COUNTER ASINKRON
Disusun Oleh :
Dari gambar 1 di atas dapat dikembangkan untuk counter Asinkron modulo-8, modulo-16
dan seterusnya. Dengan cara yang relatif sama dapat diketahui persamaan eksitasi, tabel
present state dan next state, state diagram, serta timing diagram. Pada gambar 3. ditunjukkan
counter Asinkron modulo-8 masing-masing dengan D FF sebagai komponen dasarnya.
Gambar 3. Counter Asinkron modulo 8
Pulsa Output
Clock ke O1 O0
0
1
2
3
Pulsa Output
Clock ke O2 O1 O0
0
1
2
3
4
5
6
7
6. Ulangi percobaan di atas untuk counter asinkron modulo 4, modulo 8 dan modulo 16 dari
JK Flip-Flop
7. Amatilah tampilan yang ada pada dan catat hasilnya pada table percobaan.
V. Hasil Praktikum
1. Rangkaian Counter Asinkron Modulo-4
Menggunakan IC 7474 D FF
Tabel Kebenaran
Output
Pulsa Clock ke
Q1 Q0
0 0 0
1 0 1
2 1 0
3 1 1
Menggunakan IC 7473 JK FF
Tabel Kebenaran
Output
Pulsa Clock ke
Q1 Q0
0 0 0
1 0 1
2 1 0
3 1 1
2. Rangkaian Modulo-8
Menggunakan IC 7474 D FF
Tabel Kebenaran
Output
Pulsa Clock ke
Q2 Q1 Q0
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 0 1 1
4 1 0 0
5 1 0 1
6 1 1 0
7 1 1 1
Menggunakan IC 7473 JK FF
Tabel Kebenaran
Output
Pulsa Clock ke
Q2 Q1 Q0
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 0 1 1
4 1 0 0
5 1 0 1
6 1 1 0
7 1 1 1
3. Rangkaian Modulo-16
Menggunakan IC 7474 D FF
Tabel Kebenaran
Output
Pulsa Clock ke
Q3 Q2 Q1 Q0
0 0 0 0 0
1 0 0 0 1
2 0 0 1 0
3 0 0 1 1
4 0 1 0 0
5 0 1 0 1
6 0 1 1 0
7 0 1 1 1
8 1 0 0 0
9 1 0 0 1
A 1 0 1 0
B 1 0 1 1
C 1 1 0 0
D 1 1 0 1
E 1 1 1 0
F 1 1 1 1
Menggunakan IC 7473 JK FF
Tabel Kebenaran
Output
Pulsa Clock ke
Q3 Q2 Q1 Q0
0 0 0 0 0
1 0 0 0 1
2 0 0 1 0
3 0 0 1 1
4 0 1 0 0
5 0 1 0 1
6 0 1 1 0
7 0 1 1 1
8 1 0 0 0
9 1 0 0 1
A 1 0 1 0
B 1 0 1 1
C 1 1 0 0
D 1 1 0 1
E 1 1 1 0
F 1 1 1 1
VI. Analisis Data
A.) Rangkaian Modulo-4
Pada praktikum Modulo-4 ini menggunakan jenis Up-Counter, dimana rangkaian
ini berfungsi untuk menghitung naik. Karena disini menggunakan Modulo-4 maka pulsa
clock yang digunakan ada 4 dimulai dari 0, 1, 2, dan 3.
Counter akan mereset kembali ke pulsa clock 0 jika sudah memenuhi batas maksimal
yang ditentukan. Dalam percobaan ini, counter akan mereset kembali ke pulsa clock 0
jika sudah mencapai pulsa clock 3. Dan output yang dihasilkan adalah 2, yaitu Q1 dan
Q0. Output akan menyala sesuai dengan kondisi pulsa clock.
- Pada saat pulsa clock 0, maka Q1 = 0, Q0 = 0
- Pada saat pulsa clock 1, maka Q1 = 0, Q0 = 1
- Pada saat pulsa clock 2, maka Q1 = 1, Q0 = 0
Dan seterusnya (Sesuai dengan teori sistem bilangan biner).
2. Berdasarkan hasil percobaan pada table, jelaskan cara kerja dari rangkaian gambar 3
Jawab :
Berdasarkan hasil pengamatan pada table hasil praktikum, cara kerja pada modulo-8
adalah counter akan kembali mengulang pada saat sudah mencapai pulsa clock maksimal,
yaitu 7. Secara berulang seterusnya di pola yang sama karena modulo-8 hanya terdiri dari
4 bilangan cacah yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7.
3. Berdasarkan hasil percobaan pada table, jelaskan cara kerja dari rangkaian gambar 4
Jawab :
Berdasarkan hasil pengamatan pada table hasil praktikum, cara kerja pada modulo-16
adalah counter akan kembali mengulang pada saat sudah mencapai pulsa clock maksimal,
yaitu F. Secara berulang seterusnya di pola yang sama karena modulo-8 hanya terdiri dari
4 bilangan cacah yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F.
4. diatas merupakan counter dengan cacahan naik (Up Counter), rancanglah counter
dengan cacahan mundur (Down Counter)
Jawab :
Output
Pulsa Clock ke
Q3 Q2 Q1 Q0
F 1 1 1 1
E 1 1 1 0
D 1 1 0 1
C 1 1 0 0
B 1 0 1 1
A 1 0 1 0
9 1 0 0 1
8 1 0 0 0
7 0 1 1 1
6 0 1 1 0
5 0 1 0 1
4 0 1 0 0
3 0 0 1 1
2 0 0 1 0
1 0 0 0 1
0 0 0 0 0
VIII. Kesimpulan
Pada Rangkaian Counter Asinkron, clock dihasilkan dari output pada rangkaian
sebelumnya.
Cara kerja counter modulo Counter akan mereset kembali ke pulsa clock 0 jika sudah
memenuhi batas maksimal yang ditentukan. Pada modulo-4 counter akan mereset jika
sudah mencapai pulsa clock 3, pada modulo-8 counter akan mereset jika sudah
mencapai pulsa clock 7, dan Pada modulo-16 counter akan mereset jika sudah mencapai
pulsa clock F.