Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS  

TERBUKA
UPBJJ  SEMARANG

TUGAS TUTORIAL MANDIRI 1

MATA KULIAH              : PENDIDIKAN SENI DI SD


KODE MATA KULIAH           : PDGK4207
POKJAR /SMT                        : DEMAK / SMT III BI KLS B
TUTOR  Pengampu : NUR BUDI LUKITO, S.Pd.,M.H.

 NAMA   MAHASISWA     : BAYU AJI PRASETYO 


NIM        : 857700063

Soal :

1. Sebutkan fungsi seni dalam masyarakat tradisional dan dalam masyarakat


modern, beri contoh kongkretnya !
2. Sebuah karya tari merupakan komposisi dari unsur-unsur gerak yang tersusun
sedemikian rupa membentuk karya tari yang memuat elemen-elemen tertentu dan
tema-tema tertentu, ada berapakah elemen komposisi tari tersebut, sebutkan dan
jelaskan ?!
3. Secara umum perkembangan manusia dapat dibedakan menjadi 4 kategori,
sebutkan dan jelaskan !
4. Emosi sebagai aspek Psikologis mempunyai ciri-ciri yang khas, jelaskan !
5. Thomas Amstrong dalam bukunya 7 Kind of Smart menyimpulkan bahwa dalam
diri manusia terdapat potensi kecerdasan yang harus dikembangkan, ada berapa
sebutkan dan jelaskan ?!

--SELAMAT MENGERJAKAN—

Jawaban :
1. a. Fungsi Dalam Masyarakat Tradisonal, dalam pemahaman umum, seni sering
diartikan sebagai hiburan. Konotasi inilah yang harus kta perjelas tidak hanya sebagai
media hiburan. Seni dalam pemahaman yang lebbih kompeks. Dapat diartikan sebagai
sarana legitimasi, ketika seni itu berada didalam istana (kraton). Soedarsono
mengungkapkan bahwa fungsi seni ada tiga, yaitu: 1) untuk kepentingan acara
spiritual, 2) sebagai hiburan pribadi, dan 3) sebagai penyajian estetis atau tontonan
secara umum fungsi kesenian yaitu :
1. Pemujaan / ritual , contohnya tari Barong untuk upacara pemujaan di Bali
2. Tuntunan, contohnya pertunjukan wayang kulit
3. Tontonan / hiburan, contohnya Tari Serampang Dua Belas dari Sumatra Barat
b. Fungsi Seni Dalam Masyarakat Modern, Fungsi seni dalam masyarakat modern
berkembang sesuai dengan kebutuhan masyrakat modern yang sangat beragam dan
kompleks. Seni secara jelas dapat dijumpai disetiap elemen dan situasi kehidupan.
Mungkin di masa lalu seni juga sudah mengusung fungsi berikut ini namun tidak
tampil secara jelas. Beberapa fungsinya antara lain :
1. Ekspresi / Aktualisasi Diri, contohnya seni instalasi, happening art, dan sejenisnya.
2. Pendidikan, contohnya adanya mata kuliah atau mata pelajaran Seni di bidang
pendidikan dasar sampai perguruan tinggi
3. Industri, contohnya lagu yang dibuat untuk kepentingan iklan produk
4. Seni terapi, contohnya pengobatan bagi penderita insomnia dengan music klasik
atau instrumental
5. komersial/instan, contohnya konser music atau pagelaran teater yang berbayar

2. Elemen Komposisi Tari ada 12 yaitu :


Dalam penyusunan karya tari perlu kiranya dibekali dengan beberapa teori untuk
membimbing sebagai penata tari pemula. Adapun elemen-elemen komposisi tersebut:
Gerak,Desain atas, musik, tema, dramatik, desain lantai, dinamika, tata rias dan
busana, properti, komposisi kelompok, tata panggung, tata lampu dan tata suara.
1. Gerak
Pendapat para pakar tari yang tersebut di atas menyatakan, elemen utama dari tari
adalah gerak baik gerak di tempat (non lokomotor) maupun gerak berpindah tempat
(lokomotor). Gerak dalam tari dibedakan menjadi 2 yaitu gerak murni dan
gerakmaknawi.
2. Tema
Tema adalah ide-ide pokok/ ide sentral. (Masitoh, 2005: 47). Dalam mengembangkan
tema dapat dipilih dari berbagai topik yang dipandang relevan.
a. Desain Datar, desain datar adalah desain yang apabila dilihat dari arah penonton,
badan penari tampak dalam postur tanpa perspektif. Semua anggota badan dalam
postur mengarah ke samping.Desain datar inimemberikan kesan konstruktif,
ketenangan, kejujuran.
b. Desain Dalam, desain dalam adalah desain yang apabila dilihat dari arah penonton,
badan penari tampak memiliki perspektif yang dalam. Beberapa anggota badan seperti
kaki dan lengan diarahkan ke belakang, kedepan, ke samping, dan menyudut.
c. Desain Vertikal, desain Vertikal adalah desain yang menggunakan anggota badan
pokok yaitu tungkai dan lengan menjulur ke atas atau ke bawah.
d. Desain Horisontal, desain horisontal adalah desain yang menggunakan sebagian
dari anggota badan mengarah ke garis horisontal.
e. Desain Kontras, desain kontras adalah desain yang menggunakan garis-garis silang
dari anggota badan atau garis-garis yang akan bertemu bila dilanjutkan.
f. Desain Murni, desain murni adalah desain yang ditimbulkan oleh postur penari
yang sama sekali tidak menggunakan garis kontras.
g. Desain Statis, desain statis adalah desain yang menggunakan pose-pose yang sama
dari anggota badan walaupun bagian badan yang lain bergerak.
h. Desain Lurus, desain lurus adalah desain yang menggunakan garis-garis lurus pada
anggota badan seperti tungkai, torso, dan lengan
i. Desain Lengkung, desain lengkung adalah desain dari badan dan anggota –anggota
badan lainnya menggunakan garis lengkung.
j. Desain Bersudut, desain bersudut adalah desain yang banyak menggunakan
tekukan-tekukan tajam pada sendi-sendi seperti lutut, pergelangan tangan, kaki, dan
siku.
k. Desain Spiral, desain Spiral adalah desain yang menggunakan lebih dari satu garis
lingkaran yang searah pada anggota badan.
l. Desain Tinggi, desain tinggi adalah desain yang dibuat dari bagian dada penari ke
atas.
m. Desain Medium, desain medium adalah desain yang dipusatkan pada daerah
sekitar dada ke bawah sampai pinggang penari.
n. Desain Rendah, desain rendah adalah desain yang dipusatkan pada daerah yang
berkisar antara pinggang penari sampai lantai.
o. Desain Terlukis, desain terlukis adalah desain bergerak yang dihasilkan oleh salah
satu atau beberapa anggota badan atau property yang bergerak untuk melukiskan
sesuatu.
p. Desain Lanjutan, desain lanjutan adalah desain yang berupa garis lanjutan yang
seolah-olah ada , yang ditimbulkan oleh salah satu anggota badan. Misalnya orang
yang menyuruh pergi cukup menggerakkan lengan dan
mengacungkan jari menunjuk pintu.
q. Desain Tertunda, desain tertunda adalah desain yang terlukis diudara yang
ditimbulkan oleh rambut panjang, rok panjang/lebar, selendang panjang dan
sebagainya.
r. Desain Simetris, desain simetris adalah desain yang dibuat dengan menempatkan
garis-garis anggota badan kanan dan kiri berlawanan arah tetapi sama.
s. Desain Asimetrisd, desain Asimetris adalah desain yang dibuat dengan
menempatkan garis-garis anggota badan yang kiri berlainan dengan yang kanan.
4. Desain Lantai,
Desain lantai adalah garis-gasir dilantai yang dilalui oleh seorang penari di atas
panggung atau garis dilantai yang dibuat oleh formasi penari kelompok. Dalam
pembuatan desain lantai garis menjadi bagian yang sangat penting dan menentukan
dalam pengaturan /penempatan penari di atas panggung.
a. Garis lurus
b. Garis lengkung
c. Garis lengkung dalam bentuk lingkaran dan setengah lingkaran
5. Desain Musik
Musik adalah salah satu elemen komposisi yang sangat penting dalam suatu
penggarapan tari. Musik merupakan teman yang tidak dapat dipisahkan satu dengan
yang lainnya, karena antara musik dan tari merupakan dua perpaduan yang harmonis.
a. Musik Internal
Musik internal yaitu musik yang bersal dari diri penari, misalnya tepuk tangan,
hentakan kaki, nepuk dada, suara, tepuk paha, Contoh dalam tari Saman dari Aceh,
tari Kecak dari Bali.
b. Musik Eksternal
Musik eksternal yaitu musik yang berasal dari luar diri penari atau suara yang
dihasilkan oleh alat. Untuk musik eksternal ini bisa dari musik diatonis atau
pentatonis.
6. Desain Dramatik
Desain ini biasanya digunakan untuk mencapai klimaks tertentu dalam sebuah adegan
atau mengakhiri tarian. Desain ini ada 2 yaitu desain kerucut ganda dan desain
kerucut tunggal.
7. Desain Kelompok
Komposisi kelompok adalah komposisis yang dilakukan oleh sejumlah penari atau
lebih dari satu orang penari. Komposisi kelompok dibedakan menjadi 2 yaitu
kelompok kecil dan kelompok besar.
1) Serempak (Unison)
2) Berimbang (balance)
3) Berturutan/bergantian (canon)
4) Selang-seling (alternate).
5) Terpecah (broken)
8. Dinamika
Pengertian dinamika adalah kekuatan dalam yang menyebabkan gerak menjadi hidup
dan menarik dikatakan pula dinamika adalah kekuatan, kualitas,kekuatan menarik ,
kekuatan /mendorong, dinamika dapat dikatakan /diibaratkan sebagai jiwa emosionil
dari gerak.Pencapaian dinamika ini berkaitandengan penggunaan tenaga,ruang , dan
waktu.
9. Desain Kostum
Kostum tari hendaknya didesain dengan mempertimbangkan beberapa aspek, taitu:
tema, ciri khas daerah,.
10. Tata Rias
Tata rias dalam tari juga mempertimbangkan tema, karakter, ceritera, dan sebagainya.
11. Tata Panggung/ tata pentas
Penggunaan properti yang bervariasi juga bisa membantu memunculkan dinamika
karena dengan berbagai macam properti membantu seorang koreografer mewujudkan
berbagai macam gerak.
12. Tata cahaya
Tata cahaya dalam tari memiliki beberapa fungsi:
1) Menciptakan ruang
2) Menciptakan jarak antara penoton dan pentas
3) Menciptakan efek tertentu
4) Menciptakan ruang yang berbeda dalam waktu yang sama
5) Menciptakan waktu yang berbeda secara Bersama
6) Menciptakan focus.

3. Perkembangan manusia dapat dibedakan menjadi 4 kategori, yaitu :


a. Perkembangan kognitif, berhubungan dengan perubahan-perubahan yang terjadi
pada cara-cara berfikir seseorang pada setiap tingakatan perkembangannya
b. Perkembangan personal, marupakan perubahan-perubahan yang terjadi yang
berkaitan dengan kepribadian.
c. Perkembangan sosial, berhubungan dengan perubahan-perubahan yang terjadi
pada diri seseorang, antara individu yang satu dengan lainnya.
d. Perkembangan fisik, perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh manusia.

4. Emosi sebagai aspek psikologis  mempunyai ciri-ciri yang khas, yaitu :


a. Lebih bersifat subyektif dibandingkan dengan peristiwa psikologis lainnya seperti
pengamatan dan berpikir. Ini berarti bahwa kondisi emosional seseorang relative
berbeda dengan orang lain pada saar yang sama
b. Bersifat flukuatif. Emosi seseorang bisa berubah-ubah tergantung dari situasi dan
kondisi.
c. Banyak bersangkut paut dengan peristiwa panca indra.

5.

Anda mungkin juga menyukai