Karena pembaca harus berusaha menangkap isi bacaan yang dibacanya,setelah itu
memahami lebih lanjut isi yang tetdapat di dalamnya tidak hanya menerima saja
2. Jenis membaca yang dapat digolongkan kedalam kegitan jenis membaca yang aktif
adalah membaca kreatif
3.
4. Karena membaca merupakan suatu proses berpikirnya seseorang dari tidak tahu
menjadi tahu dengan pertukaran ide antara penulis dan pembaca melalui teks.
5. *bersifat objektif,karena membaca dalam perkembangannya tidak tergantung pada
materi, metode, ataupun tingkat akademis,melainkan melibatkan mental dan kecerdasan
atau pola pikir pembaca
*bersifat berlanjut, karena meskipun keterampilan terikat pada tingkatan kelas anak
namun kaitannya tetap tampak berarti pendidik tidak harus mengajarkan konsonan awal
sebelum konsonan akhir atau tanda titik sebelum tanda tanya karena anak akan mampu
mencari materi sumber secara mandiri setelah mereka menguasai keterampilan
prasyarat yaitu keterampilan yang harus dikuasai terlwbih dahulu sebelum
keterampilan lainnya.
*dapat di generasikan, anak yang telah mebguasai keterampilan dasar dalam membaca
ditintut untum dapat menerapkannya kapan dan dimana saja jika situasi dan kondisi
menghendaki penggeneralisasian itu maka jika anak telah menguasai cara memahami
kata secara mandiri dimanapun kata tersebut diposisikan dalam sebuah tataran
kalimat,baik dalam konteks ilmu fisika,matematika,dll anak dapat menyesuaikannya
6. Gagasan behavioristik tentang belajar bahasa terutama didasarkan pada teori
belajar menitikberatkan peran lingkungan, baik verbal maupun non-verbal dalam
pemerolehan hasil belajar. Gagasan mentalistik atau nativistik menekankan pada
aspek kapasitas bawaan(innate). Sedangkan pendekatan prosedural mencoba
menjembatani kedua kubu ekstrim tersebut dengan memadukan interasksi antara faktor-
faktor internal dengan faktor-faktor eksternal dalam belajar bahasa. Artinya proses
penguasaan dan kemampuan berbahasa seseorang itu selain ditentukan oleh faktor-
faktor yang bawaan juga sangat ditentukan oleh sejauh mana mereka mendapat latihan-
latihan, khususnya lewat kegiatan pembelajaran
7.
8.
9. Kemampuan dan minat membaca sesorang itu di pengaruhi oleh kesiapan membaca.
Berbagai penelitian menunjukan bahwa pada umumnya anak mempunyai kesiapan
penglihatan untuk membaca pada usia 5-6 tahun. Pada usia tersebut anak dianggap
telah memiliki kompetensi koordinasi binakular persepsi yang dalam pemfokusan
pengaturan dan pengubahan perasaan secara bebas. Akan tetapi pada usia tersebut
karena anak merupakan pribadi-pribadi dengan pola kepribadian yang berbeda dalam
pertumbuhan dan perkembangannnya kita harus memiliki pengetahuan-pengetahuan yang
layak tentang hal-hal yang pantas di perhatikan
10. Kemampuan membaca dipengaruhi oleh faktor ekstrinsik dan intrinsik. Faktor-
faktor yang bersifat intrinsik(yang berasal dari dalam pembaca) dan faktor-faktor
yang bersifat ekstrinsik (berasal dari luar pembaca). Faktor-faktor intrinsik
antaralain meliputi kepemilikan kompetensi bahasa, minat, motivasi, dan kemampuan
membacanya. Sedangkan faktor-faktor ekstrinsik dibagi menjadi dua kategori, yakni
unsur-unsur yang berasal dari dalam teks bacaan(keterbacaan dan organisasi teks),
dan kedua, unsur-unsur yang berasal dari lingkungan baca ( fasilitas, guru, model
pengajaran, dan lain-lain).
11) Tradisi lisan adalah kesaksian lisan yang disampaikan secara Verbal dari satu
generasi ke generasi berikutnya. (menurut Jan Vasian) :> Oral tradition.
Komunikasi secara lisan:> akan menghasilkan sebuah tradisi yang cukup mengandalkan
mulut dan telinga (oral-hear)