Oleh:
B1B122280
Muhammad Ihsanudin
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS HALUOLEO
2022
KATA PENGANTAR
Muh. Ihsanudin
BAB I
PEMBAHASAN
Jual Beli
Dasar Hukum Jual Beli Jual beli disyariatkan oleh Allah berdasarkan dalil-dalil sebagai
berikut :
a. Firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 275 : Artinya: Orang-orang yang makan
(mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan
syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah
disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba,
padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah
sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka
baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya
(terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah
penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
b. Firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 282: Artinya: Dan persaksikanlah apabila kamu
berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit-menyulitkan. Jika kamu lakukan
(yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan
bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
c. Firman Allah dalam surat an-Nisa’ ayat 29 : Artinya:Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan
jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu
membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
d. Hadis Rasul yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad yang artinya “ dari Rafi’ Ibn Khudaij ia
berkata; Rasulullah Saw ditanya oleh seseorang; apakah usaha yang paling baik wahai
Rasulullah. Beliau menjawab seseorang yang bekerja dengan usahanya sendiri dan jual beli
yang baik (dibenarkan oleh syariat Islam). Hadis riwayat Ahmad.
e. Hadis riwayat Ibn Majah yang artinya “ dari Sa’id al-Khudhari ia berkata; Rasulullah Saw
bersabda; sesungguhnya jual beli itu harus didasarkan atas suka sama suka.Hadis riwayat Ibn
Hibban.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian jual beli adalah tukar menukar barang antara dua orang atau lebih dengan dasar
suka sama suka, untuk saling memiliki.