Anda di halaman 1dari 2

STEP 1

1. Abrasi Multiple : luka lecet pada lapisan kulit dengan permukaan yang luas dan kasar,
sering terjadi pada kasus kecelakaan dan cedera olahraga.
2. Angulated deformity : terjadinya perubahan bentuk (struktur tulang secara anatomi)
3. Triase : proses khusus memilah dan memilih pasien berdasarakan beratnya penyakit
dan menentukan prioritas perawatan gawat medic serta prioritas transportasi.
4. Mobilisasi : kemampuan individu untuk bergerak bebas, mudah, dan teratur dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan kesehatannya.
STEP 2
1. Terjadi kecelakaan beruntun di tol medan tebing tinggi yang melibatkan beberapa bus
dan mobil dan memakan korban.
2. Ada beberapa korban yang sudah diberi label merah, hijau, dan hitam.
3. Terdapat 3 korban yang belum ditangani tim medis.
4. Tim medis berusaha mengevakuasi pasien

STEP 3
1. Apa maksud dari pemberian label warna pada korban oleh tim medis? Pemberian label
warna pada korban tujuannya untuk menentukan perbedaan tingkat kegawatdaruratan
dari korban.
2. Sebutkan jenis-jenis triase? Identifikasi triase berdasarkan scenario, merah, kuning,
hijau, hitam.
Pasien 1 : (merah) karena adanya luka robek dan fraktur terbuka pada lengan kiri atas,
Pasien 2 : (hijau) karena pasien dalam keadaan sadar penuh (CM)
Pasien 3 : (Hitam) karena tidak adanya tanda tanda kehidupan pada kondisi korban
3. Bagaimana menentukan Jenis label triase berdasarkan kondisi korban?
1. Label merah : (< 15 menit) adanya luka terbuka yang terjadi perdarahan pada
pembuluh darah besar seperti : femoralis, abdominal, cedera cervical
2. Label kuning : (< 30- 60 menit) adanya fraktur tertutup dan pasien masih sadar
3. Label hijau : (< 24 jam) luka lecet dan kesadaran pasien masih compos mentis serta
TTV dalam batas normal.
4. Label hitam : (ditangani terakhir) korban dengan keadaan harapan hidup yang
rendah. (pasien sangat kritis/meninggal)
4. Bagaiman urutan penatalaksanaan jika ada terjadinya kecelakaan?
1. Amankan lingkungan dari bahaya dan kerumunan (mobilisasi pasien)
2. Hubungi tim medis
3. Tentukan triase (GCS, Tanda tanda vital)
4. Primary survey (airway, breathing, circulation)
5. Recovery position (jika kondisi pasien kembali stabil)
6. Lakukan transportasi pasien untuk dilakukan rujukan menggunakan ambulance
7. Secondary survey (yang dilakukan tim medis rujukan)
8. Evaluasi kondisi pasien (head to toe)
5. Bagaimana teknik dari tindakan primar survey?
Airway : membersihkan jalan nafas, dengan cara mengecek jalan nafas ada sumbatan
atau tidaknya, jika ada gunakan teknik fingerswab, kemudian jika ada cedera cervical
lakukan airway menggunakan teknik jaw trust.
Breathing : mengecek sirkulasi pernafasan (per menit) untuk menentukan
dibutuhkannya oksigen tambahan atau tidak.
Circulation : mengecek denyut nadi (di arteri carotis)

STEP 4

Kecelakaa
n Beruntun

Initial
assesment

triase transport mobilisasi

STEP 5
Mahasiswa/I mampu memahami dan menjelaskan tentang:
1. Definisi tujuan dan alur dalam triase
2. Prinsip dan persiapan untuk mobilisasi korban
3. Tujuan dari mobilisasi korban
4. Metode mobilisasi korban cedera
5.

Anda mungkin juga menyukai