SHOROF
ب بِ ِديْنِ ِه الْ ُمَراِئي بِ َع َملِ ِهجِ الْمع, ِشرار َُّأميِت الْوح َداىِن -103
ُ ُْ ْ َ ْ َُ
Seburuk-buruk umatku adalah orang yang suka menyendiri, yang mengagumi (perilaku nya
dalam) agamanya dan memamerkan amalnya.
Terdapat empat kata kunci yang dapat diambil dari hadist tersebut:
keburukan”, dan mengikuti wazan ٌ فِ َعpada shighot Masdar pada bab mazid
ال
biharfin bab tiga yang bermakna mufrod (satu). Sedangkan mazid biharfin bab tiga
memiliki tiga alternatif cara mengartikan ;
املشاركة: objek dan subjek terkena makna fiilnya => keburukan melekat pada
pelaku dan objek.
مبعىن أفعل: bermakna seperti pada mazid biharfin bab satu => menjadi buruk.
مبعىن جمرد: bermakna seperti asalnya => buruk/keburukan.
الْو ْح َداىِنmengikuti wazan َف ْعاَل ُنyang berarti penuh/sangat banyak maka bisa
-
َ
diberi makna diliputi sifat kesendirian yang banyak maka berbeda maknanya jika
ب ِ
penggunakan kalimat
ٌ َعاجorang yang ujub.
- الْ ُمَراِئيmengikuti wazan اع ٌل
ِ م َفdengan shighot isim fail berarti orang yang
ُ
saling melihat/membuat terlihat/melihat.
Prespektif Shorof
Mengacu pada hadis tersebut, tindakan seprti ini seperti flexing, tindakan seseorang
untuk memamerkan kekayaan (amalnya). Analogikan bahwa Anda sedang bepergian keluar
kota dan menemui jalanan seperti ini.
Tentunya jalan pada gambar kanan yang akan dipilih. Alasannya tentu karena
jalanannya lebih halus dan mulus. Lalu bagaimana fisika memandang ini?
Sesuatu yang bergerak pada permukaan bidang selalu mengalami gesekan yang
disebabkan oleh kekasaran medan yang dilalui. Hal ini dinyatakan oleh Sir Isaac Newton
dalam persamaan Hukum II Newton sebagai berikut:
Gaya gesek bergantung pada tingkat kekasaran bidang, yang diwakili oleh nilai µ.
Ibaratkan tindakan flexing adalah µ, maka semakin besar nilainya, semakin tinggi gangguan
dari gaya gesek ini mempengaruhi gerakan sesuatu untuk mencapai tujuan akhirnya. Apabila
nilai flexing ini sampai pada nilai 1 (menyamai nilai dari amal itu sendiri), maka tujuan akhir
tidak akan tercapai.
Quote:
“Jadilah seperti samudera. Sepatah pun dia tidak perlu pamer, tapi siapapun yang
menatapnya, akan tahu betapa dalamnya samudera." - Tere Liye
الس ْوِء
ُّ عَ صا ِر م
َ َ ى َِف ت
ق ِ صنَاِئع الْمعرو -104
ُْْ َ ُ َ
“Perbuatan-perbuatan baik akan menghindarkan diri dari pintu-pintu keburukan”
Afirmasi positif yang diberikan, terutama kepada diri sendiri dan orang lain,
membuat pikiran tidak sempat untuk merespon balik secara negatif. Selayaknya mayoritas
individu memilih outfit pada hari dengan panas yang terik.
Tentu mayoritas akan memilih putih karena menyerap panas dengan minimal.
Bagaimana ini dijelaskan?
Ternyata warna bahan juga berpengaruh pada tingkat energi yang akan diserap.
Entitas ini diwakili oleh emisivitas (e), yaitu kuantitas yang menyatakan kemampuan benda
untuk menyerap energi dengan rentang nilai antara 0 (putih) hingga 1 (hitam).
Sebagai contoh, berikut perbandingan panas yang diserap oleh beberapa warna:
“Penemuan terbesar sepanjang masa adalah bahwa seseorang dapat mengubah masa
depannya hanya dengan mengubah sikapnya” Oprah Winfrey
ب
ِّ الر
َّ ب ض غ
َ ِ ْص َدقَةُ الْرِب ِّ تُط -105
ف
َ َ ُئ َ
“Sodaqah secara diam-diam dapat memadamkan kemurkaan Tuhan.” (HSR.
Thabraani dari Abdullah bin Ja’far)
Sesuatu yang terjadi secara diam-diam (tidak tampak) memiliki resiko kerusakan yang
kecil. Apabila konsep ini kemudian dibawa ke ranah kehidupan sehari-hari, maka ada satu
fenomena yang berhubungan, yaitu konsep radiasi elektromagnetik.
Apa itu Electromagnetic Wave? Ini adalah cahaya, baik yang tampak maupun tidak
tampak. Coba kita amati spektrum frekuensi dari radiasi elektromagnetik di bawah ini.
Dapat diamati bahwa frekuensi radio hingga inframerah bernilai pangkat kecil,
sehingga kita tidak merasakan dampak buruknya. Akan tetapi, frekuensi sinar UV hingga
sinar Gamma yang bernilai pangkat tinggi memilki dampak negatif yang cukup masif. Mulai
dari membeli sunscreen anti UV hingga merusak organ dalam.
Bagaimana korelasinya? Seperti halnya perubahan tampak atau tidaknya sebuah
cahaya yang ditunjukkan oleh nilai pangkat pada frekuensi EM, sedekah secara tidak tampak
tidak membutuhkan tindakan lanjut untuk mengantisipasi konsekuensi yang mungkin timbul.
Quote Hadits
“Terdapat dua jenis cahaya, yakni cahaya yang menerangi dan cahaya yang
mbelerengi” James Thurbner