Anda di halaman 1dari 9

TUGAS UAS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Disusun oleh:
Indra Arif Maulana
NPM : 08200100113

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU PRODI S1


KEPERAWATAN EKSTENSI TAHUN
2022
4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Pengumpulan Data

RSUD Kabupaten Jombang merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah

Daerah Jombang. Berdasarkan Keputusan Menteri dan Kesejahteraan Sosial

No. 238/MenKes-Kesos/SK/2001 RSUD Jombang menjadi RSUD Type B

Non Pendidikan dan pada Tahun 2015 RSUD Jombang telah terakreditasi

versi 2012 dengan predikat Tingkat PARIPURNA Tahun 2015-2018. Lokasi

RSUD Jombang berada di jalan KH. Wakhid Hasyim 52 Jombang. RSUD

Jombang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan non

spesialis. Rumah sakit ini mampu menampung rujukan dari rumah sakit

swasta dan puskesmas yang berada di sekitar wilayah Jombang.

Kapasitas RSUD Jombang terdiri atas 486 tempat tidur rawat inap, 2

tempat tidur suite room, 52 tempat tidur di kelas VIP/VVIP, 50 tempat tidur

di kelas I, 65 tempat tidur di kelas II, 184 tempat tidur dikelas III, 28 tempat

tidur di ICU dan 105 tempat tidur di HCU. RSUD Jombang memiliki

pelayanan rawat jalan sebanyak 22 poliklinik yang terdiri dari 18 poli

spesialis dan 4 poli non spesialis serta 8 instalasi rawat inap yang saat ini

sudah berbentuk SMF. Pelayanan juga dilengkapi dengan Instalasi Gawat

Darurat (IGD), Instalasi Laboratorium Klinik, Instalasi LaboratoriumPatologi

Anatomi, Instalasi Radiologi, Instalasi ICU Sentral, Instalasi Bedah

48
49

Sentral, Instalasi Sterilisasi Sentral, kefarmasian, pelayanan gizi dan

rehabilitasi medic

Pengkajian di lakukan di Ruang ICU Sentral, dengan kapasitas 10 tempat

tidur dengan 6 klien yang rawat inap disertai ventilasi dan ruangan yang

bersih

4.1.2 Pengkajian

1. Identitas Klien

Tabel 4.1 Identitas Klien


Identitas Klien
Nama Tn.J
Umur 42 Tahun
Agama Islam
Pendidikan SLTA
Pekerjaan Karyawan swasta
Status Perkawinan Sudah menikah

Alamat Diwek, jombang


Suku/bangsa Jawa/WNI
Tanggal MRS 21 April 2018
Tanggal Pengkajian 24 April 2018
Jam Pengkajian 10.00 WIB
No. RM 400XXX

Diagnosa Masuk

2. Riwayat Penyakit

Tabel 4.2 Riwayat Penyakit Klien


Riwayat Penyakit Klien 1
Keluhan Utama Klien mengatakan nyeri dada
sebelah kanan
Riwayat Penyakit Sekarang Klien mengatakan saat
dirumah pukul 22.00 WIB
klien mengatakan nyeri dada
sebelah kanan kemudian
hilang saat dipakai istirahat.
50

Keesokan harinya saat


bekerja klien merasakan nyeri
kembali di bagian dada
sebelah kanan dan sesak,
pukul 15.09 WIB klien
dibawa ke IGD RSUD
Jombang lalu dirawat di ICU
Sentral
P: nyeri timbul saat
beraktivitas
Q: nyeri seperti diremas-
remas
R: nyeri timbul didada
sebelah kanan menjalar ke
bawah
S: skala nyeri 6
T: nyeri hilang timbul, timbul
selama 15-20 menit
Riwayat Penyakit Dahulu Klien mengatakan tidak
mempunyai riwayat penyakit
Dahulu.
Riwayat Keluarga Klien mengatakan tidak
mempunyai riwayat penyakit
keturunan
Riwayat Alergi Klien mengatakan tidak
mempunyai riwayat alergi

Tabel 4.3 Perubahan Pola Kesehatan Klien


Pola Kesehatan Klien 1
Pola Nutrisi Di Rumah: klien makan 1 porsi
sedang sebanyak 3 kali sehari
Di Rumah Sakit: klien makan3
kali sehari 1 porsi habis

Pola Eliminasi Di Rumah: klien BAB 1 kali


dalam 2 hari, BAK 2-3 kali
sehari
Di Rumah Sakit: BAB 1 kali
dalam 2 hari, BAK 780cc
dalam 24 jam
Pola Istirahat-Tidur Di Rumah: tidur malam mulai
pukul 22.00-04.00 WIB
Di Rumah Sakit: tidur malam
mulai pukul 21.00-02.00 WIB,
tidur siang pukul 11.00-12.00
WIB sering terbangun
51

Pola Aktivitas Di Rumah: mandiri


Di Rumah Sakit: istirahat total,
aktivitas dibantu perawat dan
keluarga
Pola Reproduksi Seksual Klien sudah menikah
mempunyai 1 orang anak, istri
masih hidup.
Pola Penanggulangan Stres Saat ada masalah klien selalu
membicarakan bersama
dengan sang istri

Tabel 4.4 Pemeriksaan Fisik Klien


Observasi Klien 1
Suhu 36 ᵒC
4

Nadi 80 x/menit
Tekanan Darah 130/80 mmHg
Respiratori Rate 28x/menit
SPO2 98%
Glascow Coma Scale 456

Kesadaran Composmentis

Keadaran Umum Lemah

GDA 176 mg/dl

Pemeriksaan Fisik
B1 breathing Inspeksi: bentuk dada simetris,
nafas pendek dan cepat RR: 28
x/menit
Palpasi: nyeri tekan epigastrium
Perkusi: sonor (paru-paru kanan
dan kiri normal)
Auskultasi: suara nafas normal
(vesikuler), tidak ada suara nafas
tambahan

B2 blood Inspeksi: bentuk dada simetris


Palpasi: nyeri tekan epigastrium,
Nadi 80x/menit,
Auskultasi: tidak ada bunyi nafas
tambahan, Tekanan Darah 130/80
mmHg, S1 S2 tunggal

B3 brain Inspeksi: kesadaran 4 5 6,


composmentis
Keadaan umum lemah
52

Palpasi: tidak ada nyeri tekan

B4 bladder Inspeksi: terpasang kateter dari


IGD tanggal 21 April 2018 pukul
15.00 WIB
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
dibagian suprapubik
B5 bowel Inspeksi: bentuk simetris
Palpasi: nyeri tekan bagian
epigastrium
Perkusi: timphani
Auskultasi: bising usus normal

B6 bone Inspeksi: tidak ada oedema,


terpasang infus RL sebelah kanan
5 5
5 5

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Data psikososial spiritual Klien mengatakan sering


mengikuti pengajian dan arisan
disekitar lingkungan rumah

Tabel 4.5 Pemeriksaan Diagnostik Klien


Pemeriksaan Diagnostik pada Tn.J
Pemeriksaan EKG 12 lead pada tanggal 21-4-
2018.
Kesimpulan: left anterior hemiblock, abnormal
ECG,abberrant ventricular complex found, ST
elevasi
Pemeriksaan Thorax AP pada tanggal 21-4-
2018
Kesimpulan: kesan kardiomegali, pulmo tak
tampak kelainan

Tabel 4.6 Pemeriksaan LaboratoriumKlien


Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Klien 1

Kalium 3,92 3,80-5,50 meq/l


Darah lengkap otomatis
Hemoglobin 15,4 L: 13,2-17,3 P: 11,7-15,5 g/dl
Lekosit 8.400 L: 3.800-10.600 P: 3.600-11.000/ul
Hematokrit 47,5 L: 40-52 P: 35-47%
Eritrosit 5.440.000 L: 4,5-5,5;P 4-5 juta/ul
Lampiran 53

Trombosit 422.000 150.000-350.000/cmm


Hitung jenis
Eosinofil - 1-3%
Basofil -
Batang - 3-5%
Segmen 55 50-65%
Limfosit 33 25-35%
Monosit 12 4-10%
Kimia Klinik
Glukosa sewaktu 176 ,200 mg/dl
Kreatinin serum 0,97 L<1,5;P<1,2 mg/dl
Urea 18,9 10-50 mg/dl
SGOT 24 <38 u/l
SGPT 22 <40 u/l
Natrium 140 136-144 meq/l
Klorida 108 96-107 meq/l

Tabel 4.7 Pemberian Terapi Klien


Terapi
Klien 1
Tanggal: 25 April 2018
Infus RL 500cc/24 jam
Injeksi furosemid 1x40mg
Injeksi pumpicel 1x40mg
Injeksi arixtra 1x2,5mg
Peroral :
ISDN 3x5mg
ASA 1x80mg
CPG 1x75mg

53
Lampiran 54
ANALISA DATA
1 DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
DS: Pola gaya hidup tidak Nyeri akut
Klien mengatakan sehat
nyeri dada sebelah
kanan serasa diremas Blok pada arteri coroner
dan menjalar ke
sebelah bawah.
DO: Suplay aliran darah
- Kesadaran : menurun
compos mentis,
keadaan umum Metabolism anaerob
lemah dan sering
terbangun saat
tidur. Asam laktat meningkat
- Tanda tanda vital:
TD : 130/80 Menyentuk reseptor saraf
mmHg
N : 80 x/menit
RR : 28 x/menit Nyeri akut
S : 36,4
SpO2 : 98%
- Wajah klien
tampak meringis
kesakitan
- Gambaran EKG;
Left anterior
hemiblock
abnormal EKG,
abberrant
ventricular
complex found, ST
elevasi.
- Hasil foto thorak ;
kesan kardiomegali
,pulmo tidak ada
kelainan

Diagnosa keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan sumbatan aliran darah jantung coroner

54
Lampiran 55
Hari,tanggal,jam Diagnosa Tujuan Intervensi
01 februari 2022 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji sekala nyeri
jam 10.00 berhubungan keperawatan 2 kali 24 jam nyeri 2. Ukur TTV
dengan berkurang dengan kriteria : 3. Ajarkan Teknik
sumbatan aliran manangement nyeri
darah jantung Indikator Saat Target (relaksasi)
coroner dikaji 4. Berikan oksigen
Nyeri 3 5 sesuai kebutuhan
5. Kolaborasi
dada
pemberian terapi
Frekuensi 2 5 anti nyeri bila
nadi terjadi nyeri dada
Meringis 3 5 berulang.
Frekuensi
Nafas 3 5

55

Anda mungkin juga menyukai