Anda di halaman 1dari 14

KEPUTUSAN PEMBELIAN KOMSUMEN SETELAH MENGETAHUI

HARGA CABAI DI PASAR FLAMBOYAN

PROPOSAL PENELITIAN

Disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah metode


penelitian
Dosen pengampu: Dr. Nurliza, SP, MM

Disusun oleh:
M.Arif Maulana ( C1021211071 )

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan karunianya sehingga peneliti dapat menyelesaikan proposal
penelitian yang berjudul Penerapan Sistem Hukum Dalam Keadilan Masyarakat
Indonesia. Peneliti menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari
kesempurnaan seperti apa yang diharapkan. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati peneliti mengharapkan segala kritik dan saran-saran demi
kesempurnaan proposal ini. Dalam menyusun proposal penelitian ini tentu saja
peneliti banyak menemui kesulitan dan hambatan, akan tetapi berkat bantuan,
bimbingan, dan nasehat dari berbagai pihak peneliti dapat menyelesaikan
proposal ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya terutama kepada :
1. Dr. Nurliza, SP, MM selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Metode
Kuantitatif Agribisnis yang telah memberikan arahan, masukan, dan bimbingan
dalam penyusunan proposal penelitian ini;
2. Keluarga yang selalu memberikan doa, motivasi, serta dorongan kepada
peneliti sehingga dapat menyelesaikan proposal penelitian ini;
3. Rekan-rekan mahasiswa, teman-teman, serta segenap sahabat yang telah
banyak memberikan masukan beserta dorongan kepada peneliti hingga
selesainya proposal penelitian ini;
4. Seluruh pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan proposal
penelitian ini;
Peneliti berharap agar proposal ini dapat menjadi masukan bagi kita semua
dan berguna bagi peneliti sendiri dan semua orang yang membacanya.
Akhirnya dengan penuh hati tulus dan ikhlas peneliti memanjatkan doa kepada
Tuhan Yang Maha Esa agar dapat membalas budi baik dan jasa Bapak/Ibu
semua serta rekan-rekan sekalian.
Pontianak, 17 April 2023
Peneliti,
M.Arif Maulana
C1021211071
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .....................................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian..................................................................................................................3

D. Manfaat Penelitian............................................................................................................. 3

1. Secara Praktis .................................................................................................................3

2. Secara Teoritis............................................................................................................... 4

BAB II KAJIAN TEORI..................................................................................................................... 4

A. Landasan Teori ........................................................................................................................ 4


B Tinjauan Pustaka........................................................................................................................ 7

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................................................ 9

A. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................................................... 9

B. Metode Penelitian ............................................................................................................... 9

C. Populasi dan Sampel...........................................................................................................10

D.Sumber dan Metode Pengumpulan data ............................................................................ 11

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel...................................................... 11

F. Analisis Data .................................................................................................................. 13

