Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

ANALISIS FUNDAMENTAL DI PASAR MODAL

OLEH :
KELOMPOK III

YULI DEWI LESTARI


ANDI MUSDALIFAH ADHE PUTRI
MIFTAHUL RAHMAH
SUMIRA PUTRI RAMADHANI
ANITA FATRIANI
ERWIN SAPUTRA
SRI AYU FITRIANTY USMAN

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah


memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Analisis
Fundamental di Pasar Modal ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa
shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah yang berjudul Makalah Analisis
Fundamental di Pasar Modal ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan
sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam
memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan Makalah Konsep Dasar Pembiyaan Bank
Syariah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha
Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia.
Semoga Makalah Analisis Fundamental di Pasar Modal ini dapat
bermanfaat bagi kita semuanya.

Makassar, 13 juni 2023

Kelompok III
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................... 2

DAFTAR ISI.................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 4

A. Latar Belakang...................................................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah............................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................ 5

A. Pengertian Analisis Fundamental................................................................................. 5

B. Langkah-Langkah dalam Melakukan Analisis Fundamental.............................6

C. Fungsi dari Analisis Fundamental................................................................................ 8

D. Cara Analisis Fundamental.............................................................................................. 8

E. Tips Memilih Saham Melalui Analisis Fundamental...........................................10

F. Factor-Faktor dari Analisis Fundamental...............................................................11

BAB III PENUTUP.................................................................................................... 13

A. Kesimpulan.......................................................................................................................... 13
B. Saran............................................................................................................................................................ 14

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Analisis Fundamental adalah teknik analisa yang umumnya
digunakan oleh investor untuk membantu keputusan jual beli saham.
Menyaring Informasi Bursa Belajar investasi mencakup mempelajari
bagaimana cara menganalisa instrumen investasi melalui informasi yang
ada. Hal ini juga berlaku dalam berinvestasi saham. Informasi sangat
penting bagiinvestor.
Investor yang ingin berinvestasi saham untuk jangka panjang wajib
melakukanan alisis fundamental dengan mencari tahu mengenai apa saja
yang berkaitan dengan saham dan perusahaan yang menerbitkannya dan
informasi lain yang sensitif terhadap saham sebagai bahan analisa
fundamental saham
Makalah ini akan membahas tentang Analisis Fundamental dengan
cukup menyeluruh. Mulai dari definisi, fungsi, dan berbagai teknik analisis
yang digunakan untuk mencari saham terbaik untuk investasi. Dengan
membaca makalah ini, Anda memahami tentang penggunaan Analisis
Fundamental secara umum.

B . Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari analisis fundamental?

2. Apa Langkah-langkah dalam melakukan analisis fundamental?

3. Apa sajakah fungsi dari analisis fundamental?

4. Bagaimana cara analisis fundamental?

5. Bagaimana Tips memilih saham melalui analisis fundamental.?

6. Apa sajakah factor-faktor dari analisis fundamental?


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Analisis Fundamental


Pengertian dari analisa fundamental merupakan sebuah analisi
sekuritas dengan memakai data-data fundamental serta beberapa
faktor eksternal yang mempunyai hubungan dengan sebuah
perusahaan atau badan usaha terkait. Maksud dari data fundamental di
sini adalah data keuangan, siklus bisnis, data pangsa pasar, dan
sejenisnya. Sementara yang dimaksud dengan data eksternal yang
memiliki hubungan dengan perusahaan adalah suatu kebijakan
pemerintah,tingkat dari suku bunga, inflasi, dan sejenisnya.
Analisis fundamental adalah analisis yang digunakan oleh
investor yang memiliki tujuan investasi saham jangka panjang dengan
cara mengukur kinerja keuangan, kondisi ekonomi perusahaan, kondisi
industri dan sektor terkait, serta analisis terhadap ekonomi makro dan
mikro.
Analisis fundamental adalah metode evaluasi nilai intrinsik suatu
aset, seperti saham, obligasi, atau mata uang, dengan menganalisis
faktor-faktor ekonomi, keuangan, dan industri yang mempengaruhinya.
Tujuan utama analisis fundamental adalah untuk memahami kinerja
perusahaan atau aset secara mendalam dan membuat keputusan
investasi berdasarkan penilaian nilai intrinsik.
Dalam analisis fundamental, para analis mencari informasi yang
relevan tentang perusahaan, termasuk laporan keuangan, data
operasional, manajemen perusahaan, dan faktor-faktor ekonomi atau
industri yang mempengaruhi perusahaan tersebut. Analisis ini
melibatkan penggunaan berbagai metode dan teknik untuk menggali
informasi yang diperlukan dan menginterpretasikan data yang ada.
Beberapa komponen penting dalam analisis fundamental meliputi:
1. Laporan Keuangan: Analis menganalisis laporan laba rugi, neraca,
dan arus kas untuk memahami kinerja keuangan perusahaan.

2. Rasio Keuangan: Metode ini melibatkan penggunaan rasio keuangan,


seperti rasio profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan efisiensi
operasional, untuk mengukur kesehatan keuangan perusahaan.
3. Analisis Industri: Evaluasi kondisi dan tren di industri yang terkait
untuk memahami konteks operasional perusahaan dan persaingan
di pasar.
4. Manajemen Perusahaan: Evaluasi manajemen perusahaan, termasuk
pengalaman dan keahlian eksekutif, strategi bisnis, dan kebijakan
perusahaan.
5. Analisis Makroekonomi: Mempertimbangkan faktor ekonomi makro,
seperti suku bunga, inflasi, kebijakan pemerintah, dan kondisi
ekonomi secara keseluruhan, yang dapat mempengaruhi kinerja
perusahaan.
6. Peristiwa dan Berita: Mengikuti peristiwa atau berita yang dapat
mempengaruhi perusahaan atau industri terkait, seperti perubahan
regulasi, peluncuran produk baru, atau kontrak baru.
Dengan menganalisis semua faktor ini, analisis fundamental
bertujuan untuk menentukan apakah harga pasar saat ini sebuah aset
mencerminkan nilai intrinsiknya. Jika harga pasar dianggap di bawah
nilai intrinsik, maka aset tersebut mungkin dianggap undervalued dan
berpotensi memberikan keuntungan bagi investor. Sebaliknya, jika
harga pasar dianggap melebihi nilai intrinsiknya, aset tersebut mungkin
dianggap overvalued dan berpotensi menimbulkan risiko bagi investor.

B. Langkah-Langkah dalam Melakukan Analisis Fundamental


Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat Anda ikuti
dalam melakukan analisis fundamental:
1. Mengumpulkan Data Perusahaan: Kumpulkan informasi yang
relevan tentang perusahaan yang sedang Anda analisis, termasuk
laporan keuangan, prospektus, presentasi perusahaan, dan berita
terkait. Pastikan untuk mengakses sumber data yang sah dan
terpercaya.

3. Analisis Laporan Keuangan: Teliti laporan keuangan perusahaan,


termasuk laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Evaluasi kinerja
keuangan perusahaan dalam beberapa periode, perhatikan tren
pendapatan, margin profitabilitas, rasio keuangan, dan tingkat
pertumbuhan.
4. Menggunakan Rasio Keuangan: Gunakan rasio keuangan untuk
mengevaluasi kinerja dan kesehatan keuangan perusahaan.
Beberapa rasio keuangan yang umum digunakan termasuk rasio
profitabilitas (misalnya ROE, ROA), rasio likuiditas (misalnya
current ratio, quick ratio), rasio solvabilitas (misalnya debt- to-
equity ratio), dan rasio valuasi (misalnya
5. price-to-earnings ratio).

6. Menganalisis Industri: Pahami kondisi dan tren dalam industri di


mana perusahaan beroperasi. Tinjau faktor-faktor seperti
persaingan, pertumbuhan pasar, inovasi teknologi, dan perubahan
regulasi yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
7. Evaluasi Manajemen: Teliti manajemen perusahaan, termasuk
pengalaman dan rekam jejak eksekutif, kebijakan bisnis, dan
keputusan strategis. Pertimbangkan apakah manajemen memiliki
visi yang jelas, pengalaman yang relevan, dan kesesuaian dengan
strategi perusahaan.
8. Analisis Makroekonomi: Tinjau faktor-faktor ekonomi makro yang
dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, seperti tingkat suku
bunga, inflasi, kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi secara
keseluruhan. Perhatikan bagaimana perusahaan berpotensi
terpengaruh oleh faktor-faktor tersebut.
9. Menganalisis Risiko: Identifikasi risiko-risiko yang mungkin
mempengaruhi perusahaan, termasuk risiko operasional, risiko
keuangan, risiko pasar, dan risiko lainnya yang spesifik terkait
industri atau perusahaan.
10.Penilaian Nilai Intrinsik: Gunakan metode penilaian seperti
discounted cash flow (DCF) atau penilaian rasio harga-terhadap-
laba (P/E ratio) untuk menentukan nilai intrinsik perusahaan atau
aset yang sedang Anda analisis.
11.Mengambil Keputusan Investasi: Berdasarkan hasil analisis Anda,
putuskan apakah perusahaan atau aset tersebut undervalued atau
overvalued. Jika undervalued, mungkin merupakan kesempatan
untuk melakukan investasi. Namun, jika overvalued, Anda mungkin
ingin menghindari investasi atau melakukan langkah-langkah lain
untuk mengurangi risiko.
12.Melakukan Tinjauan Terus-Menerus: Ingatlah bahwa analisis
fundamental adalah proses berkelanjutan.

Analisa fundamental dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri


dari 4 kategori :
1. Faktor Ekonomi
2. Faktor Keuangan dan
Moneter
3. Faktor Politik
4. Faktor Eksternal

a. Fungsi Analisis Fundamental


Secara umum, beberapa fungsi analisis fundamental adalah sebagai
berikut.
1.Mengetahui Saat yang Tepat untuk Berinvestasi
Pertama dan paling utama, mempelajari cara analisis
fundamental saham berguna untuk mengetahui kapan waktu terbaik
untuk membeli saham dan menjualnya.
Hal ini tentu penting bagi para investor dalam
mengoptimalkan keuntungan lewat capital gain, yaitu selisih dari
harga beli dengan harga jual.
2. Membantu Menentukan Saham Terbaik
3.Mengetahui Harga Wajar Sebuah Saham

b. Cara analisis fundamental saham


Cara analisis fundamental saham yang paling sering
digunakan, yaitu menggunakan pendekatan Top Down Approach.
Analisis fundamental saham adalah cara yang mempertimbangkan
kondisi ekonomi suatu perusahaan. Oleh karena itu,

pendekatan yang digunakan juga melibatkan kondisi fundamental


dan sektor industri dari perusahaan tersebut. Berikut penjelasannya:
Kondisi makro suatu perusahaan, kondisi ini berkaitan erat
dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Salah satunya,
yaitu kebijakan terkait suku bunga. Jika, kondisi suku bunga naik
maka kebanyakan investor lebih memilih menyimpan uangnya di
bank daripada saham. Hal ini tentu akan mempengaruhi laju roda
bisnis perusahaan. Sebaliknya, jika suku bunga rendah, investor
cenderung memilih saham sebagai cara untuk meraih keuntungan
bisnisnya.
Selain itu, perkembangan ekonomi juga mempengaruhi
performa harga saham sebuah perusahaan. Aktivitas ekonomi yang
melemah tentu berakibat pada menurunnya produktivitas
perusahaan. Hal ini juga akan mempengaruhi harga saham.
Kondisi sektor dan industry tidak bisa dipungkiri
bahwa kondisi industri adalah hal krusial yang mempengaruhi
tinggi rendahnya harga saham. Jika, ada hal-hal yang terjadi di sektor
industri terkait, seperti kenaikan harga, maka nilai saham industri
tersebut juga akan naik.
Salah satu contohnya terjadi pada kasus harga saham
pertambangan yang mengalami kenaikan pesat saat harga minyak
dunia meroket pada tahun 2007. Hal tersebut menyebabkan harga
saham minyak dan batu bara juga meningkat tajam. Sebaliknya, jika
harga minyak turun, maka nilai saham pertambangan juga akan lesu.
Fundamental perusahaan, kondisi ini terkait pada kondisi
internal atau manajemen sebuah perusahaan. Manajemen kerja dan
keuangan yang stabil akan memberikan dampak positif pada
pergerakan saham perusahaan. Oleh karena itu, memastikan bahwa
setiap pekerjaan dikelola oleh orang yang kompeten pada bidangnya
menjadi krusial.
Bagaimana cara melakukan analisis fundamental? Kita dapat
melakukan analisis fundamental dengan dua pendekatan, yaitu
top- down dan bottom-up.
1. Top-down

