OLEH :
AULIA FAJRIN
B012 21 2011
Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................1
B. Identifikasi Masalah................................................................2
BAB IV PENUTUP...............................................................................34
A. Kesimpulan...........................................................................34
DAFTAR PUSTAKA............................................................................38
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang sesuai demi berjalannya negara tersebut. Cara itulah yang sering
diartikan sebagai suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen
lain.
disebabkan oleh banyak hal, seperti kondisi sosial budaya, politik, dan
1
yang berkembang di negara yang bersangkutan, tradisi politik yang telah
pemerintahan Indonesia dengan salah satu negara yaitu Uni Emirat Arab
Negara Republik Indonesia dengan Negara Uni Emirat Arab”, yang akan
B. Identifikasi Masalah
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Bentuk Negara
sebagian”.1
1
Ni’matul Huda, “Sejarah Ketatanegaraan Indonesia, Pilihan atas Federalisme atau Negara
Kesatuan”, Yogyakarta : UII Press, 2004, hlm. 22.
3
Miriam Budiardjo menyatakan, bahwa negara kesatuan hanya
ada satu pemerintah saja, dalam negara ini ikatan serta integrasi
menonjol dan tidak ada saingan bagi badan legislatif pusat dalam
daerah”.3
federasi dan tidak adanya niat untuk menjdi satu kesatuan, karena
4
Dalam hal ini “kedaulatan keluar, seperti pertahanan keamanan,
umum ada dua cara yaitu disebutkan secara rinci semua yang
5
pemerintahan ada pada pemerintah pusat (sentralisasi) sedangkan
seluasluasnya. Oleh karena itu bentuk negara apa yang dianut oleh
B. Bentuk Pemerintahan
7
Samidjo, Ilmu Negara, Bandung: Armico, 1986, hlm. 162.
6
a. Monarki, jika seorang kepala negara diangkat
berdasarkan hak waris atau turun temurun. Kepala
negaranya disebut raja/ratu/kaisar, atau sejenisnya.
8
Ibid, 183-184.
7
king can do no Wrong). Yang bertanggung jawab
adalah menteri-menteri, baik bersama-sama untuk
seluruhnya maupun seseorang untuk bidangnya
sendiri (sistem pertanggung jawaban menteri:
tanggung jawab politik, pidana, dan keuangan atau
administratif).
1. Monarki Absolut;
2. Monarki Konstitusional.
b. Republik, jika seorang kepala negara dipilih melalui
suatu sistem pemilihan untuk masa jabatan yang
ditentukan. Kepala negaranya adalah seorang presiden.
Bentuk pemerintahan republik dapat dibagi atas
beberapa kategori, yang mana kategori tersebut sama
dengan kategori yang terdapat pada bentuk
pemerintahan monarki.
9
Romi Librayanto, Ilmu Negara Suatu Pengantar, Makassar: Arus Timur, 2013, hlm. 185.
8
c. Demokrasi, apabila pimpinan tertinggi disuatu negara
terletak dalam tangan rakyat (demos=rakyat;
cratein=kekuasaan).
C. Sistem Pemerintahan
sudah dimulai zaman Yunani Kuno, yang dipelopori oleh Socrates (w.
399 SM), yang kemudian diikuti oleh Plato, Aristoteles, Epicurus, dan
negara dipelopori oleh Polybius, Cicero, dan Seneca. Pada masa itu
dibagi dalam dua bentuk, yakni Republik dan Monarki. Teori ini
republik atau monarki, maka oleh George Jellinek teori ini kemudian
10
Ramdlon Naning Gatra, Ilmu Negara, Jogjakarta: Liberty, 1983, hlm. 62.
9
dikembangkan. Menurut Jellinek, bentuk negara dapat diketahui dari
negara itu terbentuk atau tersusun di dalam jiwa atau badan seseorang
monarki.
10
a. Sistem Presidensil
11
Muhamad Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, Hukum Tata Negara Indonesia, Pusat Studi Hukum
Tata Negara FH UI, Jakarta, 1976, hal. 176.
12
Soehino, Hukum Tata Negara Sistem Pemerintahan Negara, Jogjakarta: Liberty, 1993, hlm. 81.
11
Sebagai kepala eksekutif presiden menunjuk pembantu-
b. Sistem Parlementer
13
http://hukumonline.com/detail.asp?id=8265&cl=Tajuk
14
Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, Op.Cit, hal. 178.
12
dari bentuk negara monarchi konstitusional, dimana kekuasaan raja
13
3. Kabinet dengan ketuanya bertanggungjawab kepada
parlemen. Jika cabinet atau seseorang atau beberapa orang
anggotanya mendapat mosi tidak percaya dari parlemen,
maka cabinet atau beberapa orang daripadanya harus
mengundurkan diri;
4. Sebagai imbangan dapat dijatuhkan kabinet, maka kepada
Negara (Presiden atau raja) dengan saran nasehat perdana
menteri dapat membubarkan parlemen.
Dalam sistem parlementer, hubungan antara eksekutif dan
18
Muhamad Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, Op.Cit., Hlm. 176.
14
raja atau kaisar atau presiden. Dan kedudukannya adalah khas
keberadaan kabinet.
