Anda di halaman 1dari 7

FARIS IRNANTA, S.

T
001.TEKNIK OTOMOTIF
229007495056

LK. 2.2 Menentukan Solusi

Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
relevan
1  Kajian literatur Jurnal Analisis alternatif solusi yang Melalui kajian literatur dan
memungkinkan untuk wawancara dari berbagai sumber,
1. Febriana, M., Al Asy'ari, diterapkan di kelas saya adalah maka model pembelajaran yang
H., Subali, B., & Model pembelajaran sebagai dapat diterapkan untuk mengatasi
Rusilowati, A. (2018). berikut : permasalahan kesulitan belajar
siswa adalah Model
Model Pembelajaran
1. Model Pembelajaran pembelajaran Problem Based
inquiry berbasis pictorial Inquiry berbasis pictorial Learning.
riddle Belajar tidak cukup riddle.
hanya dengan mendengar melalui model pembelajaran  Mengapa :
dan melihat tetapi harus inquiry dengan metode Model
dengan melakukan pictorial riddle termasuk Pembelajaran Mengingat bahwa karakteristik
aktivitas yang lain Problem Based mapel Dasar-Dasar Mesin
dalam kategori efektif untuk
merupakan cabang ilmu yang
diantaranya membaca, diterapkan dalam Learning
memberikan teori-teori mendasar
bertanya, menjawab, proses pembelajaran mengenai ilmu keteknikan yang
berpendapat, mengerjakan mengajak siswa aktif, harus dikuasai siswa untuk
tugas, menggambar, meningkatkan hasil belajar menyelesaikan masalah yang
mengkomunikasikan, siswa, dan kemampuan berkaitan dengan ilmu
presentasi, diskusi, berpikir kritis siswa. Hal ini keteknikan, baik itu pada teori
menyimpulkan, dan maupun praktek. Problem based
dikarenakan model
learning sangat cocok karena
memanfaatkan peralatan. pembelajaran inquiry mampu menstimulus kemampuan
Pembelajaran inquiry pictorial riddle lebih siswa secara sistematis dan
berbasis pictorial riddle mengajak siswa melakukan terstruktur, hal ini yang
memanfaatkan gambar aktifitas agar dapat diharapkan pada pembelajaran di
sebagai media menganalisis fenomena kelas X TBSM SMKN
pembelajaran. Gambar berdasarkan materi yang Kebonagung Pacitan.
disajikan berupa dipelajari melalui diskusi
 Dengan demikian jika
visualisasi materi dan presentasi.
diterapkan model
pelajaran untuk
pembelajaran problem
merangsang siswa berpikir Kelebihan :
based learning, Mampu
kritis dan aktif.
a. Siswa dapat merumuskan meminimalisir kekurangan-
sendiri penemuannya kekurangan dalam fenomena
2. Kanah, I., & Mardiani, dengan penuh percaya pembelajaran dan kesulitan
D. (2022): diri. belajar siswa di Kelas.
Model Pembelajaran b. Memberikan kesempatan
Fenomena dan kesulitan yang
Discovery Learning lebih siswa melakukan
penyelidikan terlebih terjadi, bahwa siswa tidak
dikenal model pembelajaran
melalui kegiatan mampu menghubungkan
penemuan merupakan suatu
laboratorium atau antara apa yang mereka
model pengajaran yang
pengamatan kejadian, pelajari dengan bagaimana
menitikberatkan pada berinteraksi dengan pemanfaatannya dalam dunia
aktivitas siswa dalam teman, menumbuhkan kerja. Karena Pendidikan
belajar. Dalam percaya diri, dan sikap
bidang keteknikan selain
pembelajaran penemuan aktif.
memberikan teori-teori yang
(Discovery) kegiatan yang
Kekurangan : cukup, juga perlu
dirancang sedemikian rupa
memberikan contoh-contoh
sehingga siswa dapat
a. Siswa yang cenderung pemecahan masalah nyata
menemukan konsep-konsep pasif saat pembelajaran, dengan memanfaatkan teori-
dan prinsip-prinsip melalui untuk itu dibutuhkan
FARIS IRNANTA, S.T
001.TEKNIK OTOMOTIF
229007495056
proses mentalnya sendiri. media visual sebagai alat teori yang ada.
menarik perhatian dan
3. Rahmat, A., Andrizal, motivasi siswa serta  Jika Model pembelajaran
membuat materi lebih
A., & Basri, I. Y. (2018): Problem based learning
mudah dipahami.
Berdasarkan pengamatan tidak diterapkan dan
selama penelitian 2. Kanah, I., & Mardiani, D. memilih alternatif solusi dari
berlangsung, pembelajaran (2022) model pembelajaran yang
dengan metode karena dalam pembelajaran lain, kemungkinan tidak bisa
pembelajaran problem Discovery Learning secara diterapkan dikarenakan daya
based learning ini berkelompok siswa dukungnya kurang. Maka
meningkatkan hasil belajar menemukan atau harapan untuk mengatasi
siswa, menjadikan siswa mendiskusikan hasil kesulitan belajar pada siswa
aktif, termotivasi dan penyelesaian dengan teman tidak dapat terwujud.
mampu menyampaikan kelompoknya, sehingga Padahal, permasalahan
materi pelajaran pada siswa dengan proses pembelajaran kesulitan belajar siswa harus
yang lain (anggota berkelompok tersebut siswa diatasi guna untuk
kelompok), sehingga siswa dapat belajar secara mandiri meningkatkan kemampuan
tersebut mengerti dan dapat untuk menemukan siswa dalam belajar.
memahami materi pelajaran. permasalahan matematis,
sehingga dapat
 Buku Teks : meningkatkan kemandirian
belajar siwa.
4. Dr. Amin, S.Pd.,
M.Si., Linda Yurike Kelebihan :
Susan Sumendap, M.Pd. ·
(2022): a. Model Dicovery Learning
Pembelajaran Inquiry dapat meningkatkan
membantu siswa dalam kemandirian peserta didik
memahami materi yaitu kepercayaan diri,
pembelajaran, model kedisiplinan dan inisiatif,
pembelajaran aktif inquiry rasa tanggung jawab dan
adalah teknik sederhana motivasi.
yang bertujuan untuk
membangkitkan rasa Kekurangan :
keingintahuan siswa dengan
a. Sangat susah bagi siswa
meminta mereka untuk
yang kemampuannya masih
membuat perkiraan tentang
kurang karena siswa
suatu topik atau suatu
dianjurkan untuk mencari
pertanyaan.
sendiri meskipun
5. Rahmini, S.Pd.,M.Pd. pembelajaran ini dilakukan
(2020): berkelompok juga namun
Pembelajaran dengan model siswa lebih cepat bosan
pembelajaran Discovery dalam pembelajaran.
learning layak dijadikan
praktek baik pembelajaran 3. Rahmat, A., Andrizal, A.,
berorientasi HOTS karena & Basri, I. Y. (2018):
dapat meningkatkan Meningkatkan hasil belajar
kemampuan siswa dalam siswa, menjadikan siswa
melakukan transfer aktif, termotivasi dan
pengetahuan, berfikir kritis, mampu menyampaikan
dan pemecahan masalah. materi pelajaran pada siswa
FARIS IRNANTA, S.T
001.TEKNIK OTOMOTIF
229007495056
6. La Amaludin · (2022): yang lain (anggota
Pengaruh model kelompok), sehingga siswa
pembelajaran problem tersebut mengerti dan dapat
based learning terhadap memahami materi pelajaran.
hasil belajar peserta didik dengan hal ini,
merupakan peran yang linier pembelajaran dengan
positif, artinya model metode pembelajaran
pembelajaran problem based problem based learning
learning yang cukup tinggi meningkatkan kemampuan
diikuti dengan komunikasi dan bekerja
meningkatnya hasil belajar sama
peserta didik tersebut. dalam kelompok.

