Anda di halaman 1dari 15

STUDI KELAYAKAN BISNIS

RENCANA USAHA DISTRIBUTOR MIE KUNING

RAKES DI SAMARINDA

NAMA KELOMPOK :

NUR AZIZA RAHMAH 17.11.1001.3443.096

ANGGA WIJAYA 17.11.1001.3443.184

DWINDA LARASATI SUTARTO 17.11.1001.3443.186

MUHAMMAD ZULHAR DIANSYAH 17.11.1001.3443.218

RAHMAT WAHYUDI 17.11.1001.3443.257

MANAJEMEN KEUANGAN PAGI 02

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seiring dengan perkembangan ekonomi dan era informasi saat ini, maka kami
memanfaatkan segala potensi yang ada dalam negeri, demikian pula Kalimantan Timur
khususnya kota Samarinda, dengan berkembangnya berbagai macam usaha dagang baik berskala
menengah maupun kecil seperti usaha dagang distributor Yang rencananya akan kami Bangun di
Jalan Ulin Samping Gang 7.

Pada usah usah yang khususnya dimiliki dan dikelola oleh golongan pribumi, salah satu
usaha tersebut adalah penjualan mie kuning pada konsumen, mie kuning sendiri merupakan salah
satu komponen atau bahan dasar untuk pembuatan bakso dan mie goreng ataupun masakan
masakan rumah tangga yang lainnya mie kuning sendiri dijual agar dapat memenuhi kebutuhan
pasar agar masyarakat atau para konsumen dengan mengelola mie kuning dengan keinginan
mereka masing masing

B. Maksud dan Tujuan

Memudahkan pedagang untuk menemukan distributor mie kuning dengan cara menjual
produk tersebut dengan cara offline dan online karena kami disini juga menyediakan jasa
pengantaran kerumah dan ke pasar agar memudahkan konsumen.

Tujuan kami membuat usaha distributor mie kuning agar para pedagang dapat memenuhi
kebutuhan bahan jualan mereka agar pembeli mie puas dengan hasil yang telah kami pasarkan.
BAB II

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. GAMBARAN UMUM PROSPEK PASAR PRODUK


Segmentasi Pasar
Yang menjadisegmentasi pasar usaha atau bisnis ini adalah mahasiswa/i , yang cenderung
menginginkan sesuatu yang praktis terhadap penjual mie kuning sehingga cocok untuk
dikonsumsi di kalangan tersebut .
Targeting Pasar
Yang menjadi target pasar usaha atau bisnis ini adalah penjual nasi goreng ,penjual bakso
, dan penjual mie kuning lainnya.

Positioning Pasar
Kami menempat kan usaha atau bisnis ini akan lebih diminati oleh para pedagang mie
kuning yang kami tawarkan .hal lainnya adalah karena belum terlalu banyak distributor
mie kuning di samarinda .

B. PRODUK (output yang akan dihasilkan oleh perusahaan yang akan di jalankan)
Output dari perusahaan ini harus jelas baik dari kuanttitas maupun kualitasinya. Hasil
kerja perusahaan harus jelas, seperti usaha yang akan kami jalankan yang menghasilkan
mie kuning dengan kualitas yang baik dan memiliki rasa yang lembut

C. PERMINTAAN
Menurut pandangan kami ber yang akan menjalankan usaha menjual miekuning , kami
menilat bawah di jalan Dr.stomo samarinda terdapat 1 usaha distributor mie kuning. Dari
pengamatan tersebut kami mengambil keputusan untuk menbuka usaha yang sama tapi
dengan tekstur yang lebih bagus.

D. PROYEKSI PERMINTAAN
Dari data pengamatan pribadi yang kami lakukan sebelum nya kami dapat memprediksi
permintaan akan meningkatkan dikarenakan kami juga memprodukasi mie kuning yang
dapat digunakan oleh pedagang dan dapat digunakan sesuai keinginan masing- masing
pedagang tersebut.

E. PENAWARAN
Dari yang kami lihat produk yang kami tawarkan dalam bersekala besar dan juga kami
menyediakan mie kuning .dengan menyediakan jasa pembuatan mie seperti usaha yang
kami jalankan karena dengan adanya pembuatan mie usaha kami cukup banyak peminat
dibandingkan dengan usahayang sedang bersaing.
F. ANALISIS PELUANG
Peluang bisnis mie kuning, agar dapat berjalan dengan lancar, sebaiknya ketahui lebih
dulu contoh analisis usahanya. Adapun informasi analisa usaha mie kuning bisa langsung
disambut dengan jelas di bawah ini
1. Asumsi
* masa penggunaan mesin cetak mie kuning dalam jangka lima tahun
* Masa penggunaan meja dan kursi dalam jangka empat tahun
* Masa penggunaan peralatan tambahan lain dalam jangka tiga tahun
1. Investasi
* Peralatan
* Mesin pencetak mie kuning
* Meja dan kursi
* Peralatan tambahan

G. PRODUK
Demi mendapatkan kualitas produk kami memakai tepung kencana,telur dan mesin
gilingan mie. Rencana kemasan yang akan kami gunakan adalah pelastik dan kresek.

H. HARGA
Hargayang kami tawarkan dari produk yang kami buat dapat dijangkau oleh semua
kalangan dari harga 1kg 12.5000 dan 2kg 25.000

I. DISTRIBUSI
Distribusi mie kuning,kami menyalurkan ke pedagang pasar dan tukang bakso.

J. PROMOSI
Bisnis penjualan mie kuning kami lakukan secara offline yang berlokasi di Jalan ulin
samping gg 7. Kami juga akan menjalankan promosi online melalui media sosial, seperti
Facebook Instagram dan WhatsApp.

K. STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran
Mie kuning sangat berperan penting dalam dunia kuliner yaitu sebagai salah satu bahan
tambahan masakan bakso mie ayam mie goreng mie kuah dan lainnya. Kebersihan dan
Colton dalam menghasilkan produk mie kuning yang berkualitas akan menentukan
tingkat keuntungan pada usaha yang kami jalankan bahkan dalam persaingan yang sangat
ketat ini maka kami akan berusaha menghasilkan produk yang berkualitas sangat baik.
L. ANALISIS SWOT
Posisi yang kami tentukan di jalan ulin kota samarinda , kelebihan yang kami punya
tempat yang strategis dan bisa menjangkau semua kalangan masyarakat . Dan pesaing
hanya ada satu di daerah sekitar jalan ulin.

M. KEPUTUSAN STRATEGI
Strategi penetapan harga merupakan factor kunci dalam sebuah bisnis makanan. Hal ini
menjadi pertimbangan tersendiri dalam menjalankan bisnis makanan, mengingat harga
yang ditawarkan adalah factor utama yang sangat berpengaruh bagi konsumen.
BAB III

A. DESAIAN PRODUK DAN SPESIFIKASI BAHAN BAKU PRODUK


1. Desaian Produk

2. Spesifikasi bahan baku produk


Tepung kencana,Telur,Garam dan Air

B. PROSES PRODUKSI

Secara sederhana, resep mie kering yang bisa anda kreasikan misalnya:Air matang yang
bersih 1200 ml (6-7gelas), tepung terigu 2 kg, garam halus (berupa tepung) 2-3 sdm, bawang
putih 10 gr, dan telur ayam 2-3 butir.Bahan-bahan tepung terigu dimasukkan dalam sebuah
wadah untuk proses pencampuran (pengadukan) dengan tangan, sementara garam dan garam
ditumbuk halus kemudian dicampur dalam adonan tepung tersebut. Untuk pembentukan
adonan, masukkan 6-7 gelas air matang ke dalam tepung. Aduk adonan hingga tercampur
rata.

Untuk membuat lebih gurih, bisa juga ditambahkan 1/4 gelas susu kental. Langkah
selanjutnya adalah merebus air sebanyak 3-4 gelas. Ketika mendidih, masukkan adonan,
aduk hingga menjadi bubur padat dan kenyal. Setelah proses tersebut, langkah selanjutnya
adalah pencetakan mie. Adonan mie dibagi dalam beberapa bagian yang biasanya sebesar
kepalan tangan.Adonan mie yang telah dibagi-bagi kemudian dicetak menjadi bentuk pipih
(flat) dengan mesin pencetak mie menggunakan press roller.Setelah itu adonan yang
berbentuk pipih tersebut dicetak menjadi mie dengan mengunakan roller pencetak. Lobang
roller yang dipakai juga ada beraneka ragam ukuran ( 0,8mm – 1,0mm – 1,5mm – dsb).

Jika ingin bentuk mie menjadi keriting, maka saat mie keluar dari mesin pencetak ditahan
dengan menggunakan tangan. Tahap selanjutnya adalah pemotongan. Setelah mie terasa
mulai sedikit kaku, potong mie menjadi ukuran tertentu yang akan dipasarkan. Berikutnya
adalah melakukan proses pengeringan yang bisa dilakukan dengan penjemuran atau pakai
blower (mesin pengering bertenaga angin). Setelah kadar air dalam mie dibawah 10%, maka
mie siap dikemas dengan plastik.
C. LOKASI PERUSAHAAN
Jalan.UlinSamping Gang 7

D. LAYOUT

KASIR

Rak mie kuning yang


sudah dikemas

Ruang pengemasan

Ruang produksi mie kuning


Gudang penyimpanan bahan belum
jadi

toilet

E.Pengeringan
PERALATAN mie DAN MESIN
Secara umum, alat yang dipakai di antaranya: tempat adonan, mesin penggiling dan
pencetak mie,tempat penjemur atau pakai mesin pengering (blower/oven), alat pemotong
mie (bisa pakai pisau), serta kemasan pembungkus mie.
BAB IV

ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI

A. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

KETUA

ANGGA WIJAYA

WAKIL KETUA

NUR AZIZA RAHMAH

DEVISI DEVISI DEVISI

PRODUKSI PEMASARAN KEUANGAN

RAHMAT WAHYUDI DWINDA LARASATI MOCH ZULHAR


B. JOB DESCRIPTION DAN KUALIFIKASI TENAGA KERJA
Usaha ini dikelola oleh 5 orang secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas
masing-masing sebagai berikut:

NO NAMA JABATAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


1 ANGGA WIJAYA KETUA *Bertanggung jawab dalam
menjalankan usaha
*Bertanggung jawab terhadap semua
devisi
*Mengawasi dan mengontrol jalanya
usaha
2 NUR AZIZAH WAKIL KETUA *Membantu ketua dan bertanggung
RAHMAH jawab kepada ketua apabila dalam
pengambilan keputusan ketua tidak
ada ditempat
3 RAHMAT DEVISI *Bertanggung jawab terhadap semua
WAHYUDI PRODUKSI proses produksi
*Bertanggung jawab terhadap
peralatan, mesin dan perlengkapan
usaha
*Bertanggung jawab dalam bahan-
bahan produksi
*Mebuat bahan mentah sampai jadi
4 DWINDA DEVISI *Bertanggung jawab terhadap
LARASATI.S PEMASARAN pemasaran produk ,promosi dan relasi
*Menangani kritik dan saran dari para
konsumen
5 MOCH ZULHAR DEVISI *Bertanggung jawab dalam modal
KEUANGAN usaha
*Mengatur, mengontrol dan merekap
arus kas usaha
*Mencatat semua pendapatan dan
pengeluaran
*Membuat laporan laba dan rugi

C. PROSES REKRUTIMEN
Proses perekrutan karyawan di perusahaan ini dilakukan dengan sistem online berupa
instagram/facebook , melalui iklan yang di pasang dan dari teman teman yang bekerja di
perusahaan kami.
Dan yang terpenting pekerja harus rajin dan mau belajar sesuai dengan bidang yang di
tempatkan

D. SISTEM KOMPENSASI
Karyawan Tetap
1. Uang makan harianRp. 25.000
2. Uang bulananRp.1.000.000
Total Rp 1.750.000
3. Bonus perbulan aktif Rp 150.000
4. Bonus kerajinan Rp 150.000
Bonus ini bisa didapat apabila karyawan yang bersangkutan kerja penuh selama 1
bulan.

BAB V

ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS

A. BENTUK PERUSAHAAN

Persekutuan komanditer (CV)


Terdiri dari pesero aktif dan pesero pasif/komanditer
Pesero aktif bertanggung jawab sampai dengan harta pribadi, sebagai pesero pasif hanya
bertanggung jawab sebesar modal yang telah disetor kedalam CV.
Aspek hukum merupakan aspek yang cukup menentukan dan menjamin akan
kelangsungan suatu kegiatan usaha. Bentuk hukum yang ada diusaha kami tidak terlalu
ketat seperti batas keterlambatan karyawan maksimal 10 menit setelah perusahaan dibuka
yaitu jam 08.00 pagi dan batas ketidak hadiran karyawan dalam waktu sebulan adalah 3
hari, jika lebih akan diberi sanksi pemotangan gajih sebesar 30% dari gaji pokok.

B. PROSEDUR PERIZINAN

SIUP (Surat IzinUsahaPerdagangan)


adalah suratizin untuk dapatmelaksanakankegiatanusahaperdagangan. Setiapperusahaan,
koperasi, persekutuanmaupunperusahaanperseorangan, yang
melakukankegiatanusahaperdagangan wajib memperoleh SIUP yang
diterbitkanberdasarkandomisiliperusahaan dan berlaku di seluruhwilayahRepublik
Indonesia.

Apabilasuratizin untuk kegiatanperdagangan, maka kali ini ada izinusahaindustri.


Pemohon yang bisamengajukanpembuatansuratizin ini
harusmemilikiusahamenengahkecil yang bergerak di bidangindustri. Adapunsyarat yang
harusdipenuhiadalah:

 Fotokopi KTP penanggungjawabperusahaan/direkturutamaataupunpemegangsahamnya.


Apabilapemegangsahamnyaperempuan, maka wajib menyerahkanfotokopi KK
 Fotokopi NPWP

 Fotokopiaktapendirianperusahaan
 Fotokopiizinmendirikanbangunan
 Fotokopidokumenlingkungan
 FotocopyPendaftaranPenanaman Modal/ investasi/ izinprinsip yang masihberlaku
 FotocopyIzinUsahaIndustri Lama.
 LaporanKegiatanPenanaman Modal (LKPM) periodeterakhir

C. LEMBAGA/DEPARTEMEN/INSTANSI DAN TERKAIT DENGAN PERUSAHAAN


YANG BEMBERI PERIZINAN
Menyakut perizinan,kami meminta izin melalui Kantor Dinas Perdagangan atau Kantor
Pelayanan Perizinan setempat.
BAB VI

ASPEK EKONOMI DAN KEUANGAN

1. Sumber pembiayaan
Sumber dana yang didapat adalah dari tabungan pribadi masing-masing.

2. Perkiraan modal kerja


Perkiraan modal kerja yang diperlukan untuk kegiatan usaha Distributor Mie Kuning
antara lain :

MODAL KERJA
NO JENIS PERABOT JUMLAH SATUAN HARGA(RP) JUMLAH
1 Mesin pencetak mie 1 Buah 30.000.000 30.000.000
2 Mesin penggiling mie 1 Buah 15.000.000 15.000.000
3 Mesin pengering mie 1 Buah 10.000.000 10.000.000
4 Baskom 2 Buah 100.000 200.000
5 Mesin kasir 1 Buah 300.000 300.000
6 Kursi tunggu 4 Buah 50.000 200.000
7 Kursi kasir 1 Buah 250.000 250.000
8 Rak/lemari mie 1 Buah 900.000 900.000
9 Sepanduk 1 Buah 10.000.000 10.000.000
10 Meja 2 Buah 200.000 400.000
TOTAL BIAYA MODAL 67.250.000
KERJA

3. Perkiraan harga pokok produksi


Perkiraan harga pokok produksi atas kegiatan usaha Distributor Mie Kuning antara lain :

BIAYA BAHAN BAKU


NO JENIS BAHAN JUMLAH SATUAN HARGA JUMLAH
(RP) (RP)
1 Tepung 4 Karung 200.000 800.000
2 Telur 4 Piring 54.000 216.000
3 Garam 4 Karung 80.000 320.000
JUMLAH 1.336.000

BIAYA TENAGA KERJA


NO JENIS BAHAN JUMLAH SATUAN HARGA (RP) JUMLAH
(RP)
1 Bagian Produksi 4 Org 1.000.000 4.000.000
2 Bagian Penjualan 2 Org 900.000 1.800.000
JUMLAH 5.800.000
BIAYA OVERHEAD PABRIK
NO JENIS BAHAN JUMLAH SATUAN HARGA(RP) JUMLAH(RP)
1 Listrik 1 Bulan 200.000 200.000
2 Air 1 Bulan 100.000 100.000
3 Ruko 1 Tahun 50.000.000 50.000.000
JUMLAH 50.300.000

Harga pokok produksi di atas dibuat untuk kebutuhan satu bulan selama 30 hari. Sehingga
didapat perhitungan harga jual Mie Kuning antara lain :

HPP Mie Kuning


NO JENIS HPP JUMLAH SATUAN HARGA(RP) JUMLAH(RP)
1 Biaya Bahan Baku 1 Bulan 1.336.000 1.336.000
2 Biaya Tenaga Kerja 1 Bulan 5.800.000 5.800.000
3 Biaya Overhead Pabrik 1 Bulan/Tahun 50.300.000 4.500.000
JUMLAH 11.336.000
JUMLAH PRODUK 40.000
HARGA PERSATUAN 12.500
4. Perkiraan laba rugi
Perkiraan laba rugi untuk kegiatan usaha Mie Kuning dengan masa penjualan satu bulan
selama 30 hari antara lain :

PERKIRAAN LABA RUGI


NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN BIAYA(RP) JUMLAH
1 Penjualan 40000 Buah 14.000 560.000.000
2 Harga Pokok 40000 Buah 12.500 500.000.000
Produksi
3 Laba Kotor 60.000.000
4 Biaya Sewa 1 Bulan 4.200.000 4.200.000
5 Biaya Lainnya 1 Bulan 1.000.000 1.000.000
6 Laba Bersih 54.800.000
7 Pajak Penghasilan 1 Bulan 2.800.000 2.800.000
(0,5%)
8 Laba Bersih Setelah Pajak 52.000.000
5. Analisis investasi dan Kelayakan
Dari perkiraan laporan keuangan di atas dapat dihitung payback period kegiatan usaha
Mie Kuning ini adalah :

PAYBACK PERIOD
NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN BIAYA(RP) JUMLAH
1 Modal Kerja - 67.250.000 66.050.000
2 Harga Pokok Produksi 1 Bulan 11.336.000 8.066.000
3 Biaya Sewa 1 Bulan 4.200.000 4.200.000
4 Biaya Lainnya 1 Bulan 1.000.000 1.000.000
JUMLAH 79.316.000
Payback Period 12 Bulan

Anda mungkin juga menyukai