Anda di halaman 1dari 3

Note :

Makalah refleksi pada dasarnya adalah bentuk penyampaian hasil buah pemikiran dari masing-
masing mahasiswa, sehingga sebenarnya tidak ada jawaban yang salah karena yang tertulis
dalam makalah tersebut merupakan hasil pemikiran dan refleksi asli/genuine dari mahasiswa
yang bersangkutan. Walaupun begitu, isi yang terkandung dalam makalah perlu sesuai dengan
konteks kolaborasi. Contoh makalah dibawah ini adalah sebagai contoh pemaparan yang sesuai
dengan konteks kolaborasi. Mahasiswa diperkenankan memikili pendapat yang lebih dari contoh
ini selama sesuai dengan konteks kolaborasi.

Contoh Penulisan :

Nama :
NIM :

Kelas :

Asal Jurusan :

(misal) PRAKTEK KOLABORASI

(Paragraf-paragraf Bagian Pembuka)

Pembuka bisa berupa narasi tujuan menonton film, penjelasan tentang film yang ditonton
(misal alur cerita dll) yang merupakan pengantar menuju pembahasan inti refleksi film.

(Paragraf-paragraf Bagian Isi)

Terdapat narasi penjelasan tentang pendapat mahasiswa tentang praktek kolaborasi


berdasarkan film yang ditonton.
Refleksi yang diharapkan adalah mahasiswa dapat menjelaskan bahwa praktek kolaborasi
adalah praktek kerjasama antara beberapa tenaga kesehatan yang memberikan layanan
kepada pasien sesuai dengan peran atau keahlian masing-masing. Layanan yang diberikan
bersifat patient oriented/berorientasi pada pasien. Praktek kolaborasi itu penting karena
masing-masing tenaga kesehatan memiliki peran yang berbeda-beda dalam memberikan
terapi kepada pasien tetapi semua layanan tersebut saling berkesinambungan dan saling
mendukung untuk kesembuhan pasien. Dengan demikian praktek kolaborasi itu penting
karena setiap pasien membutuhkan layanan dari beberapa tenaga kesehatan. ketika semua
tenaga kesehatan yang melayani pasien bekerjasama dan berkolaborasi, maka layanan
yang akan diberikan akan saling mendukung, tidak tumpang tindih, tidak bertentangan,
dan saling melengkapi antara peran profesi satu dengan yang lain.

Ketika praktek kolaborasi dilakukan, maka tidak hanya pasien yang akan mendapatkan
manfaatnya tetapi tenaga kesehatan juga mendapat manfaatnya. Tenaga kesehatan akan
memberikan layanan yang lebih komprehensif, mendapatkan teman untuk berdiskusi,
saling mendukung dan saling mengingatkan ketika ada celah kekeliruan.

Dari film tersebut, ada beberapa hal yang merupakan faktor pendukung agar praktek
kolaborasi dapat berjalan dengan baik yaitu :

Kita perlu mengetahui peran kita dan peran anggota lain sehingga bisa saling mendukung
dalam memberikan penilaian atas kasus pasien. Antar anggota tim perlu ada rasa saling
menghormati, saling mendukung, serta adanya rasa penerimaan kita terhadap peran
anggota lain/mengakui peran anggota tenaga kesehatan lain. Selain itu anggota tim juga
harus memahami terminology medis yang sama agar komunikasi berjalan dengan lancar.
Kita perlu menunjukkan kepada anggota tim/tenaga kesehatan lain agar anggota yang lain
bahwa kita mendukung, menghormati dan menerima anggota lain. Hal yang dapat
dilakukan untuk menunjukkan adalah antara lain :

1. Meminta anggota lain untuk menyampaikan pendapatnya


2. Mengucapkan terimakasih atas kerja dan bantuan mereka kepada kita
3. Peduli dan tulus kepada mereka
4. Saling bercerita atau sharing tentang pekerjaan dan saling menghibur ketika
mengahadapi situasi yang sulit atau dalam kondisi lelah agar terjadi ikatan
emosional yang kuat antar anggota tim.
5. Mendengarkan kesulitan anggota lain, menawarkan bantuan, menghibur dan
memberikan respon positif kepada anggota lain yang menunjukkan bahwa kita
memahami apa yang sedang dihadapi.
6. Tetap bersikap professional dalam memberikan layanan tanpa memandang latar
belakang status sosial dan ekonomi pasien.
Ada beberapa hal yang dapat menghambat jalannya kolaborasi antara lain adalah
menggunakan kata-kata yang menyinggung dan tidak enak didengar oleh anggota
lain. Menggunakan intonasi yang menyiratkan ketidaksukaan, menggunakan kata-
kata yang merendahkan atau menunjukkan kekurangan didepan umum.

(Paragraf-paragraf Bagian Penutup)

Paragraf bagian penutup merupakan simpulan dari makalah. Paragraf penutup bisa
berupa :

Praktek kolaborasi diperlukan dalam memberikan layanan kepada pasien. Beberapa hal
yang dapat mendukung praktek kolaborasi adalah rasa saling menghormati, saling
mendukung, saling menerima, saling mengetahui peran masing-masing anggota tim serta
bekerja secara professional. Komunikasi antar anggota tim perlu dilakukan menggunakan
bahasa yang baik, saling support dan tidak menggunakan bahasa yang bisa menyinggung
perasaan agar ikatan emosional antar anggota dapat terjalin dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai