0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
1. Tn. S mengalami sesak nafas akut yang diduga disebabkan oleh pneumothoraks akibat riwayat merokoknya dan PPOK.
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda khas pneumothoraks seperti perkusi hipersonor dan defisit fremitus paru kanan.
3. Rontgen thoraks menunjukkan gambaran kolaps paru kanan dan pendorongan jantung dan trakea ke kiri, mendukung diagnosis pneumothoraks.
1. Tn. S mengalami sesak nafas akut yang diduga disebabkan oleh pneumothoraks akibat riwayat merokoknya dan PPOK.
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda khas pneumothoraks seperti perkusi hipersonor dan defisit fremitus paru kanan.
3. Rontgen thoraks menunjukkan gambaran kolaps paru kanan dan pendorongan jantung dan trakea ke kiri, mendukung diagnosis pneumothoraks.
1. Tn. S mengalami sesak nafas akut yang diduga disebabkan oleh pneumothoraks akibat riwayat merokoknya dan PPOK.
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda khas pneumothoraks seperti perkusi hipersonor dan defisit fremitus paru kanan.
3. Rontgen thoraks menunjukkan gambaran kolaps paru kanan dan pendorongan jantung dan trakea ke kiri, mendukung diagnosis pneumothoraks.
Tn. S, 50 thn tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan sesak napas yang meningkat sejak 2 hari yang lalu. Sesak dirasakan mendadak, setelah pasien mengangkat air 1 ember. Dada terasa nyeri terutama saat menarik nafas. Batuk ada tidak berdahak , demam tidak ada. Pasien memiliki riwayat penyakit sesak nafas dan kontrol teratur ke poliklinik paru. Pasien juga memiliki riwayat merokok 2 bungkus sehari selama 30 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 110 kali/menit, frekunsi nafas 28x/menit, suhu 37, 5OC, SpO2 94 % room air. Pemeriksaan toraks pada inspeksi didapatkan pergerakkan hemitoraks kanan tertinggal dibanding kiri, palpasi didapatkan fremitus kanan melemah, perkusi didapatkan hipersonor pada hemitoraks kanan, auskultasi didapatkan hemitoraks kanan suara nafas melemah hingga menghilang. Pemeriksaan foto toraks X ray didapatkan gambaran area hiperlusen avaskular dengan pleural line disertai kolaps paru kanan kolaps dan pendorongan trakea serta jantung kearah kiri. Apakah penyakit yang dialami Tn. S? Bagaimana Anda menjelaskan apa yang terjadi pada Tn. S? Step 1 1. Hemotoraks : Bagian thoraks atau dada (penumpukan darah di thoraks) 2. Fremitus : Untuk mengetahui getaran suara dari saluran nafas 3. Hiperlusen avaskuler : Bayangan radio lusen tanpa struktur jaringan paru 4. SP02 : Saturasi oksigen darah mengacu pada konsentrasi oksigen dalam darah manusia 5. Kolaps paru : Kondisi ketika paru mengempis dan tidak bisa mengembang 6. Pleural line : Bagian paru yang kolaps dan yang mengalami pneumothoraks dipisahkan oleh batas paru kolaps berupa garis radio opak tipis yang berasal dari pleura viceralis 7. Step 2 1. Kenapa tuan S mengalami sesak nafas mendadak dan apa penyebabnya ? Dikarenakan paru kolaps akibat merokok yang sudah lama sehingga paru kolaps. PPOK juga dapat menyebabkan pneumothoraks spontan 2. Apakah merokok dapat memperberat gejala dari tuan S ? Merokok dapat menyebabkan kolaps atau bocornya bleb pada paru, bleb (kantong udara/bula) merupakan kantong kecil berisi udara yang terbentuk antara jaringan paru dan pleura, pembentukan bleb diawali oleh pembesaran alveoli ( diameter 1-2 cm ) 3. Apa penyebab dada nyeri saat menarik nafas pada tuan S ? Karena peningkatan tekanan udara didalam pleura akan menghalangi paru-paru untuk mengembang saat menarik nafas sehingga menyebabkan nyeri dada 4. Apa tatalaksana yang sesuai untuk tuan S ? Langsung diberi oksigen, lakukan dekompresi jarum pada thoraks untuk mengurangi tekanan intra pleura. Lalu persiapkan untuk dilakukan thorakostomi tube atau WSD, dan nilai pasien berdasarkan ABCs 5. Berapa saturasi SP02 yang normal ? dan apakah tuan S memiliki SP02 yang normal ? Normal : 95% - 100%, sedangkan pada tuan S hanya 94% yang artinya tidak normal 6. Apa yang menyebabkan pendorongan trachea pada tuan S ? Karena pneumothoraks yang meluas 7. Pada keadaan apa saja bunyi perkusi hipersonor ? Emfisema dan Pneumothoraks 8. Apa diagnosis pada tuan S ? Pneumothoraks STEP 5 Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami tentang : PNEUMOTHORAKS 1. Defenisi 2. Klasifikasi 3. Etiologi 4. Patofisiologi 5. Manifestasi klinis 6. Diagnosis 7. Diagnosis banding 8. Tatalaksana 9. Edukasi dan pencegakan 10. Komplikasi 11. Prognosis