Anda di halaman 1dari 2

TUGAS DUA (2) PENDIDIKAN ANAK DI SD

NAMA : FAHRIANAH

KELAS : A

NIM : 859536649

PRODI S1 PGSD UNIVERSITAS TERBUKA

1). Mengapresiasi seorang anak perlu memiliki kecerdasan moral?

-Meningkatkan kecerdasan moral dapat melahirkan kepercayaan diri secara langsung atau
tidak langsung, disadari atau tidak, akan mempengaruhi sikap dan kepribadian anak. Ide,
inisiatif, kreatifitas, keberanian, ketekunan, suka bekerja keras dan banyak berkarya akan
mempengaruhi tingkat kecerdasan moral anak yang didukung dengan pengetahuan dan
keterampilan. Kecerdasan moral akan mengembangkan aspek pengembangan sosial
emosional, kompetensi dan hasil belajar yang ingin dicapai adalah kemampuan mengenal
lingkungan alam, lingkungan sosial, peranan masyarakat, dan menghargai keragaman sosial
dan budaya serta mampu mengembangkan sikap positif terhadap belajar, kontrol diri, rasa
memiliki, motivasi, serta kreativitas.

2). Jelaskan 2 pengertian di siplinsiplin!

• Disiplin jika dipandang sebagai konsep negative berarti sama halnya dengan hukuman yang
artinya suatu keadaan disiplin yang menggunakan hukuman atau ancaman untuk membuat
orang-orang mematuhi perintah dan mengikuti peraturan hukuman.

• Disiplin jika diartikan sebagai konsep positif berarti sama dengan adanya pendidikan
bimbingan dalam menetapkan disiplin diri dan kontrol diri dengan rasa kepatuhan terhadap
aturan atau pengawasan dan pengendalian.

3). Berikan dua contoh perilaku unmoral !

🦛Anak yang berbohong kepada orang tuanya.


🦛Orang tua yang tidak peduli terhadap apa yang di lakukan anaknya
4). Jelaskan perbedaan kelamin dengan gender!

-perbedaan jenis kelamin dan gender terletak pada aspeknya. Jenis kelamin identik dengan
perbedaan bentuk fisik antara perempuan dan pria. Sementara gender lebih mengarah pada
karakteristik, peran, fungsi, status, serta tanggung jawabnya. Selain itu, jenis kelamin sudah
menjadi kodrat tiap manusia.

5). Masalah-masalah apa saja yang dapat timbul jika anak kekurangan gizi dan pola makan
yang salah?
- Anak yang kekurangan gizi dalam pertumbuhan nya akan bermasalah di kemudian hari, tidak
hanya kekurangan berat badan tetapi juga dapat berpengaruh pada perkembangan lain, seperti
segi intelektual maupun emosional, pola makan yang salah juga dapat menjadi masalah yang
serius karna akan menyebabkan perkembangan tidak seimbang misalnya kegemukan
(obesitas).

6). Bagaimana perkembangan anak intelektual jika dia kekurangan gizi?

-Anak yang kekurangan gizi akan berkembang lebih kecil. Pertumbuhan jaringan pada otak
akan terpengaruh, yang akan berpengaruh dalam semua fungsi mental anak. Hal ini tampak
pada anak usia SD dimana anak akan memiliki tingkat kecerdasan yang kurang kordinasi sensor
motoriknya sangat buruk dan kelak akan memiliki kesulitan dalam berkonsentrasi di sekolah.

7). Jelaskan hubungan kesehatan dan prestasi belajar?

- Kesehatan yang baik akan memberi dampak positif pada prestasi seorang siswa. Tentunya
dengan prestasi yang baik akan mempengaruhi kemampuan siswa baik dalam perilaku, sikap,
psikomotor bahkan pengetahuannya dalam menyerap ilmu-ilmu pengetahuan yang dipelajari di
bangku sekolah yang dapat nilai.

8). Dalam pelajaran matematika, guru meracang sesuatu kegiatan berbelanja di pasar diamana
anak di minta untuk berperan sebagai penjual dan pembeli berdasarkan kegiatan di atas,
sumber motivasi intrinsi apa yang ingin di tingkatkan oleh guru? . Jelaskan !

Menurut lepper dan hodeli (dalam pintrich & schunk, 2008) mengemukakan 4 sumber dari
motivasi intrinsik, yaitu tantangan, rasa ingin tahu, control dan fantasi, yang perlu ditingkatkan
agar motivasi intrinsik dalam diri seseorang meningkat, berikut ini motivasi yang perlu
ditingkatkan oleh guru sebagai berikut.

• tantangan, berbagai aktivitas yang menantang keterampilan siswa dapat memotivasi siswa
secara intrinsik. Keberhasilan dalam mencapai tujuan/ sesuatu yang menantang dapat
membuat siswa menjadi lebih kompeten sehinggah meningkatkan self-efficacy-nya (kesadaran
dalam diri seseorang akan kompetensinya)

• rasa ingin tahu. Dapat dibandingkan melalui kegiatan yang memberikan informasi atau ide-ide
pada siswa yang berbeda dengan apa yang telah diketahui atau dipercaya siswa selama ini.

• kontrol. Kegiatan yang memberikan siswa untuk mengontrol hasil prestasinya dapat
meningkatkan motivasi intrinsiknya. Anak akan termotivasi untuk mengikuti suatu kegiatan jika
ia percaya bahwa usahanya tidak sesuai dengan hasil yang dicapai.

• fantasi daya khayal. Motivasi intrinsik dapat dibandingkan melalui kegiatan yang melibatkan
siswa untuk berfantasi dalam kegiatan simulasi atau permainan.

Anda mungkin juga menyukai