7. Wawancara Kelebihan:
a. Meningkatkan minat
 Guru : Dengan
belajar siswa dalam
menggunakan model
melakukan proses belajar
pembelajaran berbasis
secara terus menerus baik
media seperti power point
di dunia pendidikan
dan alat peraga.
formal atau nonformal.
 Teman sejawat :
b. Siswa mudah untuk
Menumbuhkan minat dan
memahami materi
memberikan motivasi
pelajaran dikarenakan
pada siswa dengan
siswa langsung melakukan
penyampaian materi yang
pembelajaran dengan
berbasis media.
membahas permasalahan
 Kepala sekolah : Guru
yang dibahasnya.
menyajikan materi
c. Aktivitas belajar siswa
menggunakan media
akan meningkat. Siswa
pembelajaran yang
berdiskusi dengan
menarik agar
kelompoknya dan
membangkitkan minat
mempresentasikan hasil
belajar siswa.
diskusi sehingga siswa
 Pakar pendidikan : akan aktif atau antusias
Dengan diskusi kelompok, dalam kegiatan
guru harus membiasakan pembelajaran.
untuk membimbing siswa
dalam kelompoknya, Kekurangan :
seperti menerapkan model
pembelajaran PBL. a. Siswa yang tidak
 Pengawas : Siswa akan mempunyai kepercayaan
lebih tertarik dengan dalam menyelesaikan
model pembelajaran permasalahan dan tidak
berbasis proyek daripada mempunyai minat dalam
metode ceramah. membahas permasalahan
tersebut, akan malas
untuk berpartisipasi
dalam menyelesaikan
permasalahan yang
dibahas.
b. Membutuhkan waktu
yang lama untuk
FARIS IRNANTA, S.T
001.TEKNIK OTOMOTIF
229007495056
mempersiapkan materi
dan melakukan diskusi

7. Analisis alternatif solusi


yang diperoleh dari
wawancara terkait model
pembelajaran sebagai
berikut :

 Kelebihan :
a. Sistem pembelajaran
lebih inovatif dan
interaktif.
b. Mampu menimbulkan
rasa senang selama
proses belajar mengajar
berlangsung sehingga
akan menambah
motivasi siswa.
c. Mampu menggabungkan
teks, gambar,
audio,musik, animasi
gambar dan video dalam
satu kesatuan yang
saling mendukung
sehingga tercapai tujuan
pembelajaran.
d. Mampu
memvisualisasikan
materi yang abstrak.
e. Media penyimpanan
yang relatif mudah dan
fleksibel.

 Kekurangan :
a. Hanya akan berfungsi
untuk hal-hal
sebagaimana yang telah
diprogramkan.
b. Memerlukan peralatan
komputer multimedia.
c. Perlu kemampuan
pengoperasian, untuk itu
diperlukan petunjuk
dalam pemanfaatannya.

2  Kajian Literatur Jurnal Analisis alternatif solusi yang Melalui kajian literatur dan
memungkinkan untuk wawancara dari berbagai sumber,
diterapkan di kelas saya adalah maka metode pembelajaran yang
1. Utomo, M. (2020) : Model pembelajaran sebagai dapat diterapkan untuk mengatasi
Mengemukakan bahwa berikut : Metode permasalahan rendahnya tingkat
pemahaman siswa kelas X TBSM
FARIS IRNANTA, S.T
001.TEKNIK OTOMOTIF
229007495056
Metode demonstrasi 1. Metode pembelajaran Pembelajaran terhadap mata pelajaran Dasar-
adalah cara penyajian Demonstrasi Demonstrasi dasar otomotif adalah Metode
pelajaran dengan Dengan menggunakan Pembelajaran Demonstrasi.
memperagakan atau pembelajaran dengan
metode demonstrasi terjadi  Mengapa :
mempertunjukkan kepada Pada hakikatnya siswa
peserta didik suatu proses, peningkatan ketuntasan
harus mempunyai
situasi atau benda tertentu belajar siswa, Hal ini dapat
kemampuan dan
yang sedang dipelajari disimpulkan bahwa dengan
pengetahuan bukan hanya
baik dalam bentuk mengguakan metode
kemampuan. Penggunaan
sebenarnya maupun dalam demonstrasi dapat
metode demonstrasi dapat
bentuk tiruan yang meningkatan kompetensi
membuat perhatian siswa
dipertunjukkan oleh guru keterampilan siswa pada
terpusat sepenuhnya,
atau sumber belajar lain mata pelajaran produktif
memberikan pengalaman
yang ahli dalam topik Pemeliharaam Kelistrikan
praktis yang dapat
bahasan. Kendaran Ringan.
membentuk ingatan yang
kuat pada siswa, dapat
2. Arifin, M., & Mursid, R. membantu siswa dalam
Kelebihan :
(2018): proses pemahaman materi,
Media interaktif memiliki 1. Siswa tidak hanya dan guru dapat menjelaskan
unsur audio-visual mendengarkan namun langsung dengan
(termasuk animasi) dan melihat peragaan sehingga mengguanakan alat peraga
disebut interaktif karena pembelajaran menjadi lebih
kepada siswa.
media ini dirancang menarik.
2. Pemahaman siswa menjadi
dengan melibatkan respon  Dengan demikian, jika
lebih dalam karena dalam
pemakai secara aktif. peragaan terdapat diterapkan Metode
penjelasan yang diberikan Pembelajaran
3. Larosa, E., Harlin, H., & oleh pelaku/aktor. Demonstrasi dapat
Syofii, I. (2018): 3. Siswa melihat peragaan
meningkatkan pemahaman
Menyatakan Metode sehingga memiliki
kesempatan dalam siswa kelas X TBSM
adalah cara yang terhadap mata pelajaran
membandingkan antara teori
digunakan untuk Dasar-dasar Otomotif,
dan kenyataan.
mengimplementasikan 4. Pemusatan perhatian siswa karena Siswa tidak hanya
rencana yang sudah menjadi lebih mudah dan mendengarkan namun
disusun dalam kegiatan terfokus. melihat peragaan sehingga
nyata agar tujuan yang 5. Kesalahan dalam
pembelajaran menjadi lebih
telah disusun tercapai memahami materi dapat
diminimalisir, karena siswa menarik dan mendorong
secara optimal. minat siswa untuk aktif
dapat melihat gambaran
Dalam strategi dalam pembelajaran.
secara jelas dibandingkan
pembelajaran, dengan membaca atau
