yang dimulai dari upaya promosi kesehatan, pencegahan, diagnosis penyakit, sampai
kepada upaya penanganan dan rehabilitasi. “Penting diingat bahwa pelayanan
kesehatan primer itu people centre, bukan disease centre. Ia berfokus pada manusia,
dan bersifat universal, tersedia untuk semua orang ketika mereka pertama kali ingin
mengakses layanan kesehatan,” ujar Agustin, yang juga merupakan pengajar di
Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.
Di sisi lain, pelayanan kesehatan ini dari segi finansial juga harus dapat ditopang oleh
pendanaan dari pemerintah dan masyarakat, karena sifatnya yang komprehensif
dengan tujuan yang besar. Tujuan tersebut tidak hanya mencakup kesehatan fisik
semata, namun juga kesehatan mental dan lingkungan dari pasien yang ditangani.