Daftar pustaka.......................................................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu produk hortikultura banyak diminati oleh masyarakat
Indonesia adalah cabai karena cabai tersebut merupakan kebutuhan sehari-
hari di dalam konsumsi rumah tangga. Cabai mempunyai prospek cerah
sebagai komoditas cabai yaitu mempunyai nilai ekonomis tinggi karena salah
satu pemanfaatannya sebagai bahan baku industri, dibutuhkan setiap saat
sebagai bumbu masak, berpeluang ekspor, dapat membuka kesempatan kerja
dan merupakan sumber vitamin C. Kebutuhan komoditas cabai sering melonjak
drastis. Kondisi ini misalnya terjadi pada saat hari-hari besar keagamaan,
dampak ditimbulkan yaitu kenaikan harga cukup tajam. Selain itu, kenaikan
harga juga dapat disebabkan oleh kondisi iklim tidak menentu menyebabkan
produksi menurun. Walaupun secara kuantitas cabai pada konsumen rumah
tangga tidak dikonsumsi dalam jumlah besar, cabai sangat dibutuhkan oleh
masyarakat. Harga stabil Cabai merupakan harapan bagi masyarakat. Cabai
merupakan salah satu bahan pangan harganya sangat berfluktuasi. Apabila
harga cabai melonjak maka berdampak pada daya beli masyarakat dan juga
menimbulkan keresahan. Permintaan cabai sangat tinggi menyebabkan harga
naik sedangkan produksi tidak dapat memenuhi keinginan konsumen. Keadaan
ini diakibatkan tidak seimbangnya supply-demand, dimana ketidakseimbangan
supply-demand tersebut dapat disebabkan oleh beberapa perubahan seperti
perubahan teknologi produksi, pertumbuhan populasi atau jumlah konsumen,
perubahan tingkat pendapatan perkapita dan musim. Permintaan terhadap
cabai untuk kebutuhan sehari-hari dapat berfluktuasi disebabkan karena naik
turunnya harga cabai terjadi di pasar . Fluktuasi harga terjadi di pasar eceran,
selain disebabkan oleh faktor-faktor mempengaruhi sisi permintaan juga
disebabkan oleh faktor-faktor mempengaruhi sisi penawaran. Dari sisi
penawaran menunjukkan bahwa proses penyediaan cabai belum sepenuhnya
dikuasai para petani. Faktor utama menjadi penyebab adalah bahwa petani
cabai adalah petani kecil proses pengambilan keputusan produksinya diduga
tidak ditangani dan ditunjang dengan suatu peramalan produksi dan harga.
Kenaikan harga cabai sangat tergantung pada musim panen dan musim tanam
serta pengaruh iklim dan cuaca. Disamping itu, kenaikan harga juga berkaitan
dengan kegiatan pemasaran. Bila dibandingkan dengan harga di daerah
konsumen, harga cabai di daerah produsen lebih rendah. Beberapa faktor yang
mempengaruhi diantaranya faktor angkutan, rendahnya daya tahan cabai, dan
daya beli masyarakat rendah (Manado & Tangkere, 2016)
Petani memproduksi cabai pada jumlah dan saat tertentu saja maka akan
berpengaruh pada kondisi pasokan, harga cabai pada saat itu akan
berfluktuasi. Jika harga cabai meningkat produksi cabai akan ditingkatkan oleh
petani sehingga menyebabkan penurunan harga cabai karena terjadi panen
raya. Mengingat cabai mempunyai sifat cepat rusak, fluktuasi harga tidak dapat
dihindari. Sebaliknya, jika pasar dan perkembangan harga cabai tidak
memberikan insentif pada petani, maka petani enggan untuk meningkatkan
produksinya. Aspek dari sektor pertanian dapat dikembangkan adalah tanaman
hortikultura. Seperti diketahui bahwa produk-produk pertanian dari petani
khususnya komoditas hortikultura mempunyai sifat mudah rusak atau tidak
bisa tahan lama. Oleh karena itu, perencanaan tanam dan proses penyampaian
hasil panen dari petani (produsen) ke pasar (konsumen) harus diperhatikan.
Selain sebagai tempat bertemunya pedagang dan pembeli untuk transaksi,
pasar menjadi penting bagi produk-produk pertanian. Tujuan dibangun suatu
pasar adalah untuk memberikan tempat atau sarana bagi produsen untuk
menyampaikan produknya ke konsumen melalui lembaga pemasaran, sehingga
pasar merupakan konsumen akhir dan atau konsumen organisasional, yaitu
konsumen yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang berwujud sebagai
permintaan terhadap produk tertentu (Anonim, 2008).
Fluktuasi harga tidak menentu pada komoditas cabai berdasarkan informasi
diatas menjadi fenomena menarik untuk dikaji, apakah harga melambung
terlalu tinggi mempengaruhi Pasar Flamboyan Kota Pontianak. Diperlukan
penelitian untuk mengetahui harga pada pasar tersebut.

B. Rumusan Masalah
Melihat pada rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
dirumuskan tujuan penelitian yaitu :
a. Bagaimana penilaian konsumen mengenai harga cabai yang ditetapkan
pedagang?
b. Apakah harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di
Pasar Flamboyan Kota Pontianak?
C. Tujuan Penelitian
Melihat pada rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
dirumuskan tujuan penelitian yaitu :
a. Untuk mengetahui penilaian konsumen mengenai harga yang ditetapkan
oleh pedagang.
b. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian di Pasar
Flamboyan Kota Pontianak.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
A. pemasaran
Menurut Abdullah (2016:2) pemasaran (marketing) adalah suatu sistem
total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat
memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun
konsumen potensial.
B. Bauran Pemasaran
Menurut A.F.Manampiring yang mengutip pendapat Kasmir dan Jakfar
(2014:186) marketing mix (bauran pemasaran) merupakan kegiatan
pemasaran yang dilakukan secara terpadu, artinya kegiatan ini yang dilakukan
secara bersamaan diantara elemen-elemen yang ada didalam marketing mix
itu sendiri.
C. Harga
Kotler (2012:410) menyatakan bahwa harga merupakan sejumlah nilai yang
ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan
produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli atau penjual melalui
tawar menawar, atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama
terhadap semua pembeli.
D. Dimensi Harga
Menurut Kotler yang diterjemahkan oleh Sabran (2012:52) menjelaskan ada
empat ukuran yang mencirikan harga yaitu keterjangkauan harga, kesesuaian
harga dengan kualitas produk, daya saing harga dan kesesuaian harga dengan
manfaat. Empat ukuran harga yaitu sebagai berikut :
1) Keterjangkauan harga
Konsumen dapat menjangkau harga yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Produk biasanya terdapat beberapa jenis dalam satu merek dan
harganya pun berbeda dari yang termurah sampai termahal. Dengan harga
yang ditetapkan, para konsumen banyak yang melakukan pembelian.
2) Kesesuaian harga dengan kualitas produk
Harga sering dijadikan sebagai indikator kualitas bagi konsumen.
Konsumen sering memilih harga yang lebih tinggi diantara dua barang karena
mereka melihat adanya perbedaan kualitas. Apabila harga lebih tinggi,
konsumen cenderung beranggapan bahwa kualitasnya juga lebih baik.
3) Daya saing harga
Konsumen sering membandingkan harga suatu produk dengan produk
lainnya, dalam hal ini mahal murahnya suatu produk sangat dipertimbangkan
oleh konsumen pada saat akan membeli produk.
4) Kesesuaian harga dengan manfaat
Konsumen memutuskan membeli suatu produk jika manfaat yang
dirasakan lebih besar atau sebanding dengan jumlah uang yang telah
dikeluarkan untuk mendapatkan produk. Jika konsumen merasakan manfaat
produk lebih kecil dari jumlah uang yang telah dikeluarkan, maka konsumen
akan beranggapan bahwa produk tersebut mahal dan konsumen akan berpikir
lebih untuk melakukan pembelian ulang.
E. Perilaku Konsumen
Menurut Sangaji (2013:8) yang mengutip pendapat Kotler (2005) Perilaku
konsumen adalah sebagai studi unit pembelian dan proses pertukaran yang
melibatkan perolehan, konsumsi, pembuatan barang, jasa, pengalaman, serta
ide. Masing-masing unit tersebut akan membentuk pasar sehingga muncul
pasar individu atau pasar konsumen, unit pembelian kelompok, dan pasar
bisnis yang dibentuk organisasi.
F. Keputusan Pembelian
Menurut Tjiptono (2016:60) keputusan pembelian adalah sebuah proses
dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai produk
atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masingmasing alternatif
tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang kemudian mengarah kepada
keputusan pembelian.
G. Dimensi Keputusan Pembelian
Tjiptono (2016:61) Proses keputusan pembelian :
1) Identifikasi masalah
Identifikasi masalah atau kebutuhan muncul dikarenakan
seseorang mempersepsikan adanya perbedaan antara kondisi yang diharapkan
atau diidamkan (desired state) dan kondisi aktual (actual state).
2) Pencarian Informasi
3) Evaluasi alternatif
4) Pembelian dan Konsumsi
5) Evaluasi purnabeli
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu pada bulan November
sampai Januari 2023 di Pasar Flamboyan Kota Pontianak. Adapun alasan
pemilihan daerah tersebut adalah dengan pertimbangan bahwa Pasar
Flamboyan Kota Pontianak merupakan pasar terbesar di Provinsi Kalimantan
Barat.

