Guna Memenuhi Ulangan Tengah Semester (UTS) Mata Kuliah Ulum Al Hadist
Dosen Pengampu: DR NUR HIDAYAT, M.AG
Disusun Oleh:
Arum Puspita Rini (22104040049)
1. IDENTITAS BUKU
2. ISI BUKU
Memahami hadis memang harus diawali dengan memahami aspek konsep,
urgensi, objek kajian, dan metode. Hal ini untuk memudahkan kita memahami hadis.
Walaupun harus disadari bahwa kajian akan hadis berkisar dari kajian tersebut atau
mempertanyakan apakah hadis itu otentik dari Rasul. Hal ini dengan cara
mendudukkan hadis sebagai sesuatu yang dijadikan sebagai pijakan. Akan tetapi
menjadi penting untuk melihat bagaimana setting ketika hadisi itu diturunkan, apakah
peran Rasul saat itu; apakah sebagai manusia biasa, pribadi, suami, utusan Allah ,
kepala negara, pemimpin masyarakat, panglima perang. Ini penting diketahui untuk
mendudukkan hadis pada porsi yang substansial dan menempatkan hadis secara
proporsional
Hadist, Sunnah, khabar dan Asar dan Ilmu Hadisr dan Sejarah Kodifikasi
Hadist
Hadis, disebut juga sunnah, adalah perkataan, perbuatan, ketetapan dan
persetujuan dari Muhammad yang dijadikan landasan syariat Islam. Sunnah adalah
dalam kategori yang fardu atau wajib;atau menurut versi lain, sunnah adalah suatu
perbuatan bila dikerjakan dapat pahala dan ditinggal tidak disiksa. Ilmu hadist adalah
ilmu yang dijadikan pedoman untuk mengetahui keadaan sanad dan matan, yang juga
sebagai objek kajian dan tujuannya adalah untuk mengetahui sahih tidaknya suatu
hadis.
Dalam buku ulumul hadist karya Dr. Hj. Marhumah, M.Pd ini memaparkan
pengertian Hadist, Sunnah, Ilmu Hadisr secara lengkap dengan jelas ditinjau dari
berbagi sudut pandang serta ditambahkan tabel tabel yang tentunya menarik antusias
para pembaca, serta ditambah dengan penjelasan bagaimana penerimaan hadist dan
fungsi hadist. Dalam sejarah penerimaan hadist juga dijelaskan penerimaan dalam
berbagai periode. Namun sayangnya dalam bab ini tidak dijelaskan secara mendalam
Sanad dan Matan Hadis, Sighat Tahammul Wal Al-Ada’ dalam Periwayatan
kepada matan hadis. Matan adalah perkataan yang disebut pada akhir sanad, yakni
sabda Nabi Saw. yang disebut sesudah habis disebutkan sanadnya . Dalam buku
ulumul hadist karya Dr. Hj. Marhumah, M.Pd pada bab ini menjelaskan Kedudukan
Sanad dan Matan Hadis,Cara membuat Bagan Sanad ( namun tidak dijelaskan secara
Dalam buku ini juga mengupas tentang Hadis Palsu ,Ilmu Tarikh Al-Ruwah,
Ilmu Jarh Wa Ta’dil. Dalam buku ini juga dijelaskan beberapa sub bab antara lain
tentang hadist muttawir, hadist ahad. Bagi yang belum mengetahui tentang hadist
muttawir dan hadist ahad, hadist muttawir yaitu Secara lugawi istilah mutawatir
berasal dari isim failmusytaq dari al-tawatur yang berarti tatabu’ (datang berturut-
turut dan beriringan satu dengan lainnya). Seperti dalam Q.S. al-Mu’minun (23): 44.
Secara istilah yang dimaksud dengan mutawatir adalah hadis yang diriwayatkan oleh
banyak periwayat dalam setiap tingkatan satu dengan yang lainnya dan masing-
masing periwayat tersebut semuanya adil, yang idak memungkinkan mereka itu
sepakat berdusta atau bohong bersandar pada panca inder. Dan hadist ahad. Hadis
yang tidak mencapai derajat mutawatir biasanyadisebut dengan hadis ahad yang
secara bahasa dari kata wahid artinya satu. Secara istilah sering diartikan dengan
hadis yang jumlah periwayatnya terbatas atau tidak banyak, sebagai mana yang terjadi
Dalam buku ulumul hadist karya Dr. Hj. Marhumah, M.Pd ini secara
keseluruhan menarik karna setiap penjelasan suatu bab dijelaskan dalam berbagai
bentuk pandangan ulama. Namun dalam menata bab penulis kurang rapi sehingga
kadang membuat bingung. Saran saya untuk penulis bisa dirapikan lagi dalam menata
babnya.
REVIEW BUKU 2
A. IDENTITAS BUKU
B. ISI REVIEW
Dalam buku ini ini dijelaskn secara lengkap tentang kodifikasi hadist
yaitu dalam bab 1. Dalam buku karya Dr. Alfi Julizun Azwar, M. Ag di bab 1
selain judul utama kodifikasi hadist juga terdapat sub bab sub bab lain seperti
Didalam buku ini juga dijelaskan Sejak masa Nabi Muhammad Saw,
sampai terwujudnya kitab-kitab yang dapat disaksikan pada masa ini telah
ini, memerlukan waktu yang relatif singkat bahkan pada masa Nabi, al-Qur‘an
selanjutnya.
hal diatas
Dalam buku ini juga dijelaskan mengenai penulisan hadist pada masa nabi
Muhammad SAW, hadist pada masa khulafaur rasyidiin, hadist pada masa
sahabat kecil, hadist pada masa abad kedua hijriah, hadist pada masa abad