PERSATUAN DALAM
KEBERAGAMAN
Diajukanuntukmemenuhitugaskelompok
Mata kuliah : Pendidikan Agama Islam
Dosenpengajar : AgusMukhandar, M.Pd
Disusun Oleh :
AdindaTria Maharani
Riza firnalia
AkademiFarmasiCendekiaFarmaHusada
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkankehadirat Allah SWT, yang telahmemberikan kami
semuakekuatansertakelancarandalammenyelesaikanmakalahmatakuliahpendidikan agama islam
yang berjudul “PERSATUAN DALAM KEBERAGAMAN”. Makalahinidapatselesaisepertiwaktu yang
telah kami rencanakan .Tersusunmakalahinitentunyatidaklepasdariperansertaberbagaipihak yang
telahmemberikanbantuansecaramateril dan spiritual,
baiksecaralangsungmaupunsecaratidaklangsung oleh
karenaitupenulismengucapkanterimakasihkepada :
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................................
4.1 KESIMPULAN.................................................................................................................................
4.2 SARAN............................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Keberagamanterjadidalamsemuaaspekkehidupantakterkecualidalamkehidupanberagama,
dari level yang paling material—sepertibentuk dan perilaku—sampai yang immateril—
sepertiinterpretasi dan keyakinan. Contoh yang paling jelasadalahapa yang terjadi di Indonesia.
Penduduknyaterdiridariberbagaisukubangsa, adat-istiadat, budaya dan agama yang berbeda. Dari
segietnik, Indonesia terdiridaribanyaksukubangsa, setidaknyaadabeberapasuku yang
biasadisebutsebagaimayoritas, sepertiSunda, Jawa, Bugis, Batak dan sebagainya. Agama yang dianut
pun beragam, ada Kristen, Islam, Hindu, Budha, Konghucu dan agama-agama lokallainnya. Kristen
terpecahmenjadiKatolik dan Protestan. Dan Islam menjadi Sunni dan Syi‟ah. Dari sudutgeografis,
Indonesia terdiridariribuanpulau yang memilikikebudayaan yang berbeda-beda. Satu
pulaubisaterdiridaribanyaksuku, dan setiapsukumemilikibahasa yang berbeda-beda. Itulahsebabnya
Indonesia disebutsebagai negara multikultural dan plural. Ideologi yang dianut pun berdasar pada
Pancasila yang menjunjungtinggikebinekaan dan dikenaldengan slogan Bhineka Tunggal Ika,
berbedatapisatujua. Berbedasukubangsa, bahasa dan agama, tapisatu negara yaitu negara Indonesia
dan satubahasayaitubahasaIndonesia.Keberagaman lain juga terjadi pada
setiapjenistumbuhanataubinatang, keduanyapastimemilikispesies-spesies yang berbeda. Misalnya,
jenisburungterdiridaribanyaksekalispesies (Gagak, Elang, Merpati, Pipit, Beo)
setiapspesiesmempunyaikeunikan yang khas—Beo A memilikisuara yang lebihnyaringdariBeo B.
Contoh yang lain, terdapatbanyakjenisbungadenganspesiessepertimawar, kamboja, tulip dan
sebagainya. Setiapspesiestersebutmemilikikeunikan yang khas,
misalnyamawarmemilikibanyakwarna, yaitu: merah, merahmuda, putih, kuning dan
masihbanyaklagi. Hal inimenunjukantidakadasatu pun makhluk yang
memilikikesamaanidentiktanpaperbedaansamasekali. Bahkanduasaudarakembar pun
tetapberbedameskimerekamemilikikemiripan, similar but not the same (miriptapitaksama).
