Anda di halaman 1dari 37

TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK

“ANALISA BISNIS PT. ACE HARDWARE INDONESIA TBK”

KELOMPOK 3

Disusun Oleh :

MUHAMMAD AKHIR HUTAHAEAN (22011041)


IDWARD RESHA INDIARTO (22011019)
MAT SALI (22011037)
ANASTASIA RETNO PUJIASTUTI (22011040)

DOSEN :
Prof. Dr. Mahmudin Yasin, SE.,MBA
Dr. Amanda Setiorini, S. Psi

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
MAGISTER MANAJEMEN
2023

0
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN ACE HARDWARE TBK
1.1 Profil Perusahaan
PT Ace Hardware Indonesia Tbk beroperasi sebagai peritel peralatan rumah tangga
dan produk gaya hidup di Indonesia. Perusahaan mengoperasikan toko yang menawarkan
berbagai produk, termasuk peralatan rumah tangga, cat dan serba-serbi, peralatan, otomotif,
alat bantu pembersih, perangkat keras, peralatan rumah tangga, listrik, rumput dan taman,
kehidupan di luar ruangan, penerangan, pipa ledeng dan sanitasi, furnitur, barang olahraga,
dan hewan peliharaan. persediaan. Per 31 Desember 2009, Perseroan mengoperasikan sekitar
39 gerai ritel di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Cirebon, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali,
Medan, Batam, Pekan Baru, Palembang, Balikpapan, Makasar, dan Banjarmasin. Perusahaan
ini didirikan pada tahun 1995 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Ace Hardware
Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Kawan Lama Sejahtera.

Visi Perusahaan
“Menjadi peritel terdepan di Indonesia untuk produk home improvement dan lifestyle”
Misi Perusahaan
“Menawarkan ragam produk berkualitas tinggi dengan harga bersaing dan didukung oleh
layanan terpadu dari tim profesional”

1.2 Latar Belakang Perusahaan


Ketika gerai Ace Hardware yang pertama dibuka pada tahun 1996 di Karawaci,
Tangerang, Jawa Barat, Ace Hardware Indonesia atau AHI telah mengukuhkan
keberadaannya dalam bisnis home improvement dan lifestyle. Sejak itu, budaya AHI
dibangun dengan tujuan utama menawarkan berbagai macam produk berkualitas tinggi
dengan harga kompetitif, yang didukung oleh layanan terpadu dari tim yang profesional.
Tujuan yang yang tercermin dalam misi Perseroan ini tetap bertahan sampai hari ini dan
menuntun AHI dalam upaya ekspansi bisnis agar lebih dekat dengan pelanggan.
Selama beroperasi di Indonesia, AHI telah menciptakan sebuah tatanan bagaimana
seharusnya bisnis ritel produk home improvement dan lifestyle dijalankan. Perseroan telah
menandai posisinya yang kokoh sebagai penyedia produk-produk home improvement dan
lifestyle yang berkualitas tinggi dan modern. Dengan jaringan yang telah mencapai 76 gerai
di hampir semua kota besar di seluruh Indonesia, perusahaan terus menjalankan misi dan
pengembangan bisnis.

1
Sejak awal pendiriannya oleh PT Kawan Lama Sejahtera tahun 1995, AHI berhasil
mempertahankan fokusnya dalam menyediakan produk dengan nilai terbaik dalam melayani
kebutuhan pelanggan, dan menjadi pusat one-stop shopping dalam penyediaan berbagai
produk home improvement dan lifestyle terbaik. Dengan terus meningkatkan efisiensi sejak
dari pengadaan dan pergudangan hingga distribusi dan pemasaran, kini AHI telah mampu
menciptakan nilai tambah lebih tinggi dengan layanan terbaik dalam menawarkan beragam
merchandise terbaru.

1.3 Prestasi Perusahaan Tahun 2021


Museum Rekor Indonesia, atau MURI, telah menganugerahkan penghargaan kepada
AHI sejak tahun 2005 untuk gerai Ace Hardware Mal Artha Gading Jakarta sebagai gerai
terbesar di Indonesia dengan luas 10.158 m2. Sedangkan penghargaan yang didapat di Tahun
2021 adalah:
1. Maret 2021
Memperoleh penghargaan WOW Brand Award 2021 dari Markplus Inc.
2. September 2021
a. Memperoleh penghargaan Service Quality Award 2021 dari Carre & Marketing
Magazine.
b. Memperoleh penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 dari Bisnis Indonesia.
c. Memperoleh penghargaan SWA 100 Indonesia Best Wealth Creator 2021 dari
SWA.
3. November 2021
Memperoleh penghargaan 2021 Best of the Best Awards sebagai “The Best 50 Public-
Listed Companies 2021” dari Forbes Indonesia.
Sertifikasi Perseroan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001-2015 yang berlaku
hingga 22 September 2022.

2
BAB II

ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN ACE HARDWARE TBK

2.1 Analisis Lingkungan Perusahaan – PESTLE PRIMO

2.1.1 PESTEL Lingkungan Eksternal

PESTEL (Political, Economic, Social, Technology, Environment, Legal) adalah alat


yang ideal untuk menganalisis secara strategis pengaruh berbagai faktor luar – politik,
ekonomi, sosial budaya, teknologi, lingkungan, dan hukum – yang diberikan pada
bisnis untuk kemudian memetakan target jangka panjangnya. Menjadi bagian dari
analisis eksternal saat melakukan penilaian strategis atau melakukan studi pasar,
PESTEL memberikan ikhtisar tentang berbagai faktor lingkungan makro yang harus
dipertimbangkan dengan cermat oleh perusahaan mana pun. Dengan memahami
lingkungan luar ini, bisnis dapat memperoleh manfaat maksimal dari peluang sambil
meminimalkan ancaman terhadap organisasi.
1. Politik
Peluang dan tekanan apa yang dibawa oleh badan politik dan sejauh mana dampak
peraturan publik terhadap bisnis?
Peraturan Publik terhadap bisnis retail diakomodasi oleh ACE dengan membentuk
komite-komite dalam perusahaan, yaitu:
a. Komite Nominasi
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 mengenai Komite
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik pada 8 Desember
2014, Perseroan telah memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi dengan
Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi yang telah dimuat dalam situs
Perseroan. Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan per 31
Desember 2021 adalah sebagai berikut:
• Ketua & Anggota 2021-2026 Letjen (Purn.) Tarub
• Chairman & Member Sandra Hardjana Anggota 2021-2026
• Member Kuncoro Wibowo Anggota 2016-2021
b. Komite Anti Korupsi
Perseroan terus melakukan sosialisasi budaya Perseroan yaitu I AM ELITE.
Tatanan nilai ini mengandung nilai-nilai penting yang mengarahkan
karyawan untuk senantiasa bekerja secara profesional, berintegritas dan
jujur. Sosialisasi ini terus dilakukan dalam berbagai pertemuan dan forum
3
diskusi internal, serta tercantum dalam media komunikasi poster, email dan
kebijakankebijakan Perseroan. Dalam Peraturan Perusahaan, Perseroan
memiliki kebijakan anti korupsi sebagaimana tertera dalam Pasal 14 yaitu
Kode Etik dan Pasal 15 yaitu Etika Bisnis. Kebijakan ini disosialisasikan
sejak awal, di mana karyawan baru juga wajib menandatangani surat
pernyataan terkait kebijakan antikorupsi. Perseroan juga terus
menggaungkan dan memberikan sosialisasi atas kebijakan antikorupsi
kepada seluruh anggota perusahaan di semua level jabatan dalam beragam
kanal komunikasi. Perseroan tidak memberikan toleransi terhadap tindakan
korupsi dalam bentuk apapun. Pelanggaran terhadap kebijakan antikorupsi
adalah pemutusan hubungan kerja secara sepihak. Dalam pelaksanaannya,
Komite Kawan Lama Integritas melakukan pemantauan dan pengendalian
atas kebijakan antikorupsi. Sepanjang 2021, tidak terdapat temuan atas
tindakan korupsi di Perseroan.
2. Ekonomi
Kebijakan, tren, dan struktur ekonomi apa yang diperkirakan akan memengaruhi
organisasi, apa tingkat pengaruhnya?
a. Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia berhasil meraih
pertumbuhan yang positif sebesar 3,69%, setelah sempat terpuruk hingga
minus 2,07% pada akhir 2020. Capaian ini merupakan hasil dari
penanganan pandemi Covid-19 yang semakin baik dan kegiatan ekonomi
yang mulai menggeliat secara aktif di beragam sektor. Berdasarkan data
BPS, secara kumulatif nilai ekspor Indonesia selama tahun 2021 mencapai
US$231,54 miliar atau naik 41,88% dibandingkan tahun 2020. Ekspor
nonmigas mencapai US$219,27 miliar atau naik 41,52%. Di sisi lain, nilai
impor nonmigas pada Desember 2021 adalah senilai US$17,98 miliar, naik
10,29% dibandingkan November 2021 atau naik38,78% dibandingkan
Desember 2020.
b. Di semester kedua 2021, kasus Covid-19 mengalami lonjakan secara cepat
sehingga pemerintah harus mengambil langkah darurat yaitu menerapkan
PPKM Level 4. Kebijakan ini kembali memberikan dampak yang signifikan
bagi sebagian besar pelaku usaha, termasuk perusahaan ritel seperti
Perseroan. Namun, kondisi berangsur membaik menjelang triwulan ketiga
dan keempat seiring dengan penurunan kasus Covid-19 dan kegiatan
4
vaksinasi yang terus dilakukan secara agresif. Berdasarkan data Badan
Pusat Statistik, Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan perekonomian
sebesar 3,69% pada tahun 2021, tumbuh positif dari tahun 2020 yang
terkontraksi sebesar minus 2,07%. Pertumbuhan ini salah satunya didukung
oleh konsumsi rumah tangga yang meningkat sebesar 2,02% pada 2021,
jauh lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang terkontraksi sebesar minus
2,63%.
3. Sosiologis
Aspek budaya dan sosial apa yang akan sesuai dengan permintaan akan produk
dan operasi bisnis?
Dari aspek budaya dan social, bisnis retail mendapat tantangan dari para pelaku
Pasar Modern. Ke depan, pasar modern yang selama ini menunjukkan kinerja
yang sangat baik, menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan
terbesar adalah :
1. Potensi perlambatan laju pertumbuhan revenue sebagai dampak dari
perlambatan perekonomian yang diakibatkan oleh krisis global.
2. Daya beli masyarakat sudah mulai terganggu akibat terjadinya
perlambatan perekonomian. Kedepannya, daya beli masyarakat diperkirakan
akan terus menurun. Namun sebagai bisnis yang memperdagangkan
kebutuhan pokok masyarakat, Pasar Modern diperkirakan masih dapat
bertumbuh, walaupun tidak sepesat tahun-tahun sebelumnya. Pasar Modern
diperkirakan bertumbuh hanya pada kisaran 5-10%.

Selain itu, perkembangan retail modern masih banyak terkendala, antara


lain:
1. Perizinan yang masih berbelit-belit dan
2. juga persepsi negatif tradisional dan modern masih menjadi kendala
tersendiri. Oleh karenanya sudah dimulai pasar tradisional dimodernkan
karena konsumen terus berubah, arus informasi sangat pesat dan transparan.
Pedagang retail tradisional seperti warung perlu mendapat pembinaan
sehingga bisa tetap hidup dan minimarket juga berjalan.

Untuk mengantisipasi hal budaya dan social tersebut, ACE membagi segmen
usaha menjadi perlengkapan rumah tangga, gaya hidup dan mainan anak-anak.

5
Pada 2021, terdapat peningkatan proporsi penjualan dari segmen gaya hidup,
yang merupakan dampak perubahan kebiasaan pelanggan selama pandemi.
sepanjang 2021, Perseroan tetap konsisten mendukung upaya pemerintah dalam
kebiasaan New Normal dalam menghentikan laju pandemic Covid-19. Upaya ini
tampak melalui penerapan protokol kesehatan secara disiplin di seluruh gerai
guna menjamin keselamatan dan kenyamanan pelanggan dalam berbelanja.
4. Teknologi
Apa dampak aspek teknologi, inovasi, insentif, dan hambatan terhadap organisasi?
Berikut adalah beberapa pengembangan aset digital Perusahaan sepanjang
2021:
1. Menambah digital tools untuk social media listening, ads & apps
measurement.
2. Untuk meningkatkan pelayanan baik secara offline dan online, Perseroan
mengembangkan system customer care ASK ACE, sehingga feedback,
pertanyaan dan keluhan pelanggan dapat segera diterima dan ditindaklanjuti
secara cepat melalui telepon, email, Whatsapp dan live chat di MISS ACE.
Untuk meningkatkan followers dan tingkat engagement di media sosial,
sejumlah aktivitas dilakukan sepanjang tahun 2021, di antaranya adalah:
1. Memperkuat fanbase di media sosial dan website dengan menyasar kepada
audiens yang sesuai dengan segmen pasar Perseroan melalui publikasi konten
yang relevan.
2. Menjalin kolaborasi dengan reputable media & influencer.
3. Memperkuat kinerja omnichannel.
4. Mengamplifikasi komunikasi berdasarkan lokasi (localized communications)
Teknologi yang diterapkan Ace Hardware pada gerai offline dan online
1. Saat berkunjung ke gerai scan barcode produk.
2. Pelanggan dapat mengetahui promosi terbaru dan harga terkini, serta
menyimpan wishlist untuk pembelian berikutnya (Aplikasi MISS ACE)
3. Aplikasi MISS ACE menyediakan fitur chat dengan customer service di gerai
pilihan masing-masing. Pelanggan yang memiliki kartu anggota ACE
Hardware akan mendapatkan keuntungan lebih saat berbelanja di
ruparupa.com, berupa point redemption, yaitu dengan menukarkan poin ACE
Hardware yang dimiliki dengan voucher belanja di ruparupa.com. Pendaftaran
keanggotaan ACE Rewards dapat dibayarkan melalui ruparupa.com, dan poin
6
member juga dapat diperoleh melalui pembelanjaan di ruparupa.com dan ACE
Online.
4. Untuk meningkatkan kenyamanan belanja, ruparupa. com juga memiliki fitur
express delivery yang bekerja sama dengan Gojek (GoSend), Blue Bird dan
JTR service untuk mempercepat pengiriman produk kepada para pelanggan
(instant delivery atau same-day service).
5. ruparupa.com juga menyediakan layanan intercity shipping, yaitu pengiriman
produk dari kota yang sama untuk mengurangi biaya kirim.
6. Dalam halpembayaran, ruparupa.com menerima berbagai cara pembayaran
seperti kartu kredit, cicilan dan/tanpa kartu kredit, virtual account, bank
transfer dan juga pembayaran nontunai seperti GoPay dan OVO.
5. Lingkungan
Aspek lingkungan dan ekologi apa, baik secara lokal maupun lebih jauh, yang
kemungkinan akan menentukan bisnis?
Pada 2021, Perseroan senantiasa mematuhi arahan dan kebijakan pemerintah untuk
menjaga keamanan dan keselamatan seluruh karyawan, baik di kantor pusat dan gerai.
Kebijakan yang dilakukan Perseroan mencakup penerapan protokol kesehatan secara
ketat dan kebijakan bekerja dari rumah (Work from Home/WFH). Dalam
merumuskan kebijakan strategis serta memastikan penerapan strategi Perseroan, kami
melakukan rapat internal secara rutin untuk membahas perkembangan kinerja
Perseroan, isu dan kendala yang dihadapi serta keputusan strategis yang harus diambil
terkait kepentingan Perseroan. Seluruh anggota Direksi menyampaikan pandangan
dan pendapatnya sesuai dengan kompetensi dan ruang lingkup kerja agar Direksi
memiliki gambaran yang komprehensif dalam menentukan sebuah keputusan.
6. Hukum
Hukum dan undang-undang apa yang akan memberikan pengaruh pada gaya bisnis
dijalankan?
Penerapan praktik GCG (Good Corporate Governance) Perseroan senantiasa
mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan ISO
9001:2000. Dalam meningkatkan kualitas kepatuhan, Perseroan mengaplikasikan 5
(lima) prinsip dasar GCG yang dikenal dengan nama TARIF, yaitu :
1. Transparansi,
2. Akuntabilitas,
3. Tanggung Jawab,
7
4. Independensi dan
5. Kewajaran.

Aktivitas Hukum dan Perundangan yang dihadapi/dijalankan Ace Hardware :


1. Perseroan menghadapi permohonan PKPU yang diajukan Wibowo & Partners,
dengan nomor perkara. 251/Pdt. Sus-PKPU/2021/PN. Niaga.Jkt.Pst. pada tanggal
27 Mei 2021. Hal ini disampaikan melalui Keterbukaan Informasi kepada Publik
pada tanggal 2 Juni 2021. Permohonan tersebut kemudian ditolak, sebagaimana
disampaikan melalui Keterbukaan Informasi kepada Publik pada tanggal 20
Agustus 2021. Dengan demikian Perseroan tidak lagi memiliki masalah hukum
sehubungan dengan gugatan PKPU tersebut. Kejadian ini tidak berdampak secara
material pada kondisi Perseroan.
2. Selama tahun buku 2021, Perseroan tidak menerima sanksi administratif dan
finansial dari regulator/pemerintah berwenang. Sesuai dengan POJK No.
8/POJK.04/2015, Perseroan telah mengunggah Kode Etik di dalam situs Perseroan.
Kode Etik ini berlaku bagi jajaran Direksi, Dewan Komisaris, Manajemen beserta
seluruh karyawan Perseroan. Perseroan telah memuat uraian Kode Etik di dalam
situs web Perseroan. Kode Etik ini berlaku bagi Dewan n Komisaris, Direksi dan
seluruh karyawan
2.1.2 PRIMO - F Lingkungan Internal
1. People
People dalam perusahaan terdiri dari management dan karyawan yang
bergerak dengan kegiatan sebagai berikut:

a. Organization & Talent Management


Membentuk suatu organisasi yang efektif dan SDM yang tepat serta
disertai dengan pengukuran kinerja yang objektif merupakan sasaran
utama. Perseroan juga menetapkan Talent and Succession Management
yang berperan dalam mengidentifikasi, mengembangkan, dan
mempertahankan talenta-talenta terbaik serta mengembangkan rencana
suksesi.
b. Rekrutmen
Dengan semakin ketatnya persaingan dalam merekrut talent, Perseroan
mengembangkan Employer Branding yang bertujuan untuk meningkatkan
8
attractiveness bagi pada kandidat yang berpotensi dan terus meningkatkan
cara-cara baru dalam melakukan rekrutmen.

c. Pelatihan
Perseroan memberikan program pengembangan talent yang
berkesinambungan dan memastikan setiap karyawan memiliki kompetensi
yang sesuai tuntutan pekerjaannya. Pengembangan karyawan ini meliputi
keterampilan inti (yang berpusat pada nilai-nilai perusahan), keterampilan
teknis, serta keterampilan manajerial.
d. Kompensasi dan Manfaat
Perseroan memastikan tersedianya skema kompensasi dan manfaat yang
kompetitif dengan tetap mengacu pada kemampuan Perseroan.
e. Employee Relations & Industrial Relations
Perseroan selalu menjaga dan mempertahankan hubungan yang harmonis
antara karyawan dan perusahaan sehingga tercipta suasana kerja yang
kondusif. Selain itu, Perseroan juga berupaya menjaga pengelolaan SDM
agar sejalan dengan regulasi
pemerintah.
Berikut adalah data orang/kepegawaian Ace Hardware :

Gambar 2.1 : Data dewan komisaris dan direksi

9
Gambar 2.2 : Komposisi karyawan

2. Resources
Nilai-nilai dalam perusahaan yang menjadi dasar penggunaan sumber daya:
a. I AM ELITE

10
Moto Perseroan merupakan wujud kualitas yang dirumuskan dalam tatanan
nilai I AM ELITE. Setiap karyawan Perseroan didorong untuk berinovasi,
bertanggungjawab untuk semua hal yang dikerjakan dan terus memperluas
wawasan untuk meningkatkan kecakapan dan pengetahuan, antusiasme dan
kepemimpinan di tempat kerja
b. QSV
Perseroan dikenal melalui keanekaragaman produk yang disediakan. Citra
tersebut tercapai melalui penawaran beragam produk bermutu bernilai tambah.
Perseroan berkomitmen untuk menawarkan hanya yang terbaik kepada para
pelanggan.
c. COSY
Sebagai yang terdepan di bidang perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup,
Perseroan berkomitmen untuk menjaga seluruh gerai agar tetap bersih, rapi,
dan aman, sehingga memberi kesan kepada para pelanggan bahwa gerai ACE
adalah tempat berbelanja yang nyaman
d. HELPFUL
Perseroan selalu tanggap terhadap setiap masukan dan berkomunikasi secara
efektif dengan pelanggan dalam memenuhi kebutuhan mereka secara cepat dan
penuh
Sumber daya dana yang dimiliki ACE sebagai berikut:

11
Gambar 2.3 : Sumber Daya Dana Ace Hardware

3. Inovation/Motivation Keberlanjutan selama Pandemic


Perseroan memproyeksikan pertumbuhan angka Same-Store Sales Growth
(SSG) dan penjualan secara positif seiring dengan penguatan daya beli
pelanggan. Perseroan juga merencanakan pembukaan gerai sekitar 15 gerai per
tahun untuk memperluas jangkauan pasar kepada seluruh pelanggan.
4. Marketing
Untuk tetap menjadi yang terdepan di industri retail perlengkapan rumah
tangga dan gaya hidup di Indonesia, Perseroan terus menjalankan program
pemasaran untuk meningkatkan kunjungan dan loyalitas pelanggan yang
disesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Program
– program yang dilakukan di sepanjang 2021 yaitu:
a. Localized Promotion:
Produk-produk yang masuk ke dalam promo katalog bulanan merupakan
produk yang sudah dipetakan sesuai dengan preferensi dan kekuatan di
masing wilayah
b. ACE Boom Sale:
Program ACE Boom Sale dilakukan selama 2 (dua) kali di 2021 dengan
mekanisme promo hemat hingga 70%.

12
c. ACE Anniversary Promo:
Dalam rangka merayakan ulang tahun yang ke-26, ACE mengadakan
program promo serba 26, yaitu gratis voucher hingga Rp2,6 juta, produk
serba Rp260 ribu & Rp2,6 juta, dan cashback point hingga Rp260 ribu
d. Collect The Stamp
Program ini mulai dijalankan di Agustus 2021. Setiap kelipatan
pembelanjaan Rp100 ribu dengan menggunakan member ACE Rewards,
pelanggan akan mendapatkan 1 (satu) stamp. Jika sudah terkumpul hingga 50
stamp, pelanggan dapat membeli produk khusus set cookware dengan hemat
hingga 70%. Pengumpulan stamp akan secara otomatis masuk ke dalam
aplikasi mobile MISS ACE dan dapat ditukarkan baik melalui aplikasi
e. Tebus Hemat | Redeem-saving :
Selama 2021, setiap pelanggan dapat membeli produk tebus hemat dengan
harga khusus/diskon special dengan minimum transaksi Rp 300 ribu.
f. Program Ramadhan
ACE menyediakan produk-produk parsel yang fungsional dan dapat di-
custom sesuai kebutuhan dan preferensi pelanggan. Selain itu, ACE juga
menyediakan segala kebutuhan untuk persiapan lebaran antara lain peralatan
memasak, perlengkapan untuk kerapian dan dekorasi rumah, kebutuhan
untuk melakukan perjalanan, hingga produk-produk perlindungan kesehatan
selama pandemi.
g. Program khusus ACE Online & MISS ACE
Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap Perseroan, ACE
mengadakan berbagai aktivitas yang melibatkan komunitas dan member
selama pandemic seperti bersepeda, olahraga virtual, workshop kopi dan
workshop crafting beeswax wrap.
h. Program Akhir Tahun
Berkaitan dengan Natal dan akhir tahun, ACE menyediakan beragam produk
dekorasi natal seperti pohon natal, aksesoris, lampu hingga parsel natal.
Dekorasi pohon natal tahun ini adalah Winter Wonderland, Holly Jolly,
Timeless Joy, dan Holiday Glam. Selain dekorasi natal, ACE juga
menyediakan kebutuhan untuk perlengkapan memasak untuk jamuan tamu,
dekorasi rumah, hingga keamanan rumah. Menjelang akhir tahun, ACE juga
mengadakan program SALE Year End Offer dengan promosi hemat hingga
70% untuk produk-produk tertentu.
13
i. Program Khusus Online ACE
Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, ACE menyediakan akses
berbelanja melalui online channel yaitu ACE Online
(www.ACEhardware.co.id/shop) dan aplikasi mobile MISS ACE, di mana
setiap pembelanjaan di channel online stores akan mendapatkan cashback
yang dapat digunakan untuk transaksi selanjutnya. Program Ramadhan &
Lebaran | Ramadan & Eid Program
5. Operating
Dalam beroperasi ACE Hardware menerapkan prinsip sevagai berlikut:
a. Transparansi
Prinsip ini diwujudkan melalui pengambilan keputusan, penyampaian
informasi yang relevan dan material tentang Perseroan bagi kepentingan
seluruh pemangku kepentingan.
b. Akuntabilitas
Prinsip ini diwujudkan melalui pengelolaan kegiatan usaha secara profesional
dan objektif tanpa dipengaruhi oleh pihak manapun dan/atau oleh konflik
kepentingan apapun, yang tidak selaras dengan aturan dan prinsip-prinsip
GCG.

c. Tanggung jawab
Prinsip ini diwujudkan melalui pertanggungjawaban Direksi terhadap semua
keputusan eksekutif maupun Manajemen, serta menjaga kepatuhan terhadap
peraturan dan prinsipprinsip operasional Perseroan yang baik.
d. Independensi
Prinsip ini diwujudkan melalui pengelolaan operasional secara efektif yang
mengedepankan kejelasan fungsi, kedudukan dan tanggung jawab para
eksekutif Perseroan, berdasarkan tujuan strategis Perseroan, pengawasan
efektif Dewan Komisaris, dan akuntabilitasnya terhadap Perseroan dan para
pemegang saham.
e. Kewajaran
Prinsip ini diwujudkan melalui kebijakan Perseroan sesuai dengan prinsip-
prinsip keadilan dan kesetaraan menurut hak-hak para pemangku
kepentingan yang timbul dari kesepakatan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

14
Dalam beroperasi ACE Hardware melakukan kebijakan-kebijakan sebagai
berikut:
a. Pengendalian Internal
Sistem pengendalian internal Perseroan dirancang untuk mengelola dan
mengendalikan kegiatan usaha secara efisien dan efektif di seluruh level
organisasi. Oleh karena itu, Perseroan mengimplementasikan system
pengendalian internal secara terintegrasi guna memastikan bahwa praktik
GCG Perseroan dijalankan dengan optimal dan profesional. Sistem
pengendalian internal Perseroan dilakukan secara berjenjang dan terstruktur,
dengan berpusat di bawah pengawasan Direktur Keuangan.
Perseroan menerapkan kegiatan pengendalian internal dengan mengacu pada
kerangka yang diakui secara internasional, yakni COSO ERM Framework
(Internal Environment, Objective Setting, Event Identification, Risk
Assessment, Risk Response, Control Activities, Information &
Communication and Monitoring).
Selama 2021, Perseroan telah melakukan evaluasi rutin terhadap sistem
pengendalian internal. Sistem pengendalian internal terus diimplementasikan
secara efektif dan efisien, tidak terdapat pengecualian dalam pelaksanaan
prosedur pengawasan, serta tetap mempertahankan suasana kerja yang
kondusif dalam upaya pengendalian internal.
Sistem pengendalian internal telah berjalan dengan baik sepanjang tahun 2021.
Hal ini terbukti dengan laporan auditor eksternal atas laporan keuangan per 31
Desember 2021 yang telah dinyatakan wajar dalam semua hal yang material.
Di samping itu, tidak ditemukan penyimpangan material dalam
penyelenggaraan operasional Perseroan.
Selama tahun 2021, Perseroan dapat mengatasi berbagai tantangan usaha
terutama selama masa pandemi Covid-19. Hal ini terbukti melalui kinerja
Perseroan yang masih membukukan laba dan menerima penghargaan d
berbagai pihak eksternal.
b. Sistem Manajemen Resiko
Perseroan telah menyusun format perencanaan manajemen risiko yang
meliputi identifikasi, penilaian, serta pantauan berbagai risiko sehingga
tindakan penanganan dapat ditentukan dengan tepat dan terukur. Hal ini perlu

15
dilakukan mengingat resiko tidak dapat dihindari, tetapi dapat diantisipasi dan
dimitigas melalui penyusunan perencanaan manajemen risiko yang tepat.
Pada 2021, Perseroan telah menerapkan berbagai langkah antisipatif dalam
mengelola risiko, di antaranya:
• Asuransi inventaris toko, kantor dan gudang.
Asuransi persediaan barang dagang baik yang berlokasi di gudang
maupun semua gerai yang ada.
• Menginstalasi theft detector
Mengidentifikasi dan mempelajari keseluruhan risiko, baik yang ada di
kantor pusat maupun di gerai;
• Memanfaatkan informasi yang diperoleh dari hasil analisis audit berbasis
risiko yang pengelolaannya dilakukan oleh Satuan Audit Internal secara
terintegrasi; dan
• Memonitor peraturan pemerintah terutama yang terkait dengan operasi
Perseroan, baik di bidang importasi, perpajakan dan perizinan.
c. Risiko Persaingan Usaha
Pendapatan pelanggan kelas menengah-atas sebagai pangsa pasar utama
Perseroan dan prioritas mereka dalam berbelanja merupakan factor utama
risiko ekonomi yang dapat mempengaruhi kinerja usaha Perseroan. Selain itu,
faktor-faktor berpengaruh lain adalah penurunan daya beli, tekanan inflasi
maupun ketidakpastian sosial/politik. Mengingat sebagian besar produk
Perseroan adalah produk impor, nilai tukar Rupiah menjadi factor risiko yang
sangat berpengaruh.
Risiko peraturan pemerintah juga dapat memengaruhi pendapatan Perseroan,
di antaranya adalah peraturan perubahan kebijakan impor dan perdagangan,
perpajakan, tarif PPN, dan lain sebagainya.
Bagi Perseroan, dinamika persaingan usaha akan selalu dihadapi setiap saat.
Namun, hal ini justru menjadi pendorong untuk senantiasa berupaya dan
berkembang lebih baik lagi, dengan berbekal pengalaman luas dan manajemen
profesional Manajemen Perseroan memiliki pengalaman dalam memantau pola
belanja dan mengidentifikasi kebutuhan konsumen, dengan dukungan
teknologi informasi yang tepat. Perseroan memiliki kemampuan dalam
menyediakan produk yang optimal pada setiap kategori untuk menghadapi
risiko pengelolaan persediaan.
16
Perseroan mengandalkan kompetensi SDM dalam menjalankan kegiatan
usahanya, agar mampu memberikan pengetahuan produk dan layanan yang
terbaik bagi para pelanggan. Oleh sebab itu, Perseroan perlu memberikan
pelatihan yang mumpuni kepada calon tenaga kerja sebelum perekrutan.
Keperluan ini berpotensi menghasilkan risiko pengeluaran biaya yang tinggi
dalam hal upah dan biaya pelatihan secara keseluruhan.
Kondisi keuangan Perseroan dapat terpengaruh krisis ekonomi, baik secara
global maupun nasional. Selain itu, penyediaan fasilitas pembayaran dengan
kartu kredit juga memungkinkan munculnya penipuan dan risiko gagal bayar,
meskipun jumlahnya tidak terlalu signifikan.
Pada 2021, Perseroan menilai bahwa system manajemen risiko telah
dilaksanakan secara efisien dan efektif dengan tetap berlandaskan pada prinsip
kehati-hatian. Perseroan akan terus melakukan pemantauan atas potensi
timbulnya risiko-risiko baru serta menyusun langkah mitigasi yang sesuai.
6. Finance
Secara umum, Perseroan belum mencapai target yang telah ditetapkan baik dalam
hal operasional dan finansial. Dalam penilaian kami, hal ini disebabkan oleh
kondisi perekonomian yang masih belum stabil dan pandemi Covid-19 yang masih
berlangsung.
Bagi Perseroan, tantangan usaha terbesar masih disebabkan oleh pandemi Covid-
19 yang berdampak pada kondisi perekonomian nasional dan kebijakan
pembatasan yang mengikutinya, yakni PPKM. Kebijakan PPKM yang diterapkan
berdampak pada jumlah pengunjung ke seluruh gerai Perseroan yang menurun
secara signifikan. Selain itu, Perseroan juga mengalami kendala dalam kegiatan
impor, yaitu lebih sulit mendapatkan kontainer untuk barang-barang yang akan
diimpor. Perseroan optimis bahwa kondisi perekonomian akan pulih seiring waktu,
sejalan dengan peningkatan kemampuan para pelaku usaha dan masyarakat dalam
beradaptasi dengan pola hidup yang baru. Perusahaan mengapresiasi upaya
pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 dan kami siap mendukung dan
berkontribusi penuh dalam memerangi pandemic Covid-19.
Di tahun mendatang, Perseroan memproyeksikan pertumbuhan angka Same-Store
Sales Growth (SSG) dan penjualan secara positif seiring dengan penguatan daya
beli pelanggan. Perseroan juga merencanakan pembukaan gerai sekitar 15 gerai per

17
tahun untuk memperluas jangkauan pasar kepada pelanggan sehingga penjualan
meningkat dan berlanjut pada keuntungan finansial.

Gambar 2.4 : Financial Ace Hardward (Profitabilitas Per Segmen Usaha)

Gambar 2.5 : Kemampuan membayar utang dan kolektibilitas piutang

18
BAB III

ANALISIS PERUSAHAAN

3.1 ANALISIS SWOT

Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)

1. Memiliki track record sebagai 1. Low entry barrier di industri.


pengecer perlatan rumah tangga 2. Setiap perubahan nilai mata uang
berkualitas. asing dapat berdampak pada margin
2. Diversifikasi produk yang baik. laba.
3. Lokasi dan ukuran outlet yang 3. Belum bisa mencapai outlet di
fleksibel sesuai kebutuhan. seluruh Kota Indonesia
4. Harga yang cukup terjangkau 4. Belum adanya sistem Franchise
5. Persentasi Laba yang menurun dari

19
5. Memberikan pelayanan terbaik tahun 2020 - 2021
(termasuk gerai ofline dan online)
Opportunity (Kesempatan) Threat (Ancaman)

1. Kebutuhan untuk peralatan rumah 1. Pendatang dengan modal besar


tangga dan produk gaya hidup dapat menimbulkan lebih banyak
cukup besar jika Ace Hardware kompetisi.
dapat menjangkau setiap area 2. Perubahan dalam peraturan impor
potensial di berbagai daerah. berpotensi mempengaruhi beberapa
2. Banyak daerah potensial untuk harga produk impor.
outlet baru di Kalimantan, 3. ACFTA mungkin menyebabkan
Sulawesi, dan kawasan Indonesia persaingan lebih ketat.
Timur. 4. Resesi Ekonomi Global
3. Menjalin Kerjasama, permodalan, 5. Pandemic Global
dengan perusahaan lain (investor)
4. Mengembangkan sistem
Franchise
5. Penambahan Segmentasi inovasi
produk yang baru

3.2 Analisis BCG


menggunakan market growth rate dan market share untuk mengukur posisi suatu
perusahaan di dalam industrinya. Market growth rate adalah pertumbuhan jumlah
penjualan di dalam suatu industri. Market growth rate menunjukkan tingkat keatraktifan
suatu industri. Market share adalah bagian dari total penjualan suatu industri yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam industri tersebut selama periode waktu tertentu.
Market share menunjukkan ukuran dari suatu perusahaan di dalam industrinya.
Tabel 3.1 Pertumbuhan dan Market Share Industri Retail di Indonesia
Penjualan Bersih (Dalam
Miliar Rupiah) Pertumbuha Marke
No. Nama Perusahaan
n Penjualan t Share
2011 2012
1 Ace Hardware Indonesia Tbk. 2,409.9 3,223.3 33.8% 2.8%
2 Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 18,227.0 23,366.3 28.2% 20.2%
3 Centrin Online Tbk. 60.9 55.1 -9.5% 0.0%

20
4 Catur Sentosa Adiprana Tbk. 4,165.9 5,021.2 20.5% 4.3%
5 Erajaya Swasembada Tbk. 6,899.5 12,883.6 86.7% 11.1%
6 Global Teleshop Tbk. 1,861.3 2,963.9 59.2% 2.6%
7 Golden Retailindo Tbk. 44.7 48.0 7.4% 0.0%
8 Hero Supermarket Tbk. 8,952.1 10,510.4 17.4% 9.1%
9 Kokoh Inti Arebama Tbk. 702.4 879.8 25.3% 0.8%
Matahari Department Store
10 Tbk. 4,700.7 5,616.9 19.5% 4.8%
11 Mitra Adiperkasa Tbk. 5,890.0 7,585.0 28.8% 6.5%
12 Midi Utama Indonesia Tbk. 2,583.6 3,872.0 49.9% 3.3%
13 Matahari Putra Prima Tbk. 8,909.0 10,868.0 22.0% 9.4%
14 Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 5,086.2 5,699.7 12.1% 4.9%
15 Supra Boga Lestari Tbk. 890.4 1,076.9 20.9% 0.9%
16 Rimo Catur Lestari Tbk. 6.7 5.6 -16.4% 0.0%
17 Skybee Tbk. 1,412.8 1,720.3 21.8% 1.5%
Sona Topas Tourism Industry
18 Tbk. 735.8 853.8 16.0% 0.7%
19 Tiphone Mobile Indonesia Tbk. 6,988.2 8,194.5 17.3% 7.1%
20 Toko Gunung Agung Tbk. 1,832.3 1,881.9 2.7% 1.6%
21 Trikomsel Oke Tbk. 8,848.0 9,588.0 8.4% 8.3%
100.0
Total 91,207.4 115,914.2 27.1% %
Sumber: Data diolah 2012-2013
Pada Tabel tersebut, dapat diketahui bahwa Ace Hardware Indonesia Tbk. mengalami
pertumbuhan penjualan sebesar 33,8% dan memiliki market share di industri retail
sebesar 2,8%. Market growth rate industri retail adalah sebesar 27,1% dan rata-rata
market share adalah sebesar 100%/21= 4,8%. Berdasarkan hasil tersebut, diperoleh
matrix BCG sebagai berikut:

MATRIX BCG ACE HARDWARE INDONESIA TBK.

21
Gambar 3.1: Matrix BCG Ace Hardware
Logo Ace Hardware menunjukkan posisi Ace Hardware Indonesia Tbk. pada matrix
BCG. Ace Hardware Indonesia Tbk. memiliki market share sebesar 2,8%, yaitu dibawah
rata-rata untuk industri retail yang sebesar 4,8% namun memiliki tingkat pertumbuhan
yang lebih tinggi, yaitu 33,8%, daripada tingkat pertumbuhan industri yang sebesar
27,1%, sehingga menempatkan Ace Hardware Indonesia Tbk. pada area question marks.
Hal ini berarti Ace Hardware Indonesia Tbk. belum memiliki market share yang kuat
pada industrinya dan membutuhkan investasi yang besar untuk mengimbangi
pertumbuhan industrinya yang tinggi.
Manajemen Ace Hardware Indonesia Tbk. harus berusaha meningkatkan market share
Ace Hardware Indonesia Tbk. demi mencapai area star atau cash cow. Hal yang dapat
dilakukan adalah dengan cara meningkatkan advertising/promosi maupun dengan
pemberian hadiah kepada para pembeli. Selain itu, manajemen juga harus berhati-hati
dalam mengambil keputusan, agar terhindar dari area dog.

3.3 Analisis Perbandingan Laporan Keuangan Ace Hardware dengan Mitra 10 (2019-
2021
I. LAPORAN LABA RUGI

Berdasarkan analisis laporan keuangan (Laba Rugi) PT Ace Hardware dihasilkan :

1. Penjualan bersih di tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 yaitu
sebesar (-11,73%)
2. Penjualan bersih di tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019 yaitu
sebesar (-8,96%)
3. Laba usaha tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 yaitu sebesar (-
1,71%)
4. Laba usaha tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019 yaitu sebesar
(28,56%)

Data pembanding (Laba rugi) dengan usaha yang sejenis yaitu Mitra 10 (PT. CATUR SENTOSA
ADIPRANA)

22
1. Penjualan bersih di tahun 2021 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2020
yaitu sebesar (12,60%)
2. Penjualan bersih di tahun 2020 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2019
yaitu sebesar (4,59%)
3. Laba bersih di tahun 2021 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2020 yaitu
sebesar
(270,47%)
4. Laba bersih di tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2019
yaitu sebesar (11,18%)

Adapun perbandingan rasio Laba Rugi PT Ace Hardware dengan MITRA 10 (PT. CATUR
SENTOSA ADIPRANA) adalah
Tahun 2021 (L/R)

ACCOUNT PT. ACE HARDWARE MITRA 10 (PT. CATUR


SENTOSA ADIPRANA)
2021 2021
Penjualan Bersih 6.543.362.698.900 13.649.487.604.000
Perbandingan 1 2,09
Laba bersih 718.802.339.551 225.314.512.000
Perbandingan 3,19 1

Tahun 2020 (L/R)

ACCOUNT PT. ACE HARDWARE MITRA 10 (PT. CATUR


SENTOSA ADIPRANA)
2020 2020
Penjualan Bersih 7.412.766.872.302 12.121.666.045.000
Perbandingan 1 1,89
Laba bersih 731.310.571.351 60.817.945.000
Perbandingan 12,02 1

Tahun 2019 (L/R)

ACCOUNT PT. ACE HARDWARE MITRA 10 (PT. CATUR


SENTOSA ADIPRANA)
2019 2019

23
Penjualan Bersih 8.142.717.045.655 11.589.712.060.000
Perbandingan 1 1,42
Laba bersih 1.023.636.538.399 68.480.112.000
Perbandingan 14,94 1

II. NERACA

Berdasarkan analisis laporan keuangan (Neraca) PT Ace Hardware dihasilkan :

1. Total asset di tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 yaitu sebesar
(-0,79%)
2. Total asset di tahun 2020 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2019 yaitu sebesar
(9,11%)
3. Total liabilitas di tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 yaitu
sebesar (-17,18%)
4. Total liabilitas di tahun 2020 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2019 yaitu
sebesar (3,02%)
5. Total ekuitas di tahun 2021 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2020 yaitu
sebesar (5,56%)
6. Total ekuitas di tahun 2020 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu
sebesar (11,67%)

Data pembanding (neraca) dengan usaha yang sejenis yaitu PT Mitra 10 (PT. CATUR SENTOSA
ADIPRANA)

1. Total asset di tahun 2021 mengalami Kenaikan dibandingkan tahun 2020 yaitu sebesar
(11,67%)
2. Total asset di tahun 2020 mengalami Kenaikan dibandingkan tahun 2019 yaitu sebesar
(15,67%)

3. Total equitas di tahun 2021 mengalami Kenaikan dibandingkan tahun 2020 yaitu
sebesar (10,30%)
4. Total equitas di tahun 2020 mengalami Kenaikan dibandingkan tahun 2019 yaitu
sebesar (15,67%)
5. Total liabilitas di tahun 2021 mengalami Kenaikan dibandingkan tahun 2020 yaitu
sebesar (12,17%)
6. Total liabilitas di tahun 2020 mengalami Kenaikan dibandingkan tahun 2019 yaitu
sebesar (20,59%)

Adapun perbandingan Neraca PT Ace Hardware dengan MITRA 10 (PT. CATUR SENTOSA
ADIPRANA) adalah
Tahun 2021 (Neraca)

ACCOUNT PT. ACE HARDWARE MITRA 10 (PT. CATUR


SENTOSA ADIPRANA)
2021 2021
Total Aset 7.189.816.371.434 8.505.127.561.000

24
Perbandingan 1 1,18

Liabilitas 1.677.057.743.660 6.239.940.610.000


Perbandingan 1 3,27
Ekuitas 5.512.758.627.774 2.265.186.951.000
Perbandingan 2,43 1

Tahun 2020 (Neraca)

ACCOUNT PT. ACE HARDWARE MITRA 10 (PT. CATUR


SENTOSA ADIPRANA)
2020 2020
Aset 7.247.063.894.294 7.616.266.096.000
Perbandingan 1 1,05
Liabilitas 2.024.821.339.896 5.562.713.870.000
Perbandingan 1 2,75
Ekuitas 5.222.242.554.398 2.053.552.226.000
Perbandingan 2,54 1

Tahun 2019 (Neraca)

ACCOUNT PT. ACE HARDWARE MITRA 10 (PT. CATUR


SENTOSA ADIPRANA)
2019 2019
Asset 6.641.808.005.145 6.584.587.023.000
1,09 1
Liabilitas 1.965.506.710.879 4.612.787.339.000
1 2,35
Ekuitas 4.676.301.294.266 1.971.799.684.000
2,37 1

III. ARUS KAS

Berdasarkan analisis Arus Kas PT Ace Hardware dihasilkan :

1. Total Arus Kas Operasi di tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 yaitu
sebesar (-15,16%)
2. Total Arus Kas Operasi di tahun 2020 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2019 yaitu
sebesar (32,69%)

3. Total Arus Kas Investasi di tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020
yaitu sebesar (-49,76%)
4. Total Arus Kas Investasi di tahun 2020 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2019 yaitu
sebesar (5%)

25
5. Total Arus Kas Pendanaan di tahun 2021 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020
yaitu sebesar (121,67%)
6. Total Arus Kas Pendanaan di tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019
yaitu sebesar
(-26,02%)

7. Total Arus Kas akhir di tahun 2021 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020 yaitu
sebesar (14,60%)
8. Total Arus Kas akhir di tahun 2020 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2019 yaitu
sebesar (76,87%)

Data pembanding (Arus Kas) dengan usaha yang sejenis yaitu PT Mitra 10 (PT. CATUR
SENTOSA ADIPRANA)

1. Total Arus Kas Operasi di tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 yaitu
sebesar (-85,80%)
2. Total Arus Kas Operasi di tahun 2020 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2019 yaitu
sebesar (158,16%)

3. Total Arus Kas Investasi di tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020
yaitu sebesar (-29,24%)
4. Total Arus Kas Investasi di tahun 2020 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2019 yaitu
sebesar (28,51%)

5. Total Arus Kas Pendanaan di tahun 2021 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020
yaitu sebesar (641,50%)
6. Total Arus Kas Pendanaan di tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019
yaitu sebesar
(-83,23%)

7. Total Arus Kas akhir di tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 yaitu
sebesar (-39,21%)
8. Total Arus Kas akhir di tahun 2020 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2019 yaitu
sebesar (57,82%).
Adapun perbandingan rasio Arus Kas PT Ace Hardware dengan MITRA 10 (PT. CATUR
SENTOSA ADIPRANA) adalah
Tahun 2021 (Arus Kas)

ACCOUNT PT. ACE HARDWARE MITRA 10 (PT. CATUR


SENTOSA ADIPRANA)
2021 2021
Arus Kas Operasi 1.305.426.267.837 83.211.600.000
Perbandingan 15,69 1

Arus Kas Investasi (83.379.883.858) (413.333.525.000)


Perbandingan 20,17 1
Arus Kas Pendanaan (897.843.373.378) 286.941.349.000

26
Perbandingan -0,320
Total Arus Kas Akhir Tahun 2.543.833.653.523 66.944.508.000
Perbandingan 38 1

Tahun 2020 (Arus Kas)

ACCOUNT PT. ACE HARDWARE MITRA 10 (PT. CATUR


SENTOSA ADIPRANA)
2020 2020
Arus Kas Operasi 1.538.615.302.164 585.773.390.000
Perbandingan 2,63 1

Arus Kas Investasi (165.979.988.499) (584.124.665.000)


Perbandingan 3,52 1
Arus Kas Pendanaan (405.037.914.393) 38.697.716.000
Perbandingan 1 10,47
Total Arus Kas Akhir Tahun 2.219.784.801.023 110.125.084.000
Perbandingan 20,16 1

Tahun 2019 (Arus Kas)

ACCOUNT PT. ACE HARDWARE MITRA 10 (PT. CATUR


SENTOSA ADIPRANA)
2019 2019
Arus Kas Operasi 1.159.516.485.667 226.905.815.000
Perbandingan 5,11 1

Arus Kas Investasi (158.077.866.466) (454.545.140.000)


Perbandingan 1 2,87
Arus Kas Pendanaan (547.511.999.461) 230.769.335.000
Perbandingan 1 2,37
Total Arus Kas Akhir Tahun 1.255.018.477.387 69.778.643.000
Perbandingan 17,99 1
BAB IV

KETEPATAN STRATEGI
4.1 Kinerja Keberlanjutan (Sustainability Performance )
4.1.1 Risiko Perubahan Iklim
Risiko perubahan iklim (banjir) memberikan dampak pada kinerja keuangan Perseroan
berupa penutupan 2 (dua) gerai di Jakarta selama 15 hari yang terdampak banjir di
Januari 2020.

27
4.1.2 Upaya Efisiensi Energi
Perseroan berupaya meningkatkan efisiensi energi dengan menggunakan lampu LED
yang lebih ramah lingkungan dan hemat listrik. Lampu dan AC ruangan kerja
dipadamkan secara otomatis setelah pukul 18.30 WIB sebagai upaya meningkatkan
program penghematan energi di Gedung Kawan Lama.

4.1.3 Penggunaan Air


Perseroan berupaya meningkatkan efisiensi air dengan:

- Menginstalasi sistem otomatis/sensor pada keran selama durasi tertentu ketika air
mengalir

- Menginstalasi keran kabut di toilet untuk

4.1.4 Penggunaan dan Upaya Pengurangan Emisi


Perseroan berupaya melakukan pengurangan emisi dengan penggunaan lampu LED.

4.1.5 Limbah dan Efluen


Perseroan mengelola limbah yang dihasilkan dari kegiatan usahanya dengan manajemen
limbah (pemisahan limbah organik dan anorganik).

4.1.6 Pengaduan Terkait Lingkungan Hidup


Selama periode pelaporan Laporan Keberlanjutan, tidak terdapat pengaduan masyarakat
terkait lingkungan hidup.

4.2 Strategi Kinerja Operasi


4.2.1 Pemberian Layanan Produk/Jasa kepada Konsumen

Sebagai perusahaan ritel, Perseroan senantiasa memprioritaskan keamanan dan


kenyamanan pelanggan. Oleh sebab itu, Perseroan memastikan bahwa produk, fasilitas
dan layanan yang diberikan selalu memberikan manfaat optimal bagi seluruh
pelanggan.

28
Perseroan menerima saran dan masukan dari para pelanggan agar dapat meningkatkan
mutu produk dan layanannya secara konsisten. Perseroan juga menyertakan informasi
dan deskripsi tertulis mengenai cara penggunaan produk, komposisi produk serta

informasi-informasi relevan lainnya. Perseroan juga menyediakan berbagai metode


pembayaran, baik secara tunai dan nontunai (kartu debit, kartu kredit, poin
keanggotaan, voucher, e-wallet dan akun virtual). Pelanggan juga dapat melakukan
cicilan belanja melalui kartu kredit dari bank rekanan dan perusahaan finansial
teknologi (fintek).

Untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam berbelanja sekaligus


mendapatkan pengalaman omnichannel saat berbelanja, di awal November 2020
Perseroan meluncurkan MISS ACE (Mobile Interactive Shopping Solution). MISS
ACE merupakan pengembangan dari ACE Mobile Apps yang sebelumnya hanya
berupa kartu member digital dan saat ini juga dapat berfungsi sebagai aplikasi belanja.
MISS ACE merupakan aplikasi yang mudah, personal, interaktif dan nyaman yang
dapat membantu konsumen saat berbelanja di mana pun dan kapan pun (baik dari
rumah maupun saat di toko).

4.2.2 Penerapan Protokol Kesehatan

Perseroan melakukan protokol kesehatan yang ketat di gerai selama masa pandemi,
untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan belanja pelanggan, seperti:

a. Mengecek suhu tubuh pelanggan saat masuk ke dalam toko.

b. Mewajibkan menggunakan masker selama berada di dalam toko.

c. Melakukan pembersihan umum dengan cairan disinfektan secara berkala pada


peralatan belanja pelanggan dan area toko.

d. Menyediakan hand sanitizer untuk pelanggan di pintu masuk, area kasir dan customer
service.

e. Menjaga physical distancing dengan melakukan pembatasan jumlah pelanggan di


dalam toko, serta membuat tanda khusus serta untuk menjaga jarak di antrean kasir.

29
f. Adanya pengumuman secara berkala di dalam toko mengenai imbauan untuk
menjalankan protokol kesehatan.

g. Menyarankan pelanggan untuk bertransaksi secara nontunai atau digital.

h. Menyediakan digital receipt kepada pelanggan yang bertransaksi.

- Memberikan pilihan kemudahan Pengamanan (safety measures) karyawan


selama pandemic adalah sebagai berikut:

a. Perseroan tidak melakukan PHK, perumahan, pemotongan gaji dan benefit kepada
karyawan.

b. Pemberian pelatihan untuk memanfaatkan waktu karyawan, terutama untuk gerai yang

mengalami penutupan sementara (gerai dalam mal yang ditutup pengelola mal).

c. Penyediaan vitamin dan suplemen kepada karyawan toko.

4.2.3 Kesetaraan Kesempatan Bekerja

Perseroan melaksanakan proses rekrutmen yang transparan, adil dan setara bagi seluruh
individu, sesuai prosedur dan peraturan yang telah ditentukan Perseroan. Perseroan
memprioritaskan asas kesetaraan, dengan tidak memandang perbedaan golongan, ras,
suku, agama, gender, dan kelas sosial dalam melakukan rekrutmen. Kebijakan ini
tertuang melalui Kebijakan

4.2.4 Perencanaan Karir

Program Pengembangan Individu, yaitu manajemen SDM berdasarkan pada keadilan dan
kesetaraan. Kebijakan promosi dan karir karyawan berdasarkan persyaratan jabatan,
pendidikan atau kompetensi sesuai kebutuhan Perseroan, tanpa memandang gender,
agama, dan suku. Setiap karyawan memiliki kesempatan dan peluang promosi dan karir
yang sama. Penilaian kinerja dilakukan dua kali dalam setahun atas seluruh karyawan
Perseroan juga memiliki program magang sebagai salah satu program SDM. Seiring
dengan pembukaan gerai baru, maka akan semakin banyak keberagaman karyawan,
mengingat pembukaan gerai baru mengutamakan rekrutmen putra daerah. Pada 2020,
Tidak ada insiden diskriminasi yang dilaporkandan tidak ada kerugian akibat tuntutan

30
hukum atas diskriminasi serta tidak ada kerugian akibat tuntutan hukum sehubungan
dengan pelanggaran peraturan ketenagakerjaan.

4.2.5 Komitmen dalam Bidang Ketenagakerjaan


Perseroan berkomitmen untuk tidak mempekerjakan anak dan tenaga kerja paksa.
Seluruh tenaga kerja Perseroan dipekerjakan melalui proses rekrutmen yang adil dan
wajar sesuai peraturan yang berlaku. Perseroan tidak mempekerjakan karyawan di bawah
umur. Usia minimal karyawan yang bisa diterima bekerja adalah 17 tahun, sebagaimana
diatur dalam Peraturan Perusahaan Bab II Pasal 6 mengenai Administrasi Personalia.

Dalam hal pemberian upah, Perseroan memberikan imbalan atau gaji atas jasa karyawan
di atas Upah Minimum Regional (UMR) provinsi. Pada 2020, seluruh karyawan
menerima imbalan di atas UMR. Perseroan tidak membedakan remunerasi terhadap
gender untuk level dan posisi yang sama.. Perseroan menggunakan acuan kenaikan Upah

Minimum Provinsi dalam menyesuaikan gaji karyawan setiap tahun. Perseroan


senantiasa berupaya memberikan dan membangun lingkungan kerja yang aman, nyaman
dan kondusif bagi seluruh karyawan, agar seluruh karyawan dapat termotivasi untuk
memberikan kinerja yang terbaik. Pada akhir tahun 2020 tingkat perputaran karyawan
Perseroan adalah sebesar 4,9%.

4.2.6 Kesempatan dan Dukungan bagi Karyawan Wanita

Perseroan memberikan kesempatan yang sama untuk pria dan wanita dalam seleksi dan
kesempatan pengembangan karir. Saat ini terdapat 2 direktur wanita dari total 5 anggota
direksi, atau mencerminkan 40% proporsi. Di akhir tahun 2020, terdapat 30% karyawan
wanita dari seluruh karyawan yang ada. Di tahun yang sama, terdapat 509 karyawan
wanita baru dari total 1.477 karyawan baru yang bergabung dengan Perseroan, atau
sejumlah 34%. Untuk mendukung karyawan wanita berkarya, Perseroan memberikan
hak cuti melahirkan sesuai dengan UU no.13/2013 pasal 82 tentang Ketenagakerjaan.
Cuti ini tidak mengurangi cuti tahunan karyawan wanita. Karyawan pria juga
mendapatkan cuti kelahiran anak dari istri sah selama 2 hari kerja. Selama tahun 2020,
terdapat 443 karyawan wanita yang mengambil cuti melahirkan dan 1.134 karyawan pria
yang mengambil cuti kelahiran anak. Perseroan juga menyediakan ruang laktasi bagi
karyawan wanita yang bekerja di kantor pusat.

4.2.7 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Karyawan

31
Informasi mengenai daftar pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan telah
diungkapkan dalam Laporan Tahunan, khususnya dalam bab Sumber Daya Manusia.
Perseroan memberikan pelatihan secara berkesinambungan kepada karyawan baru
maupun lama, sebagai respon terhadap kebutuhan operasional dan tantangan usaha.

Program sertifikasi Internal 201-202 dan kepemimpinan diberikan kepada seluruh


karyawan toko, baik permanen maupun kontrak. Program pelatihan lainnya adalah:

a. Knowledge sharing: Bedah Buku (berdasarkan SOP)

- Knowledge Sharing

- Perjalanan dengan insentif sudah dilakukan sejak tahun 2015 sampai dengan
sekarang.
Di tahun 2020, tidak ada perjalanan dengan insentif dikarenakan pandemic COVID-
19.

- KLG Summit webinar pada 24 November-15 December 2020 dengan total partisipan
sejumlah 2.044, terutama dari level manajerial ke atas.

Topik webinar adalah:

a. Economy Outlook (24 November).

b. Organization Transformation (26 November).

c. Put Data Intelligent and IOT into Live Global Business Case (1 December).

d. Digital Transformation (3 December).

e. Accelerating Business Transformation and Digital Engagement in Retail (10


December).

f. Making Indonesia 4.0 (15 December).

- Seminar dan workshop melalui Pembelajaran Inovatif, mencakup proses, kemitraan,


teknologi, fokus pelanggan, Helpful 101, video komunikasi, PKTS.

Pelatihan diberikan dalam bentuk pelatihan langsung dan pembelajaran jarak jauh
Media Komunikasi:

32
- Media Internal (TV, email blast, wallpaper blast, fast track, media sosial, People
Pro communication, HC portal, KlicPedia, webinars, majalah dinding) untuk
menyampaikan informasi, sosialisasi, promosi, dan pidato inspirasional.

- Morning briefing di gerai.

- Coffee morning: program komunikasi bulanan untuk para karyawan di masing-


masing tempat kerja. Program ini berjalan di bulan Januari - Februari 2020 dan tidak
ada program coffee morning selama pandemic.

4.3 Dampak Operasi terhadap Masyarakat Sekitar


Pada 2020, Perseroan menjalankan berbagai program CSR terkait sosial dan
kemasyarakatan. Perseroan juga memiliki kebijakan rekrutmen yang berdampak pada
masyarakat sekitar, yaitu:

• Perseroan mengutamakan putra daerah sebagai karyawan gerai baru, terutama di kota
yang baru.

• Perseroan memilih karyawan berprestasi di daerah untuk dibina dalam program


Management Trainees, untuk kemudian dapat memimpin di daerah tempat mereka
berasal.

4.4 Inovasi dan Pengembangan Produk

Perseroan terus berupaya pengembangan produk dan layanan dengan melakukan riset
atas kebutuhan pelanggan dan memanfaatkan kemajuan teknologi yang dapat
memberikan manfaat optimal bagi penyediaan produk dan jasa Perseroan.

4.4.1 Evaluasi Produk dan Jasa

Perseroan bertanggung jawab dalam memberikan produk/jasa yang aman kepada para
pelanggan. Perseroan menyediakan produk sesuai standar yang berlaku, dan memberikan
informasi secara tertulis terkait produk tertentu. Perseroan menyediakan garansi terutama
untuk produk elektronik. Perseroan memberikan garansi 14 hari untuk pengembalian
produk yang telah dibeli pelanggan.

4.4.2 Dampak Produk/Jasa

33
Produk dan layanan yang diberikan Perseroan tidak memiliki dampak negatif bagi para
pelanggan, sepanjang produk dan layanan Perseroan digunakan sesuai dengan instruksi
dan anjuran yang diberikan. Pada 2020, Perseroan menghentikan penjualan produk
masker wajah berbahan scuba karena tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh
Pemerintah demi alasan keamanan dan kesehatan.

4.4.3 Keamanan Data

Perusahaan memiliki kebijakan untuk memberikan perlindungan data pribadi pemasok


dan karyawan. Adanya petugas perlindungan data yang memiliki wewenang untuk
membuat keputusan atas pengumpulan, penggunaan, pengungkapan data pribadi
pemasok dan karyawan. Perusahaan memiliki prosedur tentang Keamanan TI (Jaringan,
Area Server) dan Kebijakan Umum TI, juga pusat pemulihan bencana dan backup
database.

Departemen TI telah memasang sistem firewall dan peralatan serta sistem pengawasan
ancaman di HO dan toko-toko. Hal ini membuat standar keamanan informasi manajemen
Perusahaan sesuai dengan standar internasional: ISO 9001 Perusahaan telah
meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan cyber yang berkaitan dengan
ancaman, pencegahan, dan undang-undang TI terkait di antara tenaga kerja melalui
semua saluran komunikasi internal.

4.4.4 Kebijakan Mengenai Pemasok

Perseroan selalu menjaga komunikasi yang baik dengan para mitra ataupun vendor,
seperti pemasok produk-baik dari dalam maupun luar negeri, pemasok peralatan kantor,
kantor akuntan publik, vendor pengembang IT, kontraktor maintenance dan perbaikan
gedung/kantor cabang, penyedia alat-alat elektronik. Perseroan memiliki kebijakan
internal yang mengatur proses pengadaan, di antaranya kebijakan seleksi suppliers,
termasuk proses pengadaannya, serta perlakuan adil dan adanya larangan adanya
tindakan diskriminasi terhadap pemasok. Para pemasok ditentukan berdasarkan kualitas
produk, kemampuan, pengalaman dan kompetensinya. Perseroan memiliki Departemen
Merchandising untuk pengadaan produk dan Departemen General Purchasing untuk
produk selain merchandising dan jasa. Perseroan memprioritaskan pemasok yang
mengimplementasikan sistem operasional yang beretika, menjalankan praktik yang
berintegritas terkait aspek sosial dan lingkungan, serta memperlakukan karyawan dengan

34
baik. Perseroan melakukan proses negosiasi dengan pemasok dengan cara membeli
dalam volume besar (sesuai jumlah toko yang ada) untuk mendapatkan potongan harga
secara volume.

4.4.5 Survei Kepuasan Pelanggan

Survei Kepuasan Pelanggan merupakan salah satu sarana yang digunakan Perseroan
untuk melakukan komunikasi dan memperoleh input pelanggan atas produk dan layanan
yang diberikan. Pada 2020, Perseroan memperoleh nilai 86,48 dalam Customer
Satisfaction Index (CSI) yang dilakukan setiap tahun, meningkat dari tahun 2019 yaitu
85,49. Survei ini mencakup aspek Produk, Pelayanan, Kenyamanan dan After-sales
Service.

4.4.6 Kode Etik

Perseroan memiliki komitmen untuk mencegah terjadinya kecurangan (fraud) denga


menerapkan sistem pengendalian yang efektif dan berkesinambungan. Pencegahan
dilakukan dengan implementasi sistem pengendalian internal, dengan melibatkan Divisi
Audit Internal dan Divisi Manajemen Risiko. Selain itu, Perseroan juga memiliki Kode
Etik Perusahaan yang disosialisasikan kepada karyawan dan dimuat dalam situs web
Perseroan.

Perseroan juga memiliki unit Internal Audit yang melakukan kegiatan audit atas unit
dalam Perseroan. Divisi Audit Internal secara rutin memeriksa pengendalian internal dan
manajemen risiko. Laporan temuan disampaikan kepada Direktur Utama dengan
tembusan kepada Komite Audit. Sesuai peraturan BEI, Komite Audit bertanggungjawab
untuk memberikan saran secara independen dan profesional kepada Dewan Komisaris,
yang berkaitan dengan proses pelaporan keuangan, audit internal, manajemen risiko, dan
sistem pengendalian internal Perseroan. Secara berkala, Komite Audit menilai laporan
manajemen risiko dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.

4.5 Strategi Yang Disarankan


1. Melakukan inovasi financial dengan cara Kerjasama dan sistem franchise yang masif
sehingga meningkatkan profitabilitas perusahaan
2. Mempertimbangkan kompetitif harga produk
3. Belum semua produk ACE memenuhi semua kebutuhan konsumen, belum 1 stop
shoping

35
4. Memaksimalkan potensi produk buatan dalam negeri
5. Perlu perluasan area toko, karena beberapa toko, masih terasa sempit, dan penataan/
tata letak barang yg bikin berdesakan antar konsumen
6. Memaksimalkan fasilitas /pelayanan di area took(rest point jika konsumen kelelahan,
kondisi sakit, dll)

36

Anda mungkin juga menyukai