ALGAE PARK
(DESA NOGOTIRTO, KECAMATAN GAMPING,
KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
Kelompok 7:
1. Hasna Fatin Affifah (18/426462/BI/10054)
2. Nur Novia H (18/429385/BI/10151)
3.
4.
5.
6
7.
FAKULTAS BIOLOGI
YOGYAKARTA
2019
DAFTAR ISI
1. Cover…………………………………………………………………………….. i
2. Kata Pengantar……………………………………………………………………ii
3. Daftar Isi……………………………………………………………………........ iii
4. Pendahuluan………………………………………………………………………1
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan
5. Isi ………………………………………………………………………………. 2-
3
6. Penutup……………………………………………………………………………4
a. Kesimpulan
7. Lampiran
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhanahuwata’ala yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa laporan ini ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk laporan ini, supaya nantinya laporan
ini dapat menjadi laporan yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak
kesalahan pada laporan ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
mata kuliah Bioentrepeneurship kami yang telah membimbing serta memberikan materi
serta mengizinkan kami mengunjungi Algae Park yang bertempat di Nogotirto,
Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga laporan
ini dapat terselesaikan.
Penulis
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Algae merupakan organisme yang mirip tumbuhan dan termasuk dalam kingdom
protista dan merupakan organisme yang tersebar hampir ke seluruh wilayah perairan.
Alga juga memiliki banyak peran dalam kehidupan seperti sebagai pupuk organik
dikarenakan kandungan kimiawi didalam alga merupakan nutrien yang diperlukan oleh
mahluk hidup lain serta mengandung hormon hormon yang dapat menunjang
pertumbuhan tumbuhan lainnya. Alga juga berperan sebagai penghasil bioetanol dan
biodiesel yang lebih ramah terhadap lingkungan. Alga juga dapat digunakan sebagai
bahan makanan,suplemen kesehatan, sebagai bahan penggosok an penyaring dan sebagai
kosmetik
Budidaya alga merupakan suatu aktivitas yang sangat menguntungkan bagi produsen
yang melakukannya dikarenakan banyaknya fungsi alga yang dapat dikembangkan
menjadi banyak produk yang tentunya memiliki kualitas yang baik serta ramah akan
lingkungan mengingat banyaknya produk produk yang tidak ramah lingkungan saat ini
maka dari itu kuliah lapangan mengenai budidaya alga ini dilaksanakan.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Tujuan dari kuliah lapangan ini adalah untuk mengetahui tahapan tahapan dalam
budidaya alga serta mengetahui produk produk yang dapat didapatkan dari budidaya alga.
1
BAB II
ISI
A. SEJARAH
Algae Park didirikan sekitar tahun 2016. Dulunya Algae Park merupakan
pengembangan dari riset yang dilakukan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. dan
rekan-rekannya dari Fkultas Biologi UGM dan Fakultas Teknik UGM Departemen
Teknik Kimia. Awalnya, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. dan rekan rekannya dari
Fakultas Biologi melakukan penelitian algae dalam skala laboratorium, mulai dari
rekayasa kultivasi, eksplorasi strain, pemilihan medium yang tepat, rekayasa dengan
factor fisik, dan seterusnya. Saat ini rekayasa yang dilakukan untuk mendapat strain
yang unggul sudah sampai level molecular. Rekan rekan Dr. Eko Agus Suyono,
M.App.Sc. dari teknik kimia lebih berfokus pada ekstraksi senyawa aktif dalam algae
yang dapat dimanfaatkan.
B. METODE
Tahap pertama dari kultivasi algae yaitu pembibitan. Strain dibibitkan dalam
bentuk botol-botol di laboratorium. Setelah cukup, strain algae dipindahkan ke
kolam-kolam yang berada di lapangan. Kolam kolam tersebut memiliki kapasitas
bervariasi, mulai dari 500 liter sampai 5000 liter. Algae ditempatkan di kolam atau
bak dengan kapasitas paling kecil terlebih dahulu. Kemudian apabila sudah cukup
padat, dipindahkan lagi ke kolam yang kapasitasnya lebih besar. Dalam kolam
tersebut terdapat system bubbling. Dan atap algae park tersebut merupakan kaca
yang di bawahnya masih diberi lagi jaring jaring hitam agar suhu tidak terlalu panas.
2
Biomassa yang telah dikeringkan kemudian bisa diproses menjadi berbagai
macam produk seperti biodiesel, sabun, suplemen dan sebagainya.
C. PRODUK
Produk dari Algae park ini beragam, disamping program unggulan berupa
biodiesel (solar) terdapat produk ramah lingkungan lainnya yang bisa digunakan
dalam kehidupan sehari-hari seperti sabun dan suplemen. Produk suplemen dan
sabun dari alga spirulina ini dikemas menjadi “FIKOGAMA”. produk ini berbahan
dasar alami yang terbuat dari alga spirulina. Produk suplemen “FIKOGAMA”
adalah makanan kesehatan yang bernutrisi tinggi karena mengandung protein,
vitamin, mineral dan zat lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Produk sabun
“FIKOGAMA” merupakan sabun aroma terapi yang berbasis alga, sabun ini
mempunyai khasiat untuk mencegah penuaan dini.
Selain sebagai FIKOGAMA, limbah atau massa dari mikroalga yang telah
dikeringkan dapat diolah sebagai pelet ikan (makanan ikan). Mikroalga juga
merupakan sumber minyak nabati, sehingga dari mikroalga pun dapat menghasilkan
produk minyak alga.
3
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Algae merupakan organisme yang mirip tumbuhan dan termasuk dalam kingdom
protista dan merupakan organisme yang tersebar hampir ke seluruh wilayah perairan.
Algae juga memiliki banyak peran dalam kehidupan seperti sebagai pupuk organik,
bahan bakar dan bahan makanan. Produk hasil olahan algae ramah lingkungan dan
dapat menjadi solusi yang bersifat kreatif serta inovatif bagi para pengusaha.
4
LAMPIRAN
2. Metode
3. Foto kunjungan