Anda di halaman 1dari 4

PENYUSUNAN LAPORAN HASIL ASESMEN

Prosedur / Langkah-langkah Pelaksanaan Penyusunan Laporan Hasil Asesmen


1. Tuliskan Identitas peserta didik
2. Tuliskan kembali Kompetensi Dasar/Capaian Pembelajaran/Aspek Perkembangan yang dipergunakan dalam kegiatan asesmen.
3. Menganalisis hasil asesmen akademik yang telah dilaksanakan (tes/portofolio/ wawancara/observasi).
4. Memetakan hasil analisis dan mendeskripsikan (mengetahui posisi anak, anak mengerjakan dengan mudah, anak dapat mengerjakan,
anak tidak dapat mengerjakan, hasil sempurna) apabila posisi tengah/middle dikatakan posisi anak posisi disitu, jika sempurna maka
dibuatkan instrumen lagi satu level di atasnya, jika hasil jelek buat instrumen satu level di bawahnya).
5. Jika ada keraguan tentang data tersebut, maka peserta bimtek dapat melakukan kroscek terhadap guru, orangtua atau informan yang
mengetahui kondisi anak tersebut.
6. Pada kolom keterangan deskripsikan ketidakmampuan peserta didik.
LAPORAN HASIL ASESMEN

IDENTITAS
Nama : Romi Dewangga RAHASIA
Tanggal Lahir : 08 Agustus 2008
Kelas : VIII. 1
Dugaan Jenis Hambatan : Lemah pada Pekembangan Akademik dan Gangguan Perilaku
Mata Pelajaran : Matematika
Tanggal Asesmen : 10 April 2023
Nama Asesor : Desi Malasari, S.Pd

Kompetensi Dasar/ Capaian Deskripsi kemampuan peserta didik


No. Keterangan **
Pembelajaran yang Diukur* Kekuatan Kelemahan Kebutuhan
1. 3.1 Membuat generalisasi dari pola Romi Dewangga Romi Dewangga  Menjelaskan  Menjelaskan
pada barisan bilangan dan barisan sudah mampu tidak ingat bilangan- kembali kembali
konfigurasi objek menentukan pola bilangan yang pegertian pegertian
bilangan ganjil dan
termasuk bilangan bilangan ganjil bilangan ganjil
genap pada barisan
ganjil dan bilangan dan bilangan dan bilangan
bilangan
genap sehinggga genap genap
Romi Dewangga  Memberi  Memberi
masih perlu bantuan contoh contoh
guru dan teman bilangan- bilangan-
sebayanya dalam bilangan yang bilangan yang
menentukan pola termasuk termasuk
bilangan ganjil dan bilangan ganjil bilangan ganjil
genap pada barisan Contoh : 1, 3, 5, Contoh : 1, 3, 5,
bilangan 7… 7…
 Memberi  Memberi
contoh contoh
bilangan- bilangan-
bilangan yang bilangan yang
termasuk termasuk
bilangan genap bilangan genap
Contoh : 2, 4, 6, Contoh : 2, 4, 6, 6…
8…
2. 3.9 Membedakan dan menentukan luas Romi Dewangga Dalam menentukan Guru harus Guru harus
permukaan dan volume bangunruang sudah mampu jaring-jaring kubus menyediakan menyediakan
sisi datar (kubus, Balok, Prisma dan membeda jaring- Romi Dewangga media pembelajan media pembelajan
Limas) jaring kubus dan tidak bisa langsung berupa buku tulis berupa buku tulis
bukan jaring-jaring menentukan yang berpetak agar Romi berpetak agar Romi
kubus mana merupakan Dewangga lebih Dewangga lebih
jaring-jaring kubus mampu untuk mampu untuk
dan yang bukan menentukan menentukan
jaring-jaring kubus jarring-jaring jarring-jaring
akan tetapi Romi bangun ruang sisi bangun ruang sisi
Dewangga harus datar khususnya datar khususnya
mempraktikkan Kubus Kubus
langsung dengan
cara menggunting
kertas bukunya
untuk menemukan
jawaban dari soal
diberikan
3. Memiliki teman sebaya Romi Dewangga  Dalam PBM Romi Guru harus Guru harus
sudah mampu Dewangga suka memberi perhatian memberi perhatian
bersosialisasi dengan menganggu lebih kepada Romi lebih kepada Romi
teman sebaya temannya disaat Dewanngga dengan Dewanngga dengan
dengan bantuan guru temannya serius cara meminta Romi cara meminta Romi
dan teman- dalam mnegikuti mengantar buku mengantar buku
temannya. PBM latihan di Kantor, latihan di Kantor,
sekali-kali meminta sekali-kali meminta
dia mempimpin dia mempimpin
Doa belajar, Dll Doa belajar

*Dapat berupa Kompetensi Dasar Capaian Pembelajaran, dan/atau Kompetensi Aspek Perkembangan
** Diisi deskripsi ketidakmampuan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai