Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI PERTENUNAN 2
KAIN DUA MUKA

Nama : Revita Anandya Faiza

NPM : 21410038

Grup : 2T2

Tanggal Praktikum : Kamis, 04 Mei 2023

Dosen : Nandang S., S.T., M.Ds.

: Dody M., S.ST., M.Tr.T

: Fahruk, A.Md

TEKNIK TEKSTIL
POLITEKNIK STTT BANDUNG
2023

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Maksud
Mengetahui dan membuat anyaman kain dua muka pada mesin tenun. Membuat
rencana tenun dan memproduksi kain dua muka.

1.2 Tujuan
a. Mengetahui cara pembuatan anyaman kain dua muka
b. Dapat membuat rencana tenun kain dua muka
c. Mampu mengoperasikan mesin tenun untuk membuat kain dua muka
BAB II

TEORI DASAR

2.1 Pengertian Kain Dua Muka


Kain dua muka adalah kain yang ditenun dengan cara – cara :
1. Menggunakan 2 macam lusi dengan 1 macam pakan > kain dobel lusi
2. Menggunakan 1 macam lusi dengan 2 macam pakan > kain dobel pakan

Tujuan :

1. Menambah tebal atau menambah berat kain. Dengan menggunakan 2 macam lusi atau
pakan dengan nomor benang yang berbeda.
- Benang halus > untuk permukaan atas
- Benang kasar > untuk permukaan bawah
2. Membuat permukaan atas dan bawah kain yang berbeda atau sama
3. Membuat motif pada kedua permukaan kain dengan cara pertukaran warna dari
benang lusi atau pakan

Klasifikasi kain dobel muka :

a. Kain dua muka


1. Kain dua muka lusi
2. Kain dua muka pakan
b. Turunan kain dua muka
1. Kain dua muka dengan lusi pengisi
2. Kain dua muka dengan pakan pengisi
3. Kain dua muka dengan motif

1. Kain dua muka lusi


Adalah kain dua muka yang menggunakan 2 macam lusi dan 1 macam pakan yaitu
lusi untuk permukaan bagian atas kain dan lusi untuk permukaan bagian bawah kain.
a. Susunan lusi
 1 a 1 > 1 lusi atas (A) dan 1 lusi bawah (B)
A-B-A-B-A-B-A-B-A-B-A-B
 2 a 1 > 2 lusi atas dan 1 lusi bawah
A-A-B-A-A-B-A-A-B-A-A-B-A-A

b. Anyaman kain
Contoh kain dua muka dengan susunan lusi 1 a 1, kedua permukaan kain
menggunakan anyaman satin 4 gun

c. Ikatan atau silangan


Yaitu efek lusi pendek yang dibentuk oleh lusi atas atau lusi bawah
 Syarat ikatan
a. Harus tersembunyi diantara ploting benang lusi yang panjang
b. Jumlah ikatan harus sama pada masing – masing lusi agar didapat
tegangan lusi yang sama

A. Silangan anyaman lusi bawah tersembunyi diantara ploting anyaman atas


Catatan : sebaiknya gunakan anyaman yang sama hanya berbeda efek
B. Silangan anyaman lusi bawah tepat berada pada silangan anyaman lusi atas
Catatan : sebaiknya gunakan anyaman yang sama hanya berbeda efek

d. Rencana tenun
Adanya silangan lusi yang berbeda antara anyaman atas dan bawah seringkali
menghasilkan mengkeret lusi yang berbeda pula, untuk itu perlu digunakan dua
lalatan (beam) lusi yang berbeda saat proses pertenunan

e. Ubahan desain
Desain yang dapat dibentuk oleh perbedaan benang lusi dan pakan yang berbeda
warna adalah desain strip atau kotak – kotak
2. Kain dua muka pakan
Adalah kain dua muka yang menggunakan 1 macam lusi dan 2 macam pakan yaitu
pakan untuk permukaan bagian atas kain dan pakan untuk permukaan bagian bawah
kain
a. Susunan pakan
 1 a 1 > pakan atas (A) dan 1 pakan bawah (B)
A-B-A-B-A-B-A-B-A-B-A-B
 2 a 1 > 2 pakan atas (A) dan 1 pakan bawah
A-A-B-A-A-B-A-A-B-A-A-B-A-A
Susunan 1 a 1 dengan anyaman atas keper lusi 4 gun dan anyaman bawah
keper pakan 4 gun

b. Ikatan pakan
Agar tidak terlihat maka efek ikatan/silangan pakan bawah atau atas dan harus
tersembunyi

c. Ubahan desain
1. Menggunakan benang dengan warna pakan yang berbeda
2. Menggunakan benang yang berbeda nomor
3. Menggunakan benang yang berbeda jenis seratnya
BAB III

METODOLOGI

a. Alat dan Bahan


- Benang
- Mesin tenun Picanol
- Rencana tenun kain dua muka

b. Cara kerja
- Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
- Masukkan anyaman yang telah dibuat di rencana tenun ke mesin
- Cara menginput anyaman pada mesin Picanol yaitu :
1. Tekan tombol .4 pada mesin
2. Tekan tombol menuju bagian desain anyaman
3. Masukkan sub pattern
4. Setelah itu, masukkan anyaman pada rencana tenun, gunakan pinggir kain rib
2/2 atau 3/3
5. Setelah itu tekan tombol enter
6. Anyaman yang akan dibuat sudah disimpan
7. Jalankan mesin
BAB IV

DATA PRAKTIKUM

Kelompok :

Anyaman atas

Anyaman bawah

Anyaman lusi

Anyaman pakan
Individu :

Anyaman atas

Anyaman bawah

Anyaman lusi

Anyaman pakan
BAB IV

HASIL DAN DISKUSI

Pada pembuatan rencana tenun kain dua muka digunakan warna berbeda pada setiap
anyaman untuk membedakan mana anyaman atas dan bawah.
Untuk membuat kain dua muka, anyaman atas dan bawah boleh berbeda.
Untuk alur jalannya benang, lusi atas dan bawah harus saling menutup, hal ini dilakukan pula
pada benang pakan atas dan bawah.

Lusi

Pakan

Pada praktikum rencana tenun yang digunakan yaitu rencana tenun kelompok karena
keterbatasan penginputan pada mesin tenun Picanol.
DAFTAR PUSTAKA

 Materi Kain Dua Muka Politeknik STTT Bandung

Anda mungkin juga menyukai