Anda di halaman 1dari 7

JOB

INVOLVEMENT
Aries Permana
SISTEMATIKA
Definisi
karakteristik
kesimpulan
DEFINISI 3

Job involvement merupakan tingkat sejauh mana seorang karyawan berpihak


secara psikis pada pekerjaan mereka dan memiliki anggapan bahwa
kinerjanya penting untuk harga dirinya (Veithzal dan Mulyadi , 2012).

Luthans (2006) menjelaskan bahwa job involvement akan terjadi apabila


anggota organisasi memposisikan diri mereka pada peran fisik, kognitif, dan
emosional ketika bekerja.

Pada prakteknya job involvement sangat erat kaitannya dengan tingkat


absensi, tingkat pengunduran diri serta keinginan untuk berpartisipasi pada
suatu tim atau kelompok kerja.
KARAKTERISTIK JOB INVOLVEMENT
Beberapa karakteristik karyawan menurut Cohen (2003)

1. Karakteristik karyawan yang mempunyai job involvement yang tinggi:


•Menghabiskan waktu mereka untuk bekerja
•Mempunyai tingkat kepedulian yang tinggi pada pekerjaan dan perusahaan
•Puas dengan pekerjaan mereka
•Mempunyai tingkat komitmen yang tinggi pada karir, profsi, serta organisasi
•Memberikan kinerja terbaik untuk perusahaan
•Tingkat absen dan niat turnover rendah

2. Karakteristik karyawan yang mempunyai job involvement yang rendah:


•Tidak mempunyai usaha yang keras untuk memajukan perusahaan
•Tidak mempedulikan pekerjaan ataupun perusahaannya
•Tidak memiliki rasa puas terhadap pekerjaan ataupun perusahaan
•Tidak mempunyai komitmen pada pekerjaan ataupun perusahaan
•Tingkat absen dan niat turnover tinggi
•Motivasi kerja rendah
•Memiliki perasaan kurang bangga terhadap pekerjaan dan perusahaan.
TIGA KONDISI PSIKOLOGIS YANG DAPAT MENINGKATKAN ( JOB INVOLVEMENT ) 5

SESEORANG DALAM PEKERJAANNYA (LUTHANS,2006)

PERASAAN BERARTI RASA AMAN PERASAAN KETERSEDIAAN

• Ketika seseorang
• Ketika seseorang • Ketika seseorang
memiliki perasaan
merasakan pengalaman mampu memperlihatkan
bahwa sumber-sumber
jika tugas yang sedang atau bekerja tanpa
yang memberikan
mereka kerjakan adanya rasa takut atau
kecukupan fisik
merupakan hal yang mempunyai konsekuensi
personal,
berharga, berguna atau negatif pada citra diri,
serta kognitif ada pada
bernilai. status, atau karier.
saat dibutuhkan.
KESIMPULAN 6

Ketika karyawan menyatu dengan pekerjaan mereka, maka pekerjaan tersebut akan
dipandang sebagai sesuatu yang sangat penting dan mereka akan sangat melibatkan
diri mereka dan akan meluangkan banyak waktu untuk melaksanakan pekerjaannya.

Pada akhirnya, karyawan yang memiliki tingkat job involvement yang tinggi akan
bersedia untuk lembur, jarang terlambat, dan memiliki tingkat absensi yang rendah,
dan tentunya akan meningkatkan kinerja individu dan kinerja organisasi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai