Gravimetri adalah suatu metode dalam kimia analitik yang digunakan untuk menentukan suatu kuantitas komponen atau zat dengan cara mengukur berat suatu komponen atau zat pada saat keadaan murni dan dilakukan setelah melewati proses pemisahan. Pengukuran berat badan suatu senyawa dan proses isolasi digunakan dalam analisi ini. Analisis gravimetri juga dapat diartikan sebagai sebuah proses pengisolasian dan penimbangan unsur atau senyawa tertentu yang aman dilakukan dalam kondisi yang semurni mungkin. Analisis gravimetri sendiri juga ada kaitannya dengan perubahan unsur atau radikal yang mana unsur atau radikal tersebut akan ditentukan kandungannya menjadi senyawa stabil dan murni yang nantinya akan bisa diubah ke dalam bentuk yang pas untuk ditimbang. Macam-macam metode gravimetri sebagai berikut : 1. Penguapan Metode penguapan yaitu penambahan suatu pereaksi tertentu atau dengan pemanasan pada suatu gas tertentu, sehingga mudahnya penguapan oleh komponen yang tidak diinginkan atau penambahan suatu pereaksi tertentu, sehingga komponen yang diinginkan tidak mudah menguap. Metode penguapan ini bisa pula digunakan untuk penentuan kadar air (hidrat) yang berada pada suatu senyawa ataupun kadar air yang terdapat dalam suatu sampel basah. 2. Ekstraksi Metode ekstraksi yaitu digunakan dalam menganalisis minyak dengan menggunakan metode gravimetric dilakukan dalam beberapa variasi berdasarkan tingkat ekstrak dan volume sampel. 3. Pengendapan Pengendapan adalah metode yang paling sering dipakai dalam praktik analisis kualitatif. Timbulnya endapan sebagai suatu hasil penambahan regensia tertentu dapat dipakai sebagai uji terhadap suatu ion tertentu. Namun pengendapan dapat juga digunakan untuk pemisahan. Untuk melakukan hal ini suatu regensia yang sesuai ditambahkan, yang membentuk endapan-endapan dengan hanya satu atau beberapa ion yang ada dalam larutan. Setelah penambahan reagensia dalam jumlah yang sesuai endapan disaring dan dicuci. Kemudahan suatu endapan disaring dan dicuci tergantung sebagian besar struktur morfologi endapan yaitu pada bentuk dan ukuran kristal-kristalnya b. Pembahasan metode penguapan atau penetapan kadar air Metode penguapan pada hakekatnya bergantung pada penghilangan basa penyusun kontituen yang mudah menguap. Hal ini dapat dicapai dengan beberapa cara seperti : dengan cara pemijaran sederhana dalam udara atau aliran suhu suatu gas yang tak bereaksi dengan pengelola dengan beberapa reagen kimia, dimana bahan penyusun yang dikehendaki dijadikan mudah menguap ataupun tidak mudah menguap ini dapat diabsorbsi atau diserap dalam sejumlah medium yang telah ditimbang. Penetapan kadar air tanah dapat dilakukan secara langsung melalui pengukuran perbedaan berat tanah (disebut metode gravimetri) dan secara tidak langsung melalui pengukuran sifat-sifat lain yang behubungan erat. Metode gravimetri merupakan metode standar yang memiliki akurasi yang sangat tinggi. Namun metode ini harus dilakukan dilaboratorium sehingga penerapannya sangat membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak untuk mendapatkan satu nilai kadar . Kebutuhan akan metode pengukuran tidak langsung menjadi sangat mendesak sebab banyaknya waktu dan tenaga yang dibutuhkan metode gravimetric.
Gravimetri Dalam Ilmu Kimia Merupakan Salah Satu Metode Kimia Analitik Untuk Menentukan Kuantitas Suatu Zat Atau Komponen Yang Telah Diketahui Dengan Cara Mengukur Berat Komponen Dalam Keadaan Murni Setelah Melalui Pros