OLEH:
NURIANNA
205210396
Segala puji bagi Allah SWT dan diiringi shalawat Rasulullah SWA, berkat
ridho dan karunia-NYA penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian ini dengan
Penulis menyadari bahwa Proposal ini jauh dari kesempurnaan dan masih
memiliki kekurangan baik dari segi teknis maupun konsep penyusunan. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak sangatlah diharapkan demi
Semoga dukungan, bantuan dan do’a yang telah diberikan kepada penulis
dapat menjadi amal baik dan mendapat balasan dari Allah SWT. Semoga tugas
proposal pada mata kuliah metode penelitian ini dapat berguna dan dimanfaatkan
sebaik-baiknya.
Penulis,
Nurianna
NPM: 205210396
ii
DAFTAR ISI
Judul.........................................................................................................................i
Kata Pengantar......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................0
1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................................0
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................................0
1.5 Sistematika Penulisan...................................................................................0
BAB II TELAAH PUSTAKA
2.1 Kajian Literatur..........................................................................................13
2.1.1 Kepuasan Kerja.................................................................................00
2.1.2 Komunikasi Interpersonal.................................................................00
2.1.3 Lingkungan Kerja..............................................................................00
2.2 Penelitian Terdahulu..................................................................................15
2.3 Kerangka Pemikiran...................................................................................15
2.4 Hipotesis Penelitian........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk sosial. Seorang individu tidak bisa hidup seorang
diri melainkan hidup saling melengkapi satu samalain, antara sesama manusia
Manusia juga perlu berkomunikasi untuk membina suatu hubungan antar sesama
manusia karena komunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia. Bahasa
merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa mempunyai fungsi dan
peranan yang penting ketika berkomunikasi. Fungsi bahasa yang utama yaitu
sebagai alat komunikasi yang digunakan setiap manusia. Seseorang dapat
menggunakan ide, keingininan, pikiran dan mennyampaikan informasi melalui
bahasa sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang sangat penting bagi
manusia. Komunikasi merupakan bentuk interaksi yang saling mempengaruhi satu
ii
sama lain, sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi
verbal tetapi juga dalam hal ekspresi muka, tulisan, lukisan, seni, dan teknologi.
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini pada dasarnya menjadi pengalaman bagi penulis dalam
meningkatkan kemampuan penulisan karya ilmiah yang baik dan benar.
Walaupun dalam penelitian ini masih banyak ditemukan kesalahan -
kesalahan yang dilakukan oleh penulis sendiri. Selain itu, penelitian ini
juga diharapkan mampu memberikan wawasan dan pengetahuan dalam
memahami akan pemahaman komunikasi interpersonal, lingkungan kerja
dan kepuasan kerja.
2. Manfaat praktis
Selain memberikan manfaat secara teoritis, penelitian ini juga memiliki
manfaat praktis yang berimplikasi pada mahasiswa dan juga masyarakat
luas. Berikut beberapa manfaat praktis tersebut:
a. Memberikan sumbangan pemikiran bagi mahasiswa maupun
masyarakat terkait dengan komunikasi interpersonal, lingkungan kerja
terhadap kepuasan kerja karyawan
b. Menambahkan wawasan dan pengetahuan terbarukan
c. Sebagai landasan bagi peneliti selanjutnya yang memiliki keterkaitan
dan fokustrasi pembahasan yang serupa dengan penelitian ini.
BAB 1: PENDAHULUAN
Kepuasan Kerja menjadi salah satu unsur yang sangat penting bagi
perusahaan. Kepuasan Kerja dapat memberikan efek yang baik maupun buruk
bagi operasional perusahaan, karena kepuasan kerja sangat berkaitan erat dengan
sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan. Perusahaan harus bisa
menciptakan kepuasan kerja yang sesuai dengan ekspektasi para karyawan, baik
karyawan baru maupun karyawan lama. Kepuasan kerja menunjukkan bahwa
organisasi memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan para karyawannya
(Soegandhi, 2013).
Walaupun kepuasan tidak selamanya bisa diukur dengan materi atau hal-
hal sejenisnya, tetapi kepuasan lebih didasarkan pada pemenuhan perasaan
karyawan tentang dampak pekerjaan yang telah mereka lakukan di dalam
perusahaan. Setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai
dengan sistem nilai yang berlaku pada dirinya. Semakin tinggi penilaian terhadap
kegiatan yang telah dirasakan oleh individu dengan ekspektasinya, maka tingkat
kepuasannya semakin tinggi. Handoko (2011) berpendapat bahwa kepuasan kerja
adalah keadaan yang berhubungan dengan emosional seseorang yang bersifat
menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan
memandang pekerjaan mereka. Robbins dan Judge (2008) menyatakan kepuasan
kerja sebagai suatu perasaan positif pada suatu pekerjaan, yang merupakan
dampak atau hasil evaluasi dari berbagai pekerjaan tersebut. Perasaan positif
maupun negatif yang dialami oleh para karyawan menyebabkan seseorang dapat
mengalami kepuasan maupun ketidakpuasan kerja
Dari beberapa pengertian yang telah dijabarkan, dapat disimpulkan bahwa
kepuasan kerja merupakan suatu sikap umum karyawan terhadap pekerjaan
mereka, baik dari segi bentuk pekerjaan dan hasil yang telah didapatkan dari
pelaksanaan pekerjaan tersebut. Kepuasan kerja menjadi pembahasan yang cukup
menarik dan penting, karena kepuasan kerja terbukti memiliki manfaat bagi
kepentingan individu, perusahaan dan masyarakat. Bagi individu, kepuasan kerja
memiliki pengaruh terhadap kebahagiaan hidup para karyawan. Bagi perusahaan,
kepuasan kerja akan meningkatkan loyalitas kerja para karyawan terhadap
perusahaan, serta dapat mengidentifikasi sikap dan tingkah laku karyawan yang
menunjukkan kemajuan dalam bekerja sehingga dapat menciptakan hasil kerja
yang sesuai atau lebih dari standar perusahaan. Bagi masyarakat, kepuasan kerja
akan menciptakan kepuasan pelayanan yang maksimal dari suatu perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa
Tabel 2.1.
Penelitian Terdahulu
Nama
Judul Hasil
Peneliti
1 Erinda Pengaruh komunikasi Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa
Dwimagistri interpersonal terhadap komunikasi interpersonal berpengaruh
Sukmana komitmen organisasipada signifikan terhadapkomitmen organisasi pada
(2020) PT. Almazs Putra Sukses PT. Almazs PutraSukses Manddi Jakarta.
Mandiri di Jakarta Besarnya pengaruh komunikasi ini ialah
sebesar 67% terhadap komitmen organisasi
karyawan pada PT. Almasz Putra Sukses
Mandiri Jakarta. Dan dilihat dari nilai
regresi sederhana hal yang mempengaruhi
komunikasi ini ialah sebesar 5,635
2 Simanjuntak, Pengaruh Komunikasi, Hasil penelitian menunjukkan secara
D., Sahputra, Hubungan Interpersonal bersama-sama terdapat pengaruh signifikan
A., & Zufrie, Dan Lingkungan Kerja antara komunikasi, hubungan interpersonal
Z. Terhadap Kepuasan Kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan
(2020) Guru Mts Negeri Lohsari kerja. terhadap kepuasan kerja. signifikan
Kabupaten Labuhanbatu terhadap kepuasan kerja. Secara parsial
Selatan variabel lingkungan kerja berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan kerja
3 Handayani, Pengaruh Kinerja Analisis hipotesis dan analisis jalur (path
L., & Pegawai, Komunikasi analysis) menunjukkan bahwa ada pengaruh
Suryani, N. Interpersonal dan langsung antara kinerja pegawai, komunikasi
(2019) Lingkungan Kerja Fisik interpersonal dan lingkungan kerja fisik
Terhadap Kepuasan terhadap dan analisis jalur juga menunjukkan
Masyarakat Melalui ada pengaruh secara tidak langsung antara
Kualitas Pelayanan kinerja pegawai, komunikasi interpersonal
dan lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan
masyarakat melalui kualitas pelayanan.
4 Cahyoseputr Pengaruh Komunikasi Hasil penelitian tentang komunikasi
o, W., Interpersonal Pimpinan, interpersonal pimpinan di perusahaan
Juliawati, L. Motivasi Kerja dan tersebut kurang efektif, hal tersebut dapat
T., & Lingkungan Kerja, dilihat dari hasil pengumpulan data yang
Rokhaminaw terhadap Kepuasan Kerja diterima dari responden. Sedangkan motivasi
anti, E. Karyawan di Hotel kerja karyawan karyawan kurang mendorong
(2021) Intercontinental Midplaza dalam bekerja.
Jakarta
5 Nur Laela Pengaruh Kepribadian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Sayuti dan dan Komunikasi komunikasi interpersonal berpengaruh
Sirajuddin Interpersonal terhadap signifikan terhadap komitmen organisasi
Sammang Komitmen Organisasional pada PT. Sandin Heavy Equipment
(2018) pada PT. Sandin Heavy
Equipment
2.3 Kerangka Pemikiran
Komunikasi
Interpersonal H1
(X1)
H3
Keterangan :
= Parsial
= Simultan
2.4 Hipotesis Penelitian
Tabel 3.1
Operasional Variabel
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Kuesioner dikatakan valid apabila mampu mengungkapkan nilai
variabel yang diteliti Ghozali (2019). Dalam uji validitas dapat digunakan SPSS
(Statistical Package for The Social Sciences). Metode uji validitas ini dengan
cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total item. Skor
total item dengan penjumlahan dari keseluruhan item. Pengujian validitas
instrumen dilakukan dengan menggunakan SPSS Statistic dengan kriteria
berikut: Jika r hitung> rtabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Jika
hitung < rtabel, maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid Ghozali (2019).
b. Uji Reliabilitas
Pada penelitian ini akan menguji asumsi klasik yang terikat pada
suatu persamaan model regresi, sehingga data-data yang akan digunakan
dalam pengujian hipotesis tersebut, maka akan dilakukan pengujian
sebagai berikut.
1) Uji Normalitas
2) Uji Multikolinieritas
3) Uji Heteroskedasitas
4) Uji AutoKorelasi
Menurut Ghozali (2018:110) uji autokorelasi bertujuan menguji apakah
model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t
dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1.Jika terjadi autokorelasi maka
dinamakan ada problem autokorelasi.
D = R2𝑥 100%
Keterangan:
D = Koefisien
100% = Persentase Kontribusi
DAFTAR PUSTAKA
Akhyar, D. M., & Pratiwi, A. S. (2019). Media Sosial dan Komunikasi Krisis :
Pelajaran dari Industri Telekomunikasi di Indonesia. 11(1).
Ghozali, I. (2019). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hidayat, Z., & Taufiq, M. (2012). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja
serta Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang. Wiga: Jurnal Penelitian Ilmu
Ekonomi, 2(1), 79-98.
Indrariani, E. A., & Ningrum, Y. F. (2017). Kajian Kontrastif: Dialek Bahasa
Jawa Pesisir dan Pegunungan di Kabupaten Pemalang. Jurnal Bahasa
Lingua Scientia, 9(2), 347–356.
Khasna, Lathifah, & Ismandianto. (2021). Konvergensi Radio Dalam
Mempertahankan Eksistensi Diera Digital dan Covid-19. Jurnal Riset
Komunikasi, 4(1), 130–142. https://doi.org/2615-0948
Mutiah, T., Albar, I., Fitriyanto, A., & Rafiq, A. (2019). Etika Komunikasi dalam
menggunakan Media.