A. Granulasi Basah
Kelebihan dan Kekurangan Cara Granulasi Basah, menurut Chaerunisa, (2009); hal 83
NO Kelebihan Kekurangan
3 Untuk mendapatkan berat jenis yang sesuai Zat aktif yang sensitive terhadap
lembab dan panas tidak dapat
dikerjakan dengan cara ini. Untuk
zat termolabil dilakukan dengan
pelarut non air
5 Mencegah pemisahan komponen campuran selama proses Pada tablet berwarna dapat terjadi
peristiwa migrasi dan ketidak
homogenan, sehingga tablet
berbintik-bintik
B. Kempa Langsung
Menurut Chaerunissa Dkk (2009 : hal 84) Kelebihan metode kempa langsung yaitu :
waktu hancur dan disolusinya lebih baik karena tidak melewati proses granulasi, tetapi langsung
menjadi partikel
hanya dapat menggunakan bahan yang memiliki kompaktibilitas dan sifat alir yang baik (Habrir, 2012).
harus memperhatikan tekanan pada saat pengempaan, karena jika tekanan pada saat pengempaan
terlalu besar akan menyebabkan capping atau keretakan dari tablet (Ansel, 2008). Ansel, H. C., 2008.
Menurut, Voigt (1984) tekanan pengempaan berpengaruh padakekompakan tablet dan waktu
hancurnya. Jika gaya tekanan pengempaan terlalu rendah akan mengakibatkan kekompakan tablet
kurang memadai dan jika gaya tekanan pengempaan terlalu tinggi dapat menyebabkan waktu hancur
yang tidak sesuai dengan yang tertulis dalam farmakope.
perbedaan ukuran partikel dan kerapatan bulk antara zat aktif dengan pengisi dapat menimbulkan
stratifikasi di antara granul yang selanjutnya dapat manyebabkan kurang seragamnya kandungan zat
aktif di dalam tablet
zat aktif dengan dosis yang besar tidak mudah untuk dikempa langsung
sulit dalam pemilihan eksipien karena eksipien yang akan digunakan harus bersifat mudah mengalir,
memiliki kompresibilitas, kohesifitas dan adhesifisitas yang baik
perlu dilakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah ketidakseragaman distribusi obat dalam granul
karena dalam pencampuran dapat terjadi aliran static