MSDM Kelas D
Kelompok 2:
DAFTAR ISI 2
BAB I 3
PENDAHULUAN 3
1.1 Rumusan Masalah 3
1.2 Tujuan 3
BAB II 3
PEMBAHASAN 3
2.1 PENGERTIAN REKRUTMEN 3
2.1.1 Proses Rekrutmen 3
2.2 SUMBER REKRUTMEN PEGAWAI 4
2.2.1 Sumber Rekrutmen Internal 4
2.2.2 Sumber Rekrutmen Eksternal 5
2.3 METODE REKRUTMEN 7
2.3.1 Metode Rekrutmen Internal (Tertutup) 7
2.3.2 Metode Rekrutmen Eksternal (Terbuka) 8
2.3.3 Metode Rekrutmen Eksternal Tradisional 10
2.4 PERMASALAHAN DALAM REKRUTMEN 11
BAB III 13
PENUTUP 13
3.1 Kesimpulan 13
3.2 Saran 13
DAFTAR PUSTAKA 14
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan rekrutmen
2. Untuk memahami bagaimana proses rekrutmen
3. Untuk mengetahui darimana sumber rekrutmen
4. Untuk mengetahui apa saja metode rekrutmen
5. Untuk mengetahui apa saja yang dapat menjadi permasalahan dalam rekrutmen
ii
BAB II
PEMBAHASAN
3
proses rekrutmen yang tidak murah menyebabkan suatu organisasi atau perusahaan harus
menggunakan sumber dan metode rekrutmen yang paling efektif dan efisien. Sumber
rekrutmen merupakan tempat kandidat yang memenuhi syarat berada, seperti perguruan
tinggi atau pesaing. Sedangkan metode rekrutmen merupakan cara khusus yang
digunakan untuk menarik karyawan potensial ke perusahaan seperti rekrutmen secara
online.
Dalam mencari sumber pelamar yang produktif, maka penting untuk
menggunakan metode perekrutan yang sesuai untuk memaksimalkan efisiensi dan
efektivitas. Seorang kandidat yang akan mengikuti perekrutan sebuah perusahaan akan
mengirimkan data profesional dan pribadi mereka pada aplikasi untuk pekerjaan atau
resume tergantung pada kebijakan suatu perusahaan tempat mereka melamar.
4
b. Transfer (Horizontal)
Transfer merupakan pemindahan seorang karyawan dari satu pekerjaan ke
pekerjaan lain, satu departemen ke departemen lain atau dari satu shift ke shift
lain tanpa perubahan yang signifikan dalam tanggung jawab, status, atau gaji
seseorang. Namun dalam beberapa kasus, transfer juga dapat menyebabkan
beberapa perubahan tanggung jawab atau kondisi kerja, tetapi tidak dapat
mengakibatkan perubahan gaji karyawan.
c. Rujukan Karyawan
Karyawan internal perusahaan dapat memberikan rekomendasi yang sesuai
dengan kriteria dari kebutuhan perusahaan. Akan tetapi, sumber ini masih
memerlukan proses perekrutan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
perusahaan (administratif, screening, interview) agar tidak terjadi ketidaksesuaian
kriteria karyawan yang dibutuhkan.
2.2.2 Sumber Rekrutmen Eksternal
Rekrutmen sumber daya manusia (SDM) diperlukan oleh suatu perusahaan
eksternal untuk memperoleh keterampilan yang tidak dimiliki oleh karyawan saat ini.
Selain itu, rekrutmen karyawan ini dilakukan sebagai cara mendapatkan karyawan
dengan latar belakang berbeda untuk memberikan keragaman ide bagi perusahaan.
Sumber dari rekrutmen eksternal antara lain:
a. Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Organisasi-organisasi perekrut pegawai administrasi dan pegawai pemula lainnya
sering kali bergantung pada Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK). Dari kedua lembaga ini, biasanya akan diajarkan
berbagai keterampilan, contohnya seperti perbaikan peralatan rumah tangga dan
mekanikal mesin-mesin kecil. Bahkan, beberapa perusahaan bekerja sama dengan
sekolah untuk memastikan persediaan individu terlatih dengan keterampilan
tertentu.
b. Komunitas di Perguruan Tinggi
Banyak komunitas perguruan tinggi yang tanggap terhadap kebutuhan pekerja
khusus yang sering dicari dalam pasar tenaga kerja dan menghasilkan siswa-siswa
yang sangat dicari sebab keterampilan yang mereka miliki.
5
c. Perguruan Tinggi atau Universitas
Perguruan tinggi menjadi sumber rekrutmen utama bagi calon-calon karyawan
profesional. Berbagai perangkat universitas biasanya membantu organisasi atau
perusahaan untuk mendapat mahasiswa unggul yang sesuai dengan kriteria
mereka. Rekrutmen dengan cara ini dianggap saling menguntungkan, sebab baik
perusahaan maupun universitas dapat memperoleh keuntungan dari kerja sama
yang terjadi
d. Perusahaan Pesaing
Seringkali, perusahaan pesaing yang bergerak dalam industri atau wilayah
geografis yang sama dapat menjadi sumber perekrutan yang penting.
Pelamar-pelamar dengan kualifikasi tinggi terkadang datang dari kompetitor pasar
tenaga kerja yang sama. Sumber daya manusia dari perusahaan kompetitor ini
berpotensi sebagai sumber rekrutmen eksternal dengan talenta berkualitas tinggi.
Bahkan, beberapa perusahaan kecil acap kali merekrut karyawan yang berasal
dari perusahaan besar sebab memiliki kemampuan yang terampil sehingga tidak
perlu dilatih kembali.
e. Mantan Karyawan
Perusahaan seringkali menawarkan mantan karyawannya untuk bekerja kembali
di perusahaan mereka. Keuntungan yang bisa didapat dari sumber ini adalah
perusahaan sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan mantan karyawan mereka.
Sebaliknya, karyawan juga sudah memahami bagaimana kultur dari perusahaan
tersebut sehingga efektivitas kerja dapat meningkat dibanding merekrut karyawan
baru yang masih awam dengan kondisi perusahaan.
f. Penganggur
Penganggur sering kali menjadi sumber perekrutan yang berharga. Tak jarang
ditemukan calon-calon pekerja dengan keunggulan di bidang tertentu yang
dibutuhkan oleh perusahaan. Faktor penyebab mereka menganggur pun beragam,
bukan hanya disebabkan oleh kinerja mereka, tetapi dapat diakibatkan oleh
hal-hal seperti perusahaan yang terpaksa mengurangi operasi mereka akibat krisis
ekonomi.
g. Pekerja Wiraswasta
6
Pekerja wiraswasta bisa menjadi sumber potensial yang baik. Mereka mungkin
saja merupakan pribadi yang cerdik namun kreatif dalam berbisnis. Bagi beberapa
perusahaan, keterampilan seperti ini merupakan faktor penting untuk daya saing
yang berkelanjutan.
7
Perekrutan internal ini dapat berkontribusi pada koneksi atau keterlibatan
karyawan yang lebih besar dengan organisasi. Selain itu, karena ada
prospek untuk kemajuan karir, karyawan akan lebih termotivasi untuk
lebih produktif.
Kekurangan rekrutmen eksternal :
1. Memicu kosongnya posisi tertentu
Jika seorang karyawan dipindahkan ke posisi baru, tidak menutup
kemungkinan posisi lama akan terbuka. Akibatnya, departemen HRD
terpaksa melakukan rekrutmen putaran kedua untuk mencari pelamar baru
untuk mengisi posisi terbuka.
2. Memicu adanya kecemburuan sosial
Secara alami, keputusan yang dibuat oleh perusahaan mengenai kemajuan
karyawan tertentu dapat menyebabkan kecemburuan sosial di antara
tenaga kerja. Dengan demikian, hal itu mempengaruhi di tempat kerja dan
menurunkan semangat tim.
3. Memicu adanya stagnasi budaya kerja
Manfaat mempekerjakan personel saat ini adalah mereka gesit dalam
beradaptasi. Di sisi lain, mereka yang sudah terbiasa dengan budaya
tempat kerja saat ini tidak akan dapat secara efektif menyampaikan budaya
tempat kerja yang baru dan lebih baik. Sehingga melambatnya budaya
kerja akan memperlambat laju perkembangan perusahaan.
8
Karyawan baru mungkin saja memiliki ide atau gagasan yang baru yang belum
pernah diterima perusahaan sebelumnya. Ide dan gagasan ini dapat menjadi nilai
yang positif bagi perusahaan dan membantu perusahaan untuk berkembang.
9
Lingkungan yang baru pasti butuh adanya penyesuaian dari setiap orang. Hal ini
disebabkan para calon karyawan yang berasal dari luar belum mengetahui
bagaimana budaya dan sistem kerja dari perusahaan tersebut.
10
6. Asosiasi profesional
Hampir setiap kelompok profesional menerbitkan jurnal dan memiliki situs Web yang
banyak digunakan oleh anggotanya. Banyak asosiasi profesional di bidang bisnis
termasuk keuangan, pemasaran, akuntansi, dan sumber daya manusia menyediakan
layanan rekrutmen dan penempatan bagi anggotanya.
7. Buka rumah (Open house)
Open house membuat calon karyawan dan perekrut berada dalam lingkungan yang
hangat dan santai yang mendorong tawaran pekerjaan di tempat. Open house lebih murah
dan lebih cepat daripada perekrutan melalui agen perekrutan, dan juga lebih populer
daripada bursa kerja.
8. Bonus masuk
Bonus memungkinkan perusahaan membayar insentif untuk menarik individu tanpa
secara dramatis mengganggu skala gajinya. Biasanya bonus digunakan oleh perusahaan
untuk menarik bakat terbaik terutama di bidang dengan permintaan yang tinggi, seperti
penjualan, pemasaran, akuntansi,dsb.
11
Orang-orang ini biasanya lebih mudah diidentifikasi karena nama mereka telah
ditempatkan di pasar kerja. pencari kerja pasif, di sisi lain, adalah calon pekerja
potensial yang biasanya dipekerjakan, puas dengan majikan mereka, dan puas dengan
peran mereka saat ini.
3. Tujuan dan kebijakan organisasi
Tujuan organisasi adalah ingin mencapai penggunaan sumber daya manusia yang
efektif dan efisien. Efisien adalah kemampuan menggunakan sumber daya yang benar
dan membuang sumber daya yang tidak perlu. Sementara
efektivitas banyak berkaitan dengan pencapaian tujuan organisasi, yaitu memperoleh
keuntungan. Semakin dekat organisasi dengan tujuannya,semakin efektif organisasi itu
dalam mengendalikan program perekrutan karyawan.Namun seharusnya manajemen dan
karyawan berupaya menyelaraskan tujuan organisasi yang berbeda-beda untuk
menjadikannya sebagai kelebihan dalam mencapai tujuan organisasi
4. Kompensasi
Untuk menarik calon tenaga kerja. Kebijakan kompensasi organisasi biasanya
menetapkan batasan upah atau gaji yang berbeda pada berbagai pekerjaan.Besarnya
kompensasi akan mempengaruhi minat pelamar untuk menjadi karyawan pada sebuah
organisasi. Kebijakan kompensasi di pasar kerja internasional yang cenderung lebih
tinggi menjadi daya tarik bagi tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Rekrutmen merupakan suatu proses menemukan sejumlah orang dengan
kualifikasi yang sesuai untuk mendapatkan tenaga kerja berkualitas guna mengisi posisi
yang dibutuhkan di sebuah organisasi. Melalui proses ini, suatu organisasi dapat
menemukan orang yang tepat untuk melakukan sebuah pekerjaan.
3.2 Saran
Demikian makalah yang sudah kami buat, semoga dapat memberikan manfaat
bagi para pembaca terutama untuk memperluas wawasan mengenai materi
Rekrutmen. Kami menyadari untuk kedepannya masih perlu ada perbaikan dan
penyempurnaan lagi agar menghasilkan makalah yang lebih baik sehingga penulis
menerima saran dan kritik dari pembaca.
13
DAFTAR PUSTAKA
KUALITAS SEKOLAH.”
Kukreja, Sonia. “Sources of Recruitment: Internal and External.” Management Study HQ,
2022.
Mondy, R. Wayne. Human Resource Management. Fourteenth Edition ed., Harlow, Pearson
Education, 2016.
https://www.notesformba.com/topic/sources-of-recruitment-internal-and-external.
14