Anda di halaman 1dari 19

SIKAP DAN KEPUASAN KERJA

Presented By :

Agnes Lolyta Tambunan (227019019)


Juli Friska Sitohang (227019047)
M. Dede Yusuf (227019020)
Riki Thomas Tarigan (227019006)
Rosari Oktoria Serena (227019051)
SIKAP
Menurut Stephen Robbins (2007)
Sikap adalah pernyataan-pernyataan evaluatif, baik yang diinginkan atau
yang tidak diinginkan, mengenai obyek, orang, atau peristiwa.

2
TIGA KOMPONEN
SIKAP

Kognitif = Evaluasi Afektif = Perasaan Perilaku = Tindakan

3
GAMBARAN KOMPONEN SIKAP
• Kognitif : Opini/Mengevaluasi
Atasan saya memberikan promosi/penghargaan
kepada seorang pekerja yang tidak pantas
menerimanya.
Atasan saya tidak adil

• Afektif : Perasaan
Sikap Negatif
Saya tidak menyukai atasan saya
Terhadap
Atasan
• Perilaku : Tindakan
Saya akan mencari pekerjaan lain. Saya telah
mengadukan atasan saya kepada organisasi
yang mau mendengarkan.

4
HUBUNGAN ANTARA SIKAP &
PERILAKU

TEKANAN PENGALAMAN
SOSIAL PRIBADI

5
SIKAP KERJA UTAMA
Kepuasan Kerja Keterlibatan Kerja Komitmen Organisasi

1 2 3

5
4 5
3
Dukungan Organisasi yang Keterlibatan Pekerja
Dirasakan

6
SIKAP DAN KEBERAGAMAN DI
TEMPAT KERJA

Latar belakang yang berbeda menimbulkan penafsiran yang berbeda pula

Perusahaan perlu mengadakan pelatihan untuk membentuk membentuk ulang sikap


karyawan – mengurangi sikap negative terhadap individu yang berbeda

Contohnya masalah perbedaan ras, gender kelamin, dan lainnya. Sikap seseorang tidak
seharusnya dinilai atas sesuatu yang tidak dalam kendalinya, seperti ras dan atau gender.

7
PENYEBAB TIMBULNYA KEPUASAN
KERJA

KONDISI KERJA KEPRIBADIAN

GAJI CORPORATE SOCIAL


RESPONSIBILITY

8
Dampak dari Kepuasan Kerja

PERFORMA KERJA ORGANIZATIONAL


CITIZENSHIP
BEHAVIOR

KEPUASAN
PELANGGAN CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY

9
Empat Respons Terhadap Kepuasan Kerja dilihat dari 2
Dimensi Konstruktif/Destruktif dan Aktif/Pasif, yaitu :

Keluar (exit) ; meninggalkan perusahaan dan mencari posisi lain di perusahaan lain

Aspirasi (voice) ; Aktif dan konstruktif memperbaiki kondisi dan menghubungi atasannya

Kesetiaan (loyalty) ; secara pasif tetapi optimis menunggu membaiknya kondisi

Pengabaian (neglect) ; Secara pasif membiarkan kondisi menjadi lebih memburuk, termasuk mangkir,
terlambat, dan meningkatkan angka kesalahan.

10
RESPON-RESPON TERHADAP KETIDAKPUASAN
KERJA

11
COUNTERPRODUCTIVE WORK
BEHAVIOR (CWB)

Counterproductive Work Behavior (CWB) atau perilaku kerja kontraproduktif merupakan segala
perilaku atau aktivitas yang dilakukan oleh karyawan yang dapat merugikan diri sendiri atau
melanggar peraturan dalam organisasi (Brender-Ilan & Sheaffer, 2019).

CWB dapat dikatakan sebagai bentuk perilaku penolakan, memperlihatkan ketidakpuasan,


berusaha memperbaiki dengan cara yang salah (Keskin, Akgün, Ayar, & Kayman, 2016).

Menyebarkan rumor buruk, terlambat kerja, membuang-buang


waktu, hubungan interpersonal antar karyawan yang tidak baik bahkan pencurian dan semua
respon ketidakpuasan dalam bentuk perilaku negatif (Kessler, Bruursema,Rodopman, & Spector,
2013).

Karyawan dapat mengarahkan CWB pada organisasi seperti merusak properti organisasi dan
libur kerja tanpa izin.

12
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA

Kepuasa kerja dan


Kepuasan Kerja
OCB (Organizational
dan Kinerja
Citizenship Behavior)

13
ABSENSI

Kepuasan kerja dan ketidak-hadiran


 Kepuasan kerja berkorelasi negatif dengan kemangkiran.
 Ternyata karyawan yang puas punya tingkat kemangkiran rendah berdasarkan
kejadian-kejadian yang diamati.

14
PERPUTARAN PEKERJA (TURN
OVER)

Kepuasan Kerja dan Perputaran Pekerja

Hubungan antara keduanya ternyata lebih kuat dari pada yang lainnya,
walupun faktor lainpun harus dilihat, misalnya ; kesempatan kerja, kondisi
ekonomi, alternatif pekerjaan dan waktu kerja yang sudah lama.

15
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA
Kepuasan kerja dan Kinerja Kepuasan Kerja dan Pelanggan
 Pekerja yg bahagia cenderung lebih  Bukti menunjukkan bahwa karyawan yg
produktif. puas bisa meningkatkan kepuasan dan
 Organisasi yg memiliki karyawan yg lebih kesetiaan pelanggankrn cenderung lebih
puas cenderung lebih efektif bila ramah, ceria, dan responsif terhadap
dibandingkan organisasi yg memiliki pelanggan. Demikian juga sebaliknya.
karyawan yg kurang puas. 1 2

Kepuasan Kerja dan Perilaku


Kepuasan kerja dan OCB (Organizational
Menyimpang
Citizenship Behavior)
 Ketidak-puasan kerja memprediksi
 Karyawan yg puas cenderung berbicara
secara positif tentang organisasi, membantu 3 4 banyak perilaku khusus, termasuk
upaya pembentukan serikat pekerja,
individu lain, dan melewati harapan normal
penyalahgunaan, pencurian di tempat
dalam pekerjaan mereka.
kerja, pergaulan yg tdk pantas, dan
kelambanan.

16
STUDI KASUS

17
STUDI KASUS

18
THANKS!
Any questions?

19

Anda mungkin juga menyukai