B. Metode penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan metode survei
dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen di Pasar Flamboyan Kota
Pontianak

3. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah konsumen Pasar Flamboyan Kota
Pontianak dengan jumlah konsumen sebanyak 137 selama 3 bulan.

4. Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 96 responden, hasil
tersebut dihitung dengan menggunakan rumus slovin dengan tingkat
kesalahan sebesar 5%.

5. Teknik Pengumpulan Data


Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan
penyebaran kuesioner dan studi kepustakaan.

6. Definisi Operasional Variabel


Menurut Sugiyono (2017:38) mengemukakan bahwa variabel adalah segala
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya. Berdasarkan teori Bab II sebelumnya, maka operasional
variabel harga dalam penelitian ini mengacu dari teori yang dikemukakan oleh
Kotler yang diterjemahkan oleh Sabran (2012:52) menjelaskan ada empat
ukuran yang mencirikan harga yaitu keterjangkauan harga, kesesuaian harga
dengan kualitas produk, daya saing harga dan kesesuaian harga dengan
manfaat. Sedangkan untuk operasional variabel keputusan pembelian
mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Tjiptono (2016:61) yaitu terdapat
lima proses keputusan pembelian diantaranya identifikasi masalah, pencarian
informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan konsumsi, serta evaluasi
purnabeli.
Daftar pustaka
AA Anwar Prabu Mangkunegara, 1988, Perilaku Konsumen, ERESCO: Bandung.
Angel F. James, 1995, Perilaku Konsumen, Jilid 2, Binarupa Aksara: Jakarta.
Anto Dajan, 1996, Pengantar Metode Statistik, Jilid 2, LP3ES: Jakarta.
Basu Swastha, 1990, Manajemen Pemasaran modern, Liberty: Yogyakarta.
Bimo Walgito, 2000, Pengantar Psikologi Umum, ANDI: Yogyakarta.
Dewa Ketut Sukardi, 1993, Analisis Inventori Minat dan Kepribadian, PT.
Rineka Cipta: Jakarta.
Imam Ghozali, 2005, Analisis Multivariat Dengan Menggunakan Program SPSS,
BP UNDIP : Semarang.
Kottler, Philiph, 1986, Dasar-dasar Pemasaran, Intermedia: Jakarta
. -------------------, 1977, Marketing Management, Jilid 2, Prenhalindo: Jakarta.
-------------------, 1997, Manajemen Pemasaran, Jilid 1, PT. Indeks: Jakarta.
Masri Singarimbun, 1986, Pedoman Praktis Membuat Usulan Penelitian,
Ghalia Indonesia: Jakarta. Moh As’ad, 1987, Psikologi Industri, Liberty:
Yogyakarta.
Muchdarsyah Sinungan, 1995, Dasar-dasar Teknik Manajemen Kredit, Bina
Aksara: Jakarta.
Nazir, Moh, 1988, Metode Penelitian, Ghalia: Jakarta. Siegel, Sidney, 1986,
Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu Sosial, Cetakan ke-2, Gramedia: Jakarta.
Sugiyono, 1999, Metode Penelitian Bisnis, IKAPI: Bandung. Umar. Hussein,
1998, Riset Sumber Daya Manusia, Rineka Cipta: Jakarta
Witherington, H.S, 1991, Psikologi Pendidikan, Cetakan ke-5, Aksara Baru:
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai