Makalah ini diajukan sebagai Tugas Makalah pada Mata Kuliah Statistik dalam Pendidikan
Disusun Oleh:
1. Miswanto
2. Toni Syuhada
Program Studi/Semester:
MPI Murni/I
Dosen Pembimbing:
COVER
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah .................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ...................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Populasi..................................................................................................3
1. Pengertian Populasi
2. Jenis-jenis populasi
B. Sampel....................................................................................................3
1. Pengertian Sampel
2. Ciri-ciri sampel yang baik
3. Alasan menggunakan sampel
4. Keuntungan menggunakan sampel
5. Cara pengambilan sampel
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................12
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanpa adanya penelitian, pengetahuan tidak akan bertambah maju. Padahal pengetahuan
adalah dasar semua tindakan dan usaha. Jadi penelitian sebagai dasar untuk meningkatkan
pengetahuan, harus diadakan agar meningkat pula pencapaian usaha-usaha manusia.
Penelitian bagi mahasiswa merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki
sebagai salah satu syarat bagi peningkatan kualitas pendidikannya. Keterampilan dan
pengetahuan dasar dalam melaksanakan penelitian merupakan syarat utama untuk dapat
menghasilkan karya ilmiah sebagai salah satu hasil penelitian. Karya ilmiah yang baik
biasanya dihasilkan oleh peneliti yang baik pula.
Menjadi seorang peneliti yang baik harus memiliki pengetahuan tentang pengertian
metode penelitian , pengertian populasi, pengertian sampel, teknik sampling, cara
menentukan ukuran sampel, contoh menentukan ukuran sampel dan cara mengambil anggota
sampel haruslah dapat dipahami dengan baik pula, disamping pengetahuan lain yang
berkaitan dengan penelitian.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian populasi?
2. Apa saja jenis-jenis populasi?
3. Apa pengertian sampel?
4. Bagaimana ciri-ciri sampel yang baik?
5. Apa alasan menggunakan sampling?
6. Apa keuntungan penggunaan sampel?
7. Bagaimana cara mengambil sampel?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian populasi
2. Untuk mengetahui jenis-jenis populasi
3. Untuk mengetahui pengertian sampel
4. Untuk mengetahui ciri-ciri sampel yang baik
5. Untuk mengetahui alasan penggunaan sampling
6. Untuk mengetahui keuntungan penggunaan sampel
7. Untuk mengetahui bagaimana cara mengambil sampel
6. Untuk mengetahui keuntungan penggunaan sampel
7. Untuk mengetahui bagaimana cara mengambil sampel
BAB II PEMBAHASAN
A. Populasi
1. Pengertian Populasi
Populasi berasal dari kata bahasa inggris population, yang berarti jumlah penduduk.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2013: 117).
Menurut Nazir (1983:327) mengatakan bahwa popuasi adalah berkenaan dengan data
bukan barang atau bendanya. Pengertian lainnya, diungkapkan oleh Nawawi yang
menyebutkan bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari
manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes, atau peristiwa-
peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karaktersitik tertentu di dalam suatu
penelitian. Sedangkan Ridwan (2002: 3) mengatakan bahwa populasi adalah keseluruhan
dari karakteristik atau unit hasil pengukuran menjadi objek penelitian.
Menurut Margono (2010:118) populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita
dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya dalam Sugiyono (2006:117)
Menurut Muri (2007:182) secara umum dapat dikatakan beberapa karakteristik populasi
adalah:
a. Merupakan keseluruhan dari unit analisis sesuai dengan informasi yang akan
diinginkan.
b. Dapat berupa manusia/individu, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda-benda atau objek
maupun kejadian-kejadian yang terdapat dalam suatu area/ daerah tertentu yang telah
ditetapkan.
c. Merupakan batas-batas (boundary) yang mempunyai sifa-sifat tertentu yang
memungkinkan peneliti menarik kesimpulan dari keadaan itu.
d. Memberikan pedoman kepada apa atau siapa hasil penelitian itu dapat
digeneralisasikan.
2. Jenis-Jenis Populasi
Menurut Muri (2007:183) Populasi digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Populasi terbatas (definite) yaitu objek penelitiannya dapat dihitung, seperti luas
sawah, jumlah ternak, jumlah murid, dan jumlah mahasiswa.
b. Populasi tak terbatas (infinite) yaitu objek penelitian yang mempunyai jumlah yang
tak terbatas, atau sulit dihitung jumlahnya; seperti pasir di pantai.
Disamping itu persoalan populasi bagi suatu penelitian harus dibedakan ke dalam sifat
berikut ini:
a. Populasi yang bersifat homogen, yakni populasi yang unsur-unsurnya memiliki sifat
yang sama, sehingga tidak perlu dipersoalkan jumlahnya secara kuantitatif. Misalnya
seorang dokter yang akan melihat golongan darah seseorang, maka ia cukup mengambil
setetes darah saja.
b. Populasi yang bersifat heterogen, yakni populasi uang unsur-unsurnya memiliki sifat
atau keadaan yang bervariasi, sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya, baik secara
kualitatif maupun kuantitatif.
B. Sampel
1. Pengertian Sampel
Menurut Muri (2007:186) secara sederhana dapat dikatakan bahwa sampel adalah
sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi tersebut. Sedangkan menurut
Suharsimi (2002:109), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
2) Sampling Kuota
Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang
mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Sebagai
contoh, akan melakukan penelitian tentang pendapat masyarakat terhadap
pelayanan masyarakat dalam urusan izin mendirikan bangunan. Jumlah sampel
yang ditentukan 500 orang. Lalu pengumpulan data belum didasarkan pada 500
orang tersebut, maka penelitian dipandang belum selesai, karena belum memenuhi
kuota yang ditentukan.
3) Sampling Insidental
Sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu
siapa saja yang secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok
sebagai sumber data.
4) Sampling Purposive
Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu. Misalnya akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka
sampel sumber datanya adalah orang yang ahli makanan. Sampel ini lebih cocok
digunakan pada penelitian kualitatif.
5) Sampling Jenuh
Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila populasi yang relative
kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi
dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus,
dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.
6) Snowball Sampling
Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya
kecil, kemudian membesar. Ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama
menjadi besar. Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua orang
tetapi dengan dua orang ini belim merasa lengkap terhadap data yang diberikan
maka peneliti mencari orang yang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang
diberikan oleh dua orang sebelumnya. Penelitian kualitatif banyak menggunakan
purposive dan snowball.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab II, dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Populasi seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan
waktu yang kita tentukan.
2. Jenis-jenis populasi adalah populasi terbatas dan populasi tidak terbatas.
3. Sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi
tersebut atau sebagai wakil dari populasi yang diteliti.
4. Ciri-ciri sampel yang baik adalah sampel dipilih dengan cara hati-hati, harus
mewakili populasi dan besarnya ukuran sampel dapat diterima secara statistik.
5. Alasan penggunaan sampling adalah ukuran populasi, masalah biaya, masalah
waktu, percobaan yang sifatnya merusak, masalah ketelitian dan masalah ekonomis.
6. Keuntungan penggunaan sampel adalah biaya menjadi berkurang, lebih cepat
dalam pengumpulan dan pengolahan data, lebih akurat dan lebih luas ruang cakupan
penelitian.
7. Cara mengambil sampel atau teknik sampling pada dasarnya dikelompokan
menjadi dua yaitu Probability Sampling dan Non Probability sampling.
B. SARAN
Besar harapan kami pembaca dapat merasakan manfaat dari hasil kerja kami dan
kritik pembaca yang bersifat membangun dapat menjadi pelajaran berharga untuk
kami menjadi lebih baik lagi mambuat suatu makalah selanjutnya.
Dan kami berharap dalam melakukan penelitian, mahasiswa diharuskan
mengikuti aturan-aturan dan juga prosedur-prosedur, agar penelitian yang dilakukan
diharapkan memiliki jawaban yang akurat terhadap suatu permasalahan.
DAFTAR PUSTAKA