Semuamakhlukituunik dan khas. Karena keunikan dan kekhasanitulah, makakeberagaman dan
kemajemukantidakbisadinafikan. DalamkontekskeIndonesiaan,
menghargaikeberagamantelahdiajarkan oleh para pendahulukita. Lahirnya Pancasila
bukandirumuskan oleh sekelompoketnikatau agama tertentu, tapi oleh tokoh-tokohpendiribangsa
yang terdiridariberbagaisukubangsa dan agama yang berbeda,
ituhanyasepenggalmenjadibuktinyatadarisebuahkeberagaman. Oleh karenaitu, tidakadasatu agama
atauetniktertentu yang lebihunggulatas yang lain,
sehinggamerekaberhakmengintimidasiatauberbuatintoleran. Itulahidealisme yangdibangun oleh
founding fathers negara tercintaini.
a. Menjelaskankeberagamandalamislam
b. Menjelaskanpersatuan dan kesatuanbangsadalamberagama
a. Keberagamandalamislam
Terkaitdengankonsepkeberagamandalamberagamabesertawujudimplementasihadis,
makadapatdibatasidalamsuaturumusankonsepsibahwatingkatkeberagamaanharusdiukurdariaspeka
qidah, ibadah, dan akhlaknya. Tetapi, karenaaqidahmerupakanhal yang bersifatabstrak dan
penelusurannya sangat sulitmelaluiinderawi,
makakonsepsitingkatkeberagamaanseseorangdapatditelusurimelaluirutinitaspelaksanaanibadahnya
dan penampilannyamelaluiakhlaknya.
Rutinitaspelaksanaan ibadah, tercakup di dalamnya ibadah wajib dan sunnah. Pada masalahakhlak,
tercakup di dalamnyaakhlak al-mahmudah dan akhlakmazmumah. Akhlak al-
mahmudahmisalnyakepatuhanterhadapkeduaorangtua, menghormati guru dan
etikadalamberpakaian. Sedangkanakhlakmazmumahadalahmembantahkeduaorangtua,
tidakmenghormati guru dan tidakberetikadalammenggunakanpakaian.
Kaitandengankonsepkeberagamandalamberagama,
HarifuddinCawidumenyatakanbahwakekafiranterdiriatasduatingkatan, yakni; Pertamakekafiran yang
menyebabkanpelakuknyatidaklagiberhakdisebut Muslim. Yang termasukdalamkategoriiniialah, kufr
syirk, kufr inkar, kufr juhud, kufr nifaq, dan kufr riddah;
keduamencakupsemuaperbuatanmenyalahiperintahTuhan dan melakukanlarangan-larangan-Nya,
yang secaraumumbisadisebut kufr nikmat. Pelakudarijenis kufr yang keduainitidakkeluardari Islam.
1. Perasaansenasib
2. Kebangkitan Nasional
3. Sumpah Pemuda
4. ProklamasiKemerdekaan
Indonesia adalah negara yang heterogendengan wilayah yang luas. Oleh sebabitu, persatuan dan
kesatuanmemilikiperanan yang sangat pentingbagi proses integrasiBangsa Indonesia yang
kitacintaiini.Mengingatbetapapentingnyapersatuan dan kesatuan, maka para founding fathers
kitamenempatkannyakedalamlandasanideologikita (Pancasila) yaitusilake 3 yang berbunyi
“Persatuan Indonesia”. Selainitu, kita juga memilikisemboyan negara kitayaitu “Bhinneka Tunggal
Ika” yang artinya “Berbeda-bedatetapitetapsatujua”. Dalamkonsepislam,
TuhandiyakinisebagaiZatMaha Tinggi Yang Nyata dan Esa, pencipta yang mahakuat dan mahatahu,
yang abadi, penentutakdir, dan hakim bagisemestaalam.
Setelah kita mengetahui betapa vitalnya persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat Indonesia,
kita juga perlu mengetahui apasaja alat pemersatu Bangsa Indonesia yang
bisamempereratkitasemuasebagaiBangsa Indonesia.
Dari konsepkeberagamaninidapatkitasimpulkanbahwa,
keberagamandalamberagamaberawaldariperbedaankedudukan dan
derajatmempengaruhikehidupansosial, ekonomi, dan politik, dan terjadinyatingkatan-
tingkatanperbedaankelompok, kelompokelit, kelompokmenengah dan awam. Bahkan, al-Quran
sendirimeresponadanyatingkatan-tingkatansepertiitudalamistilahtingkatmuttaqin, tingkat mu’min
dan tingkatmuhsin.
makadapatdibatasidalamsuaturumusankonsepsibahwatingkatkeberagamaanharusdiukurdariaspeka
qidah, ibadah, dan akhlaknya.
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
4.2. SARAN