Analisis top-down dilakukan dengan mengukur kondisi perusahaan


melalui gambaran secara umum. Terdapat empat hal yang
dianalisis, yaitu kondisi makro global, kondisi makro dalam negeri,
prospek pertumbuhan sektor, dan fundamental perusahaan. Ketika
semua hal tersebut menunjukkan hasil yang positif terhadap
perusahaan, maka dapat diasumsikan bahwa saham perusahaan
tersebut memiliki prospek yang baik.
2. Bottom-up
Analisis bottom-up tidak memperhatikan kondisi ekonomi dan
siklus pasar secara umum, melainkan hanya fokus pada perusahaan
yang ingin dibeli sahamnya dengan mengidentifikasi kinerja
keuangan, produk atau layanan, serta kondisi persaingan dengan
kompetitor yang berdampak pada kondisi perusahaan. Pendekatan
ini memiliki prinsip bahwa perusahaan dapat bertumbuh dan
memiliki kinerja yang
E, Tips memilih saham melalui analisis fundamental
Tips memilih saham menggunakan analisis fundamental adalah
berpacu pada data publik sebuah perusahaan, seperti nilai obligasi dan
suku bunga. Terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan saat
menggunakan teknik analisis ini, yaitu:
1. Memastikan bahwa kinerja perusahaan terus mengalami
peningkatan dengan memeriksa perolehan laba dan peningkatan
harga sahamnya
2. Saham perusahaan tersebut memiliki kapitalisasi pasar dengan nilai
lebih dari Rp 500 miliar
3. Memastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki model bisnis
yang jelas dan terstruktur
4. Memeriksa rata-rata Price Earning Ratio (PER) tidak jauh berbeda

Memeriksa bahwa perusahaan tidak memiliki hutang yang melebihi


standar maksimal rasio DER (Debt Equity Ratio)baik walaupun
industrinya sedang turun.

F. Faktor-Faktor dari Analisis Fundamental


Dalam analisis fundamental, ada beberapa faktor yang perlu
dipertimbangkan. Faktor- faktor ini memberikan pemahaman yang
komprehensif tentang kinerja dan nilai intrinsik perusahaan atau aset
yang sedang dianalisis. Berikut adalah beberapa faktor penting dalam
analisis fundamental:
Laporan Keuangan: Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan
perusahaan, seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas,
memberikan gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan. Faktor
yang perlu diperhatikan meliputi pendapatan, laba bersih, margin
profitabilitas, pertumbuhan pendapatan, arus kas bersih, dan posisi
keuangan perusahaan.
Rasio Keuangan: Rasio keuangan digunakan untuk mengevaluasi
kinerja keuangan perusahaan. Beberapa rasio yang umum digunakan
meliputi rasio profitabilitas (ROE, ROA), rasio likuiditas (current ratio,
quick ratio), rasio solvabilitas (debt-to-equity ratio), dan rasio valuasi
(price-to-earnings ratio). Rasio ini membantu dalam membandingkan
kinerja perusahaan dengan perusahaan sejenis atau industri secara
umum.
Analisis Industri: Mengetahui kondisi dan tren di industri di
mana perusahaan beroperasi penting dalam analisis fundamental.
Faktor yang harus diperhatikan meliputi persaingan di industri, potensi
pertumbuhan pasar, inovasi produk atau layanan, regulasi yang
berlaku, dan faktor-faktor eksternal lainnya yang dapat mempengaruhi
kinerja perusahaan.
Manajemen Perusahaan: Kualitas dan kemampuan manajemen
perusahaan dapat memiliki dampak signifikan pada kinerja jangka
panjang perusahaan. Faktor-faktor yang perlu dievaluasi meliputi
pengalaman dan rekam jejak eksekutif, strategi bisnis, kebijakan
perusahaan, keahlian manajemen, dan pengambilan keputusan yang
efektif.
Analisis Makroekonomi: Faktor ekonomi makro seperti tingkat
suku bunga, inflasi, pertumbuhan ekonomi, kebijakan pemerintah,
dan stabilitas politik dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
Penting untuk memahami bagaimana perusahaan dapat terpengaruh
oleh faktor-faktor ekonomi makro ini.
Faktor Industri dan Siklus Bisnis: Siklus bisnis dan karakteristik
industri juga perlu diperhatikan. Beberapa industri mungkin lebih
sensitif terhadap perubahan siklus bisnis, sedangkan yang lain mungkin
memiliki pertumbuhan yang stabil. Mengetahui bagaimana perusahaan
terkait dengan siklus bisnis dan faktor-faktor industri membantu dalam
mengevaluasi prospek jangka panjang perusahaan.
Inovasi dan Keunggulan Kompetitif: Kemampuan perusahaan
untuk berinovasi, mengembangkan produk atau layanan baru, dan
mempertahankan keunggulan kompetitif dapat berdampak pada
kinerja jangka panjang. Pertimbangkan apakah perusahaan memiliki
inovasi yang kuat, keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, dan
bagaimana perusahaan mengantisipasi perubahan pasar di masa depan.
Faktor Eksternal: Perubahan kebijakan pemerintah, perubahan
regulasi, peristiwa politik, perubahan tren konsumen, dan peristiwa
global dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Mengetahui faktor-
faktor eksternal ini membantu dalam memahami risiko yang mungkin
dihadapi oleh perusahaan.
Perbandingan dengan Pesaing: Membandingkan kinerja
perusahaan dengan pesaing di industri dapat memberikan wawasan
tentang posisi kompetitif perusahaan. Membandingkan rasio keuangan,
pertumbuhan pendapatan, dan faktor-faktor lain yang relevan
membantu dalam menilai kinerja relatif perusahaan.
Faktor Sosial dan Lingkungan: Perhatikan juga faktor-faktor
sosial dan lingkungan yang dapat mempengaruhi reputasi perusahaan
dan keberlanjutan bisnis. Masalah lingkungan, kebijakan sosial
perusahaan, dan hubungan dengan pemangku kepentingan lainnya
dapat memainkan peran penting dalam persepsi investor dan citra
perusahaan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini dan menganalisisnya
secara komprehensif, analisis fundamental membantu dalam penilaian
nilai intrinsik perusahaan atau aset, dan dapat digunakan sebagai dasar
untuk pengambilan keputusan investasi.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Analisis fundamental adalah metode evaluasi nilai intrinsik suatu
aset, seperti saham, obligasi, atau mata uang, dengan menganalisis
faktor-faktor ekonomi, keuangan, dan industri yang mempengaruhinya.
Langkah-langkah dalam analisis fundamental melibatkan pengumpulan
data perusahaan, analisis laporan keuangan, penggunaan rasio
keuangan, analisis industri, evaluasi manajemen perusahaan, analisis
makroekonomi, dan penilaian risiko.
Faktor-faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam analisis
fundamental termasuk laporan keuangan, rasio keuangan, analisis
industri, manajemen perusahaan, analisis makroekonomi, siklus bisnis,
inovasi, keunggulan kompetitif, faktor eksternal, dan faktor sosial dan
lingkungan.
Dalam analisis fundamental, tujuannya adalah untuk menentukan
apakah harga pasar sebuah aset mencerminkan nilai intrinsiknya. Jika
harga pasar dianggap di bawah nilai intrinsik, aset tersebut mungkin
dianggap undervalued dan berpotensi memberikan keuntungan bagi
investor. Sebaliknya, jika harga pasar dianggap melebihi nilai
intrinsiknya, aset tersebut mungkin dianggap overvalued dan berpotensi
menimbulkan risiko bagi investor.
Dalam melakukan analisis fundamental, penting untuk
menggunakan data yang valid dan terpercaya serta menerapkan
metodologi yang tepat. Referensi dan sumber daya terkait seperti buku,
publikasi, dan platform berita keuangan dapat membantu mendukung
analisis fundamental dengan informasi yang relevan.
Analisis fundamental adalah proses berkelanjutan yang
membutuhkan pemantauan terus-menerus terhadap perusahaan,
industri, dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja
perusahaan. Dengan demikian, analisis fundamental memberikan dasar
yang kuat bagi pengambilan keputusan investasi yang cerdas dan
terinformasi.

B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam
penyusunan makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak
kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih
minimnya pengetahuan penulis
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sebagai bahan evaluasi untuk
kedepannya. Sehingga bisa terus menghasilkan penelitian dan karya
tulis yang bermanfaat bagi banyak orang
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/01/17/analisis-fundamental-
adalah
https://www.google.com/search?q=Langkah-
Langkah+dalam+Melakukan+Analisis+Fundamental&rlz=1C1GCEA_enID1
050ID1050& oq=Langkah-
Langkah+dalam+Melakukan+Analisis+Fundamental&aqs=chrome..69i57j
33i160.3193j 0j9&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://www.poems.co.id/htm/Freeducation/Newsletter/v18/
Vol117_analisisteknikal fundamental.html#:~:text=Apa%20itu
%20analisis%20fundamental%3F,terhadap%20 ekonomi%20makro
%20dan%20mikro.
https://www.coursehero.com/file/20181621/makalah-analisis-
fundamental/

Anda mungkin juga menyukai