Anda di halaman 1dari 1

Kasus 1

Seorang wanita berusia 76 tahun alamat tinggal di kota Cirebon, beragama Islam, status pernikahan
janda, mempunyai 2 orang anak lelaki masing masing berusia 47 tahun dan 50 tahun. Keluarga klien
mengatakan sejak 2 tahun yang lalu klien sering lupa dalam beberapa hal seperti klien jika ditanya siapa
nama suaminya dulu, atau nama cucu dan anaknya klien lupa menyebutkannya. sudah 2 bulan ini klien
lupa sudah makan atau belum makan, mandi dan sebagainya. Sering marah marah tanpa sebab.

Sebelumnya hingga kini klien mengeluh sulit untuk tidur dan mudah terbangun. Klien merupakan orang
yang sangat rajin beribadah hingga kini bahkan setiap hari selalu ingin mengikuti pengajian, namun
karena sudah sering lupa jalan keluarga akhirnya melarang klien untuk melakukan pengajian sejak 1
tahun yang lalu. Klien sering duduk sendiri melamun kadang mengacak ngacak meja makan dan pakaian
di lemari.

Hasil pengkajian keadaan umum sesuai dengan usia (tampak baik), kesadaran klien compos mentis
tekanan darah 140/90 mmHg, RR 20x/menit, suhu 36 C. pada pemeriksaan kepala rambut berwarna
putih, mata anikterik, pada hidung penciuman baik. Orientasi tempat dan orang buruk, daya ingat jangka
segera, pendek dan sedang buruk, daya ingat jangka panjang kurang. Konsentrasi dan perhatian buruk.

Klien sering mengatakan “mun abi maot hoyong tiasa pendak jeung aki, hoyong didoakeun, dikureb
caket jeung aki”

Saat ini klien dalam masa perawatan paliatif. Mendapatkan terapi resperidone 2x0,5mg/hari, amlodipine
1 x10 mg

Uraian Tugas !

1. Tuangkan dalam proses asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, masalah keperawatan,
intervensi, implementasi dan evaluasi)

2. Analisa kasus tersebut dalam perspektif paliatif.

Anda mungkin juga menyukai