Laporan Pendahuluan
Oleh:
DEVI SETIATI
NIM:52223039
TAHUN 2022
Laporan Pendahuluan
Depok,…2022
Pembimbing Akademik
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan “Asuhan
Kebidanan Imunisasi TT pranikah pada Nn.RP di PMB “D” tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan Laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, baik dari institusi, keluarga dan teman-teman
terdekat lainnya. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. H.EK Budi Santoso, SE., MM sebagai Ketua Yayasan Cerdas Mutiara Bangsa
2. Lusy Pratiwi, S.Tr.Keb., M.K.M sebagai Direktur Politeknik Tiara Bunda
3. Rut Yohana Girsang, S.SiT., M.Tr.Keb selaku Ketua Prodi Profesi Bidan
4. Anissa Rusdi,S.Tr.Keb, M.Keb,.Selaku Dosen Pembimbing Akademik.
5. Teman-teman satu angkatan dan keluarga yang sudah mendukung kelancaran
pembuatan laporan pendahuluan KDPK profesi bidan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini jauh dari kesempurnaan,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan
selanjutnya dan mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Contents
BAB I.......................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................2
D. Manfaat Kegiatan Asuhan Kebidanan............................................................2
BAB II......................................................................................................................4
1.Kontrasepsi........................................................................................................4
2. Metode kontrasepsi efektif...............................................................................6
3. Kontrasepsi Suntik...........................................................................................7
4. KB SUNTIK 1 BULAN (Kombinasi)............................................................8
BAB III..................................................................................................................12
A. Data Subjektif................................................................................................12
B. Data Objektif...............................................................................................15
C. Penatalaksanaan............................................................................................15
BAB IV..................................................................................................................17
1.Data subjektif..................................................................................................17
2.Data objektif....................................................................................................17
BAB V....................................................................................................................19
A. Simpulan.....................................................................................................19
B. Saran..............................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................21
LAMPIRAN:..........................................................................................................22
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
kontrasepsi Suntik ini tidak perlu digunakan setiap 5 hari, dapat digunakan jangka
panjang, dan tidak perlu melakukan penyuntikan sendiri. (Badan Pusat Statistik
Provinsi Jawa Barat, 2017).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Melaksanakan Asuhan Kebidanan Imunisasi TT pranikah pada Nn.RP di BPM
bidan D
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pengkajian data subjektif pada akseptor Imunisasi TT (Tetanus
Toksoid) di BPM bidan D.
b. Melakukan pengkajian data objektif akseptor Imunisasi TT (Tetanus Toksoid)
di BPM bidan D.
c. Melakukan penatalaksanaan asuhan kebidanan pada akseptor Imunisasi TT
(Tetanus Toksoid) di BPM bidan D.
d. Mengevaluasi asuhan kebidanan pada akseptor Imunisasi TT (Tetanus Toksoid)
di BPM bidan D.
2
2. Bagi pasien dan keluarga
Memberikan KIE informasi tentang Kontrasepsi suntik kombinasi 1 bulan
3. Bagi Bidan
Sebagai bahan masukan serta informasi dalam upaya mengembangkan asuhan
kebidanan pada akseptor Kontrasepsi suntik kombinasi 1 bulan.
3
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Landasan Teori
1.Kontrasepsi
a. Pengertian
memakai cara, alat atau obat-obatan. Salah satu metode kontrasepsi modern
kontrasepsi dengan metode hormonal yaitu suntik, pil, dan implan (Sriwahyuni,
2018).
b. Macam-macam kontrasepsi
Nama lain dari coitus interuptus adalah senggama terputus atau ekspulsi pra
ejakulasi atau pancaran ekstra vaginal atau withdrawal methods atau pull-out
4
b) Sistem kalender (pantang berkala)
Metode keluarga berencana alamiah yang paling tua.yaitu cara atau metode
kontrasepsi sederhana yang dilakukan oleh pasangan suami istri dengan tidak
Adalah suhu badan asli, yaitu suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama
subur dalam siklus menstruasi dengan mengamati lendir serviks dan perubahan
a) Kondom
Kondom merupakan selubung atau sarung karet yang terbuat dari berbagai bahan
diantaranya karet /lateks, plastik vinil atau bahan alami /produksi hewani yang
dipasang pada penis untuk menampung sperma ketika seorang pria mencapai
5
b) Diafragma
Diafragma adalah kap berbentuk bulat cembung, terbuat dari karet (lateks) yang
c) Spermisida
Spermisida adalah sediaan kimia (biasanya non oksinol-9) yang dapat membunuh
sperma (Mulyani,2018).
a. Kontrasepsi hormonal
1) Oral kontrasepsi
a) Pil oral kombinasi pil KB yang mengandung hormone estrogen dan progesteron
2) Implant
Implant adalah alat kontrasepsi yang terdiri dari enam kapsul kecil berisi hormon
lovonorgestrel yang dipasang di bawah kulit lengan atas bagian dalam (Yuhedi,
2011).
3) IUD/AKDR
IUD/AKDR adalah bahan inert sintetik (dengan atau tanpa unsur tambahan
4) Kontrasepsi suntik
6
Merupakan metode kontrasepsi yang hanya mengandung hormone progesterone
b) Suntikan kombinasi
Asetat dan 5 mg Estradiol Sipionat yang diberikan injeksi secara Intra Muscular
1) Tubektomi
Tubektomi adalah setiap tindakan pada kedua saluran telur wanita yang
2) Vasektomi
(Proverawati,2018).
3. Kontrasepsi Suntik
a. Pengertian
Kontrasepsi suntik adalah alat kontrasepsi berupa cairan yang berisi hormon
progesterone yang disuntikan ke dalam tubuh wanita secara periodik atau yang
7
DMPA (Depot medroxy progesterone acetate) atau Depo Provera
yang diberikan tiap tiga bulan dengan dosis 150 miligram yang disuntik secara
IM, Depo Noristerat diberikan setiap 2 bulan dengan dosis 200 mg Nore-tindron
Asetat dan 5 mg Estradiol Sipionat yang diberikan injeksi secara Intra Muscular
4. KB SUNTIK 1 BULAN (Kombinasi)
KOMPOSISI
a. Tiap ml suspensi dalam air mengandung:
b. Medroxy progesteron acetat 50 mg
c. Estradiol cypionate 10 mg
8
SUNTIK KB BULANAN
a. Berisi hormone estrogen dan progestin yang harus disuntikkan secara teratur
setiap 4 minggu sekali
b. Sangat efektif bila disuntik sesuai jadwal ( 1 kehamilan dari 1000 pemakaian )
c. Aman hampir bagi semua ibu dan bisa berhenti kapan saja untuk kembali
hamil/subur
d. Tidak melindungi dari infeksi menular seksual (IMS) dan HIV
CARA KERJA
a. Menekan ovulasi
b. Membuat lendir serviks menjadi kental sehingga penetrasi sperma terganggu
c. Perubahan pada endometrium (atrofi) sehingga implantasi terganggu
d. Menghambat transportasi garnet oleh tuba
KEUNTUNGAN KONTRASEPSI
a. Mengurangi jumlah perdarahan
b. Mengurangi nyeri saat haid
c. Mencegah anemia
d. Khasiat pencegahan terhadap kanker ovarium dan kanker endometrium
e. Mengurangi penyakit payudara jinak
f.Mencegah kehamilan ektopik
g. Pada keadadan tertentu dapat diberikan pada perempuan perimenopause
KELEBIHAN
a. Menimbulkan perdarahan teratur setiap bulan
b. Kurang menimbulkan perdarahan-bercak atau perdarahan ireguler lainnya
c. Kurang menimbulkan amenorea
d. Efek samping lebih cepat menghilang setelah suntikan dihentikan
9
KERUGIAN
a. Terjadi perubahan pada pola haid, seperti tidak teratur, perdarahan/bercak atau
perdarahan sela sampai 10 hari
b. Mual,sakit kepala,nyeri pada payudara ringan, dan keluhan seperti ini akan
hilang setelah suntikan kedua atau ketiga
c. Ketergantungan klien terhadap pelayanan kesehatan. Klien harus kembali setiap
30 hari untuk mendapatkan suntikan
d. Efektifitasnya berkurang bila digunakan bersamaan dengan obat-obat epilepsi
atau obat tuberculosis
e. Dapat terjadi efek samping yang serius, seperti serangan jantung, stroke,
bekuan darah pada paru atau otak, dan kemungkinan timbul tumor hati
f.Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual,
hepartitis B, atau infeksi virus HIV
g. Penambahan berat badan·
h. Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian
pemakaian
10
JANGAN SUNTIK KB BULANAN JIKA
a. Merokok lebih dari 15 batang per hari dan berumur diatas 35 tahun
b. Menderita darah tinggi
c. Masih menyusui bayi yang berusia kurang dari 6 bulan
d. Menderita kanker payudara, penyakit jantung, stroke, migraine, dan penyakit
jantung
11
BAB III
TINJAUAN KASUS
1. Identitas
Istri (pasien)
Nama : Ny. P
Umur : 20 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Nama : Tn. A
Umur : 22 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
12
2. Keluhan Utama
3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, Kawin pertama kali umur 20 tahun, dengan suami sekarang.
4. Riwayat Obstetri: P1A0
NO Tahun Kehamilan Persalinan Bayi Penyulit
Nifas
UK Penyulit Cara Tempat/ BB PB JK Keadaan
Penolong Lahir
1 2021 39 Tidak Normal BPM/bidan 2900 48 ♂ Normal Tidak ada
mgg Ada Gr
6. Riwayat Kesehatan
13
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit jantung,
hipertensi, dan kanker. Namun ada yang menderita penyakit diabetes mellitus.
a. Nutrisi
b. Pola Eliminasi
BAB
Warna : Kuning
BAK
14
d. Aktifita : Ibu melakukan pekerjaan rumah saja
B. Data Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
4. Berat badan
5. Tanda vital
C. Penatalaksanaan
baik,TTV TD 110/80 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 36,6 oC, respirasi 20 x/menit
diantaranya:
15
a. Terjadi perubahan pada pola haid, seperti tidak teratur, perdarahan/bercak atau
perdarahan sela sampai 10 hari
b. Mual,sakit kepala,nyeri pada payudara ringan, dan keluhan seperti ini akan
hilang setelah suntikan kedua atau ketiga
c. Ketergantungan klien terhadap pelayanan kesehatan. Klien harus kembali setiap
30 hari untuk mendapatkan suntikan
d. Efektifitasnya berkurang bila digunakan bersamaan dengan obat-obat epilepsi
atau obat tuberculosis
e. Dapat terjadi efek samping yang serius, seperti serangan jantung, stroke,
bekuan darah pada paru atau otak.
f.Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual,
hepartitis B, atau infeksi virus HIV
g. Penambahan berat badan·
h. Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian
pemakaian
“Ibu paham akan efek samping pemakaian kontrasepsi suntik kombinasi 1 bulan”
3. Menjelaskan kepada ibu bahwa harus melakukan kunjungan ulang untuk
melakukan suntik kombinasi 1 bulan ulang dalam 4 minggu kedepan setelah
tanggal kunjungan suntik kombinasi 1 bulan terakhir
“ibu paham akan jadwal untuk kunjungan ulang sesuai arahan dari Bidan”
16
BAB IV
PEMBAHASAN
1.Data subjektif
Pada langkah ini peneliti melakukan pengkajian untuk mendapatkan data subjektif
dengan cara wawancara pasien. Data subjektif yang didapatkan dari kasus ini
yaitu identitas pasien yang bernama Ny. P umur 20 tahun, pasien mengatakan
Pasien telah menikah selama 3 tahun, telah memiliki 1 orang anak, pasien telah
Pola kebutuhan nutrisi selama menggunakan kontrasepsi ini Normal. hal ini dapat
dilihat dari frekuensi pola makan 1-2x sehari dengan porsi makan 1 piring, pasien
setiap hari makan malam dan makanan yang dikonsumsi tinggi serat dan sesuai
dengan angka kecukupan gizi. Pasien juga memiliki pola tidur di siang hari 1-2
jam, dan malam 7-9 jam. Pasien dalam kesehariannya hanya melakukan aktifitas
yang ringan saja seperti memasak, menyapu, menyuci piring, dan cuci baju..
2.Data objektif
Pada langkah ini peneliti melakukan pengkajian untuk mendapatkan data objektif
dengan cara memeriksa pasien secara langsung. Data objektif yang didapatkan
dari kasus ini yaitu keadaan umum pasien baik, kesadaran pasien compos mentis,
tinggi badan pasien 160 cm, berat badan awal saat ini adalah 60 kg, berat badan
pada saat awal pemakaian 60 kg. Tanda-tanda vital pasien meliputi tekanan darah
17
4. Penatalaksanaan
Pada langkah ini penatalaksanaan yang dilakukan pada pasien dengan kenaikan
berat badan adalah dengan melakukan pemberian KIE tentang efek samping KB
suntik kombinasi 1 bulan dan memberikan KIE tentang efek samping pemakaian
adalah:
a. Terjadi perubahan pada pola haid, seperti tidak teratur, perdarahan/bercak atau
perdarahan sela sampai 10 hari
b. Mual,sakit kepala,nyeri pada payudara ringan, dan keluhan seperti ini akan
hilang setelah suntikan kedua atau ketiga
c. Ketergantungan klien terhadap pelayanan kesehatan. Klien harus kembali setiap
30 hari untuk mendapatkan suntikan
d. Efektifitasnya berkurang bila digunakan bersamaan dengan obat-obat epilepsi
atau obat tuberculosis
e. Dapat terjadi efek samping yang serius, seperti serangan jantung, stroke,
bekuan darah pada paru atau otak.
f.Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual,
hepartitis B, atau infeksi virus HIV
g. Penambahan berat badan·
h. Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian
pemakaian
5. Evaluasi
18
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Pada pengkajian Data secara subjektif yang didapatkan dari kasus ini yaitu
identitas pasien yang bernama Ny. P umur 20 tahun, pasien mengatakan tidak ada
menikah selama 3 tahun, telah memiliki 1 orang anak, pasien telah menggunakan
Pola kebutuhan nutrisi selama menggunakan kontrasepsi ini Normal. hal ini dapat
dilihat dari frekuensi pola makan 1-2x sehari dengan porsi makan 1 piring, pasien
setiap hari makan malam dan makanan yang dikonsumsi tinggi serat dan sesuai
dengan angka kecukupan gizi. Pasien juga memiliki pola tidur di siang hari 1-2
jam, dan malam 7-9 jam. Pasien dalam kesehariannya hanya melakukan aktifitas
yang ringan saja seperti memasak, menyapu, menyuci piring, dan cuci baju..
Pada pengkajian data objektif ini juga dengan cara memeriksa pasien secara
langsung. Data objektif yang didapatkan dari kasus ini yaitu keadaan umum
pasien baik, kesadaran pasien compos mentis, tinggi badan pasien 160 cm, berat
badan awal saat ini adalah 60 kg, berat badan pada saat awal pemakaian 60 kg.
Tanda-tanda vital pasien meliputi tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 80x/menit,
19
B. Saran
mengetahui apa saja keuntungan, dan kerugian terhadap kontrasepsi yang dipilih
3. Bagi Bidan
macam-macam alat kontrasepsi yang bisa dipakai oleh akseptor dan efek
20
DAFTAR PUSTAKA
Sumiyati dan Silfia, Niluh Nita. 2013. Konsep Kebidanan. Jakarta: In Media
Susilowati, E., & SiT, S. (2022). KB Suntik 3 (Tiga) Bulan Dengan Efek Samping Gangguan Haid
Dan Penanganannya. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 50(126), 32-42.
21
LAMPIRAN:
22