demonstrasi dapat mendengarkan saja.  Jika metode pembelajaran
digunakan untuk 6. Keraguan siswa terhadap Demonstrasi tidak
mendukung keberhasilan materi dapat diperjelas saat
diterapkan maka harapan
strategi dan tujuan pelaksanaan demonstrasi.
untuk meningkatkan
pembelajaran. pemahaman siswa kelas X
Kekurangan :
TBSM terhadap mata
 Buku Teks : 1. Hanya dapat dilakukan pelajaran Dasar-dasar
terhadap materi-materi Otomotif sulit tercapai.
4. Novia Lestari, S.Kom., tertentu, karena beberapa Serta keaktifan dan hasil
M.Kom (2020): materi tidak dapat
belajar siswa tidak akan
didemonstrasikan
Animasi dalam mengalami peningkatan,
didalam kelas.
multimedia merupakan 2. Kondisi kelas menjadi dan pengetahuan siswa
salah satu bentuk visual tidak akan berkembang.
FARIS IRNANTA, S.T
001.TEKNIK OTOMOTIF
229007495056
bergerak yang dapat tidak kondusif/gaduh, Menginggat siswa harus
dimanfaatkan untuk apabila terdapat siswa mempunyai kemampuan
menjelaskan materi yang tidak dan pengetahuan. Dengan
memperhatikan dengan
pelajaran yang sulit tidak adanya hal tersebut
baik.
disampaikan secara 3. Proses yang siswa hanya akan
konvensional. didemonstrasikan bergantung pada teman
terkadang dapat berbeda yang lebih pintar.
5. Andri Kurniawan, dengan keadaan yang
Herman, Dyan sebenarnya.
Yuliana · (2022):
2. Metode Media
Pemilihan metode akan Pembelajaran Interaktif
mempengaruhi jenis Hasil belajar siswa yang
media pembelajaran yang menggunakan media
sesuai,terdapat beragam pembelajaran interaktif
metode pembelajaran yang lebih tinggi dari hasil belajar
sering digunakan,metode siswa yang diajar dengan
media pembelajaran power
tersebut diantaranya
point.
metode pembelajaran
demonstrasi yang dalam Keuntungan :
pelaksanaannya
menggunakan media 1. Materi mudah dipahami
pembelajaran sebagai alat karena konsep yang
disajikan direncanakan
peraga.
untuk mempermudah
siswa dan sistematis
6.  Suwarni, LIfya, dkk. · 2. Media pembelajaran
(2018): interaktif memberi
Melalui hasil penelitian ini kesempatan siswa
menunjukkan bahwa untuk belajar sesuai
dengan kecepatan
metode demonstrasi
masing-masing
memiliki dampak positif individu.
dalam meningkatkan 3. Belajar lebih cepat dan
prestasi belajar siswa. menarik sehingga tidak
menimbulkan
7. Wawancara kebosanan karena
dilengkapi dengan
 Guru : Dalam
gambargambar dan
pembelajaran, guru animasi serta soal
menggunakan metode latihan yang bervariasi.
pembelajaran yang sesuai Kelemahan :
karakteristik siswa, agar 1. Media interaktif
membangunkan keaktifan ini memerlukan
siswa. perencanaan yang
matang dalam
 Teman sejawat : Dengan
pelaksaannya karena
metode demonstrasi untuk untuk membuat dan
meningkatkan pemahaman mempelajari
siswa terhadap mata powerpoint dibutuhkan
pelajaran, yaitu dengan waktu yang tidak
penyampaian sedikit.
menggunakan media video 2. Tidak semua orang
bisa menggunakan
atau gambar. komputer dan tidak
 Kepala Sekolah : Guru semua orang bisa
dapat menciptakan kelas membuat media
FARIS IRNANTA, S.T
001.TEKNIK OTOMOTIF
229007495056
yang kondusif dipadukan pembelajaran visual.
dengan metode
pembelajaran yang
bervariasi.
 Pakar Pendidikan : Guru
harus mengupayakan
pembelajaran dengan
menerapkan model-model
pembelajaran yang dapat
memberikan peluang dan
mendorong siswa untuk
melatih kemampuan
komunikasi dan
kemandirian belajar siswa,
salah satunya adalah
penyajian pelajaran
dengan menunjukkan
kepada siswa suatu proses,
atau benda.
 Pengawas : Dengan
kegiatan nyata untuk
mengasah pemahaman
siswa terhadap mata
pelajaran, guru harus
menggunakan alat
evaluasi dan mengelola
pembelajaran di kelas
maupun di
laboratorium/bengkel.

Anda mungkin juga menyukai