Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari
makalah ini adalah “Kerukunan Antar Umat Beragama Disekitar Tempat Tinggal ”.
Pada kesempatan kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah
Agama Kristen yang telah membimbing saya untuk menyelesaikan makalah ini. Selain itu, saya
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun dan diharapkan dapat membuat makalah ini
menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Jayapura, 30 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
1.3 Tujuan................................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................................6
Kesimpulan..............................................................................................................................................6
Saran........................................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Indonesia adalah bangsa yang kompetisi etnisnya sangat beragam. Begitu pula dengan agama,
aliran kepercayaan, bahasa, adat istiadat, orientasi kultur kedaerahan serta pandangan hidupnya. Jika
diurai lebih ternci, bangsa Indonesia memiliki talenta, watak, karakter, hobi, tingkat pendidikan, warna
kulit, status ekonomi, kelas sosial, pangkat dan kedudukan, varian keberagamaan, cita-cita, perspektif,
orientasi hidup.

Kerukunan umat beragama adalah hal yang sangat penting untuk mencapai sebuah kesejahteraan hidup
di negeri ini. Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki keragaman yang begitu banyak. Tak hanya
masalah adat istiadat atau budaya seni, tapi juga termasuk agama. Masyarakat Indonesia merupakan
masyarakat majemuk yang terdiri dari beragam agama. Kemajemukan yang ditandai dengan
keanekaragaman agama itu mempunyai kecenderungan kuat terhadap identitas agama masing- masing
dan berpotensi konflik. Indonesia merupakan salah satu contoh masyarakat yang multikultural.
Multikultural masyarakat Indonesia tidak saja kerena keanekaragaman suku, budaya, bahasa, ras tapi
juga dalam hal agama. Agama yang diakui oleh pemerintah Indonesia adalah agama Islam, Kristen
Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Chu. Dari agama-agama tersebut terjadilah perbedaan
agama yang dianut masing-masing masyarakat Indonesia. Dengan perbedaan tersebut apabila tidak
terpelihara dengan baik bisa menimbulkan konflik antar umat beragama yang bertentangan dengan nilai
dasar agama itu sendiri yang mengajarkan kepada kita kedamaian, hidup saling menghormati, dan saling
tolong menolong.

Kerukunan yang berpegang kepada prinsip masing-masing agama menjadi setiap golongan antar umat
beragama sebagai golongan terbuka, sehingga memungkinkan dan memudahkan untuk saling
berhubungan. Bila anggota dari suatu golongan umat beragama telah berhubungan baik dengan
anggota dari golongan agama-agama lain, akan terbuka kemungkinan untuk mengembangkan hubungan
dalam berbagai bentuk kerjasama dalam bermasyarakat dan bernegara.

Dengan gambaran di atas ada suatu hal menarik untuk diketahui, bahwa ditempat tinggal daerah saya
pun terdapat pemeluk agama Islam, Kristen Protestan, Katolik. Di tengah kemajemukan masyarakat
dalam perbedaan keyakinan agama ternyata kami mampu membangun sikap untuk saling menghormati
antar pemeluk agama.
Rumusan Masalah
Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai