Jurnal 5

REVIEW JURNAL BUDAYA ORGANISASI

Judul : Hubungan antara Budaya Organisasi, Pengetahuan Manajemen,

dan Kemampuan Inovasi: Implikasinya untuk Inovasi Terbuka
Jurnal : Jurnal of Open Inovation : Technology, Market, and Complexity
(MPDI.com)
Volume : J. Open Innov. Technol. Mark. Complex. 2021, 7, 66.
https://doi.org/10.3390/joitmc7010066
Tahun : 2021
Penulis : Long Lam , Phuong Nguyen, Nga Le and Khoa Tran
Tujuan penelitian : - Tujuan awal dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah
perilaku kepemimpinan yang suportif dan partisipatif dapat
berkontribusi pada pembentukan budaya organisasi yang solid di
perusahaan teknologi tinggi Vietnam. Karena Vietnam sedang
berusaha untuk mengembangkan ekonomi yang lebih berbasis
pengetahuan dan teknologi, karakteristik budaya organisasi itu
dapat mempertahankan ekonomi seperti itu perlu didirikan.
- Kedua, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan
antara budaya organisasi dan penerapan manajemen TI dari
perusahaan TI Vietnam .
- Ketiga, studi ini menyelidiki apakah manajemen yang terbuka
berdampak pada kemampuan inovasi.
Metode penelitian : - Pendekatan kuantitatif untuk menguji hubungan tersebut antara
faktor budaya, manajemen pengetahuan dan kemampuan inovasi
Perusahaan TI berlokasi di Zona Teknologi Tinggi, yaitu Quang
Trung Software City dan High Zona Teknologi di Vietnam Selatan.
Karena data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer data dikumpulkan dengan tujuan untuk memperkaya
literatur dalam manajemen bisnis lapangan, kami melakukan
penelitian survei melalui penggunaan kuesioner. Setelah selesai
mengumpulkan data, hasilnya dipresentasikan dengan
menggunakan SmartPLS3. Dalam penelitian ini, total ada 19
indikator yang berarti ideal ukuran sampel yang dibutuhkan untuk
penelitian ini adalah 190. Namun, mengikuti aturan standar, yang
ukuran sampel minimal 95 juga dianggap dapat diterima.

- Survei yang mengintegrasikan skala saat ini dari artikel akademis

berkualitas tinggi yang diterbitkan dirancang untuk menyelidiki
interaksi antara variabel seperti yang diusulkan dalam model
penelitian. Peserta yang dimaksud dalam penelitian ini termasuk
pemimpin tim dan manajer dari berbagai tingkat perusahaan TI
yang berlokasi di Taman Sains Vietnam, yaitu, Quang Trung
Software City (QTSC) dan Saigon Hi-Tech Park (SHTP). Para
penulis secara resmi diberikan akses untuk mendapatkan
 informasi dari sampel perwakilan manajer dalam organisasi yang
disebutkan sebelumnya Awalnya, perkiraan sampel dari 190
perusahaan IT akan ada dikumpulkan untuk memeriksa hipotesis
yang diajukan. Namun, jumlah tanggapan sebenarnya kami bisa
mengumpulkan adalah 182 perusahaan. Karena peserta yang
dituju dari penelitian ini adalah manajer di berbagai tingkat
perusahaan IT, sulit bagi penulis untuk mendapatkan ukuran
sampel yang diinginkan sebanyak 190 seperti yang awalnya
direncanakan dalam kerangka waktu yang terbatas. Apapun itu,
sampelnya ukuran 182 dianggap mendekati ukuran optimal, dan
berada dalam sampel yang dapat diterima
Kebaruan penelitian : - Model penelitian ini menggabungkan kemampuan inovasi karena
merupakan benih dari semua inovasi dan mewakili kemampuan
perusahaan untuk mengubah pengetahuan menjadi nilai bisnis.

- Secara khusus, QTSC telah membentuk Klub Chief Executive

Officer untuk membangun jaringan bisnis dan berbagi informasi
bisnis antar perusahaan sains. Akibatnya, manajer di QTSC dapat
berkolaborasi dalam mempertahankan keunggulan kompetitif
melalui berbagi pengetahuan dan meningkatkan keterampilan
profesional. gaya kepemimpinan tidak hanya secara signifikan
berhubungan dengan budaya organisasi, tetapi juga memiliki
dampak langsung positif pada manajemen pengetahuan. Jadi, itu
disarankan agar manajer dan pemimpin tim di perusahaan TI
harus menunjukkan dukungan dan perilaku partisipatif terhadap
bawahan mereka untuk membentuk budaya yang memelihara
pengetahuan.
Temuan penelitian : Hipotesis (H1). Gaya kepemimpinan memiliki hubungan positif
dengan budaya organisasi.
Hipotesis (H2). Budaya organisasi memiliki hubungan positif
dengan manajemen pengetahuan.
Hipotesis (H3). Gaya kepemimpinan memiliki hubungan positif
dengan manajemen pengetahuan.
Hipotesis (H4). Manajemen pengetahuan memiliki hubungan
positif dengan kapabilitas inovasi

Ditemukan bahwa:
- Pertama, studi saat ini menemukan bahwa gaya kepemimpinan
memilikidampak yang signifikan pada budaya organisasi.

- Kedua, hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi

sangat terkait dengan praktik manajemen pengetahuan seperti
pembuatan, penyimpanan, dan transfer informasi antar
departemen. Dalam lingkungan bisnis di mana ada tingkat saling
percaya, kolaborasi dan pembelajaran yang tinggi, kegiatan
pertukaran pengetahuan lebih sering terjadi dan efektif karena
batas antara departemen fungsional berkurang dan keterbukaan
di antara anggota organisasi meningkat.
 Selain itu, perilaku pemimpin yang mendukung dan partisipatif
secara empiris ditemukan berkorelasi kuat dengan manajemen
pengetahuan. Akhirnya, penelitian ini memberikan bukti hubungan
yang signifikan antara kemampuan inovasi dan manajemen
pengetahuan yang dihasilkan dari
budaya yang kuat
Kontribusi/manfaat utama : Manfaat penelitian adalah pembuktian praktis dan rekomendasi
penelitan untuk organisasi yaitu:

Dari sudut pandang praktis, hubungan antara budaya organisasi,

manajemen pengetahuan dan kemampuan inovasi dapat
memberikan wawasan yang berguna bagi para manajer mengenai
pengembangan budaya yang kuat, mempromosikan praktik
manajemen pengetahuan secara efektif dan pada akhirnya
meningkatkan kemampuan inovasi seluruh organisasi. Kreativitas
sebuah organisasi, terutama yang berada di industri teknologi
tinggi, memberikan kunci untuk memahami efektivitas,
pertumbuhan, dan kelangsungan hidup organisasi.

Direkomendasikan bahwa manajer dan pemimpin tim di

perusahaan TI harus menunjukkan perilaku suportif dan
partisipatif terhadap bawahan mereka untuk membentuk budaya
yang memelihara pengetahuan.

Secara khusus, manajer di ruang lingkup sains harus

menyelenggarakan lebih banyak acara di luar ruangan seperti
piknik, festival, dan kegiatan olahraga untuk berkumpulnya
karyawan, bersenang-senang dengan tim mereka, dan berbagi
ide.
Keterbatasan penelitian : Penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan dalam
interpretasi budaya organisasi dalam konsep dinamis. Ada
kekurangan pengembangan mendalam dari teori inovasi terbuka
mengenai ekonomi Vietnam. Ini juga dapat dianggap sebagai arah
utama untuk penelitian lebih lanjut.