Anda di halaman 1dari 5

Surat Ghafir [40] Ayat 60: Allah Swt Akan mengabulk... https://tafsiralquran.id/surat-ghafir-40-ayat-60-allah-s...

Beranda  Tafsir Tematik  Surat Gha�r Ayat 60: Allah Swt Akan mengabulkan Doa Setiap
Hamba

Featured Tafsir Tematik

Surat Gha�r [40] Ayat 60: Allah Swt


Akan mengabulkan Doa Setiap Hamba
04/01/2021

Allah Swt Akan mengabulkan Doa hamba-hambaNya

Doa merupakan salah satu sarana bagi seorang hamba


untuk berkomunikasi langsung dengan Allah swt. Selain itu,
doa juga merupakan bagian dari ibadah dan bahkan saripati
ibadah itu sendiri sebagaimana yang disyaratkan nabi
Muhammad saw, “al-du’a mukhkhu al-ibadah” yakni doa
adalah inti ibadah. Oleh karena itu, doa bukan hanya sekedar
permohonan lalu Allah swt akan mengabulkan doa tersebut,
tetapi ia adalah keterhubungan hamba dengan Tuhannya.

Secara etimologi, doa berasal dari bahasa Arab da‘a-yad‘u-


da‘watan atau du‘aan yang berarti menyeru, memanggil,
mengajak, menjamu, berdoa dan memohon. Sedangkan
menurut terminologi – sebagaimana dikatakan al-Qadhi
Iyadh – doa adalah ibadah yang hakiki karena menunjukkan
kepasrahan diri kepada Allah swt dan berpaling dari selainya.

1 of 7 4/4/23, 16:10
Surat Ghafir [40] Ayat 60: Allah Swt Akan mengabulk... https://tafsiralquran.id/surat-ghafir-40-ayat-60-allah-s...

Dalam pandangan Quraish Shihab, secara istilah doa adalah


permintaan yang ditujukan kepada setiap orang yang
mempunyai kedudukan dan kemampuan tinggi yang
melebihi kedudukan atau kemampuan orang yang berdoa.
Dengan demikian, ketika seseorang berdoa kepada Allah swt
berarti dia mengakui bahwa dirinya lemah, kecil dan tidak
berdaya. Di sisi lain, ia mengakui ketinggian dan
kemahakuasaan Allah swt yang tak terbatas.

Baca Juga: Tafsir Surat Al-A’raf Ayat 180: Anjuran Berdoa


dan Berdzikir dengan Asmaul Husna

Dalam ajaran Islam, doa adalah salah satu ibadah yang


paling dianjurkan. Ada banyak ayat Al-Qur’an dan hadis yang
berbicara mengenai doa dan serba-serbinya. Oleh karena itu,
sudah sepantasnya seorang muslim untuk berdoa dalam
rangka meminta atau memohon apa yang dinginkannya –
selain berusaha atau berikhtiar mendapatkannya – hanya
kepada Allah swt.

Nabi Muhammad saw bersabda:

َ � َ َ ََ ََ ُ َْ َ ٌ ْ َ َ َْ
‫ﷲ �ﻌﺎ� ِﻣﻦ ا��ِء‬ِ ‫ﻟ�ﺲ �ء أ�ﺮم � ا‬
“Tidak ada sesuatu yang paling mulia bagi Allah Ta’ala
daripada doa.” (HR. Ahmad, Bukhari dalam Adabul Mufrad,
Tirmidzi dan Hakim).

Meskipun ada banyak ayat Al-Qur’an dan hadis yang


menunjukkan bahwasanya doa adalah salah satu ibadah
terbaik, namun kadangkala kita enggan untuk melakukannya,
baik itu karena ragu apakah Allah swt akan mengabulkan
doa tersebut maupun karena minder dan malu untuk
memohon kepada-Nya disebabkan banyaknya dosa yang

2 of 7 4/4/23, 16:10
Surat Ghafir [40] Ayat 60: Allah Swt Akan mengabulk... https://tafsiralquran.id/surat-ghafir-40-ayat-60-allah-s...

telah dilakukan. Apapun itu, berdoalah dan percayalah


bahwa Allah swt akan mengabulkan doa hamba-Nya.

Allah Swt Akan mengabulkan Doa Setiap Hamba

Salah satu ayat Al-Qur’an yang memerintahkan manusia


untuk berdoa dan Allah swt akan mengabulkan doa tersebut
adalah surat Ghafir [40] ayat 60 yang berbunyi:

ْ‫�ْوَن َ�ﻦ‬ ْ َ ْ َ َ ْ � � ْ ُ َ ْ َ ْ َ ْٓ ْ ُ ْ ُ ُ � َ َ َ َ
ُ ‫ﻜ‬
ِ ‫� � ﻦ �ﺴ ﺘ‬ ِ ‫وﻗﺎل ر��ﻢ ادﻋﻮِ� اﺳﺘِﺠﺐ ﻟ�ﻢ ِۗان ا‬
َ ْ َ َ�َ َ َ ُْ ُ َْ َ ْ َ َ
٦٠ ‫ِﻋﺒﺎدِ� ﺳﻴﺪﺧﻠﻮن ﺟﻬﻨﻢ داِﺧِﺮ�ﻦ‬
Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya
akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang
yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk
neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Gafir [40]
Ayat 60).

Menurut Quraish Shihab, surat Ghafir [40] ayat 60 di atas


sekan berkata, “Berdoa dan beribadah-lah kepada-Ku, yakni
murnikan ketaatan kepada-Ku dan perkenankanlah
tuntunan-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan secara mantap
bagi kamu apa yang kamu harapkan.

Jangan sekali-kali merasa angkuh sehingga enggan berdoa


dan beribadah, karena sesungguhnya orang-orang yang
menyombongkan diri enggan berdoa dan menghindar dari
beribadah kepada-Ku serta tidak memperkenankan
tuntunan-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan
hina dina.

Ayat di atas menggunakan apa yang dinamai gaya ihtibaq,


yakni tidak menyebutkan satu kata atau kalimat pada
penggalan pertama karena telah diisyaratkan oleh

3 of 7 4/4/23, 16:10
Surat Ghafir [40] Ayat 60: Allah Swt Akan mengabulk... https://tafsiralquran.id/surat-ghafir-40-ayat-60-allah-s...

penggalan kedua, demikian juga sebaliknya.

Maksudnya, pada penggalan pertama ayat di atas disebut


kata ad‘uni, tetapi tidak disebut kata ‘ibadah. Sebaliknya,
pada penggalan kedua hanya disebut kata ‘ibadah dan tidak
kata doa. Dalam susunan seperti ini, sebenarnya yang
dimaksud pada setiap penggalan adalah keduanya.

Kata ad‘uni pada ayat ini dipahami oleh banyak ulama


dalam arti beribadahlah kepada-Ku. Ini dikukuhkan
berdasarkan lanjutan ayat yang menyatakan, “sesungguhnya
orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah
kepada-Ku.” Ini juga sesuai dengan penafsiran nabi yang
menyebut doa sebagai ibadah. Karena setiap ibadah
mengandung permohonan, sedangkan permohonan yang
sebenarnya adalah yang tulus ditujukan kepada Allah swt
setelah mengakui keesaan-Nya.

Baca Juga: Ingin Punya Keturunan Yang Saleh? Amalkan 3


Doa Nabi Ibrahim Ini

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah swt sangat menyukai


hamba-hamba-Nya yang berdoa kepada-Nya, karena itu
doa dianjurkan setiap saat. Ayat ini juga mengisyaratkan
bahwa adalah sangat tercela seseorang yang berlaku seperti
kaum musyrikin yang hanya berdoa ketika dalam kesulitan.

Tindakan itu menunjukkan bukan hanya kerendahan moral,


tetapi juga menunjukkan bahwa mereka tidak menyadari
setiap saat (di manapun) manusia membutuhkan bantuan
Allah swt.

Ibnu Katsir berpandangan bahwa doa pada ayat tersebut


adalah permohonan. Allah swt menganjurkan pada para
hamba-Nya untuk senantiasa berdoa kepada-Nya. Karena

4 of 7 4/4/23, 16:10
Surat Ghafir [40] Ayat 60: Allah Swt Akan mengabulk... https://tafsiralquran.id/surat-ghafir-40-ayat-60-allah-s...

Allah swt menjamin bahwa doa para hamba-Nya akan


dikabulkan.

Sebagaimana perkataan Imam Ahmad ketika meriwayatkan


hadis dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda,
“barangsiapa yang tidak berdoa kepada Allah swt, maka
Allah akan murka kepadanya.”

Pada surat Ghafir [40] ayat 60 di atas, setidaknya ada dua


makna utama yang dapat ditangkap, yakni 1) perintah Allah
swt kepada manusia agar berdoa kepada-Nya, niscaya Allah
swt akan mengabulkan doa tersebut sesuai kehendak-Nya;
2) larangan bersikap sombong dan merasa tidak
membutuhkan Allah swt dengan cara tidak berdoa dan
beribadah kepada-Nya. Allah swt mengancam akan
memasukkan mereka (yang sombong) ke dalam Jahanam.
Wallahu a’lam.

Penyuluh Agama Islam Kemenag kotabaru, bisa disapa


di ig @rafim_13

5 of 7 4/4/23, 16:10

Anda mungkin juga menyukai