Anda di halaman 1dari 1

TUGAS III

Matakuliah : Tugas Akhir Program Tutor : IKA PUJIASTUTI,S.Pd.,M.Pd

Petunjuk : Baca dengan cermat kasus pembelajaran berikut, kemudian jawab pertanyaan
yang mengikutinya.

KASUS :

Bu Susi mengajar di kelas V di satu SD di daerah pegunungan yang dikelilingi oleh hutan.
Apabila kita memandang kearah utara dari halaman SD, akan terlihat hutan pinus di kaki pegunungan
yang indah, sedangkan apabila kita memandang ke arah barat, mata kita akan terpaku melihat hutan
belantara yang sangat lebat dan dekat. Burung-burung kelihatan beterbangan karena jarak antara
hutan dan SD tersebut tidak jauh. Udara di sana cukup sejuk dengan hawa pegunungan yang segar.
Di kelas V terdapat 13 orang anak. Meskipun secara resmi, bahasa pengantar yang
digunakan adalah bahasa Indonesia, namun dalam berkomunikasi baik guru maupun murid
menggunakan bahasa daerah. Oleh karena itu, nuansa daerah sangat terasa, baik di dalam maupun
di luar kelas. Ketika seorang tamu dari luar daerah bertanya kepada anak-anak, mereka menjawab
dengan bahasa Indonesia yang patah-patah, sehingga sukar dipahami maksudnya. Bu Susi
membantu memperbaiki jawaban anak tersebut, sehingga dapat dipahami oleh tamu.
Suatu hari, dalam pelajaran IPS salah satu topik yang akan disampaikan adalah hutan homogen
dan hutan heterogen. Seperti biasa, ketika masuk kelas bu Susi mengucapkan salam yang disambut
dengan salam serempak oleh anak-anak. Kemudian bu Susi meminta anak-anak mengeluarkan buku
IPS, dan selanjutnya bu Susi memulai pelajaran dengan menuliskan pokok bahasan Sumber Daya
Alam, dengan topik/subtopik hutan heterogen dan hutan homogen. Setelah itu, terjadi peristiwa
seperti berikut:
Bu Susi : anak-anak, hari ini kita belajar tentang hutan homogen dan heterogen. Siapa yang
tahu apa itu hutan homogen dan hutan heterogen?
Anak-anak terdiam, tidak ada yang menjawab. Sebagian dari mereka ada yang menjawab
dalam bahasa daerah, tetapi jawaban tersebut ditujukan kepada temannya, bukan kepada guru,
setelah itu terdengar suara cekikikan.
Bu Susi: kalau anak-anak tidak tahu, perhatikan ke papan tulis. Bu Susi menuliskan definisi
atau pengertian hutan homogen dan hutan heterogen di papan tulis, kemudian meminta salah
seorang siswa membacanya. Anak yang ditunjuk, mernbaca dengan terbata-bata dan ucapannya
tidak begitu jelas. Bu Susi kemudian meminta anak-anak mencatat definisi tersebut dan
menghapalkannya. Lima menit kemudian, bu Susi menghapus tulisan di papan tulis dan meminta
anak-anak secara bergilir menyebutkan apa yang dirnaksud dengan hutan homogen dan hutan
heterogen. Ternyata tidak ada anak yang mampu menyebutkan definisi itu dengan benar, bahkan
mengucapkan kata homogen dan heterogenpun masih susah.
Bu Susi berusaha menahan amarahnya, dan meminta anak-anak membaca berkali-kali
catatan mereka, sehingga pada pelajaran yang akan datang, anak-anak sudah hapal definisi
tersebut. Pelajaran IPS dilanjutkan dengan meminta anak-anak secara bergilir membaca manfaat
hutan dari buku Pelajaran IPS sampai waktu istirahat tiba.

Pertanyaan:

1. Sebutkan 3 (tiga) penyebab anak-anak tidak dapat menghapalkan definisi hutan homogen
dan hutan heterogen!
2. Sebutkan 3 (tiga) upaya yang dapat Anda lakukan agar pelajaran IPS menjadi lebih
bermakna. Beri alasan mengapa upaya tersebut akan mampu membuat pelajaran IPS lebih
bermakna!
3. Apabila Anda menjadi Ibu Susi, bagaimana cara Anda mengajarkan topik hutan homogen
dan hutan heterogen melalui pemanfaatan lingkungan sebagai media belajar? Susunlah satu
rencana perbaikan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Rencana tersebut mencakup:
(1) Identifikasi masalah, (2) Analisis Masalah, (3) Rumusan Masalah, (4) Tujuan Perbaikan,
dan (5) Langkah Perbaikan. Untuk langkah perbaikannya, kembangkan prosedur
pembelajaran yang akan ditempuh (kegiatan awal, inti, penutup). Beri alasan mengapa
langkah perbaikan dibuat seperti itu.

Anda mungkin juga menyukai