Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR

DASAR SISTEM HIDROLIK DAN PNEUMATIC

A. Identitas Modul
Sekolah : SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga
Penyusun : Wahyu Nur Musyafa, S. Pd
Tahun : 2022/2023
Kelas/ Fase : X/ E
Alokasi Waktu : 24 x 45 Menit

B. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu memahami prinsip dasar sistem hidrolik dan pneumatik, termasuk
komponen sistem hidrolik dan pneumatic.
C. Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis,
dan Kreatif, disiplin, jujur dan tanggung jawab.

D. Sarana dan Prasarana


1. LCD Proyektor
2. Whiteboard
3. Laptop
4. Unit Kendaraan

E. Target Peserta Didik


Peserta didik mampu memahami prinsip dasar sistem hidrolik dan pneumatik, termasuk
komponen sistem hidrolik dan pneumatic.
F. Model dan Mode Pembelajaran
Model pembelajaran discovery learning dan blended learning.
KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan jenis-jenis alat ukur pneumatik serta fungsinya
2. Mengidentifikasi jenis-jenis alat ukur pneumatik serta fungsinya
3. Menggunakan alat-alat ukur pneumatik sesuai operation manual

B. Pemahaman Bermakna
Seorang mekanik harus mampu praktik dasar yang terkait dengan seluruh proses bidang
otomotif, antara lain penggunaan alat ukur pneumatik dan paham tentang sistem hidrolik.

C. Pertanyaan Pemantik
Bagaimana saya bisa melakukan penggunaan alat ukur pneumatik dan paham tentang cara kerja
sistem hidrolik.

D. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Diskripsi
Waktu
1. Peserta didik bersama guru berdoa bersama dan guru
Pendahuluan 30 menit
mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika
memasuki ruang kelas.
2. Guru memeriksa kebersihan dan kehadiran siswa.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang
kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran.
4. Guru beserta peserta didik melakukan diskusi melalui
pertanyaan pematik:

a. Apakah kamu ingin pergi bertamasya?


b. Kemanakah tempat yang pertama ingin anda kunjungi?
c. Apa yang ingin anda lakukan setelah sampai tempat yang anda
kunjungi?

1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang


Inti 180 menit
pengetahuan system pneumatic.
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan
mengenai :
a. Satuan dan besaran pneumatik
b. Jenis, spesifikasi dan fungsi alat ukur peneumatik
c. Penggunaan alat – alat ukur pneumatik
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi
pustaka (browsing dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna
mengeksplorasi
a. pengertian system pneumatic
b. jenis-jenis system pneumatic
c. Penggunaan alat-alat pneumatic
4. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian
bersama-sama dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil
laporannya di depan kelas
5. Peserta didik secara bergantian mengungkapkan gagasannya.
Guru membimbing diskusi.

6. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal Latihan

1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada


Penutup 30 menit
guru.
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama
mengerjakan.
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

E. Asesmen
Asesmen mengunakan asesmen diagnostik, formatif dan sumatif (terlampir pada tugas kelompok)
Asesmen diagnostik Non Kognitif
1. Coba amati lingkungan di sekitar rumahmu saat ini, lalu pilihlah emoji berikut yang
mewakili

2. Apakah memiliki waktu cukup untuk belajar ?


3. Sebutkan 2 hal dari yang paling menyenangkan sampai yang paling tidak menyenangkan
ketika sedang belajar ?
4. Apa harapan dan mimpimu ?
5. Apakah merasa senang ketika diminta ibu/ bapak untuk membantu mencuci motor ?
Asesmen Diagnostik Kognitif
Identifikasi Rencana
materi Pertanyaan Tindak
Jawaban Skor katagori
yang kemungkinan lanjut
diajukan didik
Peserta Coba anda cermati Teori tekanan Paham utuh Pembelajaran bias
mampu pernyataan ini Udara dilanjutkan
menjelaskan “system pneumatic ketahap
system pneumatic memanfaatkan udara berikutnya
bertekanan”

Mengidentifikasi Alat pneumatic apa Air gun, Paham sebagian Mengamati dan
jenis-jenis alat ukur sajakah yang Kompresion memberi
pneumatik serta digunakan didunia tester,tire gauge pertanyaan saat
fungsinya otomotif
presentasi, jika
peserta didik tidak
bias menjawab
guru memberikan
remidial
Menggunakan Bagaimana cara Dengan Tidak paham Mengamati dan
alat-alat ukur menggunakan memasukan memberi
pneumatik sesuai kompresion tester kedalam lubang pertanyaan saat
operation manual busi.
presentasi, jika
peserta didik tidak
bias menjawab
guru memberikan
remidial
Asesmen Formatif
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Otomotif

Nama dan Nomor :

Kelompok :

No. Aspek Penilaian Skor Catatan

A Observasi/Mengamati

1. Relevansi

2. Kelengkapan

B Diskusi

3 Keterampilan mengkomunikasikan

4 Keterampilan mendengarkan

5 Keterampilan berargumentasi

C Presentasi

6 Keterampilan menjelaskan

7 Keterampilan memvisualisasikan

8 Keterampilan merespon

D Mencipta (Produk)

9 Peta

10 Powerpoint

Jumlah Skor 100


Keterangan :

Rentang Skor = 1 - 100 Skor 0–60 = Kurang


Skor minimal =1 60 – 75 = Cukup
Skor maksimal = 10 76 – 85 = Baik
86 – 100 = Sangat Baik
Asesmen Sumatif

Soal-Soal :
1. Isilah kolom yang kosong dengan nilai yang benar

2. Jelaskan ada berapa jenis tyre pressure gauge, dan jelaskan masing-masing cara penggunaanya.

3. Untuk keperluan apa orang menggunakan manometer AC.

4. Jelaskan cara memeriksa radiator cup dengan radiator cup tester

5. Apa 2 jenis compression tester, jelaskan cara penggunaanya.

6
KUNCI JAWABAN

NO JAWABAN SKORING

1 20

Tyre Pressure Gauge


Tyre pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur
tekanan ban, agar tekanan ban sesuai dengan batas yang diijinkan.
Tyre pressure gauge ada yang terpisah dan hanya untuk mengukur
tekanan, tetapi ada juga yang dirangkai dengan katup dan selang
kompresor sehingga saat melakukan pengisian tekanan ban bisa
langsung terukur. Saat ini banyak juga tyre gauge yang
menggunakan display digital untuk mempermudah pembacaan.

2 20

Gambar 3.4. Manual Tyre gauge

7
Gambar 3.5. Digital tyre gauge

Gagang bundar dimasukkan ke dalam ban. Alat pengukur ban


pneumatik dapat berbentuk tabung kecil yang dilengkapi dengan batang
di dalamnya. Satu ujung tabung dihubungkan pada ban dan tekanan
udara mendorong batang ke luar dari ujung yang satunya. Alat pengukur
tekanan ban digunakan untuk mengukur tekanan di bagian dalam ban.
Setiap jenis alat digunakan dengan cara yang sama. Letakkan ujung
gagang ke valve stem ban. Doronglah alat pengukur tekanan ban ke arah
valve stem untuk membuka katup. Tekanan dalam ban akan
menyebabkan jarum pada dial bergerak atau sleeve bergerak. Alat
pengukur tekanan memiliki unit satuan Inggris atau metrik. Apabila
memungkinkan, periksa tekanan di bawah garis air pada ballast liquid
ban.
Tyre gauge dan Inflator
Tyre gauge and inflator adalah alat untuk mengisi udara ban sekaligus
mengukur tekanan pengisian ban. Alat ini terangkai dengan selang dan
kompresor, untung mengisi udara ban tinggal memasukkan ke pentil dan
menekan trigger, dan untuk mengetahui tekanan ban tinggal melepas
tekanan trigger.

Gambar 3.6. Tyre gauge dan Inflator

Di gunakan untuk diagnosa gangguan yang terjadi pada sistem kerja AC


3 berdasar padahasil pembacaan manometer. 10

4 Cara Menggunakan 20

a) Lepaskan tutup radiator


b) Pasang alat pengukur pada tempat tutup radiator
c) Tekan pompa tangan berulang-ulang hingga tekanan mencapai
ukuran spesifdikasi
d) Amati tekanan pada alat ukur ± 1 menit, apakah terjadi penurunan
e) Jika terjadi penurunan tekanan berarti ada kebocoran pada sistem

8
pendinginan
Pengukur Tekanan kompresi (Compression Tester)

Untuk mengukur tekanan kompresi silinder digunakan Compression


tester. Alat ini dibedakan menjadi pengukur tekanan kompresi untuk
motor bensin dan pengukur tekanan kompresi motor diesel. Manometer
pada alat ini berfungsi untuk menunjukkan besar tekanan kompresi
silinder ketika dilakukan pengukuran.

Gambar 3.13. Compression Tester

Di dalam manometer terdapat jarum penunjuk dan skala tekanan


kompresi dalam beberapa satuan ukuran. Gambar model alat pengukur
tekanan kompresi ddan cara penggunaan dapat dilihat pada gambar di
5
bawah ini. 30

Gambar 3.14. Pengukuran tekanan kompresi

Prosedur pengukuran tekanan kompresi adalah sebagai berikut :

- Lepaskan busi dari rumahnya, masukkan ujung slang compression


tester pada rumah busi
- Starter mesin beberapa saat sampai mesin berputar 200 rpm, lalu
baca besar tekanan kompresi pada manometer
- Tekanan kompresi yang rendah menunjukkan ring piston yang aus,
kebocoran pada packing, dan penyetelan celah katup yang terlalu
renggang.
TOTAL 100

9
F. Pengayaan dan Remedial
1. Kegiatan Pengayaan
Buatlah kelompok dengan jumlah 4 – 6 peserta
Lakukan pembelajaran antar teman sebaya dimana orang yang paham menjadi tutor kepada teman yang
kurang paham pada pembahasan :
 Pengertian sistem pneumatik dan hidrolik
 Pengertian proses penggunaan alat ukur pneumatik
 Pengelolaan sumber daya manusia dalam bidang otomotif terkait dengan sistem pneumatik dan sistem
hidrolik
 Proses penggunaan alat hidolik dan alat ukur pneumatik pada bidang Otomotif

2. Kegiatan Remedial
Siswa melakukan :

1. Membuka internet untuk memahami konsep system pneumatic


2. Melakukan praktik langsung/demontrasi langsung menggunakan alat pneumatic yang ada
disekolah.

G. Refleksi Peserta Didik dan Guru


Setelah peserta didik selesai mempelajari unit pembelajaran ini, guru mengajak peserta didik melakukan
refleksi dengan memperhatikan kembali pemahaman peserta didik terkait pembelajaran pada unit
pembelajaran ini. Keberhasilan peserta didik dalam mempelajari unit pembelajaran ini penting untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama terkait dengan sistem pertidaksamaan dua variabel.
Untuk mereview pembelajaran peserta didik pada kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diminta
memilih salah satu kondisi berikut yang paling sesuai dengan keadaan mereka.

REVIEW PEMBELAJARAN
No Aspek Kodisi
1. Kompetensi target I S Semua sudah dikuasi dengan baik
II Sebagian belum dikuasai
III Semua belum dikuasi
2. Uraian Materi I Semua sudah dipahami dengan baik
II Sebagian belum dipahami
III Semua belum dipahami
3. Aktivitas pembelajaran I Semua sudah dipahami dengan baik
II Sebagian belum dipahami
III Semua belum dipahami

Apabila dari ketiga aspek di atas terdapat satu atau lebih kondisi peserta didik sesuai dengan kondisi II dan
III, peserta didi dipersilahkan mempelajari kembali bahan kajian pada kegiatan pembelajaran ini.
Dengan mempelajari kembali tersebut diharapkan bahwa kompetensi target pada unit pembelajaran ini
dapat dikuasi dengan baik, semua materi dapat peserta didik pahami dengan baik, dan semua aktivitas
pembelajaran juga bisa peserta didik pahami. Apabila hal tersebut telah peserta didik penuhi, berarti peserta
didik telah siap melanjutkan pembelajaran pada materi berikutnya. Untuk meningkatkan kualitas peserta
didik dalam melaksanakan pembelajaran materi sistem pertidaksamaan dua variabel, peserta didik
dipersilahkan mempelajari lebih lanjut materi sistem pertidaksamaan dua variabel melalui berbagai
referensi lain.

1
0
LAMPIRAN

A. Lembar Kerja Peserta Didik


Soal-Soal :
1. Isilah kolom yang kosong dengan nilai yang benar

2. Jelaskan ada berapa jenis tyre pressure gauge, dan jelaskan masing-masing cara penggunaanya.

3. Untuk keperluan apa orang menggunakan manometer AC.

4. Jelaskan cara memeriksa radiator cup dengan radiator cup tester

5. Apa 2 jenis compression tester, jelaskan cara penggunaanya.

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku Paket PDO kelas X, Modul kelas X, Internet dan Lainnya (Buku Guru dan Buku Siswa)
C. Glosarium
POS : Prosedur Operasional Standar

equipment : perlengkapan bengkel

Special Service Tools (SST) : sebuah alat yang dipakai sebagai alat bantu bagi seseorang dalam
mengerjakan atau memperbaiki komponen otomotih tidak dapat dilakukan dengan cara yang normal.

D. Daftar Pustaka
New Step 1,Trainer Pneumatic dan Hidrolik

1
1

Anda mungkin juga menyukai