Anda di halaman 1dari 4

Prakarya Kelompok 4

Cinthia K3317019

Dian Novitasari K3317023

Hidayat Fauzi K3317037

Kisti Makrifatul K3317041

Shofi Kurniawati K3317065

Pertanyaan untuk Kelompok 4 (Pembuatan Es Puter)

Dari :

• Fitri Nufikasari (K3317031) – Kelompok 1

Apa pengaruh pada produk jika difreezer terlalu lama sebelum dimixer? Bagaimana
menangani masalah tersebut?

Jawab :

Jika difreezer terlalu lama maka adonan akan beku dan keras sehingga akan sulit untuk
dimixer, untuk menangani msalah tersebut mungkin kita bisa menunggu adonan agak
mencair sehingga lebih mudah untuk dimixer

• Aulia Ageng Pangesti (K3317013) – Kelompok 2

Untuk membuat es puter ini menggunakan santan dari kelapa asli atau santan kemasan
instan ? Bagaimana perbedaannya es puter yang menggunakan santan dari kelapa asli dan
yg instan ?

Mengapa tidak menggunakan daging kelapa tua saja karena melihat harga daging kelapa
muda jauh lebih mahal dibandingkan dengan kelapa tua ?

Jawab :

Santan yang digunakan yaitu santan kelapa asli karena memiliki tekstur yang lebih kental
dan tentunya memberikan cita rasa tersendiri. Dalam pembuatan es puter ini dipilih
daging kelapa muda dikarenakan dagingnya lembut dan empuk. Namun menggunakan
daging kelapa tua juga bisa apalagi daging kelapa tua biasanya lebih tebal dan
mempunyai gizi yang tak kalah dengan daging kelapa muda.

• Hafidz Habibulloh (K3317033) – Kelompok 3


Apakah es puter yang di buat dengan cara memutar adonan dalam bejana yang terendam
es batu dengan garam sama dengan cara memasukan ke dalam freezer? Apakah proses
pembuatan dengan cara memasukkan ke dalam freezer juga termasuk penerapan sifat
koligatif?

Jawab :

Es puter yang di buat dengan cara memutar adonan dalam bejana yang terendam es batu
dan garam dengan es puter yang di buat dengan cara memasukan ke dalam freezer,
hasilnya adalah sama. Yang berbeda adalah metodenya, cara memutar adonan dalam
bejana yang terendam es batu dan garam adalah metode tradisional. Sedangkan cara
memasukan ke dalam freezer adalah metode modern, yang memerlukan waktu dan tenaga
lebih sedikit daripada metode tradisional.

Air murni beku pada suhu 0o C, dengan adanya zat terlarut misalnya garam ditambahkan
ke dalam air, maka titik beku larutan ini turun dibawah 0o C. Ini yang dimaksud
penurunan titik beku. Larutan akan memiliki titik beku lebih rendah dari pelarut
murninya. Contoh yaitu larutan garam dalam air memiliki titik beku yang lebih rendah
dibanding pelarut murninya yaitu air. Jadi pembuatan es puter dengan cara memasukkan
ke dalam freezer tidak termasuk penerapan sifat koligatif.

• Riksa Histika (K3317061) – Kelompok 5

Mengapa es puter yg memiliki tekstur halus makin lama teksturnya makin kasar? Dan
menurut anda kemasan seperti apa yg akan membuat umur simpan es puter lebih lama?
mengapa demikian?

Jawab :

Tekstur kasar yang dimiliki es puter adalah karena suhu nya yang rendah yaitu sekitar -
3°C. Faktor keberhasilan pembuatan es puter ditentukan oleh suhu tersebut. Semakin
rendah suhu es puter maka tekstur akan semakin keras karena terjadi proses pembekuan,
sedangkan jika suhu semakin tinggi maka tekstur nya akan semakin lembut karena terjadi
proses pencairan. Tentunya faktor suhu ini pulalah yang menjadi penentu sebuah es puter
dapat tahan lama.

• Martha A (K3317047) – Kelompok 6

Selain menggunakan garam untuk menurunkan titik beku pada pembuatan es puter, bahan
apa yang dapat ditambahkan ?
Jawab:

Sejauh ini belum ada yang dapat menurunkan titik beku pada pembuatan es puter selain
garam karena saat garam ditaburkan di atas es, kestabilan partikel-partikel air yang dalam
fase padat (es) jadi terganggu. Maka itu saat garam ditaburkan di es batu akan berlubang.
Hal ini terjadi akibat partikel-partikel es yang berada di permukaan memisahkan diri dari
gaya tarik partikel es yang berada di samping dan di bawahnya. Partikel yang berhasil
memisahkan diri tersebut kemudian beralih ke fase cair. Es memiliki suhu rata-rata di
bawah 0 (nol) derajat celcius. Penambahan garam tadi menyebabkan es mengalami
peleburan tanpa mengalami penambahan panas. Jadi walaupun berbentuk cair, suhunya
tetap sama seperti es yang masih dalam keadaan beku moms dan sis. Oleh karena itu
garam bisa menurunkan titik lebur air, karena es bisa melebur dibawah titik lebur
normalnya yaitu nol derajat celcius.

• Windi Apriliani (K3317075) – Kelompok 7

Es puter kan merupakan eskrim tradisional indonesia. Apa yg membedakannya dengan


eskrim biasa dr segi bahan, rasa, maupun nilai gizi? Sepenglihatan saya, produksi es puter
skala besar masih minim, berbeda dengan eskrim biasa (mungkin bisa diluruskan bila
salah). Nah apa yg menyebabkan org2 lebih memilih memproduksi bahkan
mengkonsumsi eskrim biasa ? Dan mau berikan contoh industri es puter di Indonesia.

Jawab :

Perbedaan mendasar antara es puter dengan es krim yaitu terletak pada bahan bakunya
yaitu menggunakan santan kelapa yang membuat es puter terasa gurih, dari segi tekstur es
puter tidak selembut es krim dan dibandingkan dengan es krim es puter lebih cepat
mencair. Ya memang untuk produksi es puter skala besar masih minim dan yang paling
besar bersifat home industri. Masyarakat lebih memilih memproduksi es krim karena
pembuatannya yang mudah, cepat dan praktis dan dari segi rasa beraneka ragam. Kalau
untuk es puter sendiri biasanya yang memproduksi turun temurun mewariskan warisan
keluarga karena dari alatnya atau mesinnya sendiri merupakan mesin turunan. Industri ES
Puter di Indonesia salah satunya yaitu Es Dung-Dung yang pernah berjaya pada tahun
1970-1980'an

• Nur Laeli Azizah (K3317055) – Kelompok 8

Pada metode kerja, es puter dibekukan dengan frezeer. Apakah dengan cara tersebut sifat
koligatif tetap terjadi?
Jawab:

Air murni beku pada suhu 0o C, dengan adanya zat terlarut misalnya garam ditambahkan
ke dalam air, maka titik beku larutan ini turun dibawah 0o C. Ini yang dimaksud
penurunan titik beku. Larutan akan memiliki titik beku lebih rendah dari pelarut
murninya. Contoh yaitu larutan garam dalam air memiliki titik beku yang lebih rendah
dibanding pelarut murninya yaitu air. Jadi pembuatan es puter dengan cara memasukkan
ke dalam freezer tidak termasuk penerapan sifat koligatif.

Anda mungkin juga menyukai