Untitled
Untitled
daerah. Tidak hanya dari sisi penyediaan lapangan kerja, tetapi juga terbukanya peluang bagi
para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bekerja sama dengan pengelola
minimarket.
“Perusahaan menjalin kerja sama dengan UMKM lokal untuk menjadi pemasok. Jadi, setiap
daerah produk lokalnya bisa berbeda,” katanya, Senin (4/5/2015).
Lebih dari 100 pelaku UMKM telah menjadi pemasok tetap di Alfamart. “Jumlah ini dapat terus
bertambah, karena kami membuka peluang bagi pelaku UMKM lainnya yang ingin bergabung
sebagai pemasok, agar produk lokal dapat berkembang,” tutur Solihin.
“Pertumbuhan penjualan produk UMKM kategori HBPL di tahun 2014 tak kurang dari 40
persen. Angka ini berpeluang terus tumbuh apabila item yang dijual semakin variatif, ”
tambahnya.
Solihin menuturkan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi pemasok
produk UMKM di Alfamart, di antaranya memiliki legalitas usaha dan produk, tempat produksi
yang bersih, kemampuan memenuhi permintaan konsumen, serta komitmen yang kuat terhadap
kualitas produk.
“Selain itu, UMKM pemasok juga harus memiliki peran sebagai produsen dan bukan penyalur,
dimana produk yang ditawarkan telah lolos uji laboratorium, dan akan dievaluasi secara berkala
dari sisi penjualan, serta dapat dilakukan discontinue jika tidak sesuai dengan standar yang
ditentukan perusahaan,” papar Solihin.
Dukungan perusahaan terhadap para pelaku UMKM ini sesuai dengan visi perusahaan, yakni
menjadi jaringan distribusi ritel yang berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil.
Jawaban
Yaitu aliansi strategic merupakan suatu bentuk kepakatan atau perjanjian antara alfamat dan para
pemasok UMKM untuk berbagi pengetahuan dan sumber daya yang dapat menguntungkan semua
pihak yang terlibat. Kerja sama alfamat dan pemasok UMKM dapat di ldibilang saling
menguntungkan,