DOSEN PENGAMPUH
Dr.Abd. Ukas Marzuki,SH,.MH
DISUSUN OLEH:
FUJIA
ARIL LALU
PINA ALYANA
RULY AHMAD
DEWI AYU NINGTIAS
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpah kanrahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah pendidikan Pancasila tentang “Pancasila Dalam
Pandangan Keagamaan.
Namun tidak lepas dari semua itu, kita menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka selebar-lebar nya bagi
teman teman yang ingin memberi saran dan kritik kepada kita sehingga kita dapat
memperbaiki makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.3 Tujuan...................................................................................................2
1.4 Manfaat.................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Agama Dan Pancasila...........................................................................4
Dalam Pancasila....................................................................................8
3.3 DaftarPustaka........................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
Apakah Pancasila sebagai dasar Negara dari lima sila yang terkandung di
dalamnya mengandung nilai-nilai keislaman.
1.3 Tujuan
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan tujuan
untuk mengetahui dan mendeskripsikan:
1. Untuk mengetahui Perbedaan Agama Dan Pancasila
2. Untuk mengetahui perspektifislamterhadap Pancasila sebagaidasarnegara
3. Untukmengetahui Pancasila sebagaidasarnegara yang terkandungdalam lima
sila.
1.4 Manfaat
Makalah ini disusun dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi
penyaji maupun pendengar. Manfaat yang dapat dirasakan peyaji yaitu
sebagai penambahan wawasan dan pengetahuan konsep keilmuan yang
sedang dipelajarinya. Sedangkan manfaat yang diharapkan kepada penyaji
yaitu sebagai media informasi tentang Pancasila Dalam Pandangan
Keagmaan
BAB II
PEMBAHASAN
Agama memiliki cakupan yang sangat luas, mengatur dan mengajarkan prinsip-
prinsip serta hal-hal penting dalam kehidupan manusia, dari urusan pribadi hingga
tataran bernegara dan berbangsa. Menurut Prof. Dr. Nurcholis Majid, Pancasila
sebagai landasan dan falsafah bangsa Indonesia dapat diterima oleh umat beragama
di Indonesia. Beberapa alasan mendukung hal ini adalah nilai-nilai Pancasila
disetujui oleh semua ajaran agama, serta fungsinya sebagai titik kesepakatan antar
kelompok untuk mencapai persatuan politik bersama.
Kata pancasila terdiri dari dua kata basa sanskerta: panca berarti lima dan
uila prinsip atau asas. Panncasila sebagai dasar Negara republik
Indonesia[6] dalam upaya perumusan pancasila sebagai dasar Negara yang resmi,
terdapat usulan-usulan peribadi yang dikemukakan dalam BPUPKI, tanpa kata
Indonesia karena dibentuk negara jepang.[7]
individu yang memainkan peranan penting dalam hal ini, individu yang paling
menonjol adalah soekarno. Sejak “fase pembuahan” soekarno mulai merintis
pemikiran kearah dasar falsafah pancasila dalam gagasannya untuk
mensisntesiskan antara “nasionalisme-islamisme dan marxisme” dan
konseptualisasinya tentang “socionationalisme”, “socio-democratie” sebagai asa
marhaenisme. Pada fase perumusan dialah orang yang pertama yang
mengkoseptualisasikan dasar Negara dalam konteks “dasar falsafah” (philosofische
grondslag) atau “pandangan dunia” (weltanschauung) secara sistematik dan
koheren, dan dia pula yang menyebut lima perinsip dari dasar Negara itu dengan
istilah pancasila; dalam proses penyempurnaan perumusan pancasila, dia pula yang
memimpin “panitia Sembilan” yangmelahirkan piagam Jakarta dalam proses
penerjemahan pancasila itu kedalam UUD dia pula yang memimpin panitia
perancang hukum dasar. Akhirnya dalam fase pengesahan pancasila, dia pula yang
memimpin PPKI.[8]
Dari berbagai macam kedudukan dan dewi fungsi pancasila sebagai titik
sentral pembahasan adalah kedudukan dan fungsi pancasila sebagai dasar Negara
republik Indonesia, hal ini sesuai dengan kausa finalis pancasila yang dirumuskan
oleh pembentuk Negara pada hakikatnya adalah sebagai dasar Negara republik
Indonesia, adalah digali dari unsur-unsur yang berupa nilai-niai yang terdapat pada
bangsa Indonesia sendiri yang berupa pandangan hidup bangsa Indonesia sendiri.
Oleh karena itu dari berbagai macam kedudukan dan fungsi pancasila sebenanya
dapat dikembalikan pada dua macam kedudukan dan fungsi pancasila yang pokok
yaitu sebagai dasar Negara republik Indonesia dan sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia. Namun yang terpenting bagi kajian ilmiah adalah bagaimana
hubungan secara kausalitas diantara kedudukan dan fungsi pancasila yang
bermacam-macam tersebut[11]
2.3 Perspektif islam terhadap Nilai lima sila yang terkandunng dalam
Pancasila
3.1Kesimpulan
Berpancasila hakikatnya beragama yang benar adalah menghayati
nilai-nilai Pancasila sebagai dasar bagi sikap, tindakan, dan hubungan
keberagamaan. Ini mengajarkan kita untuk menjalankan agama dengan
menghormati perbedaan, membangun dialog antarumat beragama, dan
memprioritaskan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Dalam era
globalisasi dan interkoneksi, memahami hakekat berpancasila dalam
beragama adalah langkah penting untuk menjaga harmoni dan
kedamaian dalam masyarakat yang beragam.
3.2 Saran
https://www.academia.edu/34337996/
MAKALAH_PANCASILA_DALAM_ISLAM_PROGRAM_STUDI_FARMASI
http://cholid17.blogspot.com/2016/02/makalah-pancasila-dan-islam.html
https://media.neliti.com/media/publications/89413-ID-kandungan-nilai-nilai-
syariat-islam-dala.pdf
https://www.zonareferensi.com/pengertian-filsafat/
http://wilyhikaru22.blogspot.com/2013/11/sejarah-perumusan-dasar-negara-
repunlik.html