Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Sriwijaya
Disetujui Diketahui
Manajer ULPL Keramasan Supervisor Bagian Pemeliharaan
Catatan/Komentar :
NIM : 03041381924096
Nilai *) :A B C D E
1. Allah SWT yang maha Esa, yang telah memberikan anugerah luar biasa
dalam kehidupan manusia berupa kemampuan berpikir.
2. Bapak dan Ibu tercinta, yang telah mendukung saya dengan pengorbanan
dan kasih sayang yang luar biasa.
3. Bapak Muhammad Abu Bakar Sidik, S.T., M.Eng., Ph.D selaku ketua
jurusan Teknik Elektro Universitas Sriwijaya.
4. Ibu Dr. Eng. Suci Dwijayanti, S.T., M.S. selaku Dosen Pembimbing
akademik yang telah memberikan izin, dukungan dan bimbingan untuk
menjalankan masa kerja praktik
5. Bapak Hermansyah, selaku Manajer ULPL PLTGU Keramasan yang telah
mengizinkan penulis untuk menimba ilmu di PLTGU Keramasan
6. Bapak Herawan Fatoni, selaku Pejabat Pelaksana Keselamatan Kesehatan
Kerja (K3) dan Keamanan yang telah mengizinkan dan mengingatkan
terhadap Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) dan Keamanan di lingkungan
PLTGU Keramasan
7. Bapak Abdurrachman Yusuf, selaku Supervisor Pemeliharaan Unit Layanan
Pusat Listrik (ULPL) PLTGU Keramasan yang telah membimbing dan
mengarahkan penulis untuk menempa diri dan ilmu
V
8. Bapak Ismail Marzuki dan Bapak Januar Rizky Auliya selaku pembimbing
mahasiswa selama masa kerja praktik
9. Bapak Zulhendri, bapak Heriyanto serta jajaran staf Karyawan Lain yang
telah membimbing dan membantu di lapangan selama proses kerja praktik
10. Khoirul Fahmi dan Pribadi Eka Putra serta rekan-rekan teknik elektro yang
mengikuti kerja praktik di ULPL PLTGU Keramasan yang telah membantu
baik selama masa kerja praktik dan penulisan laporan
11. Tri Wulandary yang telah memberikan dukungan dan doa selama masa kerja
praktik
12. Serta pihak-pihak yang sangat membantu didalam penyusunan laporan kerja
praktik ini, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis berharap semoga laporan Kerja Praktik ini dapat
bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan terutama bagi mahasiswa jurusan
Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya dan masyarakat pada
umumnya.
VI
DAFTAR ISI
2.3 Visi, Misi, dan Makna Logo PT. PLN (persero) ........................ 9
BAB IV PEMBAHASAN............................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
VIII
DAFTAR GAMBAR
IX
DAFTAR TABEL
X
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara berkembang yang mempunyai sumber daya
alam yang melimpah. Sumber daya alam tersebut kemudian dimanfaatkan
menjadi sumber energi, salah satunya sebagai sumber energi listrik. Listrik
adalah sumber energi yang telah menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan
manusia. Energi listrik berperan dalam dalam berbagai aspek kehidupan seperti
sosial, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain. Oleh karena itu, kebutuhan manusia
terhadap energi listrik berkembang dan meningkat seiring berjalannya waktu.
Dikarenakan meningkatnya kebutuhan energi listrik tersebut, maka
dibangunlah pembangkit-pembangkit listrik di berbagai daerah untuk
memenuhi pasokan energi listrik dalam negeri.
1
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari
dibuatnya laporan ini yaitu:
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari kerja praktik di PT. PLN (Persero) Unit Layanan
Pusat Listrik (ULPL) Keramasan adalah:
1. Mengetahui semua tentang PT. PLN (Persero) ULPL Keramasan baik itu
dari suasana dunia kerja hingga struktur organisasinya
2
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
a. Metode Wawancara
Dilakukan melalui diskusi dan tanya jawab secara langsung kepada
supervisor, pembimbing, teknisi, serta karyawan terkhusus pada bagian
Pemeliharaan Pusat Listrik PT. PLN (Persero) ULPL Keramasan.
b. Metode Observasi Lapangan
Dilakukan melalui mengumpukan data di lapangan langsung dengan cara
pengamati peralatan dan data di PT. PLN (Persero) ULPL Keramasan
c. Metode Literatur
Dilakukan melalui pengumpulan bahan dengan belajar dari buku Panduan
manual dari Perusahaan Listrik Negara, sumber internet yang relevan,
buku-buku kuliah sesuai bahasan dan judul laporan serta sumber lainya.
3
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas dan menjelaskan dasar teori yang berkaitan secara khusus
mengenai PLTGU, Heat Recovery Steam Turbine dan Steam Turbine
Generator.
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi informasi akhir mengenai pembahasan efisiensi Steam Turbine
Generator dan juga terdapat saran terkait dari bahasan yang dibuat.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Sejarah berdirinya PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan
Sumbagsel Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Keramasan dimulai
dari perencanaan pembangunan unit Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Keramasan pada tahun 1962, yang mana pada waktu itu, Pembangkit Listrik
Tenaga Diesel (PLTD) Boom Baru (dikelola oleh PLN Cabang Palembang)
tidak mampu lagi untuk mencukupi permintaan tenaga listrik untuk para
pelanggan. Oleh sebab itu, pada tahun 1963 dilakukan rencana pendirian di
Keramasan yang dimulai dengan pembebasan lahan diikuti dengan
penimbunan rawa, pembangunan, dan juga tempat yang dijadikan sebagai
penampungan serta penyediaan bahan baku yang berasal dari Yugoslavia.
Keuangan yang rendah menyebabkan pendirian ini terhambat pada 1964
sampai dengan 4 tahun kemudian. Pembangunan PLTU menunjukkan
keberhasilan pembangunan lima tahun atau disebut juga dengan Pelita I
Nasional dan kemudian menjadikan awal mulanya kelanjutan dari
pembangunan PLTU di Keramasan pada tahun 1974. Pada tanggal 1 Januari
1975, Presiden Soeharto meresmikan trial operation PLTU Unit I dan II
Keramasan di Palembang yang menjadi bagian dari unit kerja PT PLN
(Persero) Pembangkitan Sumbagsel. Unit ini memiliki tugas untuk dapat
melaksanakan penyediaan dan pelayanan ketenagalistrikan di Sumatera
Bagian Selatan (Sumbagsel), terkhusus untuk Kotamadya Palembang dengan
sistem interkoneksi 70 KV. Namun sistem interkoneksi ini belum mampu
untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Kotamadya Palembang hingga
pada tahun 1979 didirikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Unit III di
Keramasan dengan kemampuan 14,5 MW.
5
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
Kebijakan yang dibuat oleh direksi PT. PLN (Persero) adalah dengan
melakukan penataan kembali pada organisasi yang ada di bagian Sumatera.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya cipta dari ketenagaanlistrik
pada wilayah Sumatera yang dilakukan oleh PT. PLN (Persero) wilayah III dan
IV dengan membuat suatu Unit Organisasi Pembangkitan Sumbagsel yang
mengacu pada No. 177.K/010./DIR/2004 di tahun 2004 tepatnya tanggal 24
agustus. PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Sumbagsel mempunyai
6
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
8
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
2.3.2 Misi
Misi Perusahan antara lain sebagai berikut :
1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait,
berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan
pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan
ekonomi.
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan
9
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
10
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
11
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
12
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Gas (PLTGU)
Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) adalah salah satu
pengembangan teknologi pembangkit listrik dan pemanfaatan sumber daya
alam sebagai upaya peningkatan efisiensi dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas
(PLTG) yang menghasilkan gas buang, yaitu gas panas dengan volume yang
besar dan bertemperatur tinggi. Gas buang ini dimanfaatkan kembali menjadi
bahan bakar dari Heat Recovery Steam Generator (HRSG) untuk
menghasilkan energi listrik [2]. PLTGU merupakan gabungan dari dua PLTG
dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang pada pengoperasiannya
PLTG menghasilkan listrik dari gas alam sehingga menghasilkan gas buang
berupa gas bertemperatur tinggi dan memiliki volume yang besar. Panas dari
gas buang ini dimanfaatkan kembali untuk menghasilkan uap pada sistem kerja
PLTU, dimana gas buang dijadikan sebagai sumber panas untuk memanaskan
air pada HRSG [3]. Bentuk PLTGU Unit 1 dan Unit 2 Keramasan dapat dilihat
pada gambar 3.1.
13
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
Turbine (ST) beserta generatornya, dan alat pendukung lain seperti sistem start
dan proteksi. GT memiliki fungsi sebagai penggerak generator yang
memanfaatkan energi dari gas alam bertekanan sehingga mampu
menggerakkan turbin dan generator. Sedangkan ST adalah turbin uap yang
digerakkan dari uap hasil pembakaran di HRSG. Gas bertekanan dan bersuhu
tinggi masuk ke dalam HRSG dan memanaskan air sehingga terbentuk uap
bertekanan untuk menggerakkan turbin beserta generatornya [4].
14
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
15
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
16
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
𝜂 = × 100% (1)
Dimana:
𝜂 : nilai efisiensi generator (%)
Sedangkan untuk mencari daya aktual turbin dapat menggunakan persaman (2)
sebagai berikut:
𝑊 = 𝑤 𝑥 𝑛𝑇𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 (2)
Dimana:
𝐾𝑗
𝑤 : Kerja aktual turbin ( ℎ)
𝜂 : nilai efisiensi turbin (%)
Untuk mencari nilai kerja aktual turbin (Wt), dapat menggunakan persamaan (3)
dibawah ini:
Dimana :
𝑘𝑔
m : laju aliran uap ( ℎ)
𝑘𝑗
h1 : entalpi inlet ( 𝑘𝑔)
𝑘𝑗
h2 : entalpi outlet ( 𝑘𝑔)
Sedangkan untuk mencari nilai efisiensi dari turbin, dapat menggunakan
persamaan (4) berikut:
𝜂 = × 100% (4)
Nilai entalpi didapatkan hasil perhitungan dari parameter suhu dan tekanan
menggunakan aplikasi bernama SteamTab sedangkan nilai efisiensi turbin
didapatkan berdasarkan spesifikasi atau name plate yang berada pada sisi luar
turbin [12].
17
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
Data yang digunakan didapatkan dari data turbin dan generator yang
berada pada Central Control Room (CCR) PLTGU Keramasan. Data yang
dibutuhkan berupa temperatur uap yang masuk ke turbin (temperatur inlet),
tekanan yang masuk ke turbin (tekanan inlet), tekanan yang keluar turbin dan
laju uap yang masuk ke turbin. Data tersebut didapatkan pada komputer
operator yang terletak di CCR, seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.1
18
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
Data inilah yang nantinya akan diperoses untuk mendapatkan nilai efisiensi
dari steam turbine generator.
19
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
20
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
21
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
𝑊 = 47.280.400 𝐾𝑗/ℎ
𝑊 = 13,133.444 Kw (1 kj/h = 0.00027777778 kw)
Setelah menemukan nilai dari Wt, selanjutnya nilai dari efisiensi turbin
dapat dicari, yaitu dengan memasukkan nilai Wt dan nilai kapasitas daya
dari steam turbine seperti pada persamaan (4). Untuk kapasitas daya
turbin dapat dilihat pada name plate di turbin, yang mana turbin dapat
menampung daya hingga 13.520 kW. Untuk mencari nilai efisiensi steam
turbine, dapat menggunakan persamaan (4) yaitu:
13.133.444
𝜂 = × 100%
13.520
𝜂 = 97.140%
𝑊 = 9.938,284 𝑥 97.140%
𝑊 = 9.654,04 𝐾𝑊
9.290
𝜂 = × 100%
9.654,04
𝜂 = 96,229%
Jadi, nilai efisiensi dari steam turbine generator pada PLTGU unit 1
keramasan adalah sebesar 96,229%.
23
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
24
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil perhitungan dan analisa efisiensi steam turbine generator, maka
dapat disimpulkan bahwa:
5.2 Saran
Dari hasil analisa dan pengamatan yang telah dilakukan pada Steam
Turbine Generator Unit 1 PLTGU Keramasan maka disarankan agar
dilakukan perhitungan terhadap nilai efisiensi dari generator secara berkala dan
dilakukan pemeliharaan dan pengujian secara rutin agar generator dan turbin
tetap dalam kondisi baik hingga menjaga stabilitas konsumsi uap sehingga
dapat memenuhi kebutuhan daya pada generator dan menjaga kualitas dari
generator.
25
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
DAFTAR PUSTAKA
[6] Y. Afrianto, M. Utomo, and B. Kiono, “Analisa Efisiensi Exergi Pada Hrsg
(Heat Recovery Steam Generator) Di Pltgu,” J. Tek. Mesin, vol. 3, no. 4,
pp. 382–388, 2015, [Online]. Available: http://ejournal-
s1.undip.ac.id/index.php/j.
[7] J. Purba, “Perancangan turbin uap sebagai penggerak generator listrik pada
pabrik kelapa sawit berkapasitas 30 ton/jam di tanjung garbus pagar
merbau PTPN II,” 2018.
[8] A. Rakhman, Prinsip Kerja PLTGU. Pusat Pendidikan Dan Pelatihan PT.
PLN (PERSERO), 2013.
Universitas Sriwijaya PT. PLN (Persero)
[10] Rezky, “Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Sebagai
Solusi Pemanfaatan Gas Buang di PLTG Balai Pungut Duri,” UIN Sultan
Syarif Kasim Riau, 2020.
Anggota Kelompok
Proses pengambilan data di Central Control Room (CCR)
cek turnitin
ORIGINALITY REPORT
28 %
SIMILARITY INDEX
22%
INTERNET SOURCES
3%
PUBLICATIONS
27%
STUDENT PAPERS
PRIMARY SOURCES
1
Submitted to Sriwijaya University
Student Paper 21%
2
eprints.polbeng.ac.id
Internet Source 2%
3
aquarista566.blogspot.com
Internet Source 1%
4
repository.binadarma.ac.id
Internet Source 1%
5
www.slideshare.net
Internet Source 1%
6
qdoc.tips
Internet Source <1 %
7
docplayer.info
Internet Source <1 %
8
123dok.com
Internet Source <1 %
9
pln-uiksbs.co.id
Internet Source <1 %
10
repository.uhamka.ac.id
Internet Source <1 %
11
www.coursehero.com
Internet Source <1 %
12
www.scribd.com
Internet Source <1 %
13
repository.univ-tridinanti.ac.id
Internet Source <1 %
14
Submitted to University of Southampton
Student Paper <1 %
PAGE 2
PAGE 3
PAGE 4
PAGE 5
PAGE 6
PAGE 7
PAGE 8
PAGE 9
PAGE 10
PAGE 11
PAGE 12
PAGE 13
PAGE 14
PAGE 15
PAGE 16
PAGE 17
PAGE 18
PAGE 19
PAGE 20
PAGE 21
PAGE 22
PAGE 23
PAGE 24
PAGE 25
PAGE 26
PAGE 27
PAGE 28
PAGE 29
PAGE 30
PAGE 31
PAGE 32
PAGE 33
PAGE 34
PAGE 35
PAGE 36
PAGE 37
PAGE 38