15
selalu memperhatikan kepentingan publik, sehingga karenanya
parlemen.21
D. Sistem Parlemen
16
1. Parlemen satu kamar, dan
17
Belanda terdapat perwakilan (Staten General) yang terdiri dari
23
Ibid., Hlm. 198-199
24
Jimly Assiddiqie, Pergumulan Peran Pemerintah dan Parlemen Dalam Sejarah, Jakarta: UI Press,
1996, Hlm. 36-37.
18
berbagai negara, perumusan konstitusi baru ataupun konstitusi
BAB III
PEMBAHASAN
1. Bentuk Negara
a. Negara Republik Indonesia
25
Ibid., Hlm. 37.
26
Ibid., Hlm. 44.
19
Indonesia merupakan negara terluas ke-14 sekaligus negara
halnya Amerika Serikat.
20
Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945) menegaskan
bahwa:
21
dengan Persatuan Emirat Arab, adalah sebuah negara di Asia
Arab.28 Pada tahun 2013, negara ini memiliki populasi 9,2 juta,
1,4 juta diantaranya adalah penduduk asli dan 7,8 juta adalah
yang dimana terbentuk atas federasi dari tujuh emirat, yaitu Abu
Umm al-Qawain.
27
“The Federal Boundaries of United Arab Emirates”(terjemahan dalam Bahasa Indonesia).
Diakses tanggal 22 September 2022.
28
“United Arab Emirates’ Constitution of 1971 with Amandements trough 2004”. Diakses tanggal
22 September 2022.
22
Pada dasarnya bentuk Negara federal yaitu suatu negara
bagian”.29
2. Bentuk Pemerintahan
23
Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945) menyatakan
bahwa:30
24
satu dari syekh tersebut bertugas sebagai Presiden Uni Emirat
Arab.33 Pada tahun 2013, negara ini memiliki populasi 9,2 juta,
1,4 juta diantaranya adalah penduduk asli dan 7,8 juta adalah
Qaiwain.34
harus berdasarkan dan sesuai dengan apa yang ada dalam isi
33
“United Arab Emirates’ Constitution of 1971 with Amandements trough 2004”. Diakses tanggal
22 September 2022.
34
Website Resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. “Tentang Persatuan Emirat Arab”.
Kemlu.go.id. Di Akses Pada Tanggal 23 September 2022.
25
3. Sistem Pemerintahan
a. Negara Republik Indonesia
parlemen.35
35
https://www.indonesia.go.id/profil/sistem-pemerintahan/ekonomi/pemerintah-indonesia.
Diakses Pada Tanggal 23 September 2022.
36
Muhamad Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, Op.Cit., hal. 176.
26
bertanggungjawab kepada rakyat karena dipilih langsung oleh
rakyat.37
37
Soehino, Op.Cit., hlm. 81.
38
http://hukumonline.com/detail.asp?id=8265&cl=Tajuk
39
Website Resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. “Tentang Persatuan Emirat Arab”.
Kemlu.go.id. Di Akses Pada Tanggal 23 September 2022.
27
Apabila Presiden dalam keadaan berhalangan, Wakil Presiden
terpidana.40
namun dalam negara ini presiden tidak dipilih langsung oleh rakyat,
Emirat Arab untuk masa jabatan 5 tahun. Uni Emirat Arab juga tidak
40
Ibid.,
28
memiliki kekuasaan penuh terhadap kekuasaan eksekutif dan
yang juga memiliki ketua terpilih dan seorang wakil ketua masing-
4. Sistem Parlmen
29
Terkait dengan sistem parlemen, Negara Republik Indonesia
Anggota DPR dan DPD dipilih secara langsung oleh rakyat melalui
30
presiden dan atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut
undang-undang dasar.42
anggota DPR dan DPD dipilih secara langsung oleh rakyat melalui
dikenal adanya dua badan yang terpisah seperti adanya DPR dan
legislatif UEA dan terdiri dari 40 anggota. Badan ini hanya memiliki
31
pada negara ini partai politik dilarang. 44 Dewan Nasional Federal ini
yang terpisah seperti adanya DPR dan Senat, ataupun Majelis Tinggi
dalam negara ini tidak dikenal adanya partai politik atau dengan kata
lain dilarang.
44
Ibid.,
32
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Bentuk Negara
bentuk negara federal yang dimana terbentuk atas federasi dari tujuh
Sharjah dan Umm al-Qawain. Yang dimana pada bentuk negara ini
33
kedaulatan kedalam tetap berada di tangan pemerintah negara
bagian”.
2. Bentuk Pemerintahan
3. Sistem Pemerintahan
34
Presiden dalam menjalankan pemerintahan dibantu oleh menteri-
menteri.
masa jabatan 5 tahun. Dan dalam negara ini tidak menganut sistem
4. Sistem Parlemen
terdiri dari dua bagian yakni, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan
setiap 5 tahun.
35
masing-masing emirat, dan dalam negara ini tidak dikenal adanya
36
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Arend Lijpart (Disadur oleh Ibrahim et.al), Sistem Pemerintahan
Parlementer dan Presidensil, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 1995
Dasril Rajab, Hukum Tata Negara Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta, 1994
37
Website
http://hukumonline.com/detail.asp?id=8265&cl=Tajuk
Bahasa Indonesia)
2004”
https://www.indonesia.go.id/profil/sistem-pemerintahan/ekonomi/
pemerintah-indonesia
Peraturan Perundang-Undangan
38