Dok ricky
perawatan
- menyesuaikan perawatan sesuai kondisi pasien
klasifikasi diagnosis
- AAP 1999
- AAP 2017 lebih baru
Perawatan:
emergency fase untuk keadaan aku, pasien datang dengan keluhan sakit
- bengkak, abses (drainase)
- lesi traumatik : c/ kecelakaan, terjatuh, ketusuk duri
Fase 1 (etiotropik)
- untuk mengurangi gingival inflamasi
- utama : scalling root planinng, DHE, control plak
- splinting
- oklusal theraphy
-
Fase 2 (bedah)
- kuret
- bedah flap
- gingivektomi
- crown lengthening
- implant
Fase 3
- restorasi akhir
Fase 4 (maintenance)
- evaluasi, recall
- cek poket jika belum berubah, lanjut fase 2
kasus rujukan
- jika GP tidak bisa berkompeten c/ gingivitis / periodontitis aggressive
- pernah dilakukan perawata sebelumnya tapi tidak berhasil
- skeling ultrasonik : lebih cepat, nyaman, mengurangi kelelahan, tapi ada pasien yang
hipersensitif
- pegang dengan pen grash modifikasi,
- jari tumpuan
- tip instrumen mengeluarkan air disedot dengan suction
- jika gagang panas STOP harus dilapor
- tip harus sesuai dengan instrumentnya
- alat : sickle, chisel, hoe, kuret
- cara
1. intrumen dijalan pakai pedal kaki, strok vertikal pendek & ringan
2. ujung alat gerak konstan & tidak boleh tegak lurus thdp permukaan gigi
3. memakai seprotan air untuk menghindari panas akibat friksi & mengyingkirkan deposit
yg terlepas
4. lakukan root planing dengan kuret universal
5. polishing
evaluasi SPA
- periksa kehalusan permukaan
- respon jaringan reepitalisasi luka akibat instrumentasi (1-2 minggu)
- radang berat : premedikasi dulu / boleh scalling supragingiva
Cek
- tanya obat2 pengencer darah hindari
- tanya kondisi sistemik yg mengganggu penyembuhan c/ DM
alat polishing
- alat: rubber cup
- alat dipasang ke handpiece low speed oles pasta pembesih pada bagian berongga
Splinting
- occlusal adjustment : dilakukan apabila prematur kontak, bloking, abses
- bersifat permanen tidak bisa balik
- splint : tidak membuat gigi goyang ajdi kencang kembali
o Penting : hilngkan etiologi penyebab kegoyangan
o imobilisasi & stablisasi
- case kegoyangan
o bone loss splint
o trauma oklus splint
o periodontal surgery
o hormonal : pregnany, mentrual cycle
o patologis : keganasan
- miller
derajat 0 : tidak ada
derajat 1 : < 1 mm
derajat 2 : > 1 mm
derajat 3 : goyang vertikal & horizontal
kontraindikasi
- sos-eko tidak bisa : wire (murah), fiber (mahal tapi sewarna gigi)
- prognosis buruk
- kesehatan sistemik buruk
- secara emosinal pasien tidak mau perawatan terlalu lama
- jenis splint
o ekstracoronal : diluar gigi tidak estetik, terlihat, menyebabkan retensi maknan
o intracoronal : preparasi sedikit 1-2 mm splint dalam gigi, estetik
- indikasi:
o temporary
o semipermanen : paska bedah
o permanen : kerusakan tulang parah splinting seumur hidup
intra koronal
gigi Tiruan crown & bridge
gigi tiruan kerangka logam (GTSKL) GOLD STANDAR
platnya yang meninggi menempel di gigi supaya tidak goyang
Prof Lies
- kontrol plak : utama pada fase etiotropik
o membuang plak pada gigi & gingiva sekitar & mencegah timbul kembali
etiologi : plak faktor utama
menyebabkan karies & peny. periodontal
predisposisi : kalkulus permukaannya kasar jadi plak lebih mudah menempel
o syarat utama program kesehatan gigi & jaringan periodontal
o menyembuhkan gingiva tahap dini
o dokter gigi memberi edukasi, pasien yang melakukan kontrol plak
o prosedur
motivasi : khusus kontrol plak
alat: kaca mulut & probe
bahan: brosur, gambar, cermin (dipegang pasien)
dapatkan info keluhan pasien
tunjukkan tanda penyakit
o tanda
o gusi kemerahan (normal = merah muda)
o ukuran : bengkak (normal = tidak ada)
o konsistensi : udematus (normal = kenyal)
o bentuk / kontur : gerak ke apikal (normal = Margin gingiva di
CEJ)
o tekstur : tidak ada stipling (normal = ada stippling)
o berdarah
o liat poket dengan probe ada kedalaman melebihi sulkus
hanya periksa giig yang ada tanda peradangan
tunjukan penyebab (plak, kalkulus)
tunjukkan cara melihat plak langsung dengan pewarnaan
o pakai sonde diswab
o pakai disclosing solution
menjelaskan perjalanan penyakitnya
edukasi
jelaskan manfaat kontrol plak & manfaat kontrol ke drg + alasan (untuk
cek apakah ada gigi yang perlu dirawat)
sebelum edukasi ketahui OH pasien dengan mencatat HYG awal
(interdental hygine index)
HYG awal didapat dengan menginstruksikan pasien gosok gigi dengan
cara sendiri sehari-hari dirumah HYG dicatat dengan disclosing agent
tunjukkan ke pasien
pasien mencoba dengan model dengan teknik bass menyikat gigi
kembali sesuai edukasi (pakai kaca)
HYG dicatat kembali sudah berkurang hasil ditunjukkan dan
jelaskan perbedaan sesudah & sebelum edukasi
PBI (periodontal bleeding index) dicatat digabungin dgn HYG
instruksi
edukasi berulang
ingatkan pentingnya kontrol plak setiap hari dirumah
ingatkan pentingnya kontrol rutin ke drg untuk mengetahui adanya
penyakit lain, & pembersihan kalkulus selama 2-3x stahun (waktu
permbentukan kalkulus)
o evaluasi perawatan kontrol plak (10-14 hari pasca fase 1)
catat perubahan gingiva : warna, konsitensi, ukuran, bentuk, kontur
liat marginal gingiva, interdental gingiva, attached gingiva
lihat kedalaman dengan probing
pencatatan PBI & HYG
foto klinis
- notes: keluhan penyakit periodontal
o makanan terselih
o gusi berdarah saat sikat gigi, waktu bangung tidur
o bau mulut
o gigi goyang & lepas sendiri
o tidak sakit kecuali ANUG sakit, periocoronitis akut, abses akut
cara sikat gigi
- vibratory
o teknik bass normal
letakkan bulu sikat pada gingiva margin
miring ke apikal 45p thdp sumbu gigi
masuk sulkus ggv
getarkan / gerakan pendek2 sebanyak 20x
mulai dari distal
o stillman resesi
tidak masuk ke sulkus (bagian samping di bulu sikat disenderkan)
digetarkan 20x
diroll ke insisal (modified stillman)
o charter paska bedah
- circular : teknik fones
- vertikal : leonard
o palatal & lingual anterior digunakan vertikal karena posisinya lebih sulit masuk
o bulu sikat bagian pangkal masuk ke sulkus ditarik kuat
o meliputi 1-2 gigi
- horizontal : teknik scrub khusus oklusal
o sikat menarik dari apikal ke oklusal
o pada oklusal hanya gerak maju mundur
o hanya daerah gigi yang jauh dari gingiva
- roll/modified stillman
o dilakukan setelah vibratory
o diroll dekat gingiva
o menekan ke bagian bukal gingiva tapi sikat tidak masuk ke sulkus
pembersih interdental
- sikat gigi tidak bisa kenal interdental
- interdental : akumulasi plak paling sering terjadi
o floss : intrdental normal (masih penuh dalam embrasur)
floss diambil 30-40 cm
masukkan ke interndental hingga ke sukus membentuk huruf C melingkup
permukaan proksimal
geserkan tarik keluar masuk dan naik turun (kyk gergaji)
o tusuk gigi : segitiga kayu lunak resesi sedikit
puncak segitia di coronal
dasar : dekat crest gingiva
bersihkan dengan menggosoknya di prokimal
o sikat interdental :
sikat botol mini (resesi sedang) untuk mahkota / akar yang cekung di
proksimal
diameter sikat sedikit lebih besar dari ruang interdental
sikat satu ikat (resesi besar sampai akar) resesi besar & daerah dibawah fontik
- water syringe (air / antiseptik)
o daerah interdental
o mengurangi bakteri
o penggunaan alat orto
- pembersih lidah dengan sikat giig lembut / tongue ….
dok trijani
koass
- kuretase pasien negative room
- gingivektomi phantom
- flap periodontal tidak kerjarkan
Tracing
- mendapat pasien perikraa IK > 2.00 (gigi goyang, food impaksi, pembesaran gingiva)
- jika terindikasi CST / Bedah
o probing dulu cek ada kerusakaan tulang
o foto pasien retractor, harus telihat gingiva
o rongsen foto panoramik jika ada kerusakan tulang dll
o melakukan pemeriksaan lengkap (isi kartu status) cek PBI, HYG, kontrol plak,
o cetak model studi
o Tidak boleh tindakan perawatan skeling & penghalusan akar
o diskusi CST/bedah lengkap dgn pembimbing
o jika sudah boleh lakukan scalling
o lanjut ke perawatan 2-3 kelompok orang dengan pembimbing yang sama
o jika pasien datang nya lama SPA lgi
o cek PBI <1